Perawatan rambut paling mudah adalah berkeramas secara rutin. Adapun saat berkeramas itu menggunakan sampo rambut
yang sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala. Berkeramas secara rutin membantu untuk mengurangi kerusakan rambut.
Berkeramas secara rutin bukan berarti kita harus melakukannya setiap hari atau setiap kali mandi. Terlalu sering berkeramas
justru bisa membuat rambut kering. Minyak alami di kulit kepala menjadi cepat hilang. Padahal minyak itu yang melembabkan
rambut.
Selain membuat rambut lebih kering, keramas setiap hari bisa membuat rambut lebih mudah berminyak. Hal itu karena kulit
kepala menjadi sangat kering, lalu akan mengeluarkan lebih banyak minyak untuk melembapkan kulit kepala. Sebaiknya,
berkeramas dilakukan sebanyak satu atau dua kali saja setiap minggunya.
Hal yang paling penting dilakukan adalah setelah berkeramas, sebaiknya kita langsung mengeringkannya dengan handuk. Kalau
tidak segera dikeringkan, rambut bisa lembap dan malah menjadi sarang kotoran. Sayangnya, banyak orang yang keramas di pagi
atau siang hari, lalu langsung pergi keluar rumah untuk keperluan tertentu. Hal seperti itu sering kita lakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut.
Pergi keluar dengan rambut basah perlu dihindari. Apalagi saat cuaca dan udara dingin. Ternyata cuaca dingin bisa merusak
rambut yang masih basah. Cuaca dingin bisa membuat rambut yang basah mudah rontok dan helaiannya gampang putus.
Fakta ilmiahnya adalah saat rambut masih basah, air akan menembus batang rambut. Jika rambut yang basah itu terkena udara
dingin, volume rambut bertambah. Hal ini akan memaksa rambut untuk mengembang, mengangkat kutikula atau lapisan paling
luar pada permukaan kulit dan membiarkan rambut terpapar kerusakan. Akibatnya, helai rambut akan menjadi keras. Selanjutnya
rambut lebih mudah patah, tidak rata, mudah bercabang di ujung rambut. Akhirnya, rambut terpaksa harus dipotong agar tidak
menjadi lebih rusak.
1
Kalau ada rencana untuk pergi keluar rumah, usahakan keramas pada malam sebelumnya. Atau bersiap-siap lebih awal agar
rambut benar-benar kering lebih dulu.
Perawatan rambut paling mudah adalah berkeramas secara rutin. Adapun saat berkeramas itu menggunakan sampo rambut
yang sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala. Berkeramas secara rutin membantu untuk mengurangi kerusakan rambut.
Berkeramas secara rutin bukan berarti kita harus melakukannya setiap hari atau setiap kali mandi. Terlalu sering berkeramas
justru bisa membuat rambut kering. Minyak alami di kulit kepala menjadi cepat hilang. Padahal minyak itu yang melembabkan
rambut.
Selain membuat rambut lebih kering, keramas setiap hari bisa membuat rambut lebih mudah berminyak. Hal itu karena kulit
kepala menjadi sangat kering, lalu akan mengeluarkan lebih banyak minyak untuk melembapkan kulit kepala. Sebaiknya,
berkeramas dilakukan sebanyak satu atau dua kali saja setiap minggunya.
Hal yang paling penting dilakukan adalah setelah berkeramas, sebaiknya kita langsung mengeringkannya dengan handuk. Kalau
tidak segera dikeringkan, rambut bisa lembap dan malah menjadi sarang kotoran. Sayangnya, banyak orang yang keramas di pagi
atau siang hari, lalu langsung pergi keluar rumah untuk keperluan tertentu. Hal seperti itu sering kita lakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut.
Pergi keluar dengan rambut basah perlu dihindari. Apalagi saat cuaca dan udara dingin. Ternyata cuaca dingin bisa merusak
rambut yang masih basah. Cuaca dingin bisa membuat rambut yang basah mudah rontok dan helaiannya gampang putus.
Fakta ilmiahnya adalah saat rambut masih basah, air akan menembus batang rambut. Jika rambut yang basah itu terkena udara
dingin, volume rambut bertambah. Hal ini akan memaksa rambut untuk mengembang, mengangkat kutikula atau lapisan paling
luar pada permukaan kulit dan membiarkan rambut terpapar kerusakan. Akibatnya, helai rambut akan menjadi keras. Selanjutnya
rambut lebih mudah patah, tidak rata, mudah bercabang di ujung rambut. Akhirnya, rambut terpaksa harus dipotong agar tidak
menjadi lebih rusak.
2
Kalau ada rencana untuk pergi keluar rumah, usahakan keramas pada malam sebelumnya. Atau bersiap-siap lebih awal agar
rambut benar-benar kering lebih dulu.
Pertanyaan Jawaban
Kapan kita tidak diperbolehkan keluar rumah Karena dapat membuat rambut menjadi kering.
dengan rambut basah? Saat cuaca dingin.
Berapa kali idealnya berkeramas dalam seminggu? Karena rambut lembap dan menjadi sarang kotoran.
Mengapa setelah berkeramas harus segera Karena rambut mudah rontok dan helaiannya
dikeringkan? gampang putus.
Mengapa berkeramas setiap hari berdampak buruk Berkeramas dilakukan satu atau dua kali setiap
pada Kesehatan rambut? minggunya.
3
Perawatan rambut paling mudah adalah berkeramas secara rutin. Adapun saat berkeramas itu menggunakan sampo rambut
yang sesuai dengan kondisi rambut dan kulit kepala. Berkeramas secara rutin membantu untuk mengurangi kerusakan rambut.
Berkeramas secara rutin bukan berarti kita harus melakukannya setiap hari atau setiap kali mandi. Terlalu sering berkeramas
justru bisa membuat rambut kering. Minyak alami di kulit kepala menjadi cepat hilang. Padahal minyak itu yang melembabkan
rambut.
Selain membuat rambut lebih kering, keramas setiap hari bisa membuat rambut lebih mudah berminyak. Hal itu karena kulit
kepala menjadi sangat kering, lalu akan mengeluarkan lebih banyak minyak untuk melembapkan kulit kepala. Sebaiknya,
berkeramas dilakukan sebanyak satu atau dua kali saja setiap minggunya.
Hal yang paling penting dilakukan adalah setelah berkeramas, sebaiknya kita langsung mengeringkannya dengan handuk. Kalau
tidak segera dikeringkan, rambut bisa lembap dan malah menjadi sarang kotoran. Sayangnya, banyak orang yang keramas di pagi
atau siang hari, lalu langsung pergi keluar rumah untuk keperluan tertentu. Hal seperti itu sering kita lakukan dalam kehidupan
sehari-hari. Namun, sebaiknya segera hentikan kebiasaan ini. Kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada kesehatan rambut.
Pergi keluar dengan rambut basah perlu dihindari. Apalagi saat cuaca dan udara dingin. Ternyata cuaca dingin bisa merusak
rambut yang masih basah. Cuaca dingin bisa membuat rambut yang basah mudah rontok dan helaiannya gampang putus.
Fakta ilmiahnya adalah saat rambut masih basah, air akan menembus batang rambut. Jika rambut yang basah itu terkena udara
dingin, volume rambut bertambah. Hal ini akan memaksa rambut untuk mengembang, mengangkat kutikula atau lapisan paling
luar pada permukaan kulit dan membiarkan rambut terpapar kerusakan. Akibatnya, helai rambut akan menjadi keras. Selanjutnya
rambut lebih mudah patah, tidak rata, mudah bercabang di ujung rambut. Akhirnya, rambut terpaksa harus dipotong agar tidak
menjadi lebih rusak.
3
Kalau ada rencana untuk pergi keluar rumah, usahakan keramas pada malam sebelumnya. Atau bersiap-siap lebih awal agar
rambut benar-benar kering lebih dulu.
Jika kamu ingin menelusuri informasi tentang berkeramas, kata kunci apakah yang akan kamu gunakan untuk mencari informasi
tersebut?
Pilihlah jawaban dengan mencentang jawaban (jawaban dapat lebih dari 1)
□ Air
□ Rambut
□ Sampo
□ Handuk
4
Mengapa gendang menjadikan pemainnya selalu ditempatkan sebagai pimpinan karawitan pengiring?
Centanglah 2 jawaban yang tepat!
□ Sebab dimainkan bersama alat musik lainnya dalam gamelan.
□ Karena peranannya sebagai “pamurba irama”.
□ Karena menjadi bagian dari ciri khas budaya di indonesia.
□ Sebab berfungsi sebagai pengatur irama dan tempo gendhing.
5
Mengapa gendang menjadikan pemainnya selalu ditempatkan sebagai pimpinan karawitan pengiring?
o Tahun pertengahan abad IX masehi
o Pada abad kesembilan masehi
o Pertengan abad di tahun masehi
o Pada abad masehi pertengahan
6
Tiga macam gendang yang dimainkan dalam sebuah kelompok gamelan adalah ….
Centanglah 2 jawaban yang tepat!
□ Murdala, pataha, ketipung
□ Ketipung, kebar, rony gedhe
□ Ketipung, ciblon, kendhang kalih
□ Kendhang kalih, padahi, ciblon
7
Si Putih yang Lekat dengan Tradisi
Siapa tak kenal melati? Bunga berwarna putih berukuran kecil membulat ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Kehadirannya di berbagai acara, terutama acara berbau tradisi seperti sudah menjadi keharusan, terutama pada prosesi
pernikahan.
Eratnya berbagai tradisi di Nusantara yang berkaitan dengan bunga melati tak lepas dari makna filosofis yang terkandung di
dalamnya. Warna melati yang umumnya putih bersih serta tidak mencolok, melambangkan kesucian dan keelokan budi.
Aromanya yang harum, tetapi tidak menusuk hidung, menyiratkan makna lembut, nyaman, dan tenang.
Tanaman ini pun dapat tumbuh tanpa perawatan yang rumit dan terus berbunga sepanjang tahun. Hal ini seolah mewakili sifat
bersahaja. Salah satu spesiesnya yakni melati putih (Jasminum sambac) dinobatkan sebagai puspa bangsa atau bunga Nasional.
Melati menjadi bunga utama dalam pelaksaan tradisi di Indonesia. Untuk pembuatan ronce, melati yang digunakan adalah
yang masih kuncup dengan ukuran kecil. Ini merupakan perlambang keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati. Ronce
ini untuk asesoris busana pengantin, seperti sebagai hiasan kepala, rambut, busana, dan keris.
Selain untuk pelengkap busana pengantin, di dalam budaya Jawa melati digunakan sebagai pelengkap ritual. Bersama mawar,
kenanga, dan cempaka atau kantil, bunga melati biasanya digunakan untuk ritual kembang setaman. Kembang setaman banyak
ditempatkan atau ditaburkan di sekitar objek-objek tertentu. Misalnya makam, perempatan jalan, arca dan bahkan air laut.
7
Maksud penempatannya ini ada dua. Pertama adalah sebagai doa agar keharuman senantiasa menyelimuti sosok yang telah
meninggal dunia tersebut. Sedangkan kedua adalah sebagai pertanda bahwa tempat yang bersangkutan merupakan tempat
keramat.
Selain itu ada pula tradisi menaruh sesaji yang terdiri dari bunga-bunga dan lampu minyak tanah di berbagai tempat, di
antaranya di bawah tempat tidur. Hal ini biasanya dilakukan pada hari kelahiran seseorang atau biasa disebut weton. Selain itu
ada pula tradisi menaruh sesaji di depan rumah dengan tujuan memagari rumah tersebut dari gangguan makhluk halus.
Siapa tak kenal melati? Bunga berwarna putih berukuran kecil membulat ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Kehadirannya di berbagai acara, terutama acara berbau tradisi seperti sudah menjadi keharusan, terutama pada prosesi
pernikahan.
Eratnya berbagai tradisi di Nusantara yang berkaitan dengan bunga melati tak lepas dari makna filosofis yang terkandung di
dalamnya. Warna melati yang umumnya putih bersih serta tidak mencolok, melambangkan kesucian dan keelokan budi.
Aromanya yang harum, tetapi tidak menusuk hidung, menyiratkan makna lembut, nyaman, dan tenang.
Tanaman ini pun dapat tumbuh tanpa perawatan yang rumit dan terus berbunga sepanjang tahun. Hal ini seolah mewakili sifat
bersahaja. Salah satu spesiesnya yakni melati putih (Jasminum sambac) dinobatkan sebagai puspa bangsa atau bunga Nasional.
Melati menjadi bunga utama dalam pelaksaan tradisi di Indonesia. Untuk pembuatan ronce, melati yang digunakan adalah
yang masih kuncup dengan ukuran kecil. Ini merupakan perlambang keindahan dalam kesederhanaan dan kerendahan hati. Ronce
ini untuk asesoris busana pengantin, seperti sebagai hiasan kepala, rambut, busana, dan keris.
Selain untuk pelengkap busana pengantin, di dalam budaya Jawa melati digunakan sebagai pelengkap ritual. Bersama mawar,
kenanga, dan cempaka atau kantil, bunga melati biasanya digunakan untuk ritual kembang setaman. Kembang setaman banyak
ditempatkan atau ditaburkan di sekitar objek-objek tertentu. Misalnya makam, perempatan jalan, arca dan bahkan air laut.
8
Maksud penempatannya ini ada dua. Pertama adalah sebagai doa agar keharuman senantiasa menyelimuti sosok yang telah
meninggal dunia tersebut. Sedangkan kedua adalah sebagai pertanda bahwa tempat yang bersangkutan merupakan tempat
keramat.
Selain itu ada pula tradisi menaruh sesaji yang terdiri dari bunga-bunga dan lampu minyak tanah di berbagai tempat, di
antaranya di bawah tempat tidur. Hal ini biasanya dilakukan pada hari kelahiran seseorang atau biasa disebut weton. Selain itu
ada pula tradisi menaruh sesaji di depan rumah dengan tujuan memagari rumah tersebut dari gangguan makhluk halus.
Jika kamu ingin menelusuri informasi tentang bunga melati, kata kunci apakah yang akan kamu gunakan untuk mencari informasi
tersebut?
Pilihlah dua jawaban yang benar berikut ini!
□ Kembang setaman
□ Tradisi sesaji
□ Puspa bangsa
□ Bunga nasional
9
Gadis Itu Tak Suka Hari Minggu
Setiap Minggu, Ana tak punya harapan apa pun di sudut kamar sempit itu. Ia asyik membaca buku Pinokio. Melalui kaca
jendela kotak-kotak, gadis kecil itu melihat teman-temannya asyik berlarian di tanah lapang seberang rumah.
Tak ada yang menarik, sehingga Ana tak beranjak untuk ikut bermain bersama teman-teman kampungnya.
Sikap Ana membuat ayah dan ibu bersyukur. Mereka bisa menyelesaikan pembuatan kue pesanan yang membeludak pada
akhir pekan. Di dapur, ibu sibuk membuat kue. Sementara itu, ayah membungkus kue-kue yang sudah matang dengan plastik, lalu
menata dalam kardus. Jadi pukul 09.30 kue siap ibu bawa.
“Cepat ganti baju. Kita harus siap-siap,” suara ayah terdengar jenaka di telinga Ana. Ana mengangguk. Ia segera berganti baju
gamis yang senada dengan gamis ibunya.
Di kamar, ia bertanya-tanya: apa yang menarik pada hari Minggu? Mengapa hari Sabtu teman-teman selalu riang gembira dan
berkata senang karena esok hari Minggu?
Ia pernah bertanya bertanya pada Kirana, teman sekolahnya. “Kenapa semua orang suka hari Minggu?” “Karena Minggu hari
libur. Kita bebas melakukan apa saja dan bisa berkumpul dengan keluarga.”
9
“Ayo Ana, ayah dan ibu akan segera berangkat,” seru ibu.
Di teras, dua sepeda jengki terparkir. Setiap Minggu, Ana dan kedua orang tuanya berangkat bersama-sama dengan keranjang
kue selalu terisi.
Sepeda berderit-derit saat keluar dari gang. Ana membonceng ibu. Di belakang, ayah mengayuh dengan santai. Minggu itu,
Ana ingin duduk di boncengan ayah. Namun pasti ibu melarang.
“Pamit dulu pada Ayah,” ucap ibu seratus meter dari persimpangan. Ana menurut. Ia menoleh dan melambai-lambaikan
tangan pada ayah. Ayah melambai-lambai juga.
Dari persimpangan itulah, Ana bersama ibu berbelok ke kiri, menuju Masjid Agung. Ayah berbelok ke kanan, menuju gereja.
Minggu itu Ana menemukan jawaban kenapa tak menyukai hari Minggu.
Sepeda terus berderit-derit. Tubuh Ana bergoyang-goyang, tetapi dia tak lagi menengok ke belakang.
Setiap Minggu, Ana tak punya harapan apa pun di sudut kamar sempit itu. Ia asyik membaca buku Pinokio. Melalui kaca
jendela kotak-kotak, gadis kecil itu melihat teman-temannya asyik berlarian di tanah lapang seberang rumah.
Tak ada yang menarik, sehingga Ana tak beranjak untuk ikut bermain bersama teman-teman kampungnya.
Sikap Ana membuat ayah dan ibu bersyukur. Mereka bisa menyelesaikan pembuatan kue pesanan yang membeludak pada
akhir pekan. Di dapur, ibu sibuk membuat kue. Sementara itu, ayah membungkus kue-kue yang sudah matang dengan plastik, lalu
menata dalam kardus. Jadi pukul 09.30 kue siap ibu bawa.
“Cepat ganti baju. Kita harus siap-siap,” suara ayah terdengar jenaka di telinga Ana. Ana mengangguk. Ia segera berganti baju
gamis yang senada dengan gamis ibunya.
Di kamar, ia bertanya-tanya: apa yang menarik pada hari Minggu? Mengapa hari Sabtu teman-teman selalu riang gembira dan
berkata senang karena esok hari Minggu?
Ia pernah bertanya bertanya pada Kirana, teman sekolahnya. “Kenapa semua orang suka hari Minggu?” “Karena Minggu hari
libur. Kita bebas melakukan apa saja dan bisa berkumpul dengan keluarga.”
10
“Ayo Ana, ayah dan ibu akan segera berangkat,” seru ibu.
Di teras, dua sepeda jengki terparkir. Setiap Minggu, Ana dan kedua orang tuanya berangkat bersama-sama dengan keranjang
kue selalu terisi.
Sepeda berderit-derit saat keluar dari gang. Ana membonceng ibu. Di belakang, ayah mengayuh dengan santai. Minggu itu,
Ana ingin duduk di boncengan ayah. Namun pasti ibu melarang.
“Pamit dulu pada Ayah,” ucap ibu seratus meter dari persimpangan. Ana menurut. Ia menoleh dan melambai-lambaikan
tangan pada ayah. Ayah melambai-lambai juga.
Dari persimpangan itulah, Ana bersama ibu berbelok ke kiri, menuju Masjid Agung. Ayah berbelok ke kanan, menuju gereja.
Minggu itu Ana menemukan jawaban kenapa tak menyukai hari Minggu.
Sepeda terus berderit-derit. Tubuh Ana bergoyang-goyang, tetapi dia tak lagi menengok ke belakang.
Setiap Minggu, Ana tak punya harapan apa pun di sudut kamar sempit itu. Ia asyik membaca buku Pinokio. Melalui kaca
jendela kotak-kotak, gadis kecil itu melihat teman-temannya asyik berlarian di tanah lapang seberang rumah.
Tak ada yang menarik, sehingga Ana tak beranjak untuk ikut bermain bersama teman-teman kampungnya.
Sikap Ana membuat ayah dan ibu bersyukur. Mereka bisa menyelesaikan pembuatan kue pesanan yang membeludak pada
akhir pekan. Di dapur, ibu sibuk membuat kue. Sementara itu, ayah membungkus kue-kue yang sudah matang dengan plastik, lalu
menata dalam kardus. Jadi pukul 09.30 kue siap ibu bawa.
“Cepat ganti baju. Kita harus siap-siap,” suara ayah terdengar jenaka di telinga Ana. Ana mengangguk. Ia segera berganti baju
gamis yang senada dengan gamis ibunya.
Di kamar, ia bertanya-tanya: apa yang menarik pada hari Minggu? Mengapa hari Sabtu teman-teman selalu riang gembira dan
berkata senang karena esok hari Minggu?
Ia pernah bertanya bertanya pada Kirana, teman sekolahnya. “Kenapa semua orang suka hari Minggu?” “Karena Minggu hari
libur. Kita bebas melakukan apa saja dan bisa berkumpul dengan keluarga.”
11
“Ayo Ana, ayah dan ibu akan segera berangkat,” seru ibu.
Di teras, dua sepeda jengki terparkir. Setiap Minggu, Ana dan kedua orang tuanya berangkat bersama-sama dengan keranjang
kue selalu terisi.
Sepeda berderit-derit saat keluar dari gang. Ana membonceng ibu. Di belakang, ayah mengayuh dengan santai. Minggu itu,
Ana ingin duduk di boncengan ayah. Namun pasti ibu melarang.
“Pamit dulu pada Ayah,” ucap ibu seratus meter dari persimpangan. Ana menurut. Ia menoleh dan melambai-lambaikan
tangan pada ayah. Ayah melambai-lambai juga.
Dari persimpangan itulah, Ana bersama ibu berbelok ke kiri, menuju Masjid Agung. Ayah berbelok ke kanan, menuju gereja.
Minggu itu Ana menemukan jawaban kenapa tak menyukai hari Minggu.
Sepeda terus berderit-derit. Tubuh Ana bergoyang-goyang, tetapi dia tak lagi menengok ke belakang.
Mengapa Karin menyukai hari Minggu? Pilihlah dua jawaban yang sesuai berikut ini!
□ Bisa melakukan apa saja yang disukai.
□ Dapat berkumpul dengan keluarga.
□ Membaca buku pinokio di sudut kamar.
□ Berlarian di tanah lapang seberang rumah.
12
Gadis Itu Tak Suka Hari Minggu
Setiap Minggu, Ana tak punya harapan apa pun di sudut kamar sempit itu. Ia asyik membaca buku Pinokio. Melalui kaca
jendela kotak-kotak, gadis kecil itu melihat teman-temannya asyik berlarian di tanah lapang seberang rumah.
Tak ada yang menarik, sehingga Ana tak beranjak untuk ikut bermain bersama teman-teman kampungnya.
Sikap Ana membuat ayah dan ibu bersyukur. Mereka bisa menyelesaikan pembuatan kue pesanan yang membeludak pada
akhir pekan. Di dapur, ibu sibuk membuat kue. Sementara itu, ayah membungkus kue-kue yang sudah matang dengan plastik, lalu
menata dalam kardus. Jadi pukul 09.30 kue siap ibu bawa.
“Cepat ganti baju. Kita harus siap-siap,” suara ayah terdengar jenaka di telinga Ana. Ana mengangguk. Ia segera berganti baju
gamis yang senada dengan gamis ibunya.
Di kamar, ia bertanya-tanya: apa yang menarik pada hari Minggu? Mengapa hari Sabtu teman-teman selalu riang gembira dan
berkata senang karena esok hari Minggu?
Ia pernah bertanya bertanya pada Kirana, teman sekolahnya. “Kenapa semua orang suka hari Minggu?” “Karena Minggu hari
libur. Kita bebas melakukan apa saja dan bisa berkumpul dengan keluarga.”
12
“Ayo Ana, ayah dan ibu akan segera berangkat,” seru ibu.
Di teras, dua sepeda jengki terparkir. Setiap Minggu, Ana dan kedua orang tuanya berangkat bersama-sama dengan keranjang
kue selalu terisi.
Sepeda berderit-derit saat keluar dari gang. Ana membonceng ibu. Di belakang, ayah mengayuh dengan santai. Minggu itu,
Ana ingin duduk di boncengan ayah. Namun pasti ibu melarang.
“Pamit dulu pada Ayah,” ucap ibu seratus meter dari persimpangan. Ana menurut. Ia menoleh dan melambai-lambaikan
tangan pada ayah. Ayah melambai-lambai juga.
Dari persimpangan itulah, Ana bersama ibu berbelok ke kiri, menuju Masjid Agung. Ayah berbelok ke kanan, menuju gereja.
Minggu itu Ana menemukan jawaban kenapa tak menyukai hari Minggu.
Sepeda terus berderit-derit. Tubuh Ana bergoyang-goyang, tetapi dia tak lagi menengok ke belakang.
Bagaimana kegiatan rutin di hari Minggu dalam keluarga Ana? Pilihlah dua jawaban yang sesuai berikut ini!
□ Ana menata kue dalam kardus.
□ Ayah memboncengkan Ana naik sepeda.
□ Ayah membungkus kue dengan plastik.
□ Ibu membuat kue di dapur.
13
Setiap pukul 4 sore penjual putu cangkir di depan rumah selalu buka tepat waktu. Warung putu cangkir itu selalu ramai
pembeli.
Wangi khasnya—aroma gula merah yang baru diangkat dari kukusan berkolaborasi dengan isian parutan kelapa setengah
matang di dalamnya—yang memenuhi rongga hidung. Rasanya benar-benar enak. Harga panganan itu tidak membuat jebol saku.
Kebanyakan pelanggannya orang-orang yang baru pulang dari kerja. Panganan putu cangkir ini sangat nikmat apabila disantap di
sore hari ditemani secangkir teh hangat.
Sinta selalu melihat kesibukan sepasang suami istri yang tak lagi muda melayani pelanggannya dengan senyum yang tak pernah
pudar. Mereka memiliki volume suara yang besar. Mereka juga mempunyai nama kebanyakan nama Bugis lain.
Tak bisa dibayangkan bagaimana terganggunya orang-orang di samping warungnya karena suara mereka yang besar. Tetangga
yang tepat bersebelahan dengan warung itu adalah rumah Melati, sahabat Sinta.
Melati pernah bercerita bahwa sepasang suami istri itu berasal dari daerah pesisir yang rata-rata orang-orangnya bersuara
besar.
”Apakah kamu tidak terganggu?” tanya Sinta.
”Justru suara-suara itu yang kurindukan ketika aku pergi jauh dari rumah,” jawab Melati.
“Mengapa kamu lebih suka mengamati saja? Mengapa kamu tidak mencoba membelinya dan mencicipi?” Melati gantian
bertanya.
13
“Aku tidak suka putu cangkir,” jawab Sinta.
Sore itu, sore yang ke 7.207 sejak suami istri itu mendirikan warung putu cangkir di depan rumah Sinta. Seorang anak
perempuan berusia 10 tahun, bernama Lanting mengantarkan satu bungkus kue putu cangkir ke rumah Sinta. Sinta lupa tidak
memberitahukan kedua orang tuanya. Ia menyimpannya saja di kulkas.
Besoknya warung putu cangkir itu tidak buka. Sinta keheranan. Menurut Melati, suami istri penjualnya sudah pindah ke Barru.
Kue putu cangkir yang dikirim kemarin adalah salam perpisahan yang dibagikan kepada para pelanggannya.
Tiba-tiba saja Sinta merasa kehilangan. Bergegas ia mengambil putu cangkir yang ia simpan di kulkas. Dengan perasaan sedih,
Sinta memakannya dengan air mata. Kini Sinta tahu, kenapa rasanya masih tetap enak meskipun sudah dingin dan tak lagi
beraroma khas. Mereka membuatnya dengan sepenuh cinta.
Setiap pukul 4 sore penjual putu cangkir di depan rumah selalu buka tepat waktu. Warung putu cangkir itu selalu ramai
pembeli.
Wangi khasnya—aroma gula merah yang baru diangkat dari kukusan berkolaborasi dengan isian parutan kelapa setengah
matang di dalamnya—yang memenuhi rongga hidung. Rasanya benar-benar enak. Harga panganan itu tidak membuat jebol saku.
Kebanyakan pelanggannya orang-orang yang baru pulang dari kerja. Panganan putu cangkir ini sangat nikmat apabila disantap di
sore hari ditemani secangkir teh hangat.
Sinta selalu melihat kesibukan sepasang suami istri yang tak lagi muda melayani pelanggannya dengan senyum yang tak pernah
pudar. Mereka memiliki volume suara yang besar. Mereka juga mempunyai nama kebanyakan nama Bugis lain.
Tak bisa dibayangkan bagaimana terganggunya orang-orang di samping warungnya karena suara mereka yang besar. Tetangga
yang tepat bersebelahan dengan warung itu adalah rumah Melati, sahabat Sinta.
Melati pernah bercerita bahwa sepasang suami istri itu berasal dari daerah pesisir yang rata-rata orang-orangnya bersuara
besar.
”Apakah kamu tidak terganggu?” tanya Sinta.
”Justru suara-suara itu yang kurindukan ketika aku pergi jauh dari rumah,” jawab Melati.
“Mengapa kamu lebih suka mengamati saja? Mengapa kamu tidak mencoba membelinya dan mencicipi?” Melati gantian
bertanya.
14
“Aku tidak suka putu cangkir,” jawab Sinta.
Sore itu, sore yang ke 7.207 sejak suami istri itu mendirikan warung putu cangkir di depan rumah Sinta. Seorang anak
perempuan berusia 10 tahun, bernama Lanting mengantarkan satu bungkus kue putu cangkir ke rumah Sinta. Sinta lupa tidak
memberitahukan kedua orang tuanya. Ia menyimpannya saja di kulkas.
Besoknya warung putu cangkir itu tidak buka. Sinta keheranan. Menurut Melati, suami istri penjualnya sudah pindah ke Barru.
Kue putu cangkir yang dikirim kemarin adalah salam perpisahan yang dibagikan kepada para pelanggannya.
Tiba-tiba saja Sinta merasa kehilangan. Bergegas ia mengambil putu cangkir yang ia simpan di kulkas. Dengan perasaan sedih,
Sinta memakannya dengan air mata. Kini Sinta tahu, kenapa rasanya masih tetap enak meskipun sudah dingin dan tak lagi
beraroma khas. Mereka membuatnya dengan sepenuh cinta.
Nyimas Bunga Cinta berhasil mengharumkan nama Indonesia di cabang olah raga skateboard pada perhelatan Asian Games
2018. Di usianya yang masih 12 tahun, Nyimas sukses mendapatkan perunggu untuk Skateboard Woman's Street Asian Games
2018. Ia sekaligus dinobatkan menjadi atlet Indonesia termuda yang meraih medali.
Bertanding di Skateboard Stadium, Jakabaring Sport City, Palembang, Nyimas turun di cabang olah raga skateboard nomor
Women's Street, Nyimas sukses meraih medali perunggu. Nyimas meraih total 19,8 poin pada pertandingan skateboard yang
digelar Rabu 29 Agustus 2018. Perolehan poin Nyimas hanya kalah dari wakil Filipina, Margielyn Didal, yang meraih medali emas.
Wakil Filipina itu meraih 30,4 poin yang membuatnya menang. Sementara itu, di peringkat dua ada Kaya Isa (Jepang) yang meraih
medali perak dengan catatan 25,0 poin.
