Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN II


PADA IBU BERSALIN PATOLOGIS
DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN DOTIK SUKISMI
WILAYAH KABUPATEN KEDIRI
TANGGAL : 05 Oktober s/d 11 Desember 2020

Disusun oleh:
SAVIRA RAHMA ANGGELITA (P27824118074)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM D3 KEBIDANAN SUTOMO REGULER B
2020/2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY S USIA 32 TAHUN GIIP10001 UK ±39 MINGGU
INPARTU KALA I FASE LATEN DENGAN LILITAN TALI PUSAT

 Pengkajian
Tanggal pengkajian : 31 Oktober 2020
Pukul : 21.15 WIB
Oleh : Savira Rahma Anggelita

1.1 Data Subyektif


1.1.1 Biodata
Nama : Ny. S / Tn. M
Usia : 32 tahun/33 tahun
Agama : Islam /Islam
Pendidikan : SMA /SMA
Pekerjaan : IRT/Swasta
Alamat : Tertek/Tertek

1.1.2 Keluhan
Utama : Ibu mengatakan perut kenceng-kenceng sejak pukul 17.30 WIB

1.1.3 Riwayat Menstruasi


1. Menarche : 12 tahun
2. Siklus : 28 tahun
3. Lama : 6-7 hari
4. HPHT : 08-02-2020
5. HTP : 15-11-2020
1.1.5 Riwayat Obstetri Lalu

Hami Tahun Usia Jenis Penolong Tempat L/P BB/PB Penyulit KB


l ke- Kehamila Persalinan Persalinan persalinan
Usia
n

1. 2014 39 minggu Spontan Bidan BPM P 3800/4 Tidak Suntik


6 Th 9 ada 3 bulan

2. 2020 HAMIL INI

1.1.6 Riwayat Kehamilan Ini


Ibu melakukan pemeriksaan ANC sebanyak 10x. Pada awal kehamilan, ibu
mengalami pusing terkadang mual disertai muntah. Hasil pemeriksaan tidak ada
penyulit. Selama hamil ibu mengkonsumsi vitamin makro-B, Gestiamin, Folarin.

1.1.7 Riwayat Kesehatan Ibu

Ibu tidak pernah atau sedang menderita penyakit menurun maupun menular,
seperti DM, Hipertensi, TBC, HIV, hepatitis, jantung, dan ginjal serta penyakit
lain

1.1.8 Riwatat Kesehatan Keluarga


Keluarga tidak memiliki / menderita penyakit menurun atau menular

1.1.9 Riwayat KB
Ibu menggunakan KB suntik 3 bulan

1.1.10 Pola Kebiasaan Sehari-hari


 Nutrisi
Sebelum Hamil Saat Hamil
a) Makan
Frekuesi : 3x Sehari 3x sehari
Macam : Nasi, sayur, lauk Nasi, sayur, lauk
Porsi : 1 piring penuh 1 piring penuh

Pantangan : Tidak ada Tidak ada

b) Minum
Macam : Air putih , teh Air putih , teh
Porsi : 1 gelas (sehari 2L) 1 gelas (sehari 2L)

Pantangan : Tidak ada Tidak ada

 Eliminsi
Sebelum Hamil Saat Hamil
a) BAK
Frekuensi : 3-4x sehari 4-5x sehari
Warna : Kuning, jernih Kuning, jernih
Bau : Khas urine Khas urine

Keluhan : Tidak ada Tidak ada

b) BAB
Frekuensi : 1x sehari 1x sehari
Warna : Kuning Kuning
Bau : Khas feses Khas feses

Keluhan : Tidak ada Tidak ada

 Istirahat
Sebelum Hamil Saat Hamil
Tidur Siang : ± 1 jam ± 1 jam
Tidur Malam : ±7 jam ±7 jam

Keluhan : Tidak ada Tidak ada

 Personal Hygiene
Sebelum Hamil Saat Hamil
Mandi : 2x Sehari 2x Sehari
Gosok Gigi : 2x Sehari 2x Sehari
Keramas : 3x Seminggu 3x Seminggu
Ganti pakaian : - Dalam 3x - Dalam 3x

- Luar 2x - Luar 2x

Keluhan : Tidak ada Tidak ada

 Pola Aktivitas
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga sendiri, seperti : memasak, mencuci,
menyapu, dan mengepel

1.2 Data Obyektif


1.2.5 Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Suhu : 36,6°C
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 20x/menit
Berat badan : 77 kg
Tinggi badan : 155 cm

1.2.6 Pemeriksaan Fisik


Kepala : Tidak ada benjolan, bersih
Wajah : Tidak pucat, tidak oedem
Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda
Hidung : Bersih
Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak ada karies gigi
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan vena jugularis
Payudara : Puting menonjol, kolostrum sudah keluar
Abdomen : Tidak ada bekas SC, ada linea nigra
 Leopold I : TFU 3 jari diatas pusat. Pada fundus teraba bulat lunak,
tidak melenting
 Leopold II : Punggung terdapat disebelah kanan kanan ibu dan bagian-
bagian kecil disebelah kiri ibu
 Leopold III : Bagian terendah teraba keras, melenting (kepala), tidak
dapat digoyangkan
 Leopold IV : Divergen
 DJJ : 144x/menit
 HIS : 4x45” 10
Genetalia : Tidak ada kelainan, tidak ada nyeri tekan, nampak pelepasan
lendir
bercampur dengan air ketuban
Anus : Tidak ada hemoroid, tidak ada nyeri tekan
Pemeriksaan Dalam :
 Vaginal Toucher (VT) pukul 21.20 WIB

Hasil : Ф 4 cm, effacement 30%, air ketuban jernih, presentasi kepala

1.3 Analisa Data


Ny. S usia 32 tahun GIIP1A0H1, usia kehamilan ± 39 minggu dengan lilitan tali pusat,
janin tunggal hidup

1.4 Penatalaksanaan

KALA I

1. Menjelaskan hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu, hasil pemeriksaan


normal, keadaan ibu dan janin sehat.
2. Observasi tanda-tanda vital
3. Mengajarkan teknik relaksasi dan pengaturan nafas pada saat kontraksi,
menganjurkan ibu menarik nafas melalui hidung dan hembuskan melalui mulut
seperti sedang meniup-niup selama timbul kontraksi
4. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih sesering mungkin
5. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
6. Menganjurkan ibu untuk selalu berdoa untuk kelancaran persalinan
7. Mendokumentasikan hasil pemantauan kala I dalam partograf

KALA II
Pukul : 05.50 WIB

1. Data Subyektif

Ibu mengatakan sakitnya semakin bertambah kuat dan tembus belakang, ibu merasa ingin
BAB, adanya dorongan kuat untuk meneran serta adanya tekanan pada anus

2. Data Obyektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

Tanda-tanda vital : Tekanan Darah : 120/80 mmHg


Suhu : 36,6°C
Nadi : 84x/menit
RR : 22x/menit
Pembukaan : 10 cm

3. Analisa
Ny. S usia 32 tahun GIIP1A0H1, usia kehamilan ± 39 minggu dengan lilitan tali pusat,
janin tunggal hidup.

4. Penatalaksanaan
1. Mendengarkan dan melihat adanya tanda kala II
2. Memastikan kelengkapan alat partus set termasuka mematahkan 1 ampul oksitosin
dan memasukkan spuit ke dalam bak instrumen
3. Memakai APD
4. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran
5. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran
6. Menganjurkan ibu untuk mengambil posisi yang nyaman
7. Saat kepala janin terlihat pada vulva dengan diameter 5-6 cm mulai melakukan
tindakan pertolongan persalinan.
8. Melonggarkan lilitan yang terdapat pada leher bayi, melepaskan lewat bagian atas
kepala bayi
9. Tunggu hingga bayi menangis kuat kemudian potong tali pusat bayi
10. Mengeringkan tubuh bayi dan meletakkan di atas perut ibu untuk melakukan IMD.
Memastikan tidak ada janin lagi dan memberitahu ibu akan disuntik oksitosin.

KALA III

1. Data Subyektif
Keluhan utama : Ibu mengeluh mulas dan nyeri jalan lahir

2. Data Obyektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,6 °C
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 22x/menit
TFU : Setinggi pusat, tali pusat memanjang dan
terdapat blood show.
3. Analisa
P202 inpartu kala III

4. Penatalaksanaan
1. Mengecek fundus, melakukan pengekleman pada tali pusat hingga jarak 5-10 cm dari
vulva.
E/ Telah dilakukan
2. Melakukan PTT
E/ Plasenta keluar dengan spontan
3. Mengecek kelengkapan plasenta.
E/ Plasenta lahir lengkap, selaput utuh.
4. Melakukan massase pada fundus uteri, mengevaluasi perdarahan dan laserasi jalan
lahir.
E/ Perineum tidak terdapat robekan, perdarahan ±150 cc.
5. Memastikan kandung kemih kosong.
E/ kandung kemih ibu kosong
6. Mengajarkan ibu atau keluarga untuk melakukan massase.
E/ ibu dan suami melakukan massase

KALA IV

1. Data Subyektif
Keluhan Utama : Ibu merasa lega bayi dan plasenta sudah lahir

2. Data Obyektif
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda Vital : Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,5°C
Nadi : 84x/menit
Respirasi : 22x/menit

3. Analisa
P202 inpartu kala IV

4. Penatalaksanaan
1. Melakukan observasi kala IV
E/ hasil terlampir di partograf.
2. Membersihkan dan mengganti pakaian ibu
E/ Ibu merasa nyaman dan bersih
3. Mendekontaminasi alat dengan larutan klorin 0,5%
E/ Alat telah direndam dalam larutan klorin
4. Mencuci dan membilas peralatan.
E/ Peralatan bersih
5. Melakukan pengukuran BB dan PB bayi.
E/ BB : 3400 gram PB : 50 cm
6. Melakukan injeksi Vit K 1mg
E/ Tidak ada alergi
7. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
E/ tangan sudah bersih

8. Melengkapi partograf.
E/ Partograf tertulis lengkap.

Anda mungkin juga menyukai