1. IDENTITAS :
KLIEN
Nama : Tn.S
Umur : 60 Tahun
Agama : Islam
Alamat asal : Desa Tebat Gunung.
Tanggal datang : 18 April 2020
2 DATA :
. KELUARGA
Nama : Ny .R
Hubungan : Istri
Pekerjaan : IRT
Alamat : Desa Tebat Gunung .
3 STATUS KESEHATAN SEKARANG :
.
Keluhan utama: Nyeri sendi, susah tidur
FUNGSI FISIOLOGIS
1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : Iya
Perubahan BB : Tidak ada
Perubahan nafsu : Tidak ada
makan
Masalah tidur : Iya
Kemampuan : Baik
ADL
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : Tidak ada
Pruritus : Tidak ada
Perubahan pigmen : Tidak ada
Memar : Tidak ada
Pola penyembuhan lesi : Tidak ada
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan : Tidak ada
abnormal
Pembengkakan : Tidak ada
kel. limfe
Anemia : Tidak ada
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
4. Kepala
Ya Tidak
Sakit kepala : Tidak ada
Pusing : Tidak ada
Gatal pada kulit : Tidak ada
kepala
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
5. Mata
Ya Tidak
Perubahan : Iya
penglihatan
Pakai kacamata : Iya
Kekeringan mata : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
Gatal : Tidak ada
Photobobia : Tidak ada
Diplopia : Tidak ada
Riwayat infeksi : Tidak ada
KETERANGAN : Tn. S mengatakan memakai kaca mata kalau mau
membaca
6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : Tidak ada
Discharge : Tidak ada
Tinitus : Tidak ada
Vertigo : Tidak ada
Alat bantu dengar : Tidak ada
Riwayat infeksi : Tidak ada
Kebiasaan membersihkan : Tidak ada
telinga
Dampak pada ADL : Tidak ada
KETERANGAN : Tidak ada
7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : Tidak ada
Discharge : Tidak ada
Epistaksis : Tidak ada
Obstruksi : Tidak ada
Snoring : Tidak ada
Alergi : Tidak ada
Riwayat infeksi : Tidak ada
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
8. Mulut,
tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : Tidak ada
Kesulitan : Tidak ada
menelan
Lesi : Tidak ada
Perdarahan gusi : Tidak ada
Caries : Tidak ada
Perubahan rasa : Tidak ada
Gigi palsu : Tidak ada
Riwayat Infeksi : Tidak ada
Pola sikat gigi : 2x sehari
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
9. Leher
Ya Tidak
Kekakuan : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Massa : Tidak ada
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : Tidak ada
Nafas pendek : Tidak ada
Hemoptisis : Tidak ada
Wheezing : Tidak ada
Asma : Tidak ada
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : Iya ada
Palpitasi : Iya ada
Dipsnoe : Tidak ada
Paroximal nocturnal : Tidak ada
Orthopnea : Tidak ada
Murmur : Tidak ada
Edema : Tidak ada
KETERANGAN : Tn.S menggatakan sering terasa nyeri
dibagian kiri dada dan nyeri timbul saat
sudah aktivitas berat atau cemas
12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : Tidak ada
Nausea / : Tidak ada
vomiting
Hemateemesis : Tidak ada
Perubahan nafsu : Tidak ada
makan
Massa : Tidak ada
Jaundice : Tidak ada
Perubahan pola : Tidak ada
BAB
Melena : Tidak ada
Hemorrhoid :
Pola BAB : 1x sehari
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : Tidak ada
Frekuensi : Tidak ada
Hesitancy : Tidak ada
Urgency : Tidak ada
Hematuria : Tidak ada
Poliuria : Tidak ada
Oliguria : Tidak ada
Nocturia : Tidak ada
Inkontinensia : Tidak ada
Nyeri berkemih : Tidak ada
Pola BAK : 5 x sehari
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
Reproduksi
(perempuan)
Lesi : -
Discharge : -
Postcoital bleeding : -
Nyeri pelvis : -
Prolap : -
Riwayat menstruasi : -
Aktifitas seksual : -
Pap smear : -
KETERANGAN : -
15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : Iya
Bengkak : Tidak ada
Kaku sendi : Tidak ada
Deformitas : Tidak ada
Spasme :
Kram : Iya
Kelemahan otot : Tidak ada
Masalah gaya : Tidak ada
berjalan
Nyeri punggung : Iya
Pola latihan : Baik
Dampak ADL : Mandiri
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
16 Persyarafan
.
Ya Tidak
Headache : Tidak ada
Seizures : Tidak ada
Syncope : Tidak ada
Tic/tremor : Tidak ada
Paralysis : Tidak ada
Paresis : Tidak ada
Masalah memori : Tidak ada
KETERANGAN : Tidak ada gangguan
Spiritual
Aktivitas ibadah : Tn.S bisa melakukan ibadah dengan baik dan mandiri
6. LINGKUNGAN :
Kamar
Kamar Tn.S rapi dan bersih serta ada ventilasi
Kamar mandi
Kamar mandi ada 2
1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mand Skor
Bantua iri Yang
n Didapa
t
1 Makan 5 10 10
2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau 5-10 15
sebaliknya
3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, 0 5 5
gosok gigi)
4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka 5 10 10
tubuh, menyiram)
5 Mandi 0 5 5
6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, 0 5 5
dengan kursi roda )
7 Naik turun tangga 5 10 10
8 Mengenakan pakaian 5 10 10
9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10
10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10
2. Aspek Kognitif
Total nilai 30 30
Interpretasi hasil :
24 – 30 : tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : gangguan kognitif sedang
0 - 17 : gangguan kognitif berat
Kesimpulan
Tn.S dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan benar
3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test
No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)
1 18-042020 Baik
2 19-04-2020 Baik
3 20-04-2020 Baik
Interpretasi hasil
Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun
waktu 6 bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan
dalam mobilisasi dan melakukan
ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss &
Kehlet: 2007: Podsiadlo & Richardson:1991)
4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan Y Td Hasil
a k
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 0
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan 1 0 0
kesenangan
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 0
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 0
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar 1 0 1
melakukan sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan 1 0 0
anda
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 0
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 0
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 1
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam
Gerontological Nursing, 2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi
5. Status Nutrisi
ANALISA DATA
Do.
K/U baik
Tn.S Tampat memegang
sendi
Tampak meringis
Tampak menahan sakit
TD: 90/70mmHg
Nadi : 89x/menit
Suhu : 36.0C0
RR: 18x/Menit
2. Ds. Hambatan Gangguan pola
Tn.S Mengatakan susah tidur lingkungan sekitar tidur
dalam beberapa minggu ini
Do.
Tn.S tampak menguap
Mata tampak ada
lingkaran hitam
Tampak mengantuk
TD: 90/70mmHg
Nadi : 89x/Menit
Suhu : 36,0C0
RR : 18x/Menit
3. Ds. kurang Gangguan rasa
Tn.S Mengatakan tidak nyaman pengendalian aman nyaman
dengan kondisi sekarang, sendi situasional
terasa sakit jika digerakan
kencang
Do.
K/U baik
Tn.S tampat megeluh
sakit
Tampat lesu
Tampak lemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
15. pemberian rendam air hangat 13. Analgesik memblok lintasan nyeri
sehingga nyeri akan berkurang.
cukup 10. Sesuaikan jadwal pemberian obat atau tindakan membantu mempermudah tidur.
Mengeluh kemampuan untuk menujang siklus terjaga 5. Lingkungan yang nyaman
aktifitas menurun membantu tubuh menjadi lebih
relaks sehingga dapat
mempermudah tidur
6. Pembatasan tidur siang agar tidur
malam lebih lama dan tidak ada
kesulitan tidur
7. Meningkatkan tidur.
8. Mengetahui perkembangan pola
tidur pasien.
9. Agar periode tidur tidak terganggu
dan rileks.
10. Untuk membantu waktu tidur
lebih lama
Evidance Base
11. Terapkan earplug dan eye mask ketika tidur 11. Mengurangi gangguan tidur pasien
untuk mempertahankan ritme
12. Berikan terapi food massage sirkandian secara normal.
12. Dapat memberikan rasa nyaman
dan keseimbangan emosi,
ketenangan pikiran dan
13. Berikan terapi nonfarmakologi musik klasik meningkatkan kualitas tidur.
Mozart 13. Meberikan rasa ketenangan dan
meningkatkan kualitas tidur pasien
14. Berikan penkes sleep Hygine 14. pendidikan pola tidur yang sehat
kepada pasien yang mengalami
gangguan tidur.
15. Berikan terrapi relaksasi progresif 15. merileksasikan otot , menurunkan
ketegangan fisiologis,
menurunkan kecemasan.
3. Ganguan rasa aman Setelah diberikan intervensi NIC: manajemen kenyamanan lingkungan
dan nyaman b.d kurang keperawatan selama 3 x 24 jam, Aktivitas keperawatan:
pengendalian Ganguan rasa aman dan nyaman teratasi 1. Indentifikasi sumber ketidaknyamanan(mis, 1) Menurunkan reaksi terhadap
situasional/lingkunga teratasi dengan: suhu ruangan dan kebersihan) stimulus dari luar dan
Batasan karakteristik : NOC: Tingkat ketidaknyamanan 2. Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai meningkatkan istirahat atau
Ansietas Dipertahankan pada 4 ketidaknyamanan terutama kepada pasien yang relaksasi
Takut Ditingkatkan pada 5 berkomunikasi tidak efektif 2) Agar keluarga pasien mengetahui
Merintih 1= meningkat 3. Kendalikan faktor lingkungan tenang, batasi tentang yang dirasakan pasien.
ketidakmampuan untuk 2= cukup meningkat pengunjung, suhu ruangan, pencahayaan 4. Membantu pasien mengidentifikasi
rileks 3= sedang 4. Periksa ketidaknyamanan bersama pasien, catat nyeri yang dialami agar dapat
melaporkan merasa 4= cukup menurun perubahan dalam rekam medis pasien meringankan dan mengurangi nyeri
dingin 5= menurun 5. Fasilitasi keyamanan lingkungan(mis, suhu, sampai pada kenyamanan yang
melaporkan merasa Dengan kriteria hasil selimut, kebersihan) diterima pasien
panas Status kenyamanan1/2/3/4/5 6. Atur posisi yang nyaman 5. Ruangan tenang mampu
melaporkan rasa gatal Keluhan tidak nyaman 7. Anjurkan rileks dan merasakan sesasi rileksasi memberikan ketenangan pasien
gelisah Gelisah 8. Anjurkan klien mengulangi teknik yang dipilih istirahat
berkeluh kesah Kebisingan 9. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi( mis, 6. Mempermudah pasien dalam
puas dengan keadaan Gatal 10. Dukung istrahat/ tidur pasien 7. Membantu menurunkan
Mual kenyamanan lebih lanjut
Lelah 8. Agar klien dapat mengalihkan
Merintih Evidence base fokusnya dan juga menghilangkan
Menangis 11. pemberian aroma terapi melati ketegangan otot
Pola eliminasi 9. Teknik relaksasi mampu membantu
Pola tidur 12. pemberian terapi distraksi (membaca, pasien dengan gangguan tidur
Perawatan sesuai kebutuhan menonton, mendengarkan music dll) 10. Untuk meningkatkan kualitas tidur
13. pemberilan relaksasi dzikir klien
11. Untuk meningkatkan pola tidur
klien
14. pemberian masase kaki dan aromaterapi sereh 12. Aroma terap yang dapat megatsi
gelisah, stres dan meciptakan
15. berikan terapi murotal Al-Qur’an perasaan tenang dan rileks
13. Mengalihkan perhatian dari
gangguan lingkungan.
14. Membaca dzikir mampu
menenangkan, membangkikan
percaya diri dan perasaan aman.
15. Memberikan efek menenagkan
dan antidepresan serta memberikan
efek rileks
16. Dapat menurunkan hormon stres
sehingga meningkatkan perasaan
rileks dan mengurangi rasa takut.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN