Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH INTI SEL (NUKLEUS)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel dikendalikan oleh
suatu organel yaitu nucleus. Nukleus merupakan organel yang penting karena nucleus sebagai
pengendali semua kegiatan sel, tanpa adanya nucleus maka kegiatan-kegiatan sel tidak dapat
berlangsung. Tidak dapat berlangsungnya kegiatan di sel tentu akan mengganggu fungsi
jaringan serta organ dalam tubuh kita, serta tanpa adanya nucleus maka sel tidak akan dapat
hidup dalam waktu yang lama.

Dengan fungsi tersebut tentunya nucleus memiliki struktur yang khas sebagai penompang
fungsi-fungsi tersebut. Struktur nucleus akan membantu dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari  latar belakang di atas dapat dirumuskamn masalah sebagai berikut:


1. Bagaimana struktur dari nucleus?
2. Apa saja yang terkandung dalam  nucleus serta bagaimana hubungannya dengan fungi
nukleus?
3. Apa Fungsi dari nucleus?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk:


a) Mengetahui struktur dari nucleus
b) Mengetahui apa saja yang terkandung dalam nucleus
c) Mengetahui fungsi nucleus yang relevan dengan strukturnya.

II. PEMBAHASAN

Nukleus adalah pusat kendali yang ditemukan di dalam semua sel-sel manusia di beberapa
titik selama hidup mereka. Sebuah nukleus bertanggung jawab untuk menentukan dan
mengendalikan apa yang tampak seperti sebuah sel dan apa yang harus dilakukannya.
2.1 Fungsi Nukleus

Nukleus memiliki peran atau fungsi yang sangat penting diantaranya sebagai berikut:
1.      Mengendalikan seluruh kegiatan sel
2.      Mengeluarkan RNA dan subunit ribosom ke sitoplasma
3.      Mengatur pembelahan sel
4.      Membawa informasi genetic

2.2 Srtuktur Nukleus

Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sebuah sel. Peranan nucleus
dalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta
membawa informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Informasi genetik ini
disimpan dalam suatu molekul polinukleutida yang disebut DNA (Deoxyribonucleic acid).
DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus sebagai matriks seperti benang yang disebut
kromatin. Ketika sel akan memulai membelah, kromatin akan berkondensasi membentuk
struktur yang lebih padat dan memendek yang selanjutnya disebut kromosom. Kromosom
tersusun atas molekul DNA dan protein histon. Struktur di dalam nucleus yang merupakan
tempat berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus berperan
sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid) dan ribosom. RNA
merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke sitoplasma untuk diterjemahkan
menjadi rantai asam amino yang disebut protein.

Nucleus dapat menjalankan fungsi di atas karena memiliki struktur sebagai berikut.

2.2.1 Membran nucleus


Membrane sel inilah yang membedakan antara sel eukaripotik dengan sel prokariotik, dimana
pada sel prokariotik tidak ada membrane sel.

Melalui membrane sel inilah nucleus dapat mengeluarkan berbagai macam RNA dan sub unit
ribosom ke sitoplasma karena memiliki struktur sebagai berikut:

Dalam mikroskop elekron menunjukkan bahwa membrane nucleus memiliki 2 lapis


membrane unit pararel yang dipisahkan oleh celah sempit  berukuran antar 40-70 nm yang
disebut sisterna perinukleus atau intermembran space. Bersama-sama, pasangan membrane
inti serta celah diantarnya merupakan selapu inti. Setipa lapis membrane strukturnya sama
dengan struktur membrane organel yang lain, yaitu adanya pospolipd bilayer. Membrane luar
dari selaput inti berhubungan langsung dengan sistem membrane sitoplasma yang dikenal
dengan reticulum endoplasma. Karena itu membrane luar inti dan reticulum memiliki satu
cirri sama yaitu keduanya ditaburi oleh ribosom, yang merupakan organel yang berperan
dalam sintesis protein.

Dalam membrane nucleus terdapat lamina fibrosa yaitu struktur protein yang berhubungan
erat dengan selaput inti, yang variasi ketebalannya antar 80-300nm tergantung dari sel yang
diamati, namun pori membrane nucleus tidak ditutupi oleh struktur ini. Lamina fibrosa terdiri
dari 3 lapis polipeptida , disebut lamin, yang merupakan bagian dari matriks inti. Lamin
inilah yang akan berperan saat pembelah sel. Saat fase telofase lamin inti akan terfosforilasi
dan saat telofasi pori dan lamin akan mengalami defosorilasi yaitu lamina inti terbentuk
kembali. Maka pada saat profase membrane nucleus akan hilang akibat dari terfosforilasinya
lamin.

Dalam membrane nucleus terdapat pori inti yang menyediakan jalan diantara inrti dan
sitoplasma. Pori ini begaris tengah rata-rata 70nm. Pori ini tidak terbuka namun dijembatani
oleh sebuah membrane kedap electron berupa difragma protein lapis-tunggal. Struktur ini
lebih tipis dari membrane yang membentuk selaput inti. Permeabilitas inti terhadap molekul
sangat bervariasi namun semua pori permeable terhadap beberapa molekul misalnya mRNA,
protein sitoplasma. Berikut struktur dari pori pada membrane nucleus.

2.2.2 Kromatin

Kromatin pada saat interfase tampak sebagai butir-butir yang tersebar pada seluruh inti tanpa
adanya benang-benang kromosom. Namun sebaliknya, jika inti sel sedang bermitosis buti-
butir kromatin tidak terlihat dan akan tampak benang-benang kromosom. Istilah kromosom
diperuntukan bagi kromatin yang membentuk gambaran sebagai batang-batang halus saat
pembelahan sel. Kromosom tersusun atas molekul DNA (16%), RNA (12%) dan
nucleoprotein (72%). Nukleoprotein sendiri tersusun atas berbagai jenis protein, yaitu
protamin, histon, nonhiston dan berbagai enzim di antaranya polymerase DNA dan RNA.

Karena memiliki komatin inilah maka nukleus berfungasi sebagai imformasi genetik serta
pengendali seluruh kegiatan sel. Pengendali seluruh kegiatan sel, karena dalam nukleus
terdapat kromatin yang didalamnya terdapat DNA, melalui DNA inilah protein disintesis
dengan bantuan RNA dan enzim. Protein merupakan molekul yang sangat penting bagi sel
dan tubuh kita, karena enzim , hormon dan antibodi memerlukan protein

2.2.3 Nukleolus

Struktur nucleolus (anak inti) akan terlihat di bawah pengamatan mikroskop electron sebagai
sebuah atau lebih bangunan basofil yang berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butir
kromatin. Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari proses
tersebut didapatkan molekul rRNA. rRNA adalah salah satu jenis RNA yang merupakan
materi penyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru terbentuk segera dikemas bersama
protein ribosom untuk dikeluarkan dari inti sel. Transkripsi molekul rRNA di dalam
nucleolus menjamin terbentuknya molekul ribosom yang ada di dalam sitoplasma. Untuk
kebutuhan tersebut, maka di dalam anak inti terdapat sejumlah potongan-potongan DNA
(rDNA) yang ditranskripsi menjadi rRNA secara berulang-ulang dan berjalan sangat cepat
dengan bantuan enzim RNA polymerase I. Potongan-potongan DNA tersebut dinamakan
nucleolar organizer. Kandungan RNA dalam anak inti jika dibandingkan dengan bagian lain
dari inti sel adalah tidak tetap, yaitu diperkirakan 5%-20%.

2.2.4 Nukleoplasma

Nukleoplasma merupakan substansi transparan, semi solid (agak padat), yang terletak di
dalam nukleus. Komposisi tersusun dari asam, nukleat (DNA & RNA), yang merupakan
materi genetik, protein dan garam-garam mineral.

a. Asam Nukleat

Asam terdapat dalam dua bentuk, yaitu : asam dioksiribosa (DNA) dan ribosa (RNA).
Biasanya dalam nukleus kedua asm nukleat ini bergabung dengan protein yang disebut
nukleuprotein. Banyaknya DNA dalam nukleus bervariasi. Misalnya pada nukleus sel
salamander (Amphibia) mengandung DNA lebih banyak dibandingkan dengan nukleus
sel mamalia.

b. Protein Nukleus

Jenis protein yang terdapat pada nukleus (Nukleuprotein ) yaitu, protamin dan histon.
Selain kedua jenis protein ini pada nukleus terdapat protein lain yang bersifat asam, yaitu:
nonhiston protein dan enzim nukleus

c. Garam-garam Mineral

Nukleus mengandung sejumlah kofaktor, prekursor dan mineral NAD, ATP, dan acetil
CoA. Hasil analisis abu nukleus mengandung unsur fosfor kalium, natrium, kalsium dan
magnesium. Fosfor banyak terdapat pada nucleolus.

2.2.5 DNA

Molekul DNA dikenal sebagai materi genetik yang menyimpan semua informasi penting
tentang segala aktivitas sel yang harus dilakukan melangsungkan sebuah kehidupan.
DNA atau Deoxyribonucleic acid diibaratkan sebagai perpustakaan besar yang
didalamnya terdapat buku-buku penting (gen) dan tersimpan rapi di dalam inti sel.
Molekul DNA memiliki struktur berupa dua untai polinukleutida (double strand) yang
masing-masing untai polinukleutida tersusun atas rangkain nukleutida dalam bentuk
deoksiribonukleutida. Setiap molekul nukleutida terdiri atas tiga gugus, yaitu gugus gula
pentosa dalam bentuk deoksibosa, gugus fosfat dan gugus basa nitrogen.

Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA
sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda
Watson-Crick.DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer
nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan
berpilin ke kanan.Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :

 gula 5 karbon (2-deoksiribosa)


 basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin
(guanini = G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine = C) dan timin
(thymine = T)
 gugus fosfat
2.2.6 RNA

RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi
sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.RNA sebagai penyimpan informasi
genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai
penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA
juga dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya
sendiri atau molekul RNA lain.

2.2.6.1 Struktur RNA

RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus
molekul, yaitu :
 5 karbon
 basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan
golongan pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
 gugus fosfat

Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang
dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar untuk
sintesis DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu
nukleotida atau ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen
DNA, sehingga RNA merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA.

2.2.6.2 Tipe RNA

RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ),
tRNA ( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA ( ribosomal RNA ) atau
RNAr ( RNA ribosomal ).

a. RNAd

RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan salah satu urutan
basa rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di
dalam inti sel) ke ribosom (di sitoplasma). Kode genetik RNAd tersebut kemudian
menjadi cetakan utnuk menetukan spesifitas urutan asam amino pada rantai
polipeptida.RNAd berupa rantai tunggal yang relatif panjang.
b. RNAr

RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap subunit


ribosom terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 – 80% protein.

c. RNAt

RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom.Pada salah
satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut antikodon ).Suatu asam
amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung
antikodon.Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino
spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino
sesuai urutan kodonnya pada RNAd.

III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Dari materi yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa nucleus memiliki peran
yang penting dalam kelangsungan hidup suatu sel. Karena di alam sel tejadi reaksi-reaksi
yang sangat penting diantaranya adalah replikasi DNA dan transkripsi DNA.

3.2 Saran

Tentunya makalauh ini masih banyak kekurangan, sebagai penulis saya memiliki saran
agar adanya penulisan yang lebih lanjut mengenai struktur dan fungsi nucleus agar ilmu
ini dapat berkembang dan berguna bagi generasi berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai