OLEH
NIM : 58902820
KUPANG
2020
LAMPIRAN 3
IDENTITAS
3. Keluhan saat dikaji : Pasien mengeluh nyeri tenggorokan saat menelan makanan
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat Kontrol :
Genogram (3 Generasi) :
Ket : : Laki-laki
: Perempuan
: Klien
Lain-Lain :
gallop lain-lain.....
d. CRT : ≤ 3 detik
Lain-lain : .......................
Lain-lain : ...........................
5. Sistem perkemihan
a. Kebersihan Bersih Kotor
Disuria Oliguria
Retensi Hesistensi
Anuria
c. Produksi urine : 400 ml/hari Warna: kuning jernih Bau : khas amoniak
6. Sistem pencernaan
a. Mulut bersih kotor berbau
b. Mukosa lembab kering stomatitis
c. Tenggorokan sakit menelan kesulitan menelan
pembesaran tonsil nyeri tekan
d. Abdomen tegang kembung ascites
Nyeri tekan ya Tidak
Luka operasi ada tidak Tanggal operasi : 30-11/2020
Jenis operasi : Tonsilektomi Lokasi : belakang sisi kiri dan kanan uvula
Keadaan : Drain ada tidak
Jumlah :............ Warna :
Kondisi area sekitar insersi :..................
e. Peristaltik :................... x/menit
f. BAB : 2 x/hari Terakhir tanggal : ....................
Konsistensi keras lunak cair lendir/darah
g. Diet padat lunak cair
h. Nafsu makan baik menurun Frekuensi: 3x/hari
i. Porsi makan habis tidak
Keterangan : ...........
Lain-lain : ........................
b. Kekuatan otot 4 4
4 4
e. Fraktur ya tidak
Lain-lain : .................
Lain-lain : ........
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Lain-lain : ..................
d. Merokok : ya tidak
e. Alkohol : ya tidak
Lain-lain :
PENGKAJIAN SPIRITUAL
Kebiasaan beribadah
Lain-lain :
RDWC 13,6 %
2. KETOROLAC IV
3. ASAM IV
TRANEXAMIC
3X500 GRAM
4. DEXAMETACONE IV
5. CEFADROXIL IV
2X500 GRAM
6. SEFADROXIL PO
2X500 GRAM
Kupang, ……………..2020
Mahasiswa
(........................................)
Lampiran 4
FORMAT ANALISA DATA
2.
DS : pasien mengelu Ketidak mampuan Resiko defisit nutrisi
susah menelan menelan makanan berhubungaan dengan
makanan karena ketidak mampuan menelan
nyari di makanan ditandai dengan
tenggorokan Nyeri saat menelan nyeri di daerah
DO : terdapat luka post tenggorokan
op di tonsil
Pembesaran tonsil
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
2. Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
3. Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pepberian
analgetik jika perlu
2.. Resiko defisit nutrisi Setelah dilakukan tindakan Manajemen gangguan
berhubungaan 3x24 jam diharapkan status makan
dengan ketidak menelan membaik
mampuan menelan Observasi :
makanan ditandai Dengan kriteria hasil :
dengan nyeri di 1. Kekuatan otot menelan 1. Monitor asupan
cukup meningkat dan keluarnya
daerah tenggorokan makanan
2. Frekuensi makan cukup
membaik 2. Diskusikan
3. Napsu makan cukup perilaku makanan
membaik dan jumlah
aktivitas fisik
3. Rencana program
pengobatan untuk
perawatan di
rumah
Edukasi :
1. Anjurkan membuat
catatan harian
tentang perasaan
dan situasi pemicu
makanan
2. Ajarkan
keterampilan
koping utnuk
penyelesaian
masalah prilaku
makan
Kolaborasi :
1. Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
target kebutuhan
kalori dan pilihan
makan
A : masalah teratasi
P :intervensi
dilanjutkan monitor
asupan dan
keluarnya makanan
Lampiran
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN
A : masalah teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
mengidentifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
I : berikan teknik
relaksasi untuk
mengurangi rasa nyeri
A : masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan
monitor asupan dan
keluarnya makanan
I : berikan rencana
program pengobatan
untuk perawatan
dirumah
S : pasien mengatakan
Selasa 01- nyeri di bagian
3. 12/2020 tenggorokan sudah
Nyeri akut
berkurang
berhubungan dengan
agen cedera fisik O : nyeri di tenggorokan
ditandai dengan berkurang skala 2 (1-
pembesaran tonsil 10), TTV ; TD :
120/80, N: 80X/mnt,
RR: 22X/mnt, S :
36,5ºC
A : masalah teratasi
P : intervensi
dilanjutkan
mengidentifikasi
pengetahuan dan
keyakinan tentang
nyeri
I : berikan teknik
relaksasi untuk
mengurangi rasa nyeri
4. Selasa 01-
12/2020
Resiko defisit nutrisi S : paien mengatakan
berhubungaan dengan saat menelan
ketidak mampuan makanan tidak terasa
menelan makanan nyeri
ditandai dengan nyeri
di daerah O : porsi makan tidak
tenggorokan dihabiskan
A : masalah teratasi
P : intervensi dilanjutkan
monitor asupan dan
keluarnya makanan
I : berikan rencana
program pengobatan
untuk perawatan
dirumah
Rabu-
5. 02/12/2020 S : pasien mengatakan tidak
Nyeri akut
terasa nyeri di bagian
berhubungan dengan
tenggorokan
agen cedera fisik
ditandai dengan O : nyeri di tenggorokan
pembesaran tonsil berkurang skala 1 (1-
10), TTV ; TD :
120/80, N: 80X/mnt,
RR: 22X/mnt, S :
36,5ºC
A : masalah teratasi
P : intervensi di
hentikan
I : teknik relaksasi
dihentikan
6.
Rabu-
02/12/2020 S : paien mengatakan
Resiko defisit nutrisi saat menelan
berhubungaan dengan makanan tidak terasa
ketidak mampuan nyeri
menelan makanan
ditandai dengan nyeri O : pasien sudah bisa
di daerah makan sedikit tapi
tenggorokan sering
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
I : program peawatn
dirumah dihentikan
LEMBAR PENGESAHAN
Asuhan Keperawatan Tonsilitis Kronik
Pada Tn. AF
Nim : 58902820
Hari /Tanggal :
Mengetahui