Audit Siklus Pengeluaran
Audit Siklus Pengeluaran
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSA NIPA
• Pada siklus pengeluaran, hampir semua semua
transaksi pembelian dan pembayaran akan berujung
kepada satu akun, yakni akun utang (account payable).
Manajemen akan menetapkan asersi implisit atau eksplisit tentang transaksi dan saldo
siklus pengeluaran dalam laporan keuangan perusahaan. Asersi-asersi ini
mendefinisikan tujuan audit spesifik dari program audit siklus pengeluaran. Kebanyakan
audit atas siklus pengeluaran mencakup tujuan-tujuan utama tersebut, tetapi tidak
dimaksudkan untuk membahas semua situasi yang dihadapi klien. Untuk mencapai
tujuan audit spesifik tersebut, auditor menggunakan bagian dari metode perencanaan
dan pengujian audit
Kelompok asersi : Eksistensi dan Okurensi
Dalam siklus ini terdapat dua transaksi pembelian dan transaksi pengeluaran kas. Transaksi
pembelian dan pengeluaran kas mempengaruhi sejumlah rekening sebagai berikut :
• Persediaan • Kembalian pembelian
• Persediaan bahan baku • Potongan pembelian
• Biaya dibayar dimuka • Berbagai jenis biaya
• Plant asset • Utang dagang
• Asset lain-lain • Kas
•Melakukan pembayaran – transaksi pengeluaran kas.
Aspek lingkungan
Sistem akuntansi Prosedur Pengendalian
pengendalian
Risiko Pengendalian Siklus Pengeluaran Terhadap
Transaksi Pembayaran Hutang