Anda di halaman 1dari 6

SPESIFIKASI TEKNIS

DAN SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

Pasal 1

PENJELASAN UMUM

A. LOKASI PEKERJAAN

Uraian singkat mengenai lokasi

Nama Pekerjaan : Rehabilitasi jalan lingkungan

Nama Jalan : Jl.Adiyaksa Baru Lr.4 RW.04

Jl.Swadaya lr.1

Jl. Abd.Dg.Sirua Lr.12

Kelurahan : Masale - Panakkukang

Kota/ Kotamadya : Makassar

Provinsi : Sulawesi Selatan

B. URAIAN UMUM PEKERJAAN

1. Lingkup pekerjaan adalah :

a. Pekerjaan Pendahuluan /Persiapan.

▪ Pek. Mutual Check Nol (MC-0).

b. Pekerjaan Fisik

▪ Pas. Kastein Cor Beton 1 : 2 : 3

▪ Pek. Timbunan Pasir..

▪ Pemadatan memakai stamper.

▪ Pek. Pemasangan Paving Blok Type Segi Empat/Kotak T : 8 CM, K :

300.

▪ Pek. Pemasangan Paving Blok Type Topi Uskup T : 8 CM, K : 300.

2. Pekerjaan harus dilaksanakan sesuai dengan :

1 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS


a. Gambar situasi rencana.

b. Gambar-gambar konstruksi profil; memanjang, melintang gambar detail,

dan gambar-gambar susulan bila ada dari Direksi.

c. Uraian kerja dan syarat-syaratnya.

d. Risalah rapat penjelasan.

e. Petunjuk dari direksi.

f. Untuk lancarnya pekerjaan, pelaksana diwajibkan mendatangkan bahan-

bahan/ alat-alat yang diperlukan dalam jumlah yang cukup dan memenuhi

syarat. Alat-alat perlengkapan disimpan ditempat penyimpanan material

supaya disiapkan di lapangan.

g. Pelaksana harus menyerahkan pekerjaan dengan lengkap dan sempurna,

dimana termasuk pula perbaikan-perbaikan dari semua kerusakan-

kerusakan akibat pelaksanaan pekerjaan, sisa-sisa pembongkaran, alat-

alat pembantu dan segala-galanya sesuai dengan pertimbangan Direksi

Pelaksana.

Pasal 2

PERSYARATAN TEKNIK/SITUASI UKURAN DAN PEIL

A. Situasi/lokasi kegiatan Pekerjaan Paving Blok Jalan Lingkungan terletak di

Kecamatan Panakkukang.

B. Nol Peil (+0,00) didapatkan pada saat peninjauan lapangan dan disaat pengukuran

MC-NOL (sama dengan nol peil jalan yang ada disekitar lokasi kegiatan yakni ± dari

permukaan tanah. Peil nol disesuaikan dengan gambar bestek).

C. Ukuran-ukuran lainnya berdasarkan gambar kerja.

D. Jika ternyata terdapat kehilafan/keraguan penyadia jasa harus memberitahukan

kepada pihak direksi.

Pasal 3

PEKERJAAN PEMBERSIHAN DAN GALIAN TANAH


2 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
A. Sebelum pekerjaan dimulai, terlebih dahulu lokasi dibersihkan dari akar-akar kayu

dan tanah humus.

B. Lokasi tempat kegiatan pekerjaan yang akan berlangsung harus dibersihkan dari

bahan organis.

C. Pekerjaan timbunan harus dikerjakan dengan baik, lapis demi lapis sesuai dengan

gambar kerja.

Pasal 4

PERSYARATAN KUALITAS BAHAN

A. Pasir

1. Pasir urug, pasir berasal dari sungai yang sudah bersih dan bebas dari zat-zat

non organik dan bebas dari Lumpur.

2. Pasir pasangan/pasir beton, pasir bersih berasal dari sungai dengan diameter

rata-rata 0,5 s/d 2 mm dan bebas dari kandungan tanah, kandungan zat-zat

organik dan kimia, dipakai untuk pasangan batu/beton.

B. Bahan Beton

Batu pecah untuk pasangan beton dipakai dari jenis yang kekerasannya sama,

diameternya beraneka ragam (1-2 cm) dan harus bersih, bebas dari segala macam

kotoran dan bahan kimia.

C. Portland Cement

Portland cement untuk campuran speci / plesteran dan campuran beton dipakai PC

produksi dalam negeri yang bermutu baik (Tonasa, Gresik, Cibinong, dan lain-lain)

dan bukan Portland Pozzoland Cement (PPC).

D. Kayu

3 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS


Kayu yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah kayu kelas III (kayu mangga),

Kayu kelas III adalah kayu-kayu yang termasuk kelas kuat nomor 3 (berdasarkan

PPKI) yang mutunya diperiksa dan disetujui direksi.

Pasal 5

PEKERJAAN URUGAN

Urugan dibawah lapisan paving blok type segi empat/kotak dipakai pasir urug

atau dengan sirtu urug (disesuaikan dengan gambar), yang dipadatkan menggunakan

alat pemadat (stamper/alat berat) dan disiram air sampai padat betul dengan ketinggian

sesuai dengan gambar.

Pasal 6

PEKERJAAN BETON TANPA BERTULANG

Dalam Pekerjaan Pemasangan Paving Blok type segi empat/kotak (T : 8 CM,

K : 300) dan type topi uskup (T : 8 CM, K : 300 dan T : 6 CM, K : 300) hanya

menggunakan Beton tanpa tulangan (beton ringan) pada pekerjaan cor kanstin (apabila

diminta sesuai gambar/bestek) dan pekerjaan plat duiker dengan persyaratan sebagai

berikut :

A. Untuk kanstin digunakan cor beton dengan campuran 1 semen : 2 pasir : 3 batu

pecah atau menggunakan cor beton pra cetak (sesuai gambar/bestek).

B. Pekerjaan cor kanstin/beton pracetak dan pekerjaan plat duiker harus datar, tidak

berombak dan tidak retak.

C. Plat beton bertulang campuran 1 semen : 2 pasir : 3 batu pecah, digunakan sebagai

plat pelintas antara jalan (sesuai gambar/bestek).

Pasal 7

PEKERJAAN KAYU

Kayu yang digunakan adalah kayu kelas III (kayu mangga) hanya digunakan

untuk mall bekisting.


4 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS
Pasal 8

PEKERJAAN PAVING BLOCK DAN KANSTEIN

A. Paving blok type segi empat/kotak, type topi uskup, ketebalan 8 (sesuai gambar

bestek) dan kanstein cor yang akan digunakan/ dan harus memenuhi standar mutu

yang dipersyaratkan yaitu K 300, hasil lab. pengujian dari dan telah

ditandatangani/diserahkan oleh kepala lab. harus diperlihatkan/diserahkan kepada

direksi teknik serta mendapat dukungan/jaminan kwalitas dan kwantitas dari

pabrik/supplier (Surat Perjanjian).

B. Pemasangan Kanstin cor dilakukan diawal pekerjaan agar bisa menjadi batas / area

yang akan dikerja, sedangkan posisi kanstin disesuaikan dengan gambar bestek.

C. Sebelum pemasangan paving blok type segi empat/kotak (T : 8 CM, K : 300) terlebih

dahulu ditimbun pasir urug (sesuai gambar/bestek) lalu dipadatkan dengan stemper

atau disiram air sebanyak-banyaknya agar menjadi padat betul, selanjutnya untuk

pemasangan paving blok type topi uskup dilakukan pada akhir pekerjaan dan

ditempatkan diantara paving blok type segi empat/kotak (T : 8 CM, K : 300) dan

kanstein

D. Untuk pemasangan paving blok type segi empat/kotak (T : 8 CM, K : 300) dan type

topi uskup (T : 8 CM, K : 300) harus sesuai gambar kerja dan petunjuk teknis dari

direksi.

Pasal 9

PENGGUNAAN AIR KERJA

A. Untuk keperluan air kerja selama proyek, pemborong mempersiapkan /

menyediakan air yang cukup bersih berupa air tanah, air sumur galian / sumur

pompa atau air PDAM yang tidak banyak mengandung unsur-unsur asam maupun

garam serta zat-zat kimia dan kotoran lainnya dengan kadar yang berlebihan,

sehingga air tersebut tidak mengurangi/merusak mutu konstruksi yang dihasilkan.

B. Air laut, air saluran drainase dan air sungai yang mengandung asam cukup tinggi

tidak boleh digunakan dalam pekerjaan ini.


5 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS

Anda mungkin juga menyukai