Anda di halaman 1dari 27

OM SWASTYASTU

 DRA. NI KETUT RIANI, M.SI


 JL. KARANG SARI I BLOK C.
NO. 7 DPR, KWS. GATSU
BARAT
 TELP. 081933006021
WA 081238522043
 PIN 5B147E34
 EMAIL.wiriani9@gmail.com

1
It is good to have goodwill
It is excellent to have enthusiasm,but
It is essential to have TRAINING
Nehru

Berlatih ,Ikhlas, Ibadah....


Buka Mata..Buka Telinga..Buka Hati..Buka Pikiran
Izinkan Ilmu, Pengetahuan dan Keterampilan
Baru Masuk Dalam Diri Kita …..

do something better for


Sejumlah Penyakit

BaTuk (banyak Ginjal (gaji ingin Asam Urat: Asal


ngantuk) naik , kerja lambat sampai kantor
uring2an atau tidur
JanTung (kerja Pucat: Pulang
hitung-hitungan) cepat
TBC (tidak bisa
Kram (kurang Asma: asal computer)
trampil) mengisi absen
BiSul (Bisanya
FLU: Facebook- hanya usul)
AIDS (alfa, ijin dan
an melulu dikit-dikit sakit)

KuDis (kurang KuRap (kurang


disiplin) rapi)

KuTil
(kurang teliti) PaNu
(Pandai Nuduh))
3 04/25/2022
Landasan Kebijakan
1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara;
2. Peraturan Kepala Lan Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan I, II dan III
3. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun
2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
4 .Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 93/K.1/Pdp.07/2021
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil

Pelatihan Dasar CPNS dilaksanakan secara Blended Learning adalah Pelatihan Dasar CPNS yang
dilakukan dengan memadukan proses pembelajaran tatap muka di dalam kelas dengan proses
pembelajaran secara daring.
AGENDA PEMBELAJARAN

 AGENDA ORIENTASI
 AGENDA 1 SIKAP PERILAKU BELA NEGARA
 AGENDA 2 NILAI-NILAI DASAR PNS
 AGENDA 3 KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI
 AGENDA 4 HABITUASI
AGENDA I AGENDA 3
SIKAP PERILAKU BELA NEGARA KEDUDUKAN DAN PERAN PNS
DALAM NKRI

 WASBANG DAN NILAI NILAI BN 6 JP  MANAJEMEN ASN 6 jp


 ANALISIS ISU KONTEMPORER 9 JP  PELAYANAN PUBLIK
 KESIAPSIAGAAN BN 30 JP  WOG

AGENDA 2
NILAI-NILAI DASAR PNS
AGENDA 4 HABITUASI
off campus implementasi
 AKUNTABILITAS
 NASIONALISME
 ETIKA PUBLIK 12 jp
 KOMITMEN MUTU
 ANTI KORUPSI
TUJUAN PELAKSANAAN DIKLAT UTK MEMBANGUN KOMPETENSI ASN

MEMBANGUN DAN
MEMBENTUK
KOMPETENSi

pengetahuan, keterampilan sikap/perilaku seorang PNS

dapat diamati, diukur dan dikembangkan dalam


melaksanakan tugas jabatannya.
Kompetensi Teknis :
bersifat spesifik berkaitan dengan bidang teknis jabatan.

Kompetensi Teknis Bidang Tugas :


bersifat teknis administratif dan teknis substantif
KOMPETENSi
Kompetensi Sosial Kultural :
terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat
majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan
kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus
dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil
kerja sesuai dengan peran, fungsi dan jabatan.
PRINSIP DASAR UU ASN
“SISTEM MERIT ” melalui:
 Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif
 Menerapkan prinsip fairness
 Penggajian, reward and punishment berbasis
kinerja
 Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan
publik
 Manajemen SDM secara efektif dan efisien
 Melindungi pegawai dari intervensi politik dan dari
tindakan semena-mena.
Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan
pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan
tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal
usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan.
MENCIPTAKAN
BIROKRASI
BERSIH,
KOMPETEN
DAN
MELAYANI

 bersih dari KKN dan politisasi

TUJUAN  kompeten terhadap tugas dan


UU ASN tanggung jawab yang diemban

 melayani masyarakat dan


dunia usaha/ investasi.
Bagaimana Latihan Pra-Jabatan
berkontribusi terhadap ASN berkelas dunia
 Dirancang untuk membentuk karakter:
- Sebagai pemegang profesi
- Pelayan masyarakat
- Sebagai pilar kesatuan bangsa
- Kemampuan teknis diserahkan kepada masing-masing instansi
 Dilaksanakan seawal mungkin ketika CPNS ketika masuk
kerja
 Melibatkan pimpinan unit sebagai mentor dan WI sebagai
coach
- Tradisi konsultasi dan pembimbingan dalam birokrasi sebagai
fungsi dari seorang pemimpin
TUJUAN membentuk PNS profesional yang
TUJUAN DAN berkarakter yaitu PNS yang karakternya
SASARAN LATSAR
dibentuk oleh sikap perilaku bela negara,
nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan
Sasaran adalah
tentang kedudukan dan peran PNS dalam
terwujudnya PNS
NKRI, serta menguasai bidang tugasnya
SASARAN profesional
sehingga mampu melaksanakan tugas dan
yang berkarakter
perannya secara profesional sebagai pelayan
sebagai pelayan
masyarakat.
masyarakat.

KOMPETENSI YG DIBANGUN pelayan masyarakat


 Profesional

menunjukkan sikap perilaku bela negara;


•mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS (ANEKA);
•mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dlm
kerangka NKRI; dan
•profesional dlm bidang tugasnya.
I.1. Kompetensi yang dibangun (ANEKA)

1. Kemampuan melaksanakan akuntabilitas dalam melaksanakan


tugas jabatannya
2. Kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam
pelaksanaan tugas jabatannya
3. Kemampuan menjunjung tinggi standar etika public dalam
pelaksanaan tugas jabatannya
4. Kemampuan berinovasi untuk meningkatkan mutu pelaksanaan
tugas jabatannya
5. Kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan
pemberantasan korupsi di instansinya
Disamping memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai
dasar di atas, peserta Diklat Prajabatan CPNS Golongan III,
diharapkan juga memiliki kemampuan menganalisis dampak
apabila kelima nilai dasar tersebut tidak diaplikasikan.
TAHAP INTERNALISASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI PNS

Mata Diklat untuk tahap ini adalah:


1. Akuntabilitas PNS;
2. Nasionalisme;
3. Etika Publik;
4. Komitmen Mutu; dan
5. Anti Korupsi.
Deskripsi Singkat Tujuan Pembelajaran

Mata Diklat Akuntabilitas PNS


a. Kompetensi Dasar
diberikan untuk meningkatkan Setelah menyelesaikan pembelajaran, peserta
kompetensi peserta Diklat Latsar diharapkan mampu mengaktualisasi nilai-nilai
Prajabatan tentang nilai-nilai dasar dasar akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas
dan konsep akuntabilitas publik,
konflik kepentingan dalam
jabatannya.
masyarakat, netralitas PNS, keadilan b. Indikator Keberhasilan
dalam pelayanan publik, serta sikap 1. Memahami Akuntabilitas secara konseptual
perilaku yang konsisten.
teoritis sebagai landasan untuk
Melalui mata diklat ini peserta akan mempraktikkan Prilaku akuntabel
dinilai kemampuannya dlm 2. Memahami mekanisme, logika dan
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
operasionalisasi akuntabilitas dalam
akuntabilitas guna pelaksanakan tugas
jabatannya. menciptakan sIstem dan linkungan
organisasi yang akuntabel
SAKIP
SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH

• penyelnggraan program dan kegiatan pemerintah hrs memiliki


manfaat baik lngsung maupun tdk lngsung kpd masyarakat
• SAKIP bertujuan membangun pemerintah yg akuntabel d terukur
serta mampu mempertanggungjawabkan hasil atau manfaat kerjanya
bagi masy. termasuk atas pungutan anggran yg dikelolanya.
Perbedaan kerja dengan kinerja
KERJA KINERJA
 Orientasi  Orientasi :
- input, output(produk), kegiatan ataupun layanan - manfaat (outcome)
- Terserapnya banyak anggaran - Sasaran akhir berupa outcome (manfaat)
- Hasil akhir : penggunaan anggaran  Rencana hasil akhir
 Rencana hasil akhir Apakah produk bias dihasilkan dg baik-outcome,
-poutput manfaat perrbaikan apa yg telah dicapai setelah
-penggunaan anggaran, kegiatan dilakukan
-Program dan kegiatan

Apa yg hrs dilakukan ?


1. Tetapkan outcome yg jelas, dr kondisi program yg ingin diwujudkan
2. tentukan indicator kinerja keberhasilan yg ingin diwujudkan dan indicator yg telah
ditetapkan hrs relevan dg outcome yg telah titetapkan
3. tentukan target, (utk menjwab harapan masya), dan ketersediaan sumberdaya yg ada,
4. tentukan program dan kegiatan utk mencapai outcome yg tlah ditetapkan
Kerangka Pikir
sakip
Outcome

Tentukan Indikator
keberhasilan dr outcome

Target
Man,

method
Program
mechine

Kegiatan: money,
5W1H mempertimbangkan
daya dukung yg ada market
Contoh program
Indikator % lulusan di PTN keberhasilan
Out come dr outcome
meningkatnya kualitas lulusan sma % lulusan sma
 Indikator keberhasilan dr outcome adalah % Target dr 10 menjadi 25 %
Program-/kegiatan meningktkan kualitas
lulusan di PTN guru pelatihan guru
% lulusan sma Sarpras
 Target dr 10 menjadi 25 % Penambahan jam blajar, utk siswa ekstra
Organisasi Anggran
berorientasi kinerja
utk masyrakat
bangsa dan negara Kegiatan

Program-/kegiatan :
meningkatnya kualitas lulusan sma  meningktkan kualitas guru pelatihan guru
 Indikator keberhasilan dr outcome  Sarpras
adalah % lulusan sma di PTN  Penambahan jam blajarr, utk siswa eksstra
Target dr 10-25 %  Anggran
AKUNTABILITAS ?
kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai
Responsibilitas ?
,
kewajiban untuk bertanggungjawab.
Akuntabilitas terdiri dari 2 macam;
1) Akuntabilitas vertikal : pertanggungjawaban atas pengelolaan dana
kepada otoritas yg lebih tinggi, contohnya LPJ dinas ke pemda.
2) Akuntabilitas horizontal : laporan pejabat pemerintah kepada publik.

Aspek-aspek akuntabilitas Fungsi akuntabilitas ;


1) Akuntabilitas berorientasi pada hasil, 1) menyediakan kontrol demokratis,
2) Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan, 2) mencegah korupsi & penyalahgunaan
3) Akuntabilitas membutuhkan konsekuensi, kekuasaan,
4) Akuntabilitas memperbaiki kinerja. 3) meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan

nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti


1. Akuntabilitas Personal kejujuran, integritas, moral dan etika.

hubungan antara individu dan lingkungan


2. Akuntabilitas individu kerja/pns dengan instansi

3. Akuntabilitas kelompok kerjasama kelompok

mengacu pada pelporan kinerja yang dicapai


4. Akuntabilitas organisasi

masyarakat umum & pengguna layanan yang


5. Akuntabilitas stakeholder memberikan masukan, saran, kritik terhadap
kinerjanya.
Alat akuntabilitas :
1. Perencanaan strategis; Rencana jangka pendek; menengah maupun panjang, dll
2. Kontrak kinerja; kesepakatan antara pegawai dan atasan
3. Laporan kinerja; laporan akuntabilitas kinerja pemerintah yg berisi perencanaan &
perjanjian kerja tertentu

Prinsip lingkungan kerja yang akuntabel ; kepemimpinan, transparansi,


integritas, tanggungjawab, keadilan, kepercayaan, keseimbangan, kejelasan dan
konsistensi.

Langkah framework akuntabilitas di lingkungan pns; tentukan tanggungjawab dan tujuan,


perencanaan, implementasi dan monitoring, laporan lengkap, dan evaluasi/masukan.

UU transparansi dan keterbukaan publik ; UU No 14/2008, yaitu jaminan


konstitusional agar praktik demokratisasi dan good governence bermakna bagi
proses pengambilan kebijakan terkait kepentingan pblik.
UU No 14 tahun 2018 ttg KPK pasal 3 mencantumkan beberapa tujuan, yaitu;
1) menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan
kebijakan publik,
2) mendorong partisipasi masyarakat dlm proses pengambilan kebijakan,
3) meningkatkan peran masyarakat,
4) mewujudkan penyelenggaraan negara yg baik,
5) mengetahui alasan kebijakan publik,
6) mengembangkan ilmu pengetahuan,
7) meningkatkan pengelolaan dan pelayanan.
Prinsip-prinsip keterbukaan dan ketersediaan informasi ;
1) maximum access limited exemption,
2) permintaan tdk perlu disertai alasan,
3) mekanisme yg sederhana, murah dan cepat,
4) info harus utuh dan benar,
5) info proaktif,
6) perlindungan pejabat beritikad baik.
Konflik Kepentingan dalam Akuntabilitas
Cara mengidentifikasi konflik kepentingan :
1) tugas publik dan kepentingan pribadi,
Ada 2 jenis konflik kepentingan yaitu : 2) potensialitas,
1) konflik keuangan dan 3) proporsionalitas,
2) non keuangan 4) presence on mind, (kesadaran)
5) janji.

Konsekuensi konflik kepentingan :


1) berkurangnya kepercayaan,
2) memburuknya reputasi pribadi/lembaga,
3) tindakan indisipliner,
4) pemutusan hubungan kerja,
5) dapat dihukum baik perdana/perdata.
Praktek kecurangan dan perilaku korup terjadi karena ;
1) adanya peluang,
2) insentif atau tekanan untuk melakukan kecurangan,
3) rasionalisasi

Asn sebagai profesi berlandaskan


pada prinsip2 berikut :
1) nilai dasar,
Menjadi PNS yang Akuntabel
2) kode etik & kode prilaku,
PNS yang akuntable adalah PNS yang mampu
3) komitmen,
mengambil pilihan yg tepat ketika terjadi
4) integritas moral dan
konflik kepentingan, tidak terlibat dlm politik
tanggungjawab pada pelayanan
praktis, melayani warga secara adil dan
publik,
konsisten dlm menjalankan tugas dan
5) kompetensi,
fungsinya.
6) kualifikasi akademik,
7) jaminan perlindungan hukum,
8) profesionalitas jabatan.
Amanah PNS ; Pentingnya akuntabilitas ;
1) Bebas dari konflik kepentingan, 1) menyediakan kontrol demokratis,
2) berlaku adil, 2) mencegah korupsi dan
3) bersikap netral, penyalahgunaan kekuasaan,
4) konsisten. 3) meningkatkan efisiensi dan aktifitas.

Undang-undang terkait akuntabilitas :


1. Pasal 28 F UUD 1945
2. UU No 14/2018 tentang keterbukaan informasi publik
3. UU No 32/2009 tentang hak atas informasi lingkungan hidup
4. UU No 8/1999 tentang perlindungan konsumen
5. UU No 28/1999 tentang penyelenggaraan negara yg bersih dan bebas KKN
6. UU No 36/1999 tentang telekomunikasi
7. UU No 40/1999 tentang pers

Anda mungkin juga menyukai