Annisa Firdaus,Apt
KUKU
• Kuku merupakan alat tambahan kulit yang mempunyai fungsi
fisiologis untuk melindungi ujung jari dan fungsi estetis untuk
menunjang penampilan.
• Ciri-ciri kuku yang sehat dan normal adalah kuat, kenyal, dan
memperlihatkan warna pink atau kemerah-merahan,
permukaan kuku licin, melengkung dan bersih tanpa terdapat
lubang atau ombak di bagian tepinya.
• Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang terbentuk dari
keratin protein yang kaya akan sulfur.
• Kuku tumbuh dengan arah ke depan. Kecepatan pertumbuhan
rata-rata pada orang dewasa adalah ±1/8 inchi atau 5/16
cm (3 mm) perbulan.
Bagian-Bagian Kuku
•Matte
Warnanya tidak mengkilap, cenderung
warna original dan tak banyak pilihan.
•Glitter
Nail polish yang mengandung glitter.
•Extra Shine
Nail polish ini membuat kuku terlihat berkilau
sempurna dan manis.
•Shimmer
Nail polish ini memiliki warna natural seperti
cream dan pearl untuk memberikan kesan
alami.
Komponen Penyusun Cat Kuku
5. Pewarna (0-1%)
Digunakan untuk memberikan pigmen atau warna pada cat
kuku. Contoh pewarna D&C Red No. 6, D&C Red No. 7, D&C
Red No. 30, D&C Red No. 34, FD&C Yellow No. 5, dan FD&C
Yellow No. 6.
6. Pengisi
Guanine fish scale atau titanium dioksida dilapisi mica flakes
atau bismut oksiklorida untuk pewarnaan.
• Toluena
Sebagai pelarut. Toluena dapat
menyebabkan cacat lahir pada hewan,
mempengaruhi sistem saraf pusat, dan
berakibat fatal jika tertelan.
• Formaldehida
Sebagai pelarut. Formaldehida dapat
menyebabkan kanker. Selain itu, jika
dihirup asap formaldehida dapat
menyebabkan iritasi selaput lendir di
mata, hidung, dan tenggorokan.
• Etil Asetat
Sebagai pelarut. Etil asetat sangat
berbahaya karena dapat menembus
kulit. Jika terhirup dalam waktu yang
lama dapat menyebabkan kerusakan
paru-paru, jantung, ginjal, dan hati.
• Butil Asetat
Sebagai pelarut. Butil asetat sangat
beracun dan menyebabkan iritasi pada
mata, kulit dan paru-paru.
• Dibutyl Phthalate
Zat ini dalam ftalat mudah diserap saat cat kuku
digunakan. Beberapa negara telah melarang penggunaan
zat ini, misalnya Uni Eropa dan Amerika Serikat, karena
dapat mempengaruhi siklus pubertas awal pada anak
perempuan, jumlah sperma yang rendah pada pria, cacat
seksual, dan masalah perkembangan janin.
• Ftalat Anhidrida
Pada cat kuku, dibutyl ftalat sering digantikan oleh
anhidrida ftalat. Namun zat ini tidak jauh lebih baik
daripada dibutyl ftalat. Zat kimia ini sangat berbahaya
karena dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh
manusia dan sistem pernapasan. Serta dapat
menyebabkan kanker, kerusakan organ, dan iritasi
membran.
Langkah-Langkah Mengecat Kuku
Keringkan
Persyaratan Sediaan Cat Kuku
Cairan harus Warna harus rata
mudah dioleskan dan homogen, serta
dengan rata stabil pada
penyimpanan
Tidak berlendir
dan bila sudah Harus cepat kering
kering tidak dan membentuk
mengelupas lapisan yang halus
Tidak berbahaya
Tidak mudah serta tidak
retak-retak dan merusak/mengiritasi
tidak bersisik kuku dan kulit
Penandaan Kosmetik
Berdasarkan PerKa BPOM No 19 Tahun 2015
Cara pembuatan:
• Campurkan dioktil dan camphor, kemudian tambahkan pewarna FD&C Red
No. 6. Gerus hingga homogen. (Campuran I)
• Campurkan nitroselulosa, aseton, dan etilenglikol monometil eter hingga
homogen. Kemudian tambahkan Campuran I dan gerus hingga homogen.
• Tambahkan Aqua rosae sebagai parfum secukupnya ke dalam campuran di
atas serta tambahkan glitter. Campur hingga homogen.
• Pindahkan cat kuku ke dalam wadah.
Evaluasi Sediaan Cat Kuku
• Uji Waktu Kering
Waktu yang dibutuhkan oleh cat kuku untuk
mengering diukur dengan stopwatch, di bawah
suhu 25oC dan pada kondisi kelembaban
relatif 50%.
Syarat: harus kurang dari 10 menit.
• Uji Viskositas
Dapat diperiksa dengan alat viskometer
Brookfield dengan kecepatan 60 rpm selama
10 menit.
Contoh Produk Konvensional Cat Kuku
Maybelline Color Show Nail Polish Konad Gel 76 Glitter Rose Pink