Disusun Oleh:
KHGD2039
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Tinjauan Teori
1 Pengertian Keluarga
1) Keluarga sebagai kelompok yang terdiri atas dua / lebih individu yang dicirikan
oleh istilah khusus, yang mungkin saja memiliki /tidak memiliki hubungan darah / hukum
yang mencirikan orang tersebut kedalam satu keluarga (Whall, 1986).
2) Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul serta tinggal disuatu tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1998).
3) Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang terikat dalam perkawinan,
ada hubungan darah /adopsi dan tinggal dalam satu rumah (Friedman, 1998).
B Tipe Keluarga
Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah di
tetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikaan perkawinan, satu/keduanya dapat
bekerja diluar rumah
D Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini antara lain sebagai berikut :
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti : kebutuhan tempat tinggal, privasi,
dan rasa aman.
2) Membantu anak untuk bersosialisasi.
3) Beradaptasi dengan anak yang baru lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga
harus terpenuhi.
4) Mempertahakan hubungan yang sehat, baik di dalam maupun di luar keluarga
(keluarga lain dan lingkungan sekitar).
5) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap paling repot).
6) Pembagian tanggung jawab anggota keluarga.
7) Kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh dan kembang anak.
2 Pengertian gastritis
Gastritis adalah proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung.
Secara histopatologi dapat dibuktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang daerah
tersebut. Gastritis merupakan salah satu penyakit dalam pada umumnya. Secara garis
a. Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut
b. Gastritis kronis adalah inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus
o Etiologi
Gastritis dapat terjadi tanpa diketahui penyebabnya. Pada sebagian besar kasus,
gastritis erosive menyertai timbulnya keadaan klinis yang berat.keadaan klinis yang
sering menimbulkan gastritis erosive misalnya trauma yang luas, operasi besar, gagal
ginjal, gagal napas, penyakit hati yang berat, renjatan, luka bakar yang luas, trauma
kepala, dan septicemia. Kira-kira, 80-90% pasien yang dirawat diruang intensif
menerita gastritis akut erosive ini. Gastritis akut jenis ini sering disebut gastritis akut
stress.
o Patofisiologi
klinis yang berat belum diketahui benar. Factor-faktor yang amat penting adalah
ischemia pada mukosa gaster di samping factor popsin, refluks empedu dan cairan
pakreas. Aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid merusak mukosa lambung melalui
o Manifestasi Klinis
b. Rasa tak nyaman pada abdomen dengan sakit kepala, kelesuan, mual, dan
d. Dapat terjadi kolik dan diare jika makan yang mengiritasi tidak dimuntahkan,
Stressor jangka pendek meliputi stressor yang dialami keluarga yang memerlukan
Stressor jangka panjang adalah stressor yang dialami keluarga yang memerlukan
penyelesaian dalam waktu lebih dari enam bulan, kemampuan keluarga berespon
terhadap stressor.
Strategi koping yang digunakan bila keluarga menghadapi suatu masalah dan strategi
adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga saat menghadapi suatu masalah. Bila ada
stressor yang muncul dalam keluarga, sedangkan koping keluarga tidak efektif, maka ini
a. Pengertian
menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan yang actual atau potensial
b. Batasan karakteristik
1) Bukti Bukti nyeri dengan mengunakan standar daftar periksa nyeri untuk
scale, pain assessment check list for senior with limited abilitd to
comunicate).
2) Diforesis
3) Dilatasi pupil
5) Focus menyempit
8) Mengekspresikan perilaku
9) Perilaku distraksi.
a. Pengertian
b. Batasan karakteristik
1) Kram abdomen
2) Nyeri abdomen
3) Menghindari makanan
5) Kerapuhan kapiler
6) Diare
7) Kehilangan rambut berlebihan
9) Kurang makanan
19) Mengeluh asupan makanan kurang dan RDA (recommended daily allowance)
22) Steatorea
Yang menjadi etiologi atau penyebab dari masalah keperawatan yang muncul adalah
hasil dari pengkajian tentang tugas kesehatan keluarga yang meliputi 5 unsur sebagai
berikut:
1. Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang terjadi pada
anggota keluarga
masalah kesehatan
masalah kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Nanda Internasional. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-2017
Edisi 10 editor T Heather Herdman, Shigemi Kamitsuru. Jakarta: EGC.
Freadman, M. M. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
M. Bulechek dkk. Nursing interventions classifications (NIC) Edisi Bahasa Indonesia.
Mcomedia : Yogyakarta