DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING
Jl. Imam Bonjol No. 592 Kemiling, Telp. (0721) 271459
Email : puskesmasrawatinapkemiling@yahoo.com
BANDAR LAMPUNG 35153
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING
I. Pendahuluan
Pelayanan laboratorium puskesmas merupakan salah satu unsur penting dalam
upaya puskesmas untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Laboratorium
puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, penyebaran penyakit, kondisi
kesehatan, atau faktor yang dapat berpengaruh pada kesehatan perorangan dan
masyarakat di wilayah kerja puskesmas. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut terdapat
bahaya / resiko yang mungkin terjadi terhadap petugas yang berada didalam laboratorium
maupun lingkungan di sekitarnya. Untuk mengurangi atau mencegah bahaya yang terjadi,
setiap petugas harus melaksanakan tugas sesuai dengan prosesdur dan ketentuan yang
berlaku.
Oleh karena itu perlu disusun suatu program keselamatan / keamanan laboratorium
di Puskesmas Losari, sebagai upaya dalam peningkatan keselamatan laboratorium yang
merupakan bagian dari program keselamatan pasien Puskesmas.
II. Latar Belakang
A. Hingga saat ini belum tercatatnya insiden keselamatan kerja laboratorium di
Puskesmas Rawat Inap Kemiling. Namun demikian mengingat besarnya resiko
kecelakaan dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan
laboratorium, maka diperlukan pengelolaan K3 Laboratorium yang baik melalui
penerapan manajeman K3 di Puskesmas RAwat Inap Kemiling.
B. Penerapan manajemen K3 diperlukan agar seluruh kegiatan K3 dapat terlaksana
melalui proses identifikasi, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi
serta kegiatan pengendalian, pengawasan dengan baik.
C. Pilihanprioritas:
Berdasarkan data tersebut di atas, makaprioritas adalah:
Perlunya di lakukan manajemen K3 dengan menunjuk seorang petugas atau
membentuktim K3, yang terdiri dari ketua dan beranggotakan staf yang memahami
K3, dimana nantinya petugas atau tim ini akan bertanggung jawab kepada Kepala
Puskesmas sebagai penanggung jawab tertinggi dalam pelaksanaan K3 di
Puskesmas.
B. Tujuan Khusus:
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan program keselamatan / keamanan laboratorium
di Puskesmas Rawat Inap Kemiling.
2. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap resiko terjadinya kecelakaan dan
gangguan kesehatan akibat kegiatan laboratorium di Puskesmas Rawat Inap
Kemiling.
3. Menjamin mutu pekerjaan di laboratorium Puskesmas Rawat Inap Kemiling
V. Cara MelaksanakanKegiatan
Identifikasi :
Alur proses dan cara kerja yang digunakan
Bahan kimia, media dan reagen yang digunakan
Spesimen yang diperiksa
Sarana dan prasarana alat laboratorium
Limbah yang dihasilkan
Efek kesehatan dari semua bahan berbahaya di laboratorium
Perkiraan petugas yang potensial terpapar/terpajan
Perencanaan :
Analisa situasi kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium Puskesmas
Identifikasi masalah kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium Puskesmas dan
bahan potensial di laboratorium Puskesmas
Pelaksanaan :
Sosialisasi K3 laboratorium
Membuat SOP melakukan revisi
Meningkatkan kerjasama antar personil tim K3
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan program
Koordinasi pemeriksaan kesehatan dan imunisasi karyawan
Pengawasan :
Melakukan pengawasan dan pengendalian penerapan program keselamatan /
keamanan laboratorium
Melakukan penyelidikan sesuai kebutuhan di dalam laboratorium jika terjadi pelepasan
bahