Anda di halaman 1dari 23

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS


DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/Nama panggilan : Sekar Ayu Ramadhani
2. Tempat tgl lahir/usia : Tegal, 22 mei 2019
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Jl.Mawar gg. 4 No. 4 Rt 4/5 Kejambon
7. Tanggal masuk : 29-01-2021
8. Tanggal pengkajian : 02-02-2021
9. Diagnosa medik : Demam Berdarah Dengue
B. Identitas Orang tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. Andriyanto
b. Usia : 37 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl.Mawar gg. 4 No.4 Rt 4/5 Kejambon
2. Ibu
a. Nama : Ny. Kastiasih
b. Usia : 35 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Ibu Rumah tangga
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl. Mawar gg.4 No.4 Rt 4/5 Kejambon
II. Riwayat Kesehatan
A. Keluhan Utama:
Keluarga pasien mengatakan demam sudah kurang lebih dua hari 37,9oC ,
mual, tidak mau makan dan minum.
B. Riwayat Kesehatan Sekarang:
Keluarga pasien mengatakan demam sudah menurun, sudah mau makan
sedikit-sedikit karna terkadang masih mual
C. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Prenatal care
a. Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di : Dokter
kandungan
Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu, tapi oleh dokter
dianjurkan untuk : meminum obat dengan rutin, banyak istirahat
dan makan-makanan protein
b. Riwayat terkena radiasi : ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat
terkena radiasi
c. Riwayat berat badan selama hamil : ibu mengatakan berat badan
selama hamil mengalami penurunan dan peningkatan karena kadang
tidak nafsu makan dan mual-mual
d. Riwayat Imunisasi TT : ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat
imunisasi TT
e. Golongan darah ibu : A Golongan darah ayah : B
2. Natal
a. Tempat melahirkan : Rumah sakit
b. Jenis persalinan : Ibu pasien mengatakan ketika melahirkan normal
c. Penolong persalinan : Ibu pasien mengatakan penolong dalam
persalinan adalah bidan rumah sakit dan perawat
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan: ibu pasien mengatakan tidak ada keluhan pada saat
setelah melahirkan hanya saja merasa lemas beberapa hari.
3. Post natal
a. Kondisi bayi (APGAR) :
A (Apearance): warna kulit pink pada tubuh dan ekstremitas (2)
P (Pulse ) : <110 kali/menit (1)
G (Grimace) : Bayi meringis atau menangis lemah saat di stimulasi
(1)
A (activity) : sedikit gerakan (1)
R (Respiration) : Pernafasan baik dan teratur dan menagis kuat (2)
Kesimpulan : total skor APGAR adalah 7 yaitu bayi normal dapat
dikatakan sehat.
b. Anak pada saat lahir tidak mengalami : ibu pasien mengatakan
tidak ada kecatatan dalam anaknya ketika lahir
(Untuk semua Usia)
o Klien pernah mengalami penyakit : TB paru dan kejang saat demam
pada umur : 8 bulan diberikan obat oleh : dokter, fs lanjutan bulan VII
o Riwayat kecelakaan : kelurga pasien mengatakan tidak ada kecelakaan
yang terjadi pada anaknya.
o Riwayat mengkonsumsi obat-obatan berbahaya tanpa anjuran dokter
dan menggunakan zat/subtansi kimia yang berbahaya : ibu pasien
mengatakan tidak mengkonsumsi zat/substandsi kimia yang berbahaya
o Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : ibu pasien
mengatakan anak dapat mengikuti perkembangan anak-anak di
sekitarnya.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu pasien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita sakit yang
sama seperti pasien dan tidak ada penyakit yang menular.
¤ Genogram

Ket :
: Perempuan : Laki-laki
III. Riwayat Immunisasi (imunisasi lengkap)
Jenis Waktu Pemberian Frekuensi Reaksi setelah
immunisasi Pemberian
BCG Ketika bayi baru 1 kali Pembengkakan kecil
lahir dan kemerahan pada
kulit yang di suntik
DPT (I,II,III) I=Usia bayi 2 bulan 1 bulan Demam
II=Usia bayi 3 sekali mulai
bulan dari usia
III=Usia bayi 4 bayi 2 bulan
bulan
Polio (I,II,III) I=Usia bayi 2 bulan Di berikan 4 Demam
II=Usia bayi 3 kali dengan
bulan frekuensi 2
III=Usia bayi 4 bulan
bulan pemberian 1
bulan sekali
Campak Usia bayi 9 bulan 1 kali Demam
Hepatitis Usia 24 bulan 1 kali Demam

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 9,5 kg
2. Tinggi badan : 70 cm.
3. Waktu tumbuh gigi : 7 bulan, tumbuh gigi tanggal : 05 Desember 2020,
Jumlah gigi 6 buah.

B. Perkembangan Tiap tahap


Usia anak saat
1. Berguling : 4 bulan
2. Duduk : 10 bulan
3. Merangkak : 8 bulan
4. Berdiri : 12 tahun
5. Berjalan : 14 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 bulan
7. Bicara pertama kali : 11 bulan dengan menyebutkan : ma

V. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI :
Ibu pasien mengatakan ketika usia 0-6 bulan anak di berikan ASI
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : ibu pasien mangatakan memberikan susu formula
sebagai penyambung ASI
2. Jumlah pemberian : ibu mengatakan pemberian susu formula
menggunakan botol dengan ukuran 30ml
3. Cara pemberian : ibu mengatakan anak minum susu formula
memggunakan botol susu dengan cara di pegang oleh ibu
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan ASI 0-6 bulan
7 bulan Susu formula 1 bulan sampai saat ini

VI. Riwayat Psikososial


o Anak tinggal bersama : orang tua di : rumah sendiri
o Lingkungan berada di : kerumunan masyarakat
o Rumah dekat dengan : saudara, tempat bermain : di rumah dan lingkungan
sekitar rumah, kamar klien : ibu pasien mengatakan anak masih tidur
dengan orang tua
o Rumah ada tangga : ibu pasien mengatakan tidak memiliki tangga di
ruamahnya
o Hubungan antar anggota keluarga : ibu pasien mengatakan bahwa dirinya
anak ke 2 dari 3 bersaudara
o Pengasuh anak : orang tua

VII. Riwayat Spiritual


o Support sistem dalam keluarga : Saudara
o Kegiatan keagamaan : ibu pasien mengatakan anak belum bisa
melaksanakan kegiatan keagamaan hanya mengikuti yang ibu lakukan

VIII. Reaksi Hospitalisasi


A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Ibu membawa anaknya ke RS karena : ibu pasien mengatakan anak
mengalami demam lebih dari 2 hari dengan suhu 37,9 C.
- Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : ibu pasien
mengatakan bahwa dokter menyarankan anak harus di rawat inap
terlebih dahulu untuk kesembuhan anaknya.
- Perasaan orang tua saat ini : ibu pasien terlihat gelisah.
- Orang tua selalu berkunjung ke RS : ibu pasien mengatakan selalu
menemani anaknya setiap hari di Rumah Sakit.
- Yang akan tinggal dengan anak : ibu mengatakan anak tinggal
dengan orang tua
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
Anak memahami bahwa dirinya sedang sakit dengan menujukan selang
infus yang terpasang di tangannya dan tidak rewel.

IX. Aktivitas sehari-hari


A. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Selera 3x1 dengan makanan lunak 3×1 makan sedikit-sedikit
makan dan minum susu habis 1 kadang tidak habis
2. Frekuensi porsi 3x1 sedikit-sesikit kadang
3×1 habis 1 porsi tidak habis
3. Jenis 3x1 sedikit-sesikit kadang
makanan Nasi lunak,susu formula, tidak habis
snak

B. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih,susu formula Air putih, susu formula
2. Frekuensi minum 7x1 gelas 5x1 gelas
3. Kebutuhan cairan Tidak terpenuhi Tidak terpenuhi
4. Cara pemenuhan Minum 8x1 gelas , Minum 5x1 gelas, makan
makan 3x1 porsi habis, 3x1 porsi sedikit, tidak
snake makan snake yang di
berikan.

C. Eliminasi (BAB&BAK)
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Tempat Pempers Pempers
pembuangan
2. Frekuensi BAB 1x1 hari BAK BAB 5x1 hari BAK 5x1
(waktu) 5x1 hari hari
lunak
3. Konsistensi lunak
Tidak ada Kesulitan menahan karena
4. Kesulitan mengalami diare
Tidak minum obat Terpasang cairan infus,
5. Obat pencahar tetapi makan makanan makan-makanan yang
yang tinggi serat dan tinggi serat dan banyak
banyak minum minum

D. Istirahat tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur
- Siang Anak tidur selama 3 Anak tidur 1 jam bangun
jam karena merasakan panas
- Malam Anak tidur selama 9 Anak tidak dapat tidur
jam nyenyak sekitar 2 jam
bangun
2. Pola tidur Teratur Tidak teratur jam tidur anak
menjadi kurang
3. Kebiasaan sebelum Anak biasanya bermain Anak tidak bisa melakukan
tidur dengan ibunya di kegiatan apapun karna
rumah terpasang selang infus
4. Kesulitan tidur Tidak ada kesulitan Anak kesulitan tidur karena
ketika akan tidur merasakan sakit pada dirinya

E. Olah Raga
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Program Anak tidak melakukan Anak tidak melakukan
olahraga program olahraga program olahraga
2. Jenis dan Tidak ada Tidak ada
frekuensi
3. Kondisi setelah Tidak ada Tidak ada
olah raga

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi
- Cara Anak dimandikan oleh Anak hanya di mandikan
ibunya dirumah menggunakan waslap oleh
- Frekuensi 2x1 pagi dan sore ibunya ketika di rawat inap
- Alat mandi Sabun,sampo,sikat Sabun,handuk
gigi,handuk
2. Cuci rambut
- Frekuensi 2x1 pagi dan sore anak tidak mencuci rambut
selama sakit
- Cara Menggunakan sampo mengelap kulit rambut dan
dan dilakukan oleh rambut menggunakan air
ibunya hangat
3. Gunting kuku
- Frekuensi 1 minggu satu kali 1 minggu satu kali
- Cara Memotong kuku anak Memotong kuku anak
menggunakan cetut menggunakan cetut kuku
kuku dan dibersihkan di dan dibersihkan di sela-sela
sela-sela kuku dilakukan kuku dilakukan oleh ibu
oleh ibu
4. Gosok gigi 3x1 hari anak 1x1 hari anak melakukan
- Frekuensi melakukan gosok gigi gosok gigi di waktu pagi
ketika mandi dan mau
- Cara tidur Menggosok gigi
Menggosok gigi menggunakan sikat dengan
menggunakan sikat di olesi pasta gigi
dengan di olesi pasta
gigi

G. Aktifitas/Mobilitas Fisik
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
Kegiatan sehari-hari Anak biasanya bermain Anak tidak bisa bermain
dengan temannya di dengan teman-temannya
sekitar rumah dan ayah karena sakit hanya bermain
ibu dirumah dengan ibu dan ayah di
rumah sakit
Pengaturan jadwal Tidak ada Tidak ada
harian
Penggunaan alat Bantu Tidak ada Tidak ada
aktifitas
Kesulitan pergerakan Anak tidak mengalami Anak mengalami kesulitan
tubuh kesulitan ketika dalam menggerakan
menggerakan tubuhnya tubuhnya karena lemas
atau ketika beraktivitas

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Perasaan saat Anak belum sekolah Anak belum sekolah
sekolah
2. Waktu luang Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan
waktu luang di gunakan waktu luang digunakan
hanya untuk bermain hanya untuk beristirahat di
tempat tidurnya
3. Perasaan Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan tidak
setelah anak terlihat senang dapat rekreasi saat sakit
rekreasi setelah rekreasi

Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan tidak


4. Waktu jika ada waktu senggang dapat rekreasi saat sakit
senggang klg menyempatkan waktu
untuk rekreasi dan
bermain dengan anaknya
Ibu pasien mengatakan Ibu pasien mengatakan tidak
5. Kegiatan hari biasanya pergi ke tempat dapat melakukan apapun
libur rekreasi ataupun main selain menunggu anaknya di
bersama dengan anaknya rumah sakit

X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda – tanda vital :
a. Tekanan darah : 90/60 mmHg
b. Denyut nadi : 70x / menit
c. Suhu : 37,9 o C
d. Pernapasan : 20x/ menit
4. Berat Badan : 9,5 kg
5. Tinggi Badan : 70 cm
6. Kepala
Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala : Tidak ada ketombe, tidak ada kutu,
rambut tidak bercabang ,Sedikit berminyak
a. Warna rambut : Hitam
b. Penyebaran :-
c. Mudah rontok : tidak mudak rontok
d. Kebersihan rambut : sedikit berminyak karena beberapa hari tidak
mencuci rambut
Palpasi
Benjolan : ada / tidak ada
Nyeri tekan : ada / tidak ada
Tekstur rambut : kasar/halus
7. Muka
Inspeksi
a. Simetris / tidak
b. Bentuk wajah : Bulat
c. Gerakan abnormal: Tidak mengalami gerakan
abnormal
d. Ekspresi wajah: Datar kadang tersenyum
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Data lain : Tidak ada
8. Mata
Inspeksi
a. Pelpebra :
Edema / tidak
Radang / tidak
b. Sclera: Icterus / tidak
c. Conjungtiva:
Radang / tidak
Anemis / tidak
d. Pupil :
- Isokor / anisokor
- Myosis / midriasis
- Refleks pupil terhadap cahaya : pupil mengecil bila di sinari cahaya
e. Posisi mata : Simetris / tidak
f. Gerakan bola mata : Bola mata dapat bergerak ke arah pandang
g. Penutupan kelopak mata : Dapat menutup dengan bersamaan
h. Keadaan bulu mata : Sedang dan tidak rontok
i. Keadaan visus : tidak ada gangguan
j. Penglihatan :
- Kabur / tidak
- Diplopia / tidak
Palpasi
Tekanan bola mata : ke atas dan ke bawah
Data lain : Tidak ada

9. Hidung & Sinus


Inspeksi
a. Posisi hidung : Normal
b. Bentuk hidung : Simetris
c. Keadaan septum : Lurus
d. Secret / cairan : Tidak terdapat secret/cairan
Data lain : Tidak ada
10. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : Normal
b. Ukuran / bentuk telinga : Kecil
c. Aurikel : Tidak ada kelainan
d. Lubang telinga : Bersih / serumen / nanah
e. Pemakaian alat bantu : Tidak
Palpasi
Nyeri tekan / tidak
Pemeriksaan uji pendengaran
a. Rinne : Tidak ada gangguan
b. Weber : .Tidak ada gangguan
c. Swabach : Tidak ada gangguan
Pemeriksaan vestibuler : Tidak ada gangguan
Data lain : Tidak ada
11. Mulut
Inspeksi
a. Gigi
- Keadaan gigi : rapi tetapi belum tumbuh semua
- Karang gigi / karies : Tidak ada
- Pemakaian gigi palsu : Tidak
b. Gusi
Merah / radang / tidak : Merah
c. Lidah
Kotor / tidak : Tidak
d. Bibir
- Cianosis / pucat / tidak : Pucat
- Basah / kering / pecah : Kering
- Mulut berbau / tidak : Tidak
- Kemampuan bicara : Belum lancar
Data lain : Tidak ada
12. Tenggorokan
a. Warna mukosa..............................................................................: ping
b. Nyeri tekan..........................................................................................: T
c. Nyeri menelan.....................................................................................: T
13. Leher
Inspeksi
Kelenjar thyroid : Membesar / tidak
Palpasi
a. Kelenjar thyroid : Teraba / tidak
b. Kaku kuduk / tidak : Tidak
c. Kelenjar limfe : Tidak
Data lain : Tidak ada
14. Thorax dan pernapasan
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernafasan : Tidak ada suara tambahan
c. Pengembangan di waktu bernapas : Anak apat bernafas dengan baik
tidak ada keluhan
d. Tipe pernapasan :
Pernafasan perut
Data lain : Tidak ada
Palpasi
a. Vokal fremitus :
Dapat merasakan getaran ketika anak mengucapka “77” secara
berulang-ulang
b. Massa / nyeri : Tidak ada
Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler/Bronchial/Bronchovesikuler
b. Suara tambahan : Tidak ada
Perkusi
Redup / pekak / hypersonor / tympani
Data lain : Tidak ada
15. Jantung
Palpasi Ictus cordis : Teraba
Perkusi Pembesaran jantung : Tidak ada pembesaran jantung
Auskultasi
a. BJ I :
Penutupan katup atrio-ventrikuler (mitral dan trikuspid ) dengan bunyi
“Lup”
b. BJ II :
Penutupan katup semilunar (aorta dan pulmonal) dengan bunyi “Dup”
c. BJ III :
Peregangan dinding ventrikel yang tiba-tiba saat pengisian ventrikel
d. Bunyi jantung tambahan :
Tidak terdapat bunyi jantung tambahan
Data lain : Tidak ada
16. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : Tidak
b. Ada luka / tidak : Tidak
Palpasi
a. Hepar : Tidak ada pembesaran
b. Lien : Tidak ada pembesaran
c. Nyeri tekan : Tidak ada
Auskultasi
Peristaltik : 4x/menit
Perkusi
a. Tympani : terdengar tympani
b. Redup : Terdengar redup
Data lain : Tidak ada
17. Genitalia dan Anus : Tidak ada kelainan
18. Ekstremitas
Ekstremitas atas
a. Motorik
- Pergerakan kanan / kiri : anak dapat menggerakan
ekstremitas atas dengan baik
- Pergerakan abnormal : tidak ada pergerakan
abnormal
- Kekuatan otot kanan / kiri : pergerakan otot kanan dan kiri
sama
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak ada kelainan
keterbatasan gerakan ekstremitas
- Koordinasi gerak : Dapat bergerak secara
bersamaan

b. Refleks
- Biceps kanan / kiri :
Anak memberikan respon berupa fleksi lengan siku
- Triceps kanan / kiri :
Anak memberikan respon berupa gerakan ekstensi lengan bawah
di sendi siku
c. Sensori
- Nyeri : Tidak ada nyeri
Rangsang suhu :
Anak dapat merasakan rasangsang suhu yang di berikan

- Rasa raba :
anak dapat merasakan rasa raba yang di lakukan oleh perawat
Ekstremitas bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : Tidak ada kelainan
- Kekuatan kanan / kiri : lebih kuat kekuatan kanan
- Tonus otot kanan / kiri : Tidak ada kelainan dalam
pergerakan ekstremitas
b. Refleks
- KPR kanan / kiri : Tidak ada kelainan
- APR kanan / kiri : Tidak ada kelainan
- Babinsky kanan / kiri :
c. Sensori
- Nyeri : Tidak ada nyeri
- Rangsang suhu :
Anak dapat merasakan rasangsang suhu yang di berikan
- Rasa raba :
anak dapat merasakan rasa raba yang di lakukan oleh perawat
Data lain : Tidak ada

19. Status Neurologi (Di isi apabila ada masalah Neurologis).


Saraf – saraf cranial
a. Nervus I (Olfactorius) : penghidu :-
b. Nervus II (Opticus) : Penglihatan :-
c. Nervus III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlearis, Abducens)
- Konstriksi pupil :-
- Gerakan kelopak mata :-
- Pergerakan bola mata :-
- Pergerakan mata ke bawah & dalam : -
d. Nervus V (Trigeminus)
- Sensibilitas / sensori :-
- Refleks dagu :-
- Refleks cornea :-
e. Nervus VII (Facialis)
- Gerakan mimik :-
- Pengecapan 2 / 3 lidah bagian depan : -
f. Nervus VIII (Acusticus)
Fungsi pendengaran :-
g. Nervus IX dan X (Glosopharingeus dan Vagus)
- Refleks menelan :-
- Refleks muntah :-
- Pengecapan 1/3 lidah bagian belakang : -
- Suara :
h. Nervus XI (Assesorius)
- Memalingkan kepala ke kiri dan ke kanan : -
- Mengangkat bahu :-
i. Nervus XII (Hypoglossus)
- Deviasi lidah :-
Tanda – tanda perangsangan selaput otak
a. Kaku kuduk :-
b. Kernig Sign :-
c. Refleks Brudzinski :-
d. Refleks Lasegu :-
Data lain :-

XI. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (0 – 6 Tahun )


Dengan menggunakan DDST (Motorik kasar, Motorik halus, Bahasa, dan
Personal sosial) : Terlampir

XII. Test Diagnostik


Laboratorium
Pemeriksaan Nilai Normal (satuan) Hasil Interprestasi
Hemoglobin g/dl 11.3 12,0-15.5
Leukosit 10^3/uL 6,700 5,000-12,000
Trombosit 10^3/uL 132,000 150,000-350,000
Hematokrit % 33.3 33.0-42.0

XIII. Terapi saat ini (ditulis dengan rinci)


1. Infus RL 12 tpm = 40ml/jam=flabot harus habis selama 12 jam
2. Injeksi cefotaxim 250 mg/8 jam IV
3. Injeksi sanmol 125 mg
4. Sanmol syrup
5. Vitacur
ANALISA DATA
NO. DATA PROBLEM ETIOLOGI
1. DS Hipertermia Penyakit
Ibu pasien mengatakan demam
lebih 2 hari
DO
Tekanan darah: 90/60 mmHg
Denyut nadi : 70x / menit
Suhu : 37,9 o C
Pernapasan : 20x/ menit
Kulit tampak kemerahan
2. DS Mual Iritasi gastrointestinal
Ibu pasien mengatakan anak
tidak nafsu makan dan
minum,mual
DO
Pasien tampak lemah dan pucat
Pasien makan habis 3 sendok

DIAGNOSA KEPERAWATAN (SESUAI PRIORITAS)


1. Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi
2. Mual berhubungan dengan iritasi gastrointestinal

INTERVENSI KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN KRITERIA HASIL
1. Hipertermia Tujuan : NIC
Setelah dilakukan tindakan (pengaturan suhu hal.308)
asuhan keperawatan 1x24 - Monito
jam diharapkan hipertermi r suhu paling tidak setiap 2
dapat teratasi jam, sesuai kebutuhan
Kriteria hasil : - Berika
NOC (Termogulasi 0800) n pengobatan antipiretik,
- Penin sesuai kebutuhan
gkatan suhu tubuh - Diskus
(080001) dari skala 2 ikan pentingnya
cukup berat menjadi termoregulasi dan
skala 4 ringan. kemungkinan efek negatif
- Hiper dari demam yang
termia (080019) dari berlebihan, sesuai
skala 2 cukup berat kebutuhan
menjadi skala 4 ringan - Tingka
tkan intake cairan dan
nutrisi adekuat
2. Mual Tujuan : NIC
Setelah dilakukan tindakan (Manajemen mual 1450)
asuhan keperawatan 1x24 - Observasi tanda – tanda
jam diharapkan mual dapat non verbal dari
teratasi ketidaknyamanan,
Kriteria hasil : terutama pada bayi, anak
NOC (Nafsu makanan – anak dan orang – orang
1014) yang tidak mampu
- Intak berkomunikasi dengan
e makanan (101406) efektif.
dari skala 2 banyak - Tingkatkan istirahat dan
terganggu menjadi tidur yang cukup untuk
skala 4 sedikit memfasilitasi
terganggu. pengurangan mual.
- Intak - Ajari penggunaan Teknik
e cairan (101400) dari non farmakologi.
skala 2 banyak - Informasikan professional
terganggu menjadi perawatan Kesehatan
skala 4 sedikit lainnya, anggota keluarga
terganggu dari setiap strategi non
farmakologi yang
digunakan pasien mual.
IMPLEMENTASI
HARI/TGL/JAM NO.DX.KE TINDAKAN RESPON TTD
P
Selasa, 1 - DS
02-02-2021 paling tidak Ibu pasien
08.00 setiap 2 jam, mengatakan
sesuai kebutuhan suhunya masih
panas
DO
Tekanan darah:
90/60 mmHg
Denyut nadi : 70x
/ menit
Suhu : 37,9 o C
Pernapasan : 20x/
menit
Selasa, 2 - DS
02-02-2021 penggunaan Ibu pasien
08.00 teknik non mengatakan
farmakologi anaknya masih
mual dan bersedia
diajarkan teknik
non farmakologi
Do
Pasien tampak
lebih nyaman
EVALUASI/CATATAN PERKEMBANGAN
HARI/TGL/JAM NO.DX CATATAN PERKEMBANGAN TTD
Selasa, 1 S : Ibu pasien mengatakan anaknya
02-02-2021 masih demam
08.00 O : suhu 37,9oC
A : Masalah keperawatan
hipertermia belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
Selasa, 2 S : Ibu pasien mengatakan anaknya
02-02-2021 masih merasakan mual dan bersedia
08.00 diajarkan teknik non farmakologi
O : Pasien tampak lebih nyaman
A : Masalah keperawatan
ketidakseimbangan nutrrisi kurang
dari kebutuhan belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.S DENGAN DIAGNOSA MEDIS


DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL
Dosen Pembimbing: Khodijah, S.Kep., Ns., M.Kep.

Disusun Oleh :

Gina Sonia (C1018019)

TINGKAT 3A

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN DAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI

Jl. Cut Nyak Dien No.16, Kalisapu, Kec. Slawi, Kab. Tegal

2021

Anda mungkin juga menyukai