menuju dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 17-22 tahun. Pada
masa ini terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang
berhubungan dengan orang tua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan
cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan. (Anna Freud,
dalam buku Hurrlock).
1
Sementara itu pendapat Konopka dan Ingersoll dalam Hurlock
(2004) mengatakan bahwa secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga
masa yaitu sebagai berikut:
1. Masa remaja awal (12-15 tahun)
d) Kestabilan bertambah
e) Realistis bertambah.
2
f) Lebih banyak perhatian terhadap lambang-lambang kematangan.
3
2) Sikapnya dan cara berfikirnya yang kritis mulai menguji
kaidah - kaidah atau sistem nilai etis dengan
kenyataannya dalam perilaku sehari-hari oleh para
pendukungnya.
3) Mengidentifikasi dengan tokoh moralitas yang dipandang
tepat dengan tipe idolanya.
g. Perilaku Keagamaan
1) Mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan
tuhan mulai dipertanyakan secara kritis dan skeptis.
2) Masih mencari dan mencoba menemukan pegangan
hidup.
3) Penghayatan kehidupan keagamaan sehari-hari dilakukan
atas pertimbangan adanya semacam tuntutan yang
memaksa dari luar dirinya.
h. Konatif, Emosi, Afektif, dan Kepribadian
1) Lima kebutuhan dasar (fisiologis, rasa aman, kasih
sayang, harga diri, dan aktualisasi diri) menunjukkan arah
kecenderungannya.
2) Reaksi-reaksi dan ekspresi emosionalnya masih labil dan
belum terkendali seperti pernyataan marah, gembira atau
kesedihannya masih dapat berubah-ubah dan silih
berganti.
3) Merupakan masa kritis dalam rangka menghadapi krisis
identitasnya yang sangat dipengaruhi oleh kondisi
psikososialnya, yang akan membentuk kepribadiannnya.
4) Kecenderungan kecenderungan arah sikap nilai mulai
tampak (teoritis, ekonomis, estetis, sosial, politis, dan
religius), meski masih dalam taraf eksplorasi dan
mencoba-coba.
4
Menurut Hurlock (1991) tugas perkembangan pada masa remaja adalah
sebagai berikut:
5
d) Memperoleh kepastian dalam hal kebebasan
pengaturan ekonomis
e) Memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu
pekerjaan
f) Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dan
konsep-konsep intelektual yang diperlukan dalam
hidup sebagai warga negara yang terpuji
g) Menginginkan dan dapat berperilaku yang
diperbolehkan oleh masyarakat
h) Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup
berkeluarga
i) Menyusun nilai-nilai kata hati yang sesuai dengan
gambaran dunia, yang diperoleh dari ilmu
pengetahuan yang memadai
William Kay mengemukakan tugas-tugas perkembangan remaja itu
sebagai berikut:
a) Menerima fisiknya sendiri berikut keragaman
kualitasnya.
b) Mencapai kemandirian emosional dari orang tua
atau figur - figur yang mempunyai otoritas.
c) Mengembangkan keterampilan komunikasi
interpersonal dan belajar bergaul denganteman
sebaya atau orang lain, baik secara individual
maupin kelompok.
d) Menemukan model manusia yang dijadikan
identitasnya.
e) Menerima dirinya sendiri dan memilki kepercayaan
terhadap kemampuannya sendiri
f) Memperkuat self-control (kemampuan
mengendalikan diri) atas dasar skala nilai,prinsip-
prinsip atau falsafah hidup (Weltanschauung)
6
g) Mampu meninggalkan reaksi dan penyesuaian diri
(sikap / perilaku) kekanak-kanakan.
1. Kebutuhan “Fisiologis”
7
fisiologis”. Contoh dari kebutuhan ini adalah makan, minum,
tempat tinggal, pemuasan seksual, udara segar, istirahat dan
sebagainya.
8
Menurut Elida Prayitno (2006:31) kebutuhan psikologis remaja dibagai
atas:
b) Kebutuhan kemandirian
c) Kebutuhan berprestasi
Remaja ingin dirinya dihargai dan dibanggakan atas usaha dan prestasinya dalam
belajar.
d) Kebutuhan diakrabi
9
individual atau kelompok ( wanita lebih cepat 1-2
tahun dari Pria ) canggung dalam bergaul satu sama
lain.
b) Ukuran tinggi dan berat badan yang kurang
proporsional sehingga membawa ekses psikologis
tertentu karena body-image nya tidak sesuai dengan
self-picture yang diharapkannya.
c) Perubahan suara dan peristiwa menstruasi dapat juga
menimbulkan gejala-gejala emosional seperti
perasaan malu.
d) Matangnya organ reproduksi, membutuhkan
pemuasan biologis, kalau tidak ada yang membimbing
dengan norma-norma tertentu dapat mendorong
remaja melakukan masturbasi, homosexual atau
heterosexual yang berakibat terjangkit penyakit
kelamin dan merupakan pelanggaran atas norma
kesusilaan.
10
terjadi kegagalan study karena pilihan yang kurang
tepat.
11
Secara garis besar ada tiga masalah yang cenderung muncul
pada masa remaja dibandingkan pada masa kanak-kanak atau masa
dewasa. Permasalahan remaja itu dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Masa remaja adalah masa yang labil, dan tidak ada pendirian
yang mantap terhadap pilihan sesuatu.
12
a) Agorafobia
b) Gangguan panic tanpa agoraphobia
c) Gangguan panic dengan agoraphobia
d) Gangguan kecemasan menyeluruh
e) Fobia Spesifik
f) Fobia Sosial
g) Gangguan Obsesif Kompulsif
h) Gangguan Stress pasca Trauma
i) Gangguan Stress Akut
2. Gangguan Mood
b) Gangguan Distimik
c) Gangguan Bipolar
d) Gangguan Siklotimik
3. Gangguan Kepribadian
13
a) Gangguan kepribadian yang ditandai
dengan perilaku aneh.
5. Gangguan Makan
7. Skizofrenia
14
e) Gangguan Belajar
f) Gangguan komunikasi
g) Gangguan Eliminasi
15