Prakarya
27
dengan dimasak dengan cairan yang sudah diberi zat
warna makanan dengan komposisi yang diinginkan.
Setelah direndam beberapa saat, lalu jerami dijemur
di bawah sinar matahari langsung hingga benar-
benar kering.
kulit jagung
Prakarya
29
LEMBAR KERJA-3 (LK-3)
Nama Anggota Kelompok :
Kelas :
Mengelompokkan bahan limbah organik basah pada produk kerajinan.
Ungkapan Perasaan:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
“
1) Sisik-sisik ikan direndam selama 2 jam dengan
air detergen dan bilaslah dengan air bersih
selama 3 kali hingga benar-benar bersih Tips
dari detergen.
2) Rendam kembali sisik-sisik ikan dengan Untuk menghindari
campuran air jeruk nipis dan air selama 2 lengk ungan pada
jam, agar bau amisnya dapat hilang. permukaan sisik ikan,
sebaiknya sisik ikan
3) Pisahkan sisik ikan sesuai ukuran dan ketebalan
tidak terkena panas
dan tiriskan dengan saringan.
atau matahari secara
4) Memberi warna pada sisik-sisik ikan diperlukan
langsung.
kehati-hatian. Rebuslah air hingga hangat
dengan ditambahkan larutan benzoat sebagai
pengawet.
5) Masukkan pewarna wantex atau cat tekstil
pada panci dan masukkan pula sisik-sisik
ikannya. Perlu diperhatikan jangan sampai
air menjadi mendidih, karena sisik ikan akan
menjadi matang dan menempel satu sama lain.
6) Matikan kompor dan biarkan sisik-sisik ikan
itu terendam zat warna selama 20 menit.
7) Tiriskan sisik-sisik ikan dan keringkan dengan
cara diangin-anginkan, agar permukaan tidak
melengkung.
Prakarya
31
a. Bahan dan Alat Pembuatan Kerajinan dari Limbah
Sisik Ikan :
a
c
b
d e
f i
g h
Proses Pembuatan
1 2 3 4 3 4
Prakarya
33
Info Cangkang kerang terbagi dua yaitu cangkang
kerang betina dan jantan. Jika di daerah perkotaan
Cangkang kerang atau pinggir kota, limbah cangkang kerang banyak
terdiri atas dijumpai pada restoran sea food, pasti kita dapat
cangkang kerang menemui jenis kerang laut yang menjadi limbah.
betina dan jantan. Kulit kerang memang memenuhi tempat sampah,
Cangkang kerang karena ukuran daging kerang yang kecil membuat
betina bersifat lebih limbah dari cangkang kerang ini menjadi menumpuk
lebar, tebal, dan dan tidak sedap dipandang. Banyak orang sudah
tidak mudah rapuh memanfaatkan kerang ini sebagai karya kerajinan.
dibanding cangkang Turis mancanegara pun banyak yang menyukai
kerang jantan. Para karya kerajinan dari cangkang kerang produksi
pengrajin kerang pengrajin Indonesia.
menggunakan Dahulu cangkang kerang dibuat produk mainan
cangkang kerang anak, anak-anak sangat senang menggunakan
yang lebih kuat mainan dari kerang yang berbentuk aneka hewan
dan kokoh, artinya lucu dengan pembuatan teknik tempel. Namun
cangkang kerang berkembangnya teknologi, kerang tidak hanya
yang digunakan dibuat dengan cara disusun dan ditempel tetapi
adalah jenis kerang juga dibor bahkan dipadukan dengan bahan logam.
betina. Dengan kreativitas dan inovasi dengan cangkang
kerang dapat dihasilkan kerajinan yang luar biasa
indah dan unik.
1 2 3
Amplas Kikir
Prakarya
35
c. Proses Pembuatan Kerajinan dari limbah kerang
1 2
Kerang dicuci bersih, Kerang disusun dan
setelah itu dijemur dilem satu persatu
Prakarya
37
kecil diperlukan texwood untuk dijadikan rangka
kerajinan sedangkan yang bagian luarnya ditempeli
tempurung kelapa. Agar terlihat artistik, serat dari
tempurung kelapa harus ditonjolkan. Pada bagian
serat itulah melekat nilai seni yang kuat daripada
jenis kerajinan ini, selain bentuk-bentuk unik yang
dapat dibuat.
a d
b
c
e
1 2 3 4
Tempurung kelapa Potongan Hasil potongan Setelah diberi
dipotong sesuai dihaluskan dengan divernis dan lubang dengan
pola gerinda dibor, disematkan
dijemur gantungan kunci
Prakarya
39
TUGAS KERJA KELOMPOK
Diskusikan
1. Jenis-jenis bahan limbah organik kering pada produk kerajinan dan
karakteristik apa saja yang dapat kalian jelaskan.
2. Ungkapkan perasaan yang timbul berdasarkan produk kerajinan dari
bahan limbah organik kering yang telah dilakukan.
(Lihat LK-4)
Ungkapan Perasaan:
....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
...................................................................
Prakarya
41
Contoh pembuatan kemasan:
1 2 3
Selongsong bekas Membuat pola untuk Tempel penutup
dipotong ukuran penutup pada selongsong
4 cm
4 5 6
Beri cat pada Pasang plastik Kemasan sudah
siap digunakan untuk
selongsong mika pada menyimpan produk
selongsong kerajinan
a. Perencanaan
1) Analisis kebutuhan
Ilustrasi : Sekolah akan melakukan
kegiatan wisuda sebagai bentuk kelulusan
siswa kelas 9. Reyhan dan Elok sebagai
panitia wisuda akan membuat undangan
berbentuk bingkai, namun mereka ingin
undangan dibuat dari bahan sederhana
dan unik. Mereka memilih undangan
yang dibuat dari limbah kulit jagung.
Karena berdasarkan analisis sumber daya
material, limbah jagung mudah didapat
di lingkungan sekitar. Mereka berharap
“ Ide/Gagasan
Peserta didik akan membuat undangan wisuda yang tidak hanya habis
pakai buang tetapi masih dapat bernilai manfaat (desain berkelanjutan).
Artinya jika tidak dipergunakan lagi lembar undangan dapat diganti foto
sehingga bingkai masih dapat dipergunakan kembali oleh penerima
undangan. Mereka memilih menggunakan limbah yang ada di lingkungan
sekitar. Berdasarkan hasil pengamatan dan survei lapangan maka peserta
didik memilih untuk menggunakan limbah kulit jagung.
a b
Prakarya
43
b. Pelaksanaan
1) Menyiapkan bahan dan alat
e
a b
c d
d e f
g h
i j k
Prakarya
45
l m
c. Evaluasi
Prakarya
47