Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wa Ode Yeyeng Senlistian Arysty

Nim : 5402420072

HUBUNGAN PERAWATAN DENGAN KESEHATAN RAMBUT


MAHASISWI YANG MENGGUNAKAN KERUDUNG

Rambut wanita yang menggunakan kerudung memiliki kategori sedang dengan


persentase 73% untuk mendapatkan perawatan rambut yang baik, wanita berkerudung harus
melakukan perawatan dengan teratur supaya mendapat rambut indah, sehat dan rapi dengan
memperhatikan cara mengikat rambut, kondisi rambut saat menggunakan kerudung dan
melakukan perawatan intensif seperti keramas, creambath, masker rambut.
Kesehatan rambut memiliki dua indikator yaitu struktur rambut dan kelainan rambut dan kulit
kepala. ciri-ciri dari rambut sehat adalah tebal dan lebat, bagus dan lembut, bersinar dan berkilau
mudah ditata, kuat dan tidak mudah patah, memiliki pertumbuhan yang bagus dan teratur, serta
terbebas dari masalah rambut seperti ketombe, rontok, atau rambut patah.

Sebagian mahasiswi yang menggunakan kerudung mengalami kerontokan pada


rambutnya ditandai dengan setiap bangun tidur rambut tertinggal dibantal, kemudian ditemukan
bahwa sebagian mahasiswi yang menggunakan kerudung merasa elastisitas rambutnya tidak baik
ditandai dengan rambut patah, pecah-pecah dan kaku sehingga menyebabkan rambut susah untuk
ditata. Sebagian mahasiswi yang menggunakan kerudung jarang menyisir rambutnya sebelum
mengikat rambut padahal dengan menyisir rambut dapat melancarkan peredaran darah pada kulit
kepala sehingga mengurangi kerontokan rambut.
Kemudian jarang melakukan perawatan rambut berkala seperti creambath dan masker rambut,
karena mahasiswi merasa tidak terlalu penting untuk melakukan perawatan berkala sebab rambut
juga akan tertutup oleh kerudung.
Kesehatan rambut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor internal
(faktor yang berasal dari dalam diri mahasiswi) dan faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar
diri mahasiswi). Menurut Pinuji (2009:129) yang termasuk faktor internal yaitu metabolisme,
stress, dan hormonal, dan faktor eksternal yaitu bleacing saat proses pewarnaan rambut,
pengeritingan rambut, higlight dan pewarnaan, blowdry dan catok, menguncir rambut terlalu
kuat, perawatan rambut. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang
mempengaruhi kesehatan rambut, salah satunya adalah perawatan rambut namun bukan hanya
dilihat dari perawatan rambutnya saja tetapi masih banyak faktor lain yang lebih dominan dalam
terganggunya kesehatan rambut mahasiswi berkerudung. Mahasiswi juga harus memeperhatikan
faktor internal yang ada dalam diri mahasiswi tersebut, seperti kebiasaan 10 hidup yang teratur,
menghindari stress yang berlebihan, jangan menggunakan kerudung dalam keadaan rambut
masih basah atau lembab.

Saat ini juga banyak produk-produk perawatan rambut yang menawarkan berbagai
khasiat dan manfaat untuk mengobati rambut yang rusak, tapi sebelum Anda memilih produk
tersebut, sebaiknya Anda mengetahui dulu faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan rambut.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat merusak rambut secara langsung,yaitu :

1. Radiasi Sinar Ultarviolet (UV) : Sinar Ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari
“menyerap” kelembapan alami rambut dan kulit kepala yang membuat rambut menjadi
kering, warnanya memudar, serta iritasi kulit kepala karena terbakar. Karena itu lindungi
rambut dengan menggunakan produk styling rambut yang mengandung UV Filter, Parsol
MCX. Jika terjadi iritasi pada kulit kepala akibat paparan sinar matahari, atasi dengan
memulaskan lidah buaya secara seksama.

2. Pengaruh Polusi Udara : Polusi Udara dari asap kendaraan dan rokok bisa membuat
rambut tampak kusam dan kering. Bahkan juga bisa membuat warna rambut memudar.
Agar kondisi rambut tetap bersih dan prima, cucilah rambut secara teratur, lakukan
perawatan intensif secara berkala dan selalu memakai sisir atau sikat yang bersih.

3. Karena Perubahan Iklim : Perubahan iklim yang ekstrem juga bisa memicu berbagai
masalah rambut. Cuaca yang panas, kering dan berangin misalnya, membuat rambut
menjadi kering dan rapuh. Sedangkan cuaca yang dingin, membuat rambut menjadi
kering kasar, dan ringan.

4. Stres yang Berlebihan : Stres juga memiliki efek negatif pada rambut. Biasanya rambut
dan kulit kepala menjadi kering. Yang terparah, stres bisa memicu terjadinya kerontokan
rambut permanen. Untuk itu, konsumsilah vitamin B yang sangat baik untuk rambut.
Lakukan juga olah tubuh seperti yoga yang baik untuk kebugaran tubuh, pikiran, dan
jiwa, beberapa posisi latihan agar bisa membantu melancarkan peredaran darah ke kulit
kepala.

5. Penataan dengan Suhu Panas : Peralatan penataan rambut yang bersuhu panas turut
berperan pada kondisi rambut. Karena itualh, kurangi penataan yang mengharuskan Anda
memakai alat-alat jenis tersebut. Usahakan untuk selalu membiarkan rambut mengering
secara alami setiap habis keramas.

6. Pemakaian Kosmetik Rambut yang Tidak Sesuai Dosis : Gunakanlah produk perawatan
rambut yang sesuai dengan kondisi maupun kebutuhan rambut Anda. Hindari pemakaian
kosmetik rambut yang berlebihan, karena bisa mengambil kelembapan alami rambut dan
membuat rambut menjadi kering, kusam, memudar warnanya, serta kasar. Jika perlu,
lakukan analisis rambut di salin atau klinik perawatan rambut terkemuka.
DAFTAR PUSAKA :

Pinuji, Sukmo. 2009. Dari Alam Untuk Kecantikan Sempurna. Yogyakarta:

Oryza.

Rostamailis. 2005. Perawatan Badan, Kulit, dan Rambut. Jakarta: Rineka Cipta.

-----------, dkk. 2008. Perawatan dan Penataan Rambut. Padang: UNP Press.

Said, Haikal. 2009. Panduan Merawat Rambut. Jakarta: Penebar Plus.

Sani, Ruben. 2010. Perawatan Rambut Super Lengkap. Yogyakarta: Getar Hati.

Tranggono, Retno Iswari, dkk. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan

Kosmetik. Jakarta: Gramedia.

https://www.kompasiana.com/dokterrambut/560642f8b893735114fa0551/inilah-faktorfaktor-
yang-menyebabkan-rambut-rusak/ (diakses pada 13-10-2020)

Anda mungkin juga menyukai