BAB V

PENUTUP DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Sesuai hasil analisis dan pembahasan untuk menjawab tujuan dan hipotesis

penelitian maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :

1. Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Penyakit Malaria Tertiana

Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Piru Seram Bagian Barat

Tahun 2017 yaitu pengetahuan baik tetapi terkena malaria tertiana

sebanyak 8 orang (22.9%) dan pengetahuan baik tetapi tidak

terkena malaria tertiana sebanyak 23 orang (65.7%). Sedangkan

pengetahuan kurang baik tetapi menderita penyakit malaria

tertiana sebanyak 27 orang (77.1%) dan pengetahuan kurang baik

tetapi tidak menderita kejadian malaria sebanyak 12 orang

(34.3%)

2. Perilaku Dengan Kejadian Penyakit Malaria Tertiana Pada Pasien

Di Rumah Sakit Umum Piru Seram Bagian Barat Tahun 2017 yaitu

perilaku baik yang terkena malaria tertiana sebanyak 8 orang

(22.9%) dan perilaku baik yang tidak terkena malaria tertiana

sebanyak 24 orang (68.6%). Sedangkan perilaku kurang baik yang

menderita penyakit malaria tertian sebanyak 27 orang (71.1%) dan

perilaku kurang baik yang tidak menderita kejadian malaria

tertiana sebanyak 11 orang (31.4%) .

 3. Ada hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Penyakit Malaria

Tertiana Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Piru Seram Bagian

Barat Tahun 2017 (p value = 0,001) < α=0,05.

4. Ada hubungan perilaku Dengan Kejadian Penyakit Malaria

Tertiana Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Piru Seram Bagian

Barat Tahun 2017 (p value = 0,000) < α=0,05.

B. SARAN

1. Bagi institusi pendidikan

Sebagai bahan pertimbangan bagi institusi pendidikan agar dapat

memberikan tambahan khasanah pengetahuan tentang penyakit

malaria tertiana dan dapat menjadi bahan pustaka dan data awal dalam

penelitian selanjutnya.

2. Bagi instansi pelayanan kesehatan

Diharapkan dapat memberikan promosi, pendidikan dan

penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan,

pengobatan dan pemberantasan penyakit malaria secara cepat dan

tepat, serta dapat menginformasikan kepada masyarakat dengan baik

tentang pentingnya pengetahuan masyarakat dalam kejadian penyakit

malaria tertian agar tidak terjadi dan menyebar penyakitnya kepada

orang dan daerah lain

3. Bagi masyarakat

Diharapkan untuk masyarakat dapat berperan aktif dalam

pencegahan penyakit malaria tertiana. Selain itu, diharapkan

70
 masyarakat agar lebih meningkatkan pemahaman dalam penyakit

malaria tertiana, terutama untuk memakai kasa nyamuk pada ventilasi,

tidak menggantung pakaian bekas dibelakang pintu atau dinding,

menimbun barang-barang bekas yang dapat menampung air hujan

serta memakai jaket, celana panjang dan obat nyamuk saat beraktifitas

pada malam hari.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi

tentang penelitian terkait malaria dengan metodelogi yang berbeda,

serta dapat dilakukan peneltian lebih lanjut untuk meneliti faktor

sikap yang mempengaruhi perilaku pencegahan malaria

5. Untuk Peneliti

Merupakan pengalaman yang berharga dalam menambah wawasan

dan pengetahuan melalui penelitian lapangan tentang faktor-faktor

yang berhubungan dengan kejadian penyakit malaria tertiana pada

pasien di Rumah Sakit Umum Piru Seram Bagian.

71