Tidak seperti kebanyakan anak-anak di usianya yang masih senang bermain, Nyimas mulai menekuni dunia skateboard sejak
berusia delapan tahun. Ketertarikannya pada skateboard itu pun membuat Nyimas menghabiskan waktu luangnya atau setiap
pulang sekolah untuk bermain dan berlatih skateboard.
Ayahnya dulu pemain skateboard tetapi tidak dilanjutkan. Karena Nyimas tertarik dengan jenis olah raga ini, ayahnya
membawanya ke Taman Mini. Di sana terdapat klub namanya Green Skate Lesson. Di klub itulah Nyimas mulai belajar dan
menekuninya.
15
Skater cilik yang duduk di bangku SMP kelas satu ini pun tak menyangka jika olah raga yang ia tekuni bisa mengubah
hidupnya. Meskipun kerap jatuh bangun, Nyimas tak pantang menyerah dan tetap berusaha untuk memberikan hasil terbaik.
Latihan keras dan ketekunan yang dilakukan Nyimas berbuah hasil positif saat dirinya berhasil membawa pulang medali
perunggu untuk cabang olah raga skateboard di Asian Games 2018. Nyimas pun menambahkan ke depannya ia akan mengikuti
SEA Games dan Olimpiade lainnya dengan target meraih emas.
Nyimas melakoni latihan setiap hari kadang pulang malam. Namun, Nyimas tidak pernah mengeluh. Ia menjalaninya dengan
senang hati. Selain itu Nyimas mendapatkan banyak teman baru melalui skateboard.
Dua pernyataan pendukung manakah yang benar sebagai penjelasan bahwa Nyimas Bunga Cinta berhasil membanggakan
bangsa Indonesia pada paragraph pertama? Pilihlah jawaban dengan mencentang jawaban Benar atau Salah!
Pernyataan Benar Salah
Nyimas bercita-cita ingin meraih medali emas di ajang SEA Games dan olimpiade.
Keberhasilan Nyimas menjadi juara ketiga di bidang olah raga skateboard Asian
Games 2018 mengharumkan nama Indonesia.
Sebagai generasi muda yang tekun dan pantang menyerah, Nimas patut menjadi
teladan positif bagi remaja seusianya.
Nimas dinobatkan sebagai atlet termuda dengan prestasi yang membanggakan di
ajang Asian Games tahun 2018.
16
Nyimas Bunga Cinta berhasil mengharumkan nama Indonesia di cabang olah raga skateboard pada perhelatan Asian Games
2018. Di usianya yang masih 12 tahun, Nyimas sukses mendapatkan perunggu untuk Skateboard Woman's Street Asian Games
2018. Ia sekaligus dinobatkan menjadi atlet Indonesia termuda yang meraih medali.
Bertanding di Skateboard Stadium, Jakabaring Sport City, Palembang, Nyimas turun di cabang olah raga skateboard nomor
Women's Street, Nyimas sukses meraih medali perunggu. Nyimas meraih total 19,8 poin pada pertandingan skateboard yang
digelar Rabu 29 Agustus 2018. Perolehan poin Nyimas hanya kalah dari wakil Filipina, Margielyn Didal, yang meraih medali emas.
Wakil Filipina itu meraih 30,4 poin yang membuatnya menang. Sementara itu, di peringkat dua ada Kaya Isa (Jepang) yang meraih
medali perak dengan catatan 25,0 poin.
Tidak seperti kebanyakan anak-anak di usianya yang masih senang bermain, Nyimas mulai menekuni dunia skateboard sejak
berusia delapan tahun. Ketertarikannya pada skateboard itu pun membuat Nyimas menghabiskan waktu luangnya atau setiap
pulang sekolah untuk bermain dan berlatih skateboard.
Ayahnya dulu pemain skateboard tetapi tidak dilanjutkan. Karena Nyimas tertarik dengan jenis olah raga ini, ayahnya
membawanya ke Taman Mini. Di sana terdapat klub namanya Green Skate Lesson. Di klub itulah Nyimas mulai belajar dan
menekuninya.
16
Skater cilik yang duduk di bangku SMP kelas satu ini pun tak menyangka jika olah raga yang ia tekuni bisa mengubah
hidupnya. Meskipun kerap jatuh bangun, Nyimas tak pantang menyerah dan tetap berusaha untuk memberikan hasil terbaik.
Latihan keras dan ketekunan yang dilakukan Nyimas berbuah hasil positif saat dirinya berhasil membawa pulang medali
perunggu untuk cabang olah raga skateboard di Asian Games 2018. Nyimas pun menambahkan ke depannya ia akan mengikuti
SEA Games dan Olimpiade lainnya dengan target meraih emas.
Nyimas melakoni latihan setiap hari kadang pulang malam. Namun, Nyimas tidak pernah mengeluh. Ia menjalaninya dengan
senang hati. Selain itu Nyimas mendapatkan banyak teman baru melalui skateboard.
Berdasarkan gambar tampak keuletan Nimas Bunga menekuni olah raga skateboard. Tentukan dua pernyataan yang
menunjukkan bukti Nimas Bunga menyenangi bidang olah raga skateboard yang tidak mudah dilakukan ini?
Pernyataan Benar Salah
Di usianya yang masih 12 tahun, Nyimas Bunga Cinta berhasil membanggakan bangsa Indonesia
dengan meraih medali perunggu di cabang olah raga skateboard pada Asian Games 2018.
Nyimas tergolong remaja yang supel sehingga ia mudah mendapatkan banyak teman baru
melalui olah raga skateboard.
Meskipun proses latihan yang keras dan rawan cidera, Nyimas Bunga Cinta tetap gigih berlatih
sampai terampil bermain skate board.
Nyimas Bunga Cinta penuh semangat menjalani proses latihan dengan sangat disiplin setiap
harinya hingga larut malam agar dapat mencapai hasil terbaik.
17
Nyimas Bunga Cinta berhasil mengharumkan nama Indonesia di cabang olah raga skateboard pada perhelatan Asian Games
2018. Di usianya yang masih 12 tahun, Nyimas sukses mendapatkan perunggu untuk Skateboard Woman's Street Asian Games
2018. Ia sekaligus dinobatkan menjadi atlet Indonesia termuda yang meraih medali.
Bertanding di Skateboard Stadium, Jakabaring Sport City, Palembang, Nyimas turun di cabang olah raga skateboard nomor
Women's Street, Nyimas sukses meraih medali perunggu. Nyimas meraih total 19,8 poin pada pertandingan skateboard yang
digelar Rabu 29 Agustus 2018. Perolehan poin Nyimas hanya kalah dari wakil Filipina, Margielyn Didal, yang meraih medali emas.
Wakil Filipina itu meraih 30,4 poin yang membuatnya menang. Sementara itu, di peringkat dua ada Kaya Isa (Jepang) yang meraih
medali perak dengan catatan 25,0 poin.
Tidak seperti kebanyakan anak-anak di usianya yang masih senang bermain, Nyimas mulai menekuni dunia skateboard sejak
berusia delapan tahun. Ketertarikannya pada skateboard itu pun membuat Nyimas menghabiskan waktu luangnya atau setiap
pulang sekolah untuk bermain dan berlatih skateboard.
Ayahnya dulu pemain skateboard tetapi tidak dilanjutkan. Karena Nyimas tertarik dengan jenis olah raga ini, ayahnya
membawanya ke Taman Mini. Di sana terdapat klub namanya Green Skate Lesson. Di klub itulah Nyimas mulai belajar dan
menekuninya.
17
Skater cilik yang duduk di bangku SMP kelas satu ini pun tak menyangka jika olah raga yang ia tekuni bisa mengubah
hidupnya. Meskipun kerap jatuh bangun, Nyimas tak pantang menyerah dan tetap berusaha untuk memberikan hasil terbaik.
Latihan keras dan ketekunan yang dilakukan Nyimas berbuah hasil positif saat dirinya berhasil membawa pulang medali
perunggu untuk cabang olah raga skateboard di Asian Games 2018. Nyimas pun menambahkan ke depannya ia akan mengikuti
SEA Games dan Olimpiade lainnya dengan target meraih emas.
Nyimas melakoni latihan setiap hari kadang pulang malam. Namun, Nyimas tidak pernah mengeluh. Ia menjalaninya dengan
senang hati. Selain itu Nyimas mendapatkan banyak teman baru melalui skateboard.
Hal apakah yang membedakan Nyimas Bunga Cinta dengan remaja seusianya? Pilihlah jawaban yang paling tepat!
o Nyimas mampu meraih prestasi terbaik dibandingkan remaja lain.
o Menekuni skateboard daripada menghabiskan waktu untuk bermain.
o Nyimas lebih ulet menekuni skateboard dibandingkan ayahnya.
o Keberanian Nyimas dalam memilih hobi yang tergolong ekstrim.
18
Hari Raya Idul Ftiri merupakan momen yang paling ditunggu di penghujung perjalanan puasa Ramadan. Setelah sebulan penuh
berpuasa, tibalah hari kemenangan penuh sukacita dan berkesan. Sewajarnya anak kecil yang dinanti bukan kesan spiritualnya,
tetapi salam tempelnya.
Tradisi salam tempel fenomena unik yang muncul di masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi membagi-bagikan
uang kepada sanak saudara sudah sejak dulu sudah dilakukan di lingkungan keluarga.
Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel adalah salam yang disertai uang atau angpao berisi uang.
Amplop itu diselipkan dalam tangan orang yang disalami.
Nominalnya beragam, tergantung si pemberi. Tradisi salam tempel sudah berjalan turun-temurun. Bukan cuma di Indonesia,
tapi juga di negara Islam, salah satunya adalah Uni Emirat Arab.
Bagi kalian yang sudah mulai dewasa dan bekerja, kemungkinan menerima salam tempel jadi makin kecil. Barisan generasi
cucu dan cicit yang paling diuntungkan. Belum punya kemampuan memberi kepada saudara lainnya sehingga kerap menuai hasil
berlimpah. Mereka biasanya memperoleh berlembar-lembar uang berbagai pecahan dari kakek, nenek, paman, dan bibi.
Sebagai anak-anak yang belum matang dalam mengelola keuangan, peran ibu sangat dibutuhkan. Ibu akan menyarankan dan
mengarahkan anak-anaknya untuk mempergunakan uang hasil salam tempel itu sebaik-baiknya.
Ada beberapa pengarahan yang diberikan ibu pada anak-anaknya. Pertama, ibu akan menanyakan pada anaknya hendak
dibelikan apa uang itu. Tentunya ibu tidak serta merta membebaskan anaknya lepas kendali mentang-mentang tebal kantongnya.
18
Ibu ingin memastikan anaknya membeli barang yang diperlukan.
Kedua, ibu akan mengingatkan anaknya untuk menghitung uangnya. Menghitung uang hasil salam tempel adalah langkah
kontrol berikutnya. Jadi antara pendapatan akan disesuikan dengan besaran rencana pengeluaran yang akan dilakukan. Jika ada
kekurangan, ibu yang memenuhi kekurangannya agar rencana pengeluaran tetap dilaksanakan.
Ketiga, ibu akan menyarankan anaknya untuk menabung. Uang hasil salam tempel yang tidak digunakan untuk membeli apa-
apa dapat disimpan dalam bentuk kegiatan menabung. Menabung melatih kesabaran, Tindakan berjaga-jaga untuk memenuhi
keperluan di kemudian hari.
Hari Raya Idul Ftiri merupakan momen yang paling ditunggu di penghujung perjalanan puasa Ramadan. Setelah sebulan penuh
berpuasa, tibalah hari kemenangan penuh sukacita dan berkesan. Sewajarnya anak kecil yang dinanti bukan kesan spiritualnya,
tetapi salam tempelnya.
Tradisi salam tempel fenomena unik yang muncul di masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi membagi-bagikan
uang kepada sanak saudara sudah sejak dulu sudah dilakukan di lingkungan keluarga.
Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel adalah salam yang disertai uang atau angpao berisi uang.
Amplop itu diselipkan dalam tangan orang yang disalami.
Nominalnya beragam, tergantung si pemberi. Tradisi salam tempel sudah berjalan turun-temurun. Bukan cuma di Indonesia,
tapi juga di negara Islam, salah satunya adalah Uni Emirat Arab.
Bagi kalian yang sudah mulai dewasa dan bekerja, kemungkinan menerima salam tempel jadi makin kecil. Barisan generasi
cucu dan cicit yang paling diuntungkan. Belum punya kemampuan memberi kepada saudara lainnya sehingga kerap menuai hasil
berlimpah. Mereka biasanya memperoleh berlembar-lembar uang berbagai pecahan dari kakek, nenek, paman, dan bibi.
Sebagai anak-anak yang belum matang dalam mengelola keuangan, peran ibu sangat dibutuhkan. Ibu akan menyarankan dan
mengarahkan anak-anaknya untuk mempergunakan uang hasil salam tempel itu sebaik-baiknya.
Ada beberapa pengarahan yang diberikan ibu pada anak-anaknya. Pertama, ibu akan menanyakan pada anaknya hendak
dibelikan apa uang itu. Tentunya ibu tidak serta merta membebaskan anaknya lepas kendali mentang-mentang tebal kantongnya.
19
Ibu ingin memastikan anaknya membeli barang yang diperlukan.
Kedua, ibu akan mengingatkan anaknya untuk menghitung uangnya. Menghitung uang hasil salam tempel adalah langkah
kontrol berikutnya. Jadi antara pendapatan akan disesuikan dengan besaran rencana pengeluaran yang akan dilakukan. Jika ada
kekurangan, ibu yang memenuhi kekurangannya agar rencana pengeluaran tetap dilaksanakan.
Ketiga, ibu akan menyarankan anaknya untuk menabung. Uang hasil salam tempel yang tidak digunakan untuk membeli apa-
apa dapat disimpan dalam bentuk kegiatan menabung. Menabung melatih kesabaran, Tindakan berjaga-jaga untuk memenuhi
keperluan di kemudian hari.
Hari Raya Idul Ftiri merupakan momen yang paling ditunggu di penghujung perjalanan puasa Ramadan. Setelah sebulan penuh
berpuasa, tibalah hari kemenangan penuh sukacita dan berkesan. Sewajarnya anak kecil yang dinanti bukan kesan spiritualnya,
tetapi salam tempelnya.
Tradisi salam tempel fenomena unik yang muncul di masyarakat pada perayaan Hari Raya Idul Fitri. Tradisi membagi-bagikan
uang kepada sanak saudara sudah sejak dulu sudah dilakukan di lingkungan keluarga.
Menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salam tempel adalah salam yang disertai uang atau angpao berisi uang.
Amplop itu diselipkan dalam tangan orang yang disalami.
Nominalnya beragam, tergantung si pemberi. Tradisi salam tempel sudah berjalan turun-temurun. Bukan cuma di Indonesia,
tapi juga di negara Islam, salah satunya adalah Uni Emirat Arab.
Bagi kalian yang sudah mulai dewasa dan bekerja, kemungkinan menerima salam tempel jadi makin kecil. Barisan generasi
cucu dan cicit yang paling diuntungkan. Belum punya kemampuan memberi kepada saudara lainnya sehingga kerap menuai hasil
berlimpah. Mereka biasanya memperoleh berlembar-lembar uang berbagai pecahan dari kakek, nenek, paman, dan bibi.
Sebagai anak-anak yang belum matang dalam mengelola keuangan, peran ibu sangat dibutuhkan. Ibu akan menyarankan dan
mengarahkan anak-anaknya untuk mempergunakan uang hasil salam tempel itu sebaik-baiknya.
Ada beberapa pengarahan yang diberikan ibu pada anak-anaknya. Pertama, ibu akan menanyakan pada anaknya hendak
dibelikan apa uang itu. Tentunya ibu tidak serta merta membebaskan anaknya lepas kendali mentang-mentang tebal kantongnya.
20
Ibu ingin memastikan anaknya membeli barang yang diperlukan.
Kedua, ibu akan mengingatkan anaknya untuk menghitung uangnya. Menghitung uang hasil salam tempel adalah langkah
kontrol berikutnya. Jadi antara pendapatan akan disesuikan dengan besaran rencana pengeluaran yang akan dilakukan. Jika ada
kekurangan, ibu yang memenuhi kekurangannya agar rencana pengeluaran tetap dilaksanakan.
Ketiga, ibu akan menyarankan anaknya untuk menabung. Uang hasil salam tempel yang tidak digunakan untuk membeli apa-
apa dapat disimpan dalam bentuk kegiatan menabung. Menabung melatih kesabaran, Tindakan berjaga-jaga untuk memenuhi
keperluan di kemudian hari.
Pernyataan manakah yang mendukung pokok informasi tentang sejarah gendang di Indonesia?
Centanglah 2 jawaban yang tepat!
□ Penyebutan nama gendang yang berbeda-beda di tiap daerah di Indonesia.
□ Gendang menjadi alat musik yang menunjukkan ciri khas masyarakat Indonesia.
□ Sebelum dikenal masyarakat luas, gendang pertama kali masuk ke Indonesia melalui Pulau Jawa.
□ Pada tahun pertengahan abad ke-9 Masehi nama kendhang atau gendanglah mulai dikenal oleh masyarakat luas.
23
Mengapa Kursi di Ruang Pertemuan Ditutup Kain?
Ruang pertemuan merupakan ruangan khusus yang disediakan untuk kegiatan rapat, worksop, seminar, maupun kegiatan lain
yang membahas suatu hal penting diikuti sekelompok peserta dan ada narasumbernya/pimpinannya. Beberapa fasilitas atau
perlengkapan yang terdapat di dalam ruang pertemuan di antaranya ada kursi, meja, white board, dan LCD. Biasanya jumlah kursi
lebih banyak dari meja.
Kursi-kursi digunakan untuk tempat duduk peserta kegiatan. Kalau diamati kursi-kursi dalam ruang pertemuan biasa ditutup
oleh kain. Hal itu ternyata memiliki alasan tertentu.
Pertama, kursi-kursi tersebut pada umumnya menggunakan besi dengan finishing chrome sehingga warna rangka besi akan
terlalu mengkilap dan memantulkan cahaya yang berlebihan. Hal ini akan sangat mengganggu jika kursi ditempatkan dalam ruang
besar dengan banyak cahaya lampu. Cahaya lampu yang mengenai rangka chrome yang mengkilap, akan terpantul dan membuat
pandangan mata menjadi tidak nyaman. Untuk itulah kursi perlu ditutup oleh kain.
Alasan kedua adalah kursi dari finishing chrome juga lebih mudah berkarat, akan terlihat menghitam jika tergores atau ada
lapisan chrome yang mengelupas jika tidak dirawat dengan benar. Untuk menutupi bagian itu perlu digunakan penutup.
23
Alasan ketiga adalah pemilik gedung atau penyelenggara acara menginginkan set kursi memiliki warna senada dengan meja,
tema acara atau desain ruangan. Namun, hal ini akan menambah biaya pengeluaran karena diharuskan membeli kain penutup
sesuai dengan jumlah seluruh kursi yang ada. Belum lagi biaya tambahan untuk perawatan kain yang ribet jika terkena noda atau
rusak/robek.
Namun seiring berkembangnya zaman, kini sudah ada beberapa perusahaan yang berinovasi dengan membuat kursi stainless
dengan motif hairline. Stainless motif hairline memiliki warna doff sehingga tidak memantulkan cahaya lampu dan lebih tahan
karat. Selain itu keunggulan lainnya adalah rangka kursi menjadi terlihat elegan dan mewah karena adanya motif bergaris..
Jika memang diperlukan warna senada dengan tema acara atau konsep desain ruangan, pemilik ruangan atau penyelenggara
acara dapat mencari alternatif lain tanpa harus membelinya. Mengingat anggaran penyelenggaraan sebuah acara disesuaikan
dengan jumlah dana yang tersedia.
Ruang pertemuan merupakan ruangan khusus yang disediakan untuk kegiatan rapat, worksop, seminar, maupun kegiatan lain
yang membahas suatu hal penting diikuti sekelompok peserta dan ada narasumbernya/pimpinannya. Beberapa fasilitas atau
perlengkapan yang terdapat di dalam ruang pertemuan di antaranya ada kursi, meja, white board, dan LCD. Biasanya jumlah kursi
lebih banyak dari meja.
Kursi-kursi digunakan untuk tempat duduk peserta kegiatan. Kalau diamati kursi-kursi dalam ruang pertemuan biasa ditutup
oleh kain. Hal itu ternyata memiliki alasan tertentu.
Pertama, kursi-kursi tersebut pada umumnya menggunakan besi dengan finishing chrome sehingga warna rangka besi akan
terlalu mengkilap dan memantulkan cahaya yang berlebihan. Hal ini akan sangat mengganggu jika kursi ditempatkan dalam ruang
besar dengan banyak cahaya lampu. Cahaya lampu yang mengenai rangka chrome yang mengkilap, akan terpantul dan membuat
pandangan mata menjadi tidak nyaman. Untuk itulah kursi perlu ditutup oleh kain.
Alasan kedua adalah kursi dari finishing chrome juga lebih mudah berkarat, akan terlihat menghitam jika tergores atau ada
lapisan chrome yang mengelupas jika tidak dirawat dengan benar. Untuk menutupi bagian itu perlu digunakan penutup.
24
Alasan ketiga adalah pemilik gedung atau penyelenggara acara menginginkan set kursi memiliki warna senada dengan meja,
tema acara atau desain ruangan. Namun, hal ini akan menambah biaya pengeluaran karena diharuskan membeli kain penutup
sesuai dengan jumlah seluruh kursi yang ada. Belum lagi biaya tambahan untuk perawatan kain yang ribet jika terkena noda atau
rusak/robek.
Namun seiring berkembangnya zaman, kini sudah ada beberapa perusahaan yang berinovasi dengan membuat kursi stainless
dengan motif hairline. Stainless motif hairline memiliki warna doff sehingga tidak memantulkan cahaya lampu dan lebih tahan
karat. Selain itu keunggulan lainnya adalah rangka kursi menjadi terlihat elegan dan mewah karena adanya motif bergaris..
Jika memang diperlukan warna senada dengan tema acara atau konsep desain ruangan, pemilik ruangan atau penyelenggara
acara dapat mencari alternatif lain tanpa harus membelinya. Mengingat anggaran penyelenggaraan sebuah acara disesuaikan
dengan jumlah dana yang tersedia.
Pada ajang Olimpiade ada cabang atletik yang sangat bergengsi, yaitu cabang lari 100 meter. Lari 100 meter adalah lari dengan
jarak pendek atau bisa disebut dengan sprint. Juara dari lari 100 meter ini akan mendapat julukan manusia tercepat di dunia. Hal
ini dikarenakan perolehan waktu lari mereka sangat cepat.
Ada 5 pelari yang masuk ke dalam daftar manusia tercepat di dunia berkat rekornya dalam ajang lari 100 meter ini. Siapa saja
mereka, ya? Dimulai dari urutan paling buncit dulu.
Pelari yang menduduki peringkat 5 adalah Justin Gatlin. Ia adalah pelari dari Amerika Serikat. Pada tahun 2015, Gatlin mencatat
rekor lari 100 meter dengan waktu 9,74 detik di Ad-Dawhah, Qatar.
Peringkat keempat adalah pelari dari Jamaika, bernama Asafa Powell. Jamaika terkenal sebagai gudangnya pelari cepat dunia.
Powell berhasil mencatat rekor waktu 9,72 detik saat kejuaraan lari 100 meter di Lausanne pada Grand Prix 2008.
Pelari peringkat ketiga yaitu Yohan Blake. Lagi-lagi ia dari Jamaika. Rekor kecepatan lari 100 meternya dicatat dengan waktu
9,69 detik pada Kejuaraan Athletissima Diamond League 2012 di Swiss. Yohan Blanke juga pernah menyabet medali emas pada
Olimpiade 2012 dan 2016.
Pelari tercepat kedua adalah Tayson Gray berasal dari Amerika. Ia menduduki peringkat kedua manusia tercepat di
dunia. Dirinya mencatat rekor waktu 6,69 detik. Gray pernah mencatat waktu 6,68 detik tapi tidak dihitung dikarenakan ia dinilai
memanfaatkan angin. Tyson pernah menjuarai kejuaraan lari tingkat dunia tahun 2007 di Osaka, Jepang.
25
Inilah pelari yang menduduki peringkat pertama yaitu Usain Bolt. Ia juga berasal dari Jamaika. Rekor dunia lari tercepat
tersebut ia buat saat kejuaraan dunia atletik di Berlin, Jerman tahun 2009. Usain Bolt mencatat lari 100 meter dengan kecepatan
waktu 9,58 detik. Selain di nomor 100 meter, Usain Bolt juga mencatat rekor pada lari 200 meter. Pada lari 200 meter, dirinya
mencatatkan waktu 19,19 detik. Meskipun telah pensiun di tahun 2017, rekor kecepatan lari Usain Bolt hingga saat ini belum
tergeser.
Mengapa juara lari 100 meter akan mendapat julukan manusia tercepat di dunia? Pilih jawaban yang paling benar!
o Karena dilombakan di ajang olimpiade
o Merupakan cabang atletik yang bergengsi
o Perolehan waktu lari mereka sangat cepat
o Rekor mereka belum ada yang menggeserkan
26
Manusia-manusia Tercepat di Dunia, Larinya Secepat Kilat
Pada ajang Olimpiade ada cabang atletik yang sangat bergengsi, yaitu cabang lari 100 meter. Lari 100 meter adalah lari dengan
jarak pendek atau bisa disebut dengan sprint. Juara dari lari 100 meter ini akan mendapat julukan manusia tercepat di dunia. Hal
ini dikarenakan perolehan waktu lari mereka sangat cepat.
Ada 5 pelari yang masuk ke dalam daftar manusia tercepat di dunia berkat rekornya dalam ajang lari 100 meter ini. Siapa saja
mereka, ya? Dimulai dari urutan paling buncit dulu.
Pelari yang menduduki peringkat 5 adalah Justin Gatlin. Ia adalah pelari dari Amerika Serikat. Pada tahun 2015, Gatlin mencatat
rekor lari 100 meter dengan waktu 9,74 detik di Ad-Dawhah, Qatar.
Peringkat keempat adalah pelari dari Jamaika, bernama Asafa Powell. Jamaika terkenal sebagai gudangnya pelari cepat dunia.
Powell berhasil mencatat rekor waktu 9,72 detik saat kejuaraan lari 100 meter di Lausanne pada Grand Prix 2008.
Pelari peringkat ketiga yaitu Yohan Blake. Lagi-lagi ia dari Jamaika. Rekor kecepatan lari 100 meternya dicatat dengan waktu
9,69 detik pada Kejuaraan Athletissima Diamond League 2012 di Swiss. Yohan Blanke juga pernah menyabet medali emas pada
Olimpiade 2012 dan 2016.
Pelari tercepat kedua adalah Tayson Gray berasal dari Amerika. Ia menduduki peringkat kedua manusia tercepat di
dunia. Dirinya mencatat rekor waktu 6,69 detik. Gray pernah mencatat waktu 6,68 detik tapi tidak dihitung dikarenakan ia dinilai
memanfaatkan angin. Tyson pernah menjuarai kejuaraan lari tingkat dunia tahun 2007 di Osaka, Jepang.
26
Inilah pelari yang menduduki peringkat pertama yaitu Usain Bolt. Ia juga berasal dari Jamaika. Rekor dunia lari tercepat
tersebut ia buat saat kejuaraan dunia atletik di Berlin, Jerman tahun 2009. Usain Bolt mencatat lari 100 meter dengan kecepatan
waktu 9,58 detik. Selain di nomor 100 meter, Usain Bolt juga mencatat rekor pada lari 200 meter. Pada lari 200 meter, dirinya
mencatatkan waktu 19,19 detik. Meskipun telah pensiun di tahun 2017, rekor kecepatan lari Usain Bolt hingga saat ini belum
tergeser.
Ada berapa pelari dari Jamaika yang termasuk pelari tercepat dunia? Pilih jawaban yang paling benar!
o 5
o 4
o 3
o 2
27
Manusia-manusia Tercepat di Dunia, Larinya Secepat Kilat
Pada ajang Olimpiade ada cabang atletik yang sangat bergengsi, yaitu cabang lari 100 meter. Lari 100 meter adalah lari dengan
jarak pendek atau bisa disebut dengan sprint. Juara dari lari 100 meter ini akan mendapat julukan manusia tercepat di dunia. Hal
ini dikarenakan perolehan waktu lari mereka sangat cepat.
Ada 5 pelari yang masuk ke dalam daftar manusia tercepat di dunia berkat rekornya dalam ajang lari 100 meter ini. Siapa saja
mereka, ya? Dimulai dari urutan paling buncit dulu.
Pelari yang menduduki peringkat 5 adalah Justin Gatlin. Ia adalah pelari dari Amerika Serikat. Pada tahun 2015, Gatlin mencatat
rekor lari 100 meter dengan waktu 9,74 detik di Ad-Dawhah, Qatar.
Peringkat keempat adalah pelari dari Jamaika, bernama Asafa Powell. Jamaika terkenal sebagai gudangnya pelari cepat dunia.
Powell berhasil mencatat rekor waktu 9,72 detik saat kejuaraan lari 100 meter di Lausanne pada Grand Prix 2008.
Pelari peringkat ketiga yaitu Yohan Blake. Lagi-lagi ia dari Jamaika. Rekor kecepatan lari 100 meternya dicatat dengan waktu
9,69 detik pada Kejuaraan Athletissima Diamond League 2012 di Swiss. Yohan Blanke juga pernah menyabet medali emas pada
Olimpiade 2012 dan 2016.
Pelari tercepat kedua adalah Tayson Gray berasal dari Amerika. Ia menduduki peringkat kedua manusia tercepat di
dunia. Dirinya mencatat rekor waktu 6,69 detik. Gray pernah mencatat waktu 6,68 detik tapi tidak dihitung dikarenakan ia dinilai
memanfaatkan angin. Tyson pernah menjuarai kejuaraan lari tingkat dunia tahun 2007 di Osaka, Jepang.
27
Inilah pelari yang menduduki peringkat pertama yaitu Usain Bolt. Ia juga berasal dari Jamaika. Rekor dunia lari tercepat
tersebut ia buat saat kejuaraan dunia atletik di Berlin, Jerman tahun 2009. Usain Bolt mencatat lari 100 meter dengan kecepatan
waktu 9,58 detik. Selain di nomor 100 meter, Usain Bolt juga mencatat rekor pada lari 200 meter. Pada lari 200 meter, dirinya
mencatatkan waktu 19,19 detik. Meskipun telah pensiun di tahun 2017, rekor kecepatan lari Usain Bolt hingga saat ini belum
tergeser.
Pada ajang Olimpiade ada cabang atletik yang sangat bergengsi, yaitu cabang lari 100 meter. Lari 100 meter adalah lari dengan
jarak pendek atau bisa disebut dengan sprint. Juara dari lari 100 meter ini akan mendapat julukan manusia tercepat di dunia. Hal
ini dikarenakan perolehan waktu lari mereka sangat cepat.
Ada 5 pelari yang masuk ke dalam daftar manusia tercepat di dunia berkat rekornya dalam ajang lari 100 meter ini. Siapa saja
mereka, ya? Dimulai dari urutan paling buncit dulu.
Pelari yang menduduki peringkat 5 adalah Justin Gatlin. Ia adalah pelari dari Amerika Serikat. Pada tahun 2015, Gatlin mencatat
rekor lari 100 meter dengan waktu 9,74 detik di Ad-Dawhah, Qatar.
Peringkat keempat adalah pelari dari Jamaika, bernama Asafa Powell. Jamaika terkenal sebagai gudangnya pelari cepat dunia.
Powell berhasil mencatat rekor waktu 9,72 detik saat kejuaraan lari 100 meter di Lausanne pada Grand Prix 2008.
Pelari peringkat ketiga yaitu Yohan Blake. Lagi-lagi ia dari Jamaika. Rekor kecepatan lari 100 meternya dicatat dengan waktu
9,69 detik pada Kejuaraan Athletissima Diamond League 2012 di Swiss. Yohan Blanke juga pernah menyabet medali emas pada
Olimpiade 2012 dan 2016.
Pelari tercepat kedua adalah Tayson Gray berasal dari Amerika. Ia menduduki peringkat kedua manusia tercepat di
dunia. Dirinya mencatat rekor waktu 6,69 detik. Gray pernah mencatat waktu 6,68 detik tapi tidak dihitung dikarenakan ia dinilai
memanfaatkan angin. Tyson pernah menjuarai kejuaraan lari tingkat dunia tahun 2007 di Osaka, Jepang.
28
Inilah pelari yang menduduki peringkat pertama yaitu Usain Bolt. Ia juga berasal dari Jamaika. Rekor dunia lari tercepat
tersebut ia buat saat kejuaraan dunia atletik di Berlin, Jerman tahun 2009. Usain Bolt mencatat lari 100 meter dengan kecepatan
waktu 9,58 detik. Selain di nomor 100 meter, Usain Bolt juga mencatat rekor pada lari 200 meter. Pada lari 200 meter, dirinya
mencatatkan waktu 19,19 detik. Meskipun telah pensiun di tahun 2017, rekor kecepatan lari Usain Bolt hingga saat ini belum
tergeser.
Untuk menelusuri lebih lanjut informasi tentang lari 100 meter, kata kunci apakah yang dapat digunakan? Centang 2 kata kunci
yang tepat!
□ lari jarak pendek
□ atletik bergengsi
□ cabang Olimpiade
□ lari sprint
29
Letak setir mobil di sejumlah negara berbeda-beda. Seperti di Indonesia, jika kita lihat, letak setirnya ada di sebelah kanan.
Adapun di negara lain ada yang letak setirnya di sebelah kiri. Posisi setir di setiap negara disebut juga dengan left-driving countries
dan right-driving countries. Kenapa bisa berbeda-beda, ya?
Standar negara yang menggunakan left-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya menggunakan lajur kiri,
sedangkan setir mobilnya berada di sebelah kanan. Negara yang menggunakan aturan ini yaitu Inggris, Australia, Jepang,
Singapura, Malaysia, dan tentu saja negara kita Indonesia.
Sebaliknya, standar negara yang menggunakan right-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya
menggunakan lajur kanan dan letak setir mobilnya ada di sebelah kiri. Negara yang menerapkan aturan seperti ini yaitu Amerika,
Tiongkok, dan mayoritas negara Eropa, kecuali negara Inggris.
Perbedaan ini ternyata dipengaruhi oleh sejarah pada zaman kerajaan. Dulu semasa perang, Ksatria di Kerajaan Inggris memiliki
kebiasaan menggunakan kereta perang. Saat berperang, mereka beradu pedang dengan musuhnya yang berada di sebelah kanan.
Ini karena biasanya orang menggenggam pedang menggunakan tangan kanan. Kemudian kebiasaan tersebut mulai digunakan
pada kemudi atau setir mobil, yang letaknya di sebelah kanan.
29
Sedangkan di akhir tahun 1700-an, kusir di Prancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian menggunakan sado besar
yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Sado tersebut tidak memiliki kursi pegemudi. Kusir yang mengendalikan sado duduk di
bagian belakang, di sebelah kiri kuda. Tujuannya adalah agar tangannya tetap bisa digunakan untuk bebas mencambuk kuda.
Secara otomatis, kusir yang duduk di sebelah kiri sado menginginkan orang lain untuk lewat di sisi kirinya juga. Dengan demikian,
kusir bisa memantau bagian bawah jalan untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang celaka terkena roda sadonya. Itu
sebabnya mobil dan kendaraan lainnya di sana sampai sekarang tetap berada di sisi kanan jalan, dengan setir yang otomatis
berada di sebelah kiri.
Negara manakah yang menggunakan posisi setir di kanan? Centang 2 jawaban yang benar!
□ Jepang
□ Amerika
□ Tiongkok
□ Indonesia
30
Letak setir mobil di sejumlah negara berbeda-beda. Seperti di Indonesia, jika kita lihat, letak setirnya ada di sebelah kanan.
Adapun di negara lain ada yang letak setirnya di sebelah kiri. Posisi setir di setiap negara disebut juga dengan left-driving countries
dan right-driving countries. Kenapa bisa berbeda-beda, ya?
Standar negara yang menggunakan left-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya menggunakan lajur kiri,
sedangkan setir mobilnya berada di sebelah kanan. Negara yang menggunakan aturan ini yaitu Inggris, Australia, Jepang,
Singapura, Malaysia, dan tentu saja negara kita Indonesia.
Sebaliknya, standar negara yang menggunakan right-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya
menggunakan lajur kanan dan letak setir mobilnya ada di sebelah kiri. Negara yang menerapkan aturan seperti ini yaitu Amerika,
Tiongkok, dan mayoritas negara Eropa, kecuali negara Inggris.
Perbedaan ini ternyata dipengaruhi oleh sejarah pada zaman kerajaan. Dulu semasa perang, Ksatria di Kerajaan Inggris memiliki
kebiasaan menggunakan kereta perang. Saat berperang, mereka beradu pedang dengan musuhnya yang berada di sebelah kanan.
Ini karena biasanya orang menggenggam pedang menggunakan tangan kanan. Kemudian kebiasaan tersebut mulai digunakan
pada kemudi atau setir mobil, yang letaknya di sebelah kanan.
30
Sedangkan di akhir tahun 1700-an, kusir di Prancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian menggunakan sado besar
yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Sado tersebut tidak memiliki kursi pegemudi. Kusir yang mengendalikan sado duduk di
bagian belakang, di sebelah kiri kuda. Tujuannya adalah agar tangannya tetap bisa digunakan untuk bebas mencambuk kuda.
Secara otomatis, kusir yang duduk di sebelah kiri sado menginginkan orang lain untuk lewat di sisi kirinya juga. Dengan demikian,
kusir bisa memantau bagian bawah jalan untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang celaka terkena roda sadonya. Itu
sebabnya mobil dan kendaraan lainnya di sana sampai sekarang tetap berada di sisi kanan jalan, dengan setir yang otomatis
berada di sebelah kiri.
Letak setir mobil di sejumlah negara berbeda-beda. Seperti di Indonesia, jika kita lihat, letak setirnya ada di sebelah kanan.
Adapun di negara lain ada yang letak setirnya di sebelah kiri. Posisi setir di setiap negara disebut juga dengan left-driving countries
dan right-driving countries. Kenapa bisa berbeda-beda, ya?
Standar negara yang menggunakan left-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya menggunakan lajur kiri,
sedangkan setir mobilnya berada di sebelah kanan. Negara yang menggunakan aturan ini yaitu Inggris, Australia, Jepang,
Singapura, Malaysia, dan tentu saja negara kita Indonesia.
Sebaliknya, standar negara yang menggunakan right-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya
menggunakan lajur kanan dan letak setir mobilnya ada di sebelah kiri. Negara yang menerapkan aturan seperti ini yaitu Amerika,
Tiongkok, dan mayoritas negara Eropa, kecuali negara Inggris.
Perbedaan ini ternyata dipengaruhi oleh sejarah pada zaman kerajaan. Dulu semasa perang, Ksatria di Kerajaan Inggris memiliki
kebiasaan menggunakan kereta perang. Saat berperang, mereka beradu pedang dengan musuhnya yang berada di sebelah kanan.
Ini karena biasanya orang menggenggam pedang menggunakan tangan kanan. Kemudian kebiasaan tersebut mulai digunakan
pada kemudi atau setir mobil, yang letaknya di sebelah kanan.
31
Sedangkan di akhir tahun 1700-an, kusir di Prancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian menggunakan sado besar
yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Sado tersebut tidak memiliki kursi pegemudi. Kusir yang mengendalikan sado duduk di
bagian belakang, di sebelah kiri kuda. Tujuannya adalah agar tangannya tetap bisa digunakan untuk bebas mencambuk kuda.
Secara otomatis, kusir yang duduk di sebelah kiri sado menginginkan orang lain untuk lewat di sisi kirinya juga. Dengan demikian,
kusir bisa memantau bagian bawah jalan untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang celaka terkena roda sadonya. Itu
sebabnya mobil dan kendaraan lainnya di sana sampai sekarang tetap berada di sisi kanan jalan, dengan setir yang otomatis
berada di sebelah kiri.
Sejarah dari negara manakah yang melatarbelakangi posisi setir mobil ada di kiri? Centang 2 jawaban yang benar!
□ Perancis
□ Amerika
□ Tiongkok
□ Indonesia
32
Letak setir mobil di sejumlah negara berbeda-beda. Seperti di Indonesia, jika kita lihat, letak setirnya ada di sebelah kanan.
Adapun di negara lain ada yang letak setirnya di sebelah kiri. Posisi setir di setiap negara disebut juga dengan left-driving countries
dan right-driving countries. Kenapa bisa berbeda-beda, ya?
Standar negara yang menggunakan left-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya menggunakan lajur kiri,
sedangkan setir mobilnya berada di sebelah kanan. Negara yang menggunakan aturan ini yaitu Inggris, Australia, Jepang,
Singapura, Malaysia, dan tentu saja negara kita Indonesia.
Sebaliknya, standar negara yang menggunakan right-driving countries dalam lalu lintas adalah jalan kendaraannya
menggunakan lajur kanan dan letak setir mobilnya ada di sebelah kiri. Negara yang menerapkan aturan seperti ini yaitu Amerika,
Tiongkok, dan mayoritas negara Eropa, kecuali negara Inggris.
Perbedaan ini ternyata dipengaruhi oleh sejarah pada zaman kerajaan. Dulu semasa perang, Ksatria di Kerajaan Inggris memiliki
kebiasaan menggunakan kereta perang. Saat berperang, mereka beradu pedang dengan musuhnya yang berada di sebelah kanan.
Ini karena biasanya orang menggenggam pedang menggunakan tangan kanan. Kemudian kebiasaan tersebut mulai digunakan
pada kemudi atau setir mobil, yang letaknya di sebelah kanan.
32
Sedangkan di akhir tahun 1700-an, kusir di Prancis dan Amerika Serikat mengangkut hasil pertanian menggunakan sado besar
yang ditarik oleh beberapa pasang kuda. Sado tersebut tidak memiliki kursi pegemudi. Kusir yang mengendalikan sado duduk di
bagian belakang, di sebelah kiri kuda. Tujuannya adalah agar tangannya tetap bisa digunakan untuk bebas mencambuk kuda.
Secara otomatis, kusir yang duduk di sebelah kiri sado menginginkan orang lain untuk lewat di sisi kirinya juga. Dengan demikian,
kusir bisa memantau bagian bawah jalan untuk memastikan bahwa tidak ada orang yang celaka terkena roda sadonya. Itu
sebabnya mobil dan kendaraan lainnya di sana sampai sekarang tetap berada di sisi kanan jalan, dengan setir yang otomatis
berada di sebelah kiri.
Untuk menelusuri informasi tentang posisi setir mobil di sebelah kanan, maka kata kunci apakah yang dapat digunakan? Centang
2 jawaban yang benar!
□ Jalur lalu lintas kiri
□ Sejarah peperangan Perancis
□ Mobil di Indonesia
□ Jalur lalu lintas kiri
33
Ketika berjalan sepanjang gang antara rak-rak panjang, Agaknya inilah yang kita rindukan bersama,
di perpustakaan yang mengandung ratusan ribu buku di stasiun bis dan ruang tunggu kereta-api negeri ini buku dibaca,
dan cahaya lampunya terang benderang, di perpustakaan perguruan, kota dan desa buku dibaca,
kulihat anak-anak muda dan anak-anak tua di tempat penjualan buku laris dibeli,
sibuk membaca dan menuliskan catatan, dan ensiklopedia yang terpajang di ruang tamu
dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang, tidak berselimut debu
karena memang dibaca.
33
Ketika kamu bertanya negara manakah yang membuatku iri karena budaya membacanya. Di sini aku akan menjawab itu adalah
negara Jepang.
Tahukah kamu Dea, hampir di setiap fasilitas publik seperti di kendaraan umum, di taman kota, bahkan saat menunggu antrean
tak jarang kita akan melihat beberapa orang Jepang sedang asyik bercengkrama dengan sebuah buku di tangannya. Tidak peduli
dengan kondisi berdesakan saat di keramaian sekalipun, mereka lebih memilih menghabiskan waktunya dengan membaca buku
dibanding dengan bermain gadget. Kemampuan literasi masyarakat Jepang pun terus berkembang pesat dan memiliki presentase
yang lebih tinggi dari negara-negara di belahan dunia lain.
Luar biasakan Dea?
Dari Sahabatmu
Mia
33
Siapakah yang bertanya tentang negara manakah yang membuatku iri karena budaya membacanya? Pilihlah jawaban yang paling
benar!
o Dea
o Mia
o Taufik Ismail
o Aku
34
Ketika berjalan sepanjang gang antara rak-rak panjang, Agaknya inilah yang kita rindukan bersama,
di perpustakaan yang mengandung ratusan ribu buku di stasiun bis dan ruang tunggu kereta-api negeri ini buku dibaca,
dan cahaya lampunya terang benderang, di perpustakaan perguruan, kota dan desa buku dibaca,
kulihat anak-anak muda dan anak-anak tua di tempat penjualan buku laris dibeli,
sibuk membaca dan menuliskan catatan, dan ensiklopedia yang terpajang di ruang tamu
dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang, tidak berselimut debu
karena memang dibaca.
34
Ketika kamu bertanya negara manakah yang membuatku iri karena budaya membacanya. Di sini aku akan menjawab itu adalah
negara Jepang.
Tahukah kamu Dea, hampir di setiap fasilitas publik seperti di kendaraan umum, di taman kota, bahkan saat menunggu antrean
tak jarang kita akan melihat beberapa orang Jepang sedang asyik bercengkrama dengan sebuah buku di tangannya. Tidak peduli
dengan kondisi berdesakan saat di keramaian sekalipun, mereka lebih memilih menghabiskan waktunya dengan membaca buku
dibanding dengan bermain gadget. Kemampuan literasi masyarakat Jepang pun terus berkembang pesat dan memiliki presentase
yang lebih tinggi dari negara-negara di belahan dunia lain.
Luar biasakan Dea?
Dari Sahabatmu
Mia
34
Hal apakah yang dirindukan aku pada teks 1? Centang 2 pernyataan yang sesuai isi teks!
Rulli, si gajah lucu dan Meita, si kucing pintar sedang belajar melipat origami bersama dengan teman-temannya. Kali ini, Ibu
Guru mengajarkan membuat perahu dari kertas. Semua murid bisa membuat origami berbentuk perahu dari kertas.
Hari sudah siang. Saat bel pulang sekolah sudah berbunyi dan para murid siap untuk pulang, tiba-tiba turun hujan deras sekali.
Ibu Guru meminta murid-murid menunggu hujan reda. Setelah sekian lama menunggu, hujan tak kunjung reda. Murid-murid pun
sudah mulai bosan menunggu. Tiba-tiba, Meita mengatakan kalau ia memiliki ide.
“Rulli, ayo manfaatkan air hujan yang turun dari langit ini dan gunakan belalaimu yang panjang itu!” ajak Meita.
“Apa yang harus aku lakukan Met?" tanya Rulli bingung.
“Buat kolam kecil dengan belalaimu. Biar teman-teman menampung air hujan dan mengisi kolam belalaimu,” ucap Meita.
Tidak beberapa lama terjadi kesibukan di ruang kelas itu. Murid-murid sibuk menampung air hujan dengan gelas-gelas kecil
yang mereka bawa dari rumah sebagai bekal. Berkali-kali mereka bolak-balik dari luar dan masuk ke ruang kelas mengisi kolam
belalai yang dibuat Rulli.
Saat kolam belalai penuh, anak-anak menggunakan kolam itu untuk bermain kapal-kapalan dari origami yang tadi mereka buat.
“Kalian tahu mengapa perahu-perahu kertas ini dapat mengapung di atas air kolam?” tanya Bu Guru pada murid-muridnya.
“Karena massa jenis perahu ini lebih kecil dari air, Buuuu…” seru anak-anak.
35
Bu Guru tampak tersenyum bangga. Hujan sudah reda.
“Anak-anak hujan telah reda. Saatnya kalian pulang!” tegur Bu Guru.
Sebenarnya anak-anak masih ingin bermain. Namun. mereka menuruti perintah Ibu Guru. Setelah membereskan air dalam
kolam belalai Rulli, mereka berpamitan untuk pulang.
“Terima kasih, Bu sudah memperbolehkan kita memanfaatkan air hujan supaya tidak terbuang sia-sia,” sahut Meita.
“Air hujan tidak terbuang sia-sia kok, Meita. Hujan yang turun akan disimpan di tanah menjadi sumber air bagi makluk hidup.
Hujan juga menyirami tanaman supaya menjadi segar kembali,“ucap Ibu Guru meralat perkataan Meita.
Hari ini murid-murid mendapat pembelajaran yang berharga.
Rulli, si gajah lucu dan Meita, si kucing pintar sedang belajar melipat origami bersama dengan teman-temannya. Kali ini, Ibu
Guru mengajarkan membuat perahu dari kertas. Semua murid bisa membuat origami berbentuk perahu dari kertas.
Hari sudah siang. Saat bel pulang sekolah sudah berbunyi dan para murid siap untuk pulang, tiba-tiba turun hujan deras sekali.
Ibu Guru meminta murid-murid menunggu hujan reda. Setelah sekian lama menunggu, hujan tak kunjung reda. Murid-murid pun
sudah mulai bosan menunggu. Tiba-tiba, Meita mengatakan kalau ia memiliki ide.
“Rulli, ayo manfaatkan air hujan yang turun dari langit ini dan gunakan belalaimu yang panjang itu!” ajak Meita.
“Apa yang harus aku lakukan Met?" tanya Rulli bingung.
“Buat kolam kecil dengan belalaimu. Biar teman-teman menampung air hujan dan mengisi kolam belalaimu,” ucap Meita.
Tidak beberapa lama terjadi kesibukan di ruang kelas itu. Murid-murid sibuk menampung air hujan dengan gelas-gelas kecil
yang mereka bawa dari rumah sebagai bekal. Berkali-kali mereka bolak-balik dari luar dan masuk ke ruang kelas mengisi kolam
belalai yang dibuat Rulli.
Saat kolam belalai penuh, anak-anak menggunakan kolam itu untuk bermain kapal-kapalan dari origami yang tadi mereka buat.
“Kalian tahu mengapa perahu-perahu kertas ini dapat mengapung di atas air kolam?” tanya Bu Guru pada murid-muridnya.
“Karena massa jenis perahu ini lebih kecil dari air, Buuuu…” seru anak-anak.
36
Bu Guru tampak tersenyum bangga. Hujan sudah reda.
“Anak-anak hujan telah reda. Saatnya kalian pulang!” tegur Bu Guru.
Sebenarnya anak-anak masih ingin bermain. Namun. mereka menuruti perintah Ibu Guru. Setelah membereskan air dalam
kolam belalai Rulli, mereka berpamitan untuk pulang.
“Terima kasih, Bu sudah memperbolehkan kita memanfaatkan air hujan supaya tidak terbuang sia-sia,” sahut Meita.
“Air hujan tidak terbuang sia-sia kok, Meita. Hujan yang turun akan disimpan di tanah menjadi sumber air bagi makluk hidup.
Hujan juga menyirami tanaman supaya menjadi segar kembali,“ucap Ibu Guru meralat perkataan Meita.
Hari ini murid-murid mendapat pembelajaran yang berharga.
Mengapa Bu Guru mengatakan bahwa air hujan tidak terbuang sia-sia? Centanglah 2 pernyataan yang benar!