Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

UPTD PUSKESMAS II DINAS KESEHATAN


KECAMATAN DENPASAR BARAT
Jl. Gunung Soputan Gang Puskesmas No. 3 Denpasar Kode Pos 80119
Telepon (0361) 483343, email:pkm2db@gmail.com, IG :Puskesmas2Denbar,
Web : puskesmasdenbar2.denpasarkota.go.id, WA : 082146415996

NOTULEN

Kegiatan : Pertemuan Monev atas Pelaksanaan Implementasi Pembayaran KBK


Triwulan I Tahun 2020 pada FKTP Kota Denpasar
Hari/Tanggal : Senin / 16 Maret 2020
Tempat : Warung Mina Renon Denpasar
Peserta : Tim Monev KBK Kota Denpasar
Materi : Sosialisasi Peraturan BPJS Kesehatan No. 7 Tahun 2019;
Penjabaran hasil PKBK pada masing-masing FKTP
Pimpinan Rapat : Ibu Cicilia (dari BPJS)
Pembukaan : Ibu Cicilia (dari BPJS)
Pembahasan :

Implementasi Program KBK sudah dilaksanakan mulai dari pelayanan bulan November 2019
yang penyesuaiannya setiap 1 bulan kedepan dan perlunya evaluasi bersama. Untuk mekanisme
penyesuaian angka kapitasi sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan, apabila FKTP
tersebut tidak bias mencapai target sesuai dengan indikator yang ditetapkan sesuai dengan
Peraturan BPJS Kesehatan No. 7 Tahun 2019 ini, maka untuk Puskesmas dan Klinik Pratama
dengan kriteria minimal kerjasama 1 tahun dan/atau jumlah kepesertaan minimal 5000 orang,
akan terdapat penyesuaian (reward dan punishment). Ada 3 indikator yang digunakan untuk
mengimplementasikan kinerja dari FKTP. Untuk pelaksanaan dari PKBK mulai bulan
November berbeda dari sisi pencapaian indicator.
1. Angka Kontak
Angka kontak yang dimaksud baik itu Kunjungan Sakit maupun Kunjungan Sehat
dengan Kontak Fisik (Face to Face), di dalam atau luar gedung, dengan Formulasi
AK = Jumlah Peserta yang melakukan kontak x 1000
Jumlah Peserta terdaftar di FKTP
Targetnya adalah ≥ 150 o/oo
2. RRNS (Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non-Spesialistik)
Formulasi RRNS yaitu
RRNS = Jumlah Rujukan kasus non-Spesialistik Non-TACC x 100
Jumlah Rujukan FKTP
Targetnya adalah ≤ 2 %
*Jumlah rujukan secara keseluruhan, baik itu spesialistik maupun non-spesialistik.
3. RPPT (Rasio Peserta Prolanis Terkendali)
Formulasi RPPT yaitu
RPPT = Rasio Prolanis DM Terkendali + Rasio Prolanis HT terkendali
2
RPPT DM = Jumlah peserta Prolanis DM terkendali x 100%
Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnose DM

RPPT HT = Jumlah peserta Prolanis HT terkendali x 100%


Jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnose HT
Targetnya adalah ≥ 5 %
Kriteria Terkendali :
.Pasien DM yang terflaging prolanis dengan capaian kadar gula darah puasa
(GDP) 80 – 130 mg/dL (peserta dengan kode diagnose ICD10 I10)
.Pasien HT yang terflaging prolanis dengan capaian tekanan darah terkontrol
≤ 120/79 mmHg (peserta dengan kode diagnose ICD10 E11.9 dan E11.0)
Diluar dari pencapaian indikator PKBK ini sendiri, ditemukan bahwa data dari
seluruh FKTP kerjasama, ada proses penginputan yang tidak tuntas, ini akan
mempengaruhi nilai indikator rasio rujukan keseluruhan, terlepas dari mekanisme
PKBK, jadi apabila proses penginputan mulai dari pendaftaran tidak tuntas diinput
sampai selesai pelayanan.

Hasil PKBK pada masing-masing FKTP dibedakan menjadi 2 hasil, yang pertama
yaitu middle research, sebagai hasil sementara pencapaian FKTP dipertengahan
bulan pelayanan, tanggal 1- 15, akan terlihat di tanggal 16. Jadi apabila proses
penginputan datanya di tanggal 16, padahal datanya tanggal 15, masih terhitung
middle research. Tetapi bila diinput pada tanggal 17, tidak akan masuk pada middle
research. Untuk tanggal 16-akhir bulan, akan terlihat pada tanggal 4 di bulan
berikutnya. Yang akan menjadi perhitungan pencapaian final researchnya adalah
hasil akhir yang akan terlihat pada tanggal 5 bulan berikutnya.

Data status Pcare untuk Puskesmas II Denpasar Barat yang sudah diinput loket,
namun belum dituntaskan dipelayanan sebanyak 2534 dari Januari – Desember 2019,
388 dari Januari – Februari 2020. Banyaknya data yang belum tuntas di FKTP
membuat BPJS meminta User Login dan User entry, agar dapat memonitor kualitas
penginputan data Pcare. Apabila ada pasien yang tidak jadi dilayani, data dapat
dihapus oleh User Login.

Kesimpulan : Diterapkannya perubahan PKBK dengan 3 indikator pencapaian, yaitu Angka


Kontak, RRNS (Rasio Rujukan Rawat Jalan Kasus Non-Spesialistik), dan
RPPT (Rasio Peserta Prolanis Terkendali) dengan penyesuaian kapitasi
berdasarkan capaian. Nilai capaian adalah bobot dikali dengan rating.
Rencana Tindak Lanjut :
NO KEGIATAN TUJUAN PENANGGUNG WAKTU
JAWAB
PELAKSANA
1. Melapor kepada Kepala Agar Kepala Drg. Ery Rabu, 18 Maret
Puskesmas tentang hasil Puskesmas Corniawati 2020
rapat pada Tanggal 16 mengetahui hasil
Maret 2020 rapat dengan BPJS
pada tanggal 16
Maret 2020

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas II Dinas Kesehatan Notulis
Kecamatan Denpasar Barat

dr. Lanawati, M.Kes drg. Ery Corniawati


NIP. 19650918 199509 2 001

Anda mungkin juga menyukai