Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Neonatus adalah bayi baru lahir yang berusia 0-28 hari. Neonatus adalah
sesuatu yang sangat berharga dan sangat memerlukan perhatian khusus baik
dari orang tua, tenaga kesehatan, maupun pemerintah terutama di negara
berkembang seperti Indonesia. Sekitar seperempat hingga separuh kematian
bayi berumur kurang dari satu tahun terjadi dalam minggu pertama. Setiap
tahun sekitar 20 bayi per 1.000 kelahiran meninggal dalam rentang waktu 0-
28 hari pasca kelahiran. Angka kematian neonatus ini tidak pernah
mengalami penurunan sejak tahun 2002 hingga 2007. Penyebab kematian
terbanyak pada bayi usia 0-28 hari dipicu oleh sepsis (infeksi sistemik), lalu
diikuti oleh kelainan bawaan dan infeksi saluran pernafasan akut (Riskesdas,
2007).
Selama menimba ilmu di jurusan kebidanan Poltekkes Denpasar pada
tingkat II semester IV, kami mendapatkan mata kuliah Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah Fisiologis yang merupakan bekal
untuk terjun di dunia medis. Untuk itu seluruh mahasiswa D-IV Kebidanan
Poltekkes Denpasar pada tingkat II semester IV diwajibkan untuk mengikuti
praktik terintegrasi di wahana praktik Ruang Nifas RSUD Badung
Mangusada.
Dengan adanya upaya terjun langsung di wahana praktik di Ruang Nifas
RSUD Badung Mangusada dengan pasien sebagai subjek, diharapkan
mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang diperoleh dari pembelajaran
akademik dan mampu mengaplikasikan pada situasi nyata.
Oleh karena itu, laporan pendahuluan ini disusun sebagai awal untuk
pelaksanaan praktik Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak
Prasekolah yang akan dilaksanakan di RuangNifas RSUD Badung
Mangusada.

1
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari praktik ini adalah agar mahasiswa menerapkan konsep
asuhan pada neonatus, bayi, anak balita dan prasekolah fisiologis
menggunakan IPTEKS dan mampu mempraktikkan asuhan pada neonatus,
bayi, anak balita dan prasekolah fisiologis menggunakan IPTEKS yang
meliputi:
1. Konsep asuhan neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah.
2. Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan di luar uterus.
3. Pencegahan infeksi.
4. Rawat gabung.
5. Asuhan kebidanan pada neonatus 2-6 jam dan 6-48 jam.
6. Asuhan kebidanan pada neonatus 3-7 hari.
7. Asuhan kebidanan pada neonatus 8-28 hari.
8. Asuhan kebidanan pada bayi.
9. Asuhan kebidanan pada balita.
10. Asuhan kebidanan pada anak prasekolah.
11. Kelas balita.
12. Paket Pelayanan Awal Minimum (PPAM) dalam krisis kesehatan.

C. Metode Praktik
Dalam melakukan observasi terhadap pelayanan yang diberikan oleh bidan
di Ruang Nifas RSUD Badung Mangusada, terdapat beberapa metode praktik
yang digunakan, antara lain :
1. Studi Kepustakaan
Metode kepustakaan dilakukan melalui usaha langsung ke perpustakaan,
guna mencari informasi dan teori-teori yang berkaitan dengan asuhan
kebidanan berupa buku-buku serta dokumen yang ada relevansinya
dengan asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, anak balita dan prasekolah
fisiologis.

2
2. Observasi
Metode observasi merupakan suatu cara untuk memperoleh data dengan
mengadakan pengamatan yang sistematis, pengamatan yang dimaksud bisa
secara langsung pada dokumen atau catatan khusus. Dengan metode
observasi, mahasiswa melakukan pengamatan yang sistematis terhadap
asuhan kebidanan pada neonatus, bayi, anak balita dan prasekolah
fisiologis.
3. Studi Dokumentasi
Metode studi dokumentasi merupakan metode dengan mencari data
mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar,
majalah, agenda dan sebagainya. Dalam metode ini mahasiswa mencari
data mengenai pelayanan yang diberikan oleh bidan dari catatan maupun
buku-buku yang ada.

D. Sistematika Penulisan Laporan


Dalam laporan pendahuluan praktik terintegrasi ini terdiri dari dua bab,
antara lain BAB I Pendahuluan yaitu bab yang terdiri dari latar belakang yang
mengangkat mengenai pentingnya pelaksanaan praktik terintegrasi di wahana
praktik dengan pasien sebagai subjek langsung agar dapat memberikan
asuhan yang bermutu dan berkualitas. Bagian selanjutnya yaitu tujuan
praktik, metode praktik dan sistematika penulisan laporan. BAB II terdapat
kajian teori mengenai pembahasan diantaranya Konsep asuhan neonatus,
bayi, balita dan anak prasekolah, Adaptasi bayi baru lahir terhadap kehidupan
di luar uterus, Pencegahan infeksi, Rawat gabung, Asuhan kebidanan pada
neonatus 2-6 jam dan 6-48 jam, Asuhan kebidanan pada neonatus 3-7 hari,
Asuhan kebidanan pada neonatus 8-28 hari, Asuhan kebidanan pada bayi,
Asuhan kebidanan pada balita, Asuhan kebidanan pada anak prasekolah,
Kelas Balita serta Paket Pelayanan Awal Minumum (PPAM) pada neonatus,
bayi, balita dan anak prasekolah dalam krisis kesehatan yang dilakukan di
Ruang Nifas RSUD Badung Mangusada. Selain itu juga disertakan dengan
Daftar Pustaka yang memuat sumber pustaka yang diambil atau digunakan
dalam laporan ini.

Anda mungkin juga menyukai