ITAGI - Pengembangan Vaksin Covid - Webinar PPSDM Nov-Des 2020
ITAGI - Pengembangan Vaksin Covid - Webinar PPSDM Nov-Des 2020
• Tujuan vaksinasi
• Jenis platform vaksin Covid-19
• Uji klinis vaksin Covid-19
• Percepatan pengembangan vaksin
• Regulasi Perijinan Vaksin dan keamanan
• Rangkuman
Mereka yang berjasa dalam
Vaksinasi
Edward Jenner
Louis Pasteur
• Produk biologis yang dapat
Vaksin menghasilkan imunitas
spesifik untuk penyakit
tertentu
Komunitas
Herd
immunity
Keberhasilan Program Imunisasi
🡪 🡪
🡪
Infeksi versus Vaksinasi
Sembuh, meninggal,
Penyebab penyakit Penyakit disabilitas
Respons sembuh
imun
infeksi meninggal
disabilitas
imun
memori
imun
memori
Melindungi seseorang terhadap
penyakit tertentu (intermediate goal, tujuan antara)
Imunogenisitas &
reaktogenisitas
Cakupan >80%
Konsep Herd Immunity
Alami:
1
2
Jenis vaksin
Bacteria Virus
• Campak • OPV
• BCG • Mumps • YF
Live • Tifoid oral • Rubella •
vaccine Dengue
• Varisela • JE
• Rotavirus
Adjuvant(s) Preservative(s)
Buffers
Stabilizer(s) Excipient(s)
Tujuan
Imunisasi
1. Menurunkan
Covid-19 kesakitan &
kematian akibat
Covid-19
2. Mencapai kekebalan
kelompok (herd immunity)
untuk mencegah dan
melindungi kesehatan
masyarakat
Note:
This illustration shows
injectable vaccines. Some
vaccines in this category
Source:
are administered orally https://www.nature.com/articles/d41586-020-01221-y
Protein-based vaccines
Protein sub-units or virus-like particles
• Protein virus
Protein sub-units OR Virus-like particles
diekstrak (hidup atau
inaktifasi),
dimurnikan, dan
disuntikkan sebagai
vaksin
• Pada coronavirus,
pada umumnya yang
dipergunakan adalah
spike protein
• Sebagian dapat
bereplikasi dan
Nucleic acid vaccines
DNA vaccine or RNA vaccine
• Asam nukleat dilakukan DNA vaccine RNA vaccine
• Merupakan teknologi
Platform Kekuatan Kelemahan Contoh
Vaksin COVID-19, uji klinis fase III
10 CANIDATE VACCINES IN VACCINE LOCATION OF PHASE III
PHASE III CLINICAL EVALUATION PLATFORM STUDIES
Brazil, Indonesia, Turkey,
Sinovac Inactivated virus
Bangladesh
Wuhan Institute of Biological
Inactivated virus United Arab Emirates
Products / Sinopharm
Beijing Institute of Biological
Inactivated virus China
Products / Sinopharm
University of Oxford / AstraZeneca Viral vector * USA, UK
CanSino Biological Inc. /
Viral vector * Pakistan
Beijing Institute of Biotechnology
Gamaleya Research Institute Viral vector Russia
Janssen Pharmaceutical USA, Brazil, Colombia, Peru,
Viral vector
Companies Mexico, Philippines, South Africa
Novavax Protein subunit UK
Moderna / NIAID RNA USA
BioNTech / Fosun Pharma / Pfizer RNA USA, Argentina, Brazil
https://www.who.int/publications/m/item/draft-landscape-of-covid-19-candidate-vaccines * Single dose schedule
Pengembangan vaksin saat
Pandemi
Percepatan pengembangan vaksin
Covid-19
Fase I
Fase II
Fase III
Fase IV
Percepatan pengembangan vaksin Covid-19
Regulasi Perijinan Vaksin dan Keamanan
•
Emergency Use Listing (EUL)
• Suatu prosedur yang dikeluarkan oleh WHO untuk
menilai suatu vaksin yang belum terdaftar, obat, atau
alat diagnostik in vitro, selama “public health
emergencies” dengan tujuan produk tersebut
dibutuhkan oleh masyarakat.
3 4
Obat/vaksin yang akan diedarkan
Obat/vaksin yang akan diedarkan memiliki manfaat yang lebih besar dari
memiliki data mutu yang memenuhi risikonya (risk benefit analysis)
standar yang berlaku dan diproduksi di berdasarkan kajian data klinis dan non
sarana yang memenuhi CPOB klinis
5
Belum ada alternatif pengobatan atau tata laksana yang memadai dan
disetujui untuk pengobatan penyakit pada kondisi kedaruratan
kesehatan masyarakat
•
•
•
•
Saat vaksin Covid-19 telah tersedia
Protokol Kesehatan tidak boleh ditinggalkan
Rangkuman
• Diperlukan pengertian mengenai vaksin & vaksinasi serta
pengembangannya untuk mengetahui manfaatnya.
• Pengembangan vaksin Covid-19 diperlukan untuk
menurunkan angka kematian, mengurangi penularan, dan
mempercepat tercapainya kekebalan komunitas
• Dalam percepatan pengembangan vaksin Covid-19
diperlukan pengawasan yang ketat sesuai pedoman
internasional (WHO, FDA, EMA) dan regulatori BPOM
• Vaksin Covid-19 merah putih menjadi harapan
pengembangan vaksin di Indonesia