TA TIP
A
T U -
A P
P TI
N A
TA P
L AN
A T
JU N
N A
E D
M A
K
U
M
Pondasi
Copywriting
PANDUAN
SENI
RAHASIA
TULISAN
YANG
MENJUAL
A,RISKY.D
Prolog
mulailah dari sesuatu yang tidak akan berubah dalam waktu lama
dan paling dasar? apa itu?
A,Risky.d
Prolog
mulailah dari sesuatu yang tidak akan berubah dalam waktu lama
dan paling dasar? apa itu?
A,Risky.d
Apa Itu Copywriting?
Menurut Wikipedia, Copywriting adalah aktivitas menulis untuk
kebutuhan iklan atau bentuk lainnya dari marketing.
Tujuan dari aktivitas ini adalah konten berbentuk tulisan yang
digunakan untuk memperkenalkan brand, memicu aksi serta
membujuk pengunjung untuk melakukan apa yang diinginkan,
termasuk membeli produk yang Anda tawarkan.
Faktanya, asal tahu caranya (yang sebentar lagi akan saya bagikan),
merubah “Copy” adalah bagian yang punya biaya paling murah dari
sebuah kampanye marketing.
Syarat Copywriting yang menjual
1. Paham Target Pasar anda
Akan jadi percuma kalau Anda memiliki copywriting yang bagus keren
namun ga paham target market Anda. konversi penjualan anda akan
kecil sekali malah gaakan ada yang membeli produk anda
dan lagi copywritingnya anda akan jadi aneh ketika dibaca oleh bukan
target market Anda.
Maka dari itu sebelum menulis Copywriting, pastikan dulu Anda paham
target marketnya siapa dan seperti apa.
Karena Bahasa formal itu akan Anda gunakan Ketika target market Anda
mungkin berumur 30 tahunan.Jadi sebelum membuat copywriting.
Pastikan dulu Anda paham target marketnya
2. Tipe penawatran
Setelah kita tau target market yang kita tuju sekarang saatnya
adalah tipe penawaran yang sangant cocok dengan target market
A = Attention
I = Interest
D = Desire
A = Action
Penjelasannya adalah:
- Attention : Perhatian – Gunakan Headline yang menarik untuk
menarik perhatian customer Anda.
- Action : Aksi – Kasih tau apa yang harus customer Anda setelah baca
copywriting Anda. Misal: Beli dengan Klik disini.Itulah salah satu rumus
menulis copywriting.
Rumus AIDA ini sudah banyak dipakai oleh para copywriter, sehingga
akan memudahkan untuk Anda menirunya. Kalau masih tahap belajar
lakukan saja ATP (Amati, Tiru, Plek). Nah, nanti kalau sudah makin jago
lakukan ATM(Amati, Tiru, Modifikasi).
Pola Meremehkan
Copywriting dengan pola meremehkan – membuktikan ini selalu
menarik perhatian karena menampilkan efek from zero to hero kepada
pembaca.
Contoh dari headline ini sebagai berikut :
– “Mereka pikir Saya akan diam saja, tapi setelah Saya mulai
bergerak, mereka sangat TAKJUB luar biasa”.
– “Mereka tertawa ketika Saya duduk di depan piano, tapi
BUNGKAM ketika Saya mulai memainkannya”.
– “Mereka pikir produk ini abal- abalan dan rendahan, setelah
mencoba, mereka PANIK LUAR BIASA serta takut kehabisan.”
#Headline tulisan seperti ini menyatakan bahwa Anda itu belum pernah
merasakannya. Jadi, kalau mau mendapatkan yang ‘enak- enak’, harus
dicoba dulu dong, hehehe..
Contohnya begini :
Jenis headline seperti ini sedikit provokatif dan membuat calon pembeli
langsung berpikir.
Asal tahu celahnya, dijamin akan closing banyak dengan trik ini.
Contek ini :
Tentu saja, kita semua tahu jika orang yang sedang frustrasi dengan
masalah rambut akan lebih tertarik dengan penawaran no. 2.
Copywriting Tips 2
TRANSFORMASI /PERUBAHAN
Kita tidak membeli kosmetik. Kita membeli perhatian dan rasa sayang
dari pacar atau suami/istri.
Kita tidak membeli alarm motor. Kita membeli rasa aman saat harus
meninggalkannya parkir.
Demikianlah yang selalu jadi daftar beli Anda dan saya:
- Kemudahan
- Kepraktisan
- Kesenangan
- Kenyamanan
- Keamanan
- Gengsi
Copywriting Tips 3
PERSONAL
TUNJUKAN EMPATI
Kita, Anda dan saya, secara alami bergerak menurut EGO untuk
mempertahankan hidup. Dan EGO tersebut pada akhirnya membuat
kita selektif dalam memilih.
CERITA /STORYTELING
Cerita adalah satu dari sedikit hal yang dapat menarik perhatian
manusia.
Setiap hari kita menyampaikan dan mendengar cerita; dari teman, film,
buku hingga lirik lagu.Kita menyukai cerita karena itu merupakan hal
termudah yang dapat diproses oleh otak dibandingkan yang lainnya.
TOKOH UTAMA : setiap cerita selalu memiliki tokoh utama, dan itu
sudah pasti bukan Anda atau produk Anda melainkan konsumen atau
orang yang mirip dengannya.–
MASALAH : dan tentu saja, dalam sebuah cerita sang tokoh utama akan
punya masalah.–