Resa Purnama

Agroteknologi
1631118010

Jawaban Quis Teknologi Benih

1. a. Cotyledon adalah bagian cadangan makanan pada biji dikotil.
b. Plumula adalah bagian ujung, yaitu pucuk dengan sepasang daun.
c. Endosperm adalah bagian cadangan makanan pada biji monokotil.
d. Radicula adalah calon akar  
e. Seed coat adalah kulit biji/pelindung biji

2. Air masuk  mengaktifkan giberelin  memicu produksi amilase  amilase

memecah pati menjadi gula  gula sebagai bahan pertumbuhan embrio

3.

4. Faktor luar yang mempengaruhi :

1. Air
2. Suhu
3. Oksigen
4. Cahaya
5. Nutrisi

5. Dormansi secara umum digambarkan sebagai suatu kondisi dimana benih tidak
menunjukkan gejala tumbuh atau tidak mampu berkecambah sekalipun pada
lingkungan yang mendukung untuk perkecambahan.
Cara cara yang dapat dilakukan untuk memecahkan dormansi adalah :
1. Secara mekanis
a. Skarifikasi
      Skarifikasi mencakup cara-cara seperti mengikir atau menggosok kulit biji
dengan kertas empelas, melubangi kulit biji dengan pisau, perlaukan
impaction (gocangan) untuk benih-benih yang memiliki sumber gabus.
b. Tekanan
Perlakuan dengan tekanan hidraulik 2000 atm pada 180C selama 5-20
menit
2. Perlakuan kimia
digunakan hormon tumbuh untuk memecahkan dormansi pada benih, antara
lain adalah : cytokinin, gibberellin dan auxin.
3. Perendaman dengan air
Perlakuan perendaman di dalam air panas dengan tujuan memudahkan
penyerapan air oleh benih.
4. Perlakuan Pemberian Temperatur Tertentu
a. Skarifikasi
     Selama stratifikasi terjadi sejumlah perubahan dalam benih yang berakibat
menghilangnya bahan-bahan penghambat pertumbuhan atau terjadi
pembentukan bahan-bahan yang merangsang pertumbuhan
b. Perlakuan dengan Temperatur Tinggi dan Rendah
Keadaan dormansi pada beberapa benih dapat diatasi dengan pemberian
efek dari temperatur rendah dan agak tinggi. Tetapi temperatur ekstrim dari
perlakuan ini tidak boleh berbeda lebuh dari 100 atau 200C , pada umumnya
berada diatas dari titik beku.
5. Perlakuan dengan Cahaya
Cahaya tidak hanya mempengaruhi persentase perkecambahan benih, tetapi
juga laju perkecambahan. Pengaruh cahaya pada benih bukan saja dalam jumlah
cahaya yang diterima tetapi juga intensitas cahaya dan panjang hari