Anda di halaman 1dari 5

,.

":#

BUPATI MUSI BANYUASIN


KEPUTUSAN BI]PATI MUSI BANYUASIN
NOMOR l3t3 TAHUN 2012
TENTAhIG
PEMBERIAN IZIN MENDIRIKAIY BAI\GUNAI{
KEPADA RUMAII SAKIT IIMUM DAERAI{ SEKAYU
DENGAI\ RAIIMAT TUHAN YAI{G MAHA ESA
BUPATI MUSI BA}IYUASIN'

Menimbang :4. bahwa sehubungan dengan surat permohonan Izin


Mendirikan
Bangunan Saudara DI. H. Azmi Dariusmansyah sebagai Pelaksana
tugas Direktur RsuD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin sesuai
dengan Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2005 tentang Retribusi Izin
ptendirikan Bangunan Dalam Kabupaten Musi Banyuasin;

b. bahwa setelah diadakan penelitian administrasi dan hasil pemeriksaan di


lapangan oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan
eeagairan Kabupaten Musi Banyuasin, maka permohonan tersebut dapat
? dipertimbangkan untuk diberikan Izin Mendirikan Bangunan dengan
Type Bangunan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a


dan huruf b di atas, perlu menetapkan Keputusan Bupati Musi
Banyuasin tentang Pemberian lzin Mendirikan Bangunan kepada
Saudara Dr. H. Azrrri Dariusmansyah sebagai Pelaksana Tugas Direkhr
RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin.

Mengingat ; 1- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1959 tentang


Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kota Praja di Sumatera Selatan
(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1959 Nomor 73,
Tarrbahanlembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821) ;
undang-undang Republik Indonesia Nomor l0 Tahun 2044 @ntang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389) ;

J. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor I25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4437) sebagaimana tslah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah flembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan tembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang


Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 119
Tahun 2001, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
4139);
2

)_ Peraruran Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian


Urusaa Peinerintahaa arftara Pemerintah, Pemerint"h Daerah Provinsi
dan Pemerintah Daerah, Kabupaten / Kota (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tantbahan Lembaran
Negara Republik lndonesiaNamor 4737) ;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor2l Tahun 2005
tentang Retribusi lzin Mendirikan Bangunan (I-embann Daerah
Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2005 Nomor 23);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten
Musi Banyuasin (Lembaran Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Tahun 2008 Nomor 33) ;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Nomor 5 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dalam
Kabupaten Musi Banyuasin (Lembaran Daerah Kabupaten Musi
Banyuasin Tahun 2008 Nomor 36);
9. Peraturan Bupati Musi Banl.uasin Nomor 13 Tahun 2008 tentangTata
Cara Penerbitan Izin Mendirikan Bangunan ;
10. Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 44 Tahun 2008 tentang
Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Cipta
Karya dan Pengairan Kabupaten Musi Banyuasin.

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN BUPATI MUSI BANYUASIN TENTANG PEMBERIAN
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN KEPADA RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SEKAYU.

KESATU Menetapkan Pemberian Izin Mendirikan Bangunan GMB) dengan Type


!
Bangunan;

KEDUA Memberikan Izin Mendirikan Bangunan kepada saudara Dr. H. Azmi


I
Dariusmansyah sebagai Pelaksana Tugas Direktur RSUD sekayu
I
Kabupaten Musi Banyuasin, Untuk Pekerjaan Pembangunan RSUD
sekayu yang beralamat di Jalan Kolonel wahid udin Lk.I Kelurahan
Kayvara Kecamatan Sekal'u Kabupaten Musi Banyuasin dengan rincian
terlampir;

KETIGA Pemegang izin mendirikan bangunan dengan nama sebagaimana dirnaksud


diktum KESATU Keputusan ini, mempunyai kewajiban mematuhi
ketenfuan, antara lain sebagai berikut :

A. Ketentuan Tertib Bangunan :

l. Jarak bangunan terhadap jalan Kolonel wahid udin diukur dari As


Jalan Minimal25 Meter.
2. Bangunan yang didirikan sepanjang jalan utama, jalan simpang
lorong dan gang diharuskan membuat saluran air yang disesuaikan
dengan type parit jalan.
3. Jarak bangunan terhadap As jalan utama diukur dari pondasi
bangunan, jarak samping kiri, kanan dan belakang minimal 2,5 meter
dari garis sempadan.
B. Ketentuan Arsitek Bangunan
1. Rencana bangunan atau bagian yang mengalami perubahan,
perbaikan dan perluasarvpenarnbahan tidak boleh menyebabkan
berubahnya fungsi dan atau penggunaan utam4 karakter arsitektur
bangunan dan bagian-bagian bangunan serta tidak boleh mengurangi
atau mengganggu fungsi sarana jalan keluar;
2- Ruang yang peng$maann]'a menimbulkan kebisingao, maka lantai
dan dindingpemisahnya harus kedap suarq
3. Tata letak bangunan dalam suatu bagian lingkungan harus dirancang
dengan memperhatikan keserasian lingkungan dan memudahkan
upaya penanggulangan bahaya kebakaran;
4. Letakpintu masuk utama harus berorientasi ke jalan umum;
5. Ketinggian pagar pada bangunan yang berdekatan harus dibuat agar
tidak merusak keserasian lingkungan atau merugikan pihak lainnya
dengan ketinggian pagar depan dan antara Garis sempadan Bangunan
(GSB) maksimal 1,5 m. sedangkan ketinggian pagar samping kiri
kanan dari GSJ serta bagian belakang bangunan maksimal 2,5 m.
C. Ketentuan Keselamatan, Kesehatan dan Keserasian Lingkungan:

l. setiap bangunan bukan rumah tangga tinggal diwajibkan


menyediakan tempat parkir kendaraan sesuai dengan kebuhrlean;
2. Bentuk ukuran ruang dan perlengkapan bangunan harus memenuhi
ketentuan kesehatan dan keselamatan umum;
3. Setiap bangunan umum harus dilengkapi dengan fasilitas penunjang;
4- Menjaga keselamatan bangunan sesuai teknis dan lingkungan
sehingga tidak menganggu ketentraman, keselamatan dan kesehatan
masyarakat sekitarnya, menjaga keserasian lingkungan serta
' keamanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
5. Bangunan atau bagian bangunan dan pekarangan harus dalam
keadaan terpelihara sehingga dapat digunakan sesuai dengan fungsi
dan perSyaratan;
6. Bangunan terdiri dari beberapa ruangan dengan jenis pengunaan
yang berbeda, dengan memperhatikan keserasian, keamanan,
kebisingan dan arsitektur lingkungan sepanjang tidak menyimpang
dari persyaratan teknis yang ditentukan;
7. Pada bangrrnan rapat pada setiap kelipatan maksimal 15 meter
kearah dalam harus disediakan ruang terbuka untuk sirkulasi udara
dan pencahayaan alami dengan luas sekurang - kurangnya 10%
pada satu sisi dari luas lantai dan tetap memefiuhi Kofesien Dasar
Bangunan yang berlaku;
8. curahan air hujan yang langsung dari atap atau pipa talang
bangunan, tidak boleh jatuh keluar batas pekarangan dan harus
dialirkan kesumur resapan dan atau saluran pada rahan bangunan;
9. Pemilik bangunan berkewajiban dengan segera membersihkan
segala kotoran dan atau memperbaiki segala kerusakan terhadap
prasarana dan sarana kota akibat pelaksanaan bangunan sehinggi
berfungsi seperti keadaan semula;
la. Percncanaan instalasi listrik arus kuat pada bangunan harus
mendapat persetujuan dari instansi yang berwenang;
11. Menyiapkan kotak sampah dan wajib mengizinkan petugas
Pemerintahan Daerah untuk memasuki pekarangan, rumah dan
persilnya untuk kepentingan umum;
12. Memelihara dengan baik dan bersih persilnya dan segala sesuatu
dalam persil, memagar, mengecat dan mengatur setiap awal bulan
Juni;
13. Dilarang menebanglmerusak pohon-pohon pelindung di depan
pekarangan.
D. Ketentuan Retribusr :

1. Tingkat penggunaan jasa Izin Mendirikan Bangunan diukur dengan


nunus didasarkan atas faktor luas lantai bangunan, jwhlah tingkat
bangunan dan rencana penggunaan bangunan-
2. Faktor Izin Mendirikan Bangunan diberikan bobot
- faktor retribusi
(Koefisien) seperti Koefisien Luas Bangunan, Koefisien Tingkat
Bangunan dan Koeflsien Guna Bangunan'
3. Segala macam biaya yang timbul dalam penerbitan Izin Mendirikan
Bangunan seperti biaya s\lrvey, pengukuran lokasi, pembuatan
gambar dan lainnya dibebankan kepada Pemohon.

KEEMPAT lzin Mendirikan Bangunan sebagaimana dimaksud diktum KESATU


Keputusan ini, akan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila
Pemegang Izin melakukan perubahan kegiatan pokok, perluasan atau
merubah fungsi bangunan tanpa izin Bupati;

KELIMA Tidak termasuk objek retribusi lzin Mendirikan Bangunan sebagaimana


dimaksud pada diktum KEDUA Keputusan ini untuk bangunan milik
Pemerintah atau Pemerintah Daerah;

KEENAM Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan
perubahan dalam keputusan ini.

Ditetapkan di : Sekayu
Pada tanggal : ll-t2- 2012
ffi_ Tahun 2012
tt Oes€mbe r 2012

BANGUNAN BANGUNAN
.TENIS
YSZI,Z}lttt
A
r l-g"ng-"an Blok 5.483,5 I\'I1

829,44 Ld
: ieutgunanBtoku 604,80 M2

1.093,5lt'
4I{?
6 16 hd

7 ?20 hd

I 2"6S3 h41

9 49?,5 il43

1S

DitetaPkan di
Pada tanggal

t
;.,

i.r

Anda mungkin juga menyukai