Anda di halaman 1dari 20

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN (SKRIPSI/TA):

HALAMAN JUDUL (√)


DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN (√)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN/PERANCANGAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Sumber : Riduwan (2015)
APA YANG DIMAKSUD DENGAN TINJAUAN
PUSTAKA ?

APA YANG DIMAKSUD DENGAN TEORI,


KONSEP, DAN VARIABEL?
TINJAUAN PUSTAKA:

Tinjauan pustaka adalam uraian sistematis mengenai


teori, konsep, pendapat pakar, dan hasil-hasil
penelitian terdahulu yang berhubungan dengan
penelitian yang akan dilakukan.

Hal-hal yang disajikan dalam tinjauan pustaka,


berhubungan dengan (1) variabel-variabel yang akan
diteliti; (2) kerangka berpikir; dan (3) hipotesis.

Sumber : Prabowo (2015)


PENGERTIAN TEORI:

Teori merupakan abstraksi ilmiah mengenai gejala atau


fenomena (alam maupun sosial) yang terjadi di dunia
nyata (Sugiyono, 2012: 3). Teori dapat pula dipahami
sebagai abstraksi dari konsep, sehingga teori tersusun
dari konsep secara sistematis sesuai kaidah ilmiah.

Teori merupakan pernyataan sederhana yang


menjelaskan mengenai gejala maupun fenomena
tertentu, berdasarkan fakta-fakta yang relevan. Dalam
hal ini, teori memperlihatkan hubungan antar fakta dalam
bentuk yang memiliki arti (Nazir, 2011: 19).
PENGERTIAN KONSEP:

Konsep dipahami sebagai ungkapan dalam bentuk simbol


atau kata dari suatu ekspresi ide atau pemikiran
(Neuman, 2013: 71). Dalam hal ini, konsep tersusun oleh
dua bagian utama yaitu: simbol (kata, istilah, karakter
tertulis), dan definisi (Neuman, 2013: 72).

Menurut Mullins (1971: 7-17, dalam Salim, 2006a: 25),


konsep juga dapat tersusun oleh beberapa sub konsep
dan peubah/variabel.
PENGERTIAN VARIABEL:

Peubah/variabel dapat dipahami sebagai bagian dari


konsep atau sub konsep yang siap dikaji secara
empiris (Salim, 2006a: 25).

Variabel perlu dideskripsikan secara komprehensif karena


menjadi dasar untuk penyusunan instrumen penelitian
atau alat ukur.
HUBUNGAN TEORI, KONSEP, DAN VARIABEL:

Variabel Variabel

Konsep

Dalil Variabel Variabel

Konsep TEORI Konsep

Variabel Variabel Dalil


Konsep

Variabel Variabel
KARAKTERISTIK (CIRI) TEORI:

Teori tidak dapat memberikan jawaban yang pasti


mengenai suatu gejala atau fenomena. Dalam hal ini teori
hanya menawarkan jawaban tentatif.

Teori tidak bersifat statis, namun senantiasa tumbuh,


berkembang, mengalami modifikasi, falsifikasi
(penyangkalan), dan pembaharuan.

Teori bersifat transparan, artinya teori terbuka dalam


menerima tantangan/perdebatan akibat adanya pelbagai
asumsi, konsep, dan keterkaitan dalam suatu teori.
PERANAN TEORI (NAZIR, 2011):

Teori mendefinisikan orientasi utama dari ilmu dengan


cara memberikan definisi terhadap jenis-jenis data yang
akan dibuat abstraksinya.

Teori memberikan rencana konsepsual dengan


mensistematiskan, mengklasifikasikan, dan
menghubungkan fenomena-fenomena yang relevan.

Teori memberikan ringkasan terhadap fakta dalam


bentuk generalisasi empiris.
PERANAN TEORI (NAZIR, 2011):

Teori memberikan prediksi terhadap fakta. Dalam hal ini,


menurut Salim (2006a: 76), teori memiliki kemampuan
untuk memprediksi (predict) maupun menerangkan
(explain).

Teori memperjelas celah-celah di dalam ilmu


pengetahuan. Dalam hal ini dapat dipahami bahwa,
celah (gap) di dalam ilmu pengetahuan tersebut
merupakan kesenjangan yang terjadi antara ilmu
pengetahuan dengan fenomena yang terjadi di dunia
nyata.
BAGAIMANAKAH LANGKAH-LANGKAH
MENULIS TINJAUAN PUSTAKA YANG SESUAI
DENGAN KAIDAH PENULISAN ILMIAH ?

APA SAJA YANG DITULIS PADA BAB II


TINJAUAN PUSTAKA ?
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN TINJAUAN PUSTAKA:

1) Menetapkan variabel yang akan diteliti sesuai dengan


rumusan masalah dan tujuan penelitian.

2) Membaca literatur (buku, jurnal, e-literature) dan


hasil-hasil penelitian yang relevan.

3) Analisis kritis terhadap teori dan hasil penelitian yang


relevan.

4) Menyusun tinjauan pustaka, merumuskan kerangka


teoretik, landasan teori, dan hipotesis (jika perlu).
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (PENELITIAN KUANTITATIF):

1) Tinjauan Pustaka (Teori, Konsep, dan Penelitian


Terdahulu yang Relevan dengan Penelitian)

2) Kerangka Teoretik

3) Landasan Teori

4) Hipotesis (jika diperlukan)


2) KERANGKA TEORETIK:

Kerangka teoretik menggambarkan hubungan antar


variabel yang akan diteliti.

3) LANDASAN TEORI:

Landasan teori merupakan uraian pelbagai teori, konsep,


dan variabel yang telah dikerangkakan dan dianalisis
sehingga dapat digunakan sebagai pedoman dalam
penelitian.
4) HIPOTESIS:

Hipotesis merupakan penjelasan yang masih bersifat


lemah atau sementara, sehingga perlu dibuktikan
melalui kegiatan penelitia. Hipotesis dirumuskan
berdasarkan teori yang relevan.

Terdapat dua kategori penelitian yang umumnya


merumuskan hipotesis di awal penelitian, yaitu: (1)
penelitian komparatif (perbandingan); dan (2)
penelitian korelatif (sebab-akibat).
ALUR PENULISAN TINJAUAN PUSTAKA DAN
PERUMUSAN HIPOTESIS:

Teori/Konsep 1 Teori/Konsep 2 Teori/Konsep 3

Variabel Variabel Variabel

Kerangka Teoretik

Landasan Teori

Hipotesis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (PENELITIAN KUALITATIF):

1) Tinjauan Pustaka (Teori, Konsep, dan Penelitian


Terdahulu yang Relevan dengan Penelitian)

2) Kisi-kisi Teoretis
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (KUALITATIF):

2.2. Kisi-kisi Teoretis


Kisi-kisi teoretis merupakan rangkuman dari
pelbagai teori dan konsep yang telah dibahas pada
tinjauan pustaka. Dalam hal ini, kisi-kisi teoretis
digunakan secara terbatas sebagai background
knowledge yang membantu dalam memahami
pelbagai istilah dan memahami pelbagai fenomena
yang terjadi di lapangan. Dalam praktiknya, kisi-kisi
teoretis tidak bersifat mengikat dan tidak
mengarahkan secara langsung proses dan hasil dari
penelitian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai