Pemeriksaan fisik pada bayi dan balita

Walaupun pemeriksaan fisik dilakukan dengan prosedur yang tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi
kepada seorang anak dengan menggunakan jari,telapak tangan, menekan abdomen , pemeriksaan
dalam telinga dengan permukaan metal yang dingin dapat menimbulkan stressful. Sebuah taktik untuk
membantu mereka adalah untuk memberikan mereka kesempatan untuk mencoba alat pemeriksaan
seperti stetoskop atau spatel lidah dan memuji anak atas “bantuannya” selama pemeriksaan

Pelaksanan pemeriksaan fisik anak

Sebelum dapat duduk sendiri :

Terlentang atau dipangkuan orangtua

Bila tenang auskultai jantung,paru, abdomen .

Palpasi dan perkusi area yang sama

Tersenyum pada bayi gunakan suara yang lembut dan perlahan

Hidari gerakan yang kasar atau mengejutkan

Usia bermain

Gunakan kontak fisik minimal diawal pemeriksaan

Kenalkan alat dengan perlahan. Auskultasi perkusi palpasi bila tenang

Bicarakan pemeriksaan bila dapat berkerja sama

Berikan pujian untuk perilaku kooperatif

Anak prasekolah

Lakukan dari kepala dan kaki

Lebih suka berdiri atau duduk

Ajarkan tentang fungsi tubuh dan perawatannya

Remaja

Sama dengan usis sekolah

Beri skor

Izinkan melepaskan pakaian sendiri

Tekan kenormalan perkembangan

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir

Adalah pengkajian fisik ini bertujuan untuk memastiskan normalitas & mendeteksi adanya
penyimpangan dari normal .