Landasan Teori
Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah.
Uraikan dengan jelas kajian Pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian
yang akan dilakukan.
Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan lain yang diperoleh dari acuan
yang dijadikan landasan untuk penelitian yang diusulkan.
Uraian Tinjauan Pustaka menjadi landasan untuk menyusun kerangka atau konsep yang
akan digunakan dalam penelitian
Landasan Teori
Manfaat landasan teori
Memperdalam pengetahuan tentang bidang yang diteliti
Mengetahui hasil penelitian yang berhubungan yang sudah
pernah dilaksanakan
Memperjelas masalah penelitian
Kerangka teoritis merupakan bagan atau gambar yang digunakan untuk menjelaskan sebuah
teori agar lebih mudah dipahami.
Sub struktur penelitian hanya menggambarkan hubungan atau keterkaitan dari variabel yang
diteliti.
Kerangka Berpikir (Conceptual Framework)
merupakan model konseptual tentang
bagaimana teori menjelaskan hubungan
antar berbagai faktor yang telah diidentifikasi
sebagai masalah yang penting.
Kerangka berpikir menjelaskan kedudukan
variabel dan hubungan pertautan antar
variabel yang akan diteliti, yang disusun dari
berbagai teori yang telah dideskripsikan yang
akan membuahkan kesimpulan yang berupa
hipotesis.
Kerangka berpikir perlu dikemukakan apabila penelitian menggunakan dua variabel atau
lebih.
Apabila penelitian hanya menggunakan satu variabel maka peneliti hanya mejelaskan
deskripsi teoritis dari variabel tersebut.
Penelitian yang menggunakan dua variabel atau lebih biasanya dirumuskan hipotesis
(asosiatif atau komparatif).
Nilai
Harga
Tambah
Saham
Ekonomis
Nilai
Jumlah
Tambah
Investasi
Pasar
KERANGKA TEORITIS
Perbedaan paradigma penelitian dapat dilihat paling tidak pada dua aspek utama, yaitu
(1) posisi dan peran teori, dan (2) cara pandang terhadap fenomena. Perbedaan dalam
dua aspek tersebut mempunyai implikasi yang berbeda dalam perumusan definisi teori.
Menurut Kerlinger teori merupakan suatu kumpulan construct atau konsep, definisi, dan
proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan
hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena alam.
Konsep mengekspresikan suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari
pengamatan terhadap fenomena – fenomena yang memiliki kesamaan karakteristik.
Misal prestasi akademik merupakan konsep yang mengekspresikan abstraksi dari
kemampuan belajar mahasiswa antara lain dalam menyusun laporan keuangan,
membuat flow chart prosedur akuntansi.
Construct adalah abstraksi dari fenomena – fenomena kehidupan nyata yang diamati.
Contoh construct kepuasan kerja merupakan abstraksi dari fenomena psikologis
seseorang terhadap pekerjaan yang dapat diamati berdasarkan persepsi yang
bersangkutan terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan, antara lain (1) tugas –
tugas yang dikerjakan, (2) pimpinannya, (3) kompensasi pekerjaan, dan (4) promosi
karir.
Construct digunakan secara sistematis untuk penelitian ilmiah melalui dua cara, yaitu:
(1) mengoperasionalisasikan construct ke dalam konsep – konsep yang dapat diamati
dan diukur menjadi variabel penelitian, dan (2) menghubungkan construct yang satu
dengan construct yang lain menjadi suatu kontruksi teori. Misal inovatif dan kreatif
merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan prestasi kerja.
BENTUK RUMUSAN HIPOTESIS
1. Hipotesis Deskriptif
Hipotesis deskriptif, adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak
membuat perbandingan atau hubungan.
Sebagai contoh:
Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X?
Seberapa tinggi produktivitas padi di Kabupaten Klaten?
Berapa lama daya tahan lampu merk A dan B?
Seberapa baik gaya kepemimpinan di lembaga X?
Hipotesis deskriptif, adalah dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak
membuat perbandingan atau hubungan.
Sebagai contoh:
Seberapa tinggi daya tahan lampu merk X?
Seberapa tinggi produktivitas padi di Kabupaten Klaten?
Berapa lama daya tahan lampu merk A dan B?
Seberapa baik gaya kepemimpinan di lembaga X?
Hipotesisnya
Tidak terdapat perbedaan daya tahan lampu antara lampu merk A dan B.
Daya tahan lampu merk B paiing kecil sama dengan lampu merk A.
Daya tahan lampu merk B paling tinggi sama dengan lampu merk A.
STATISTIK YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGUJI HIPOTESIS KOMPARATIF
Macam Data Bentuk Komparasi
Dua Sampel Komparatif Sampel
Korelasi Independen Korelasi Independen
Interval rasio T-test* dua sampel T-test* dua sampel One way anova* One way anova*
Two way anova* Two way anova*
Nominal Mc Nemar Fisher Exact Chi Kuadrat for k Chi Kuadrat for k
Chi Kuadrat Two sampel sampel sampel
Cocharn Q
Ordinal Sign test Median test Friedman Median Extension
Wald-Wolfowitz
* Statistik parametris
Sumber: Sugiyono, DR., Statistika untuk Penelitian, CV. ALFABETA, Bandung, 2004.
HIPOTESIS HUBUNGAN
(ASOSIATIF)
Hipotesis asosiatif adalah suatu pertanyaan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan
antara dua variabel atau lebih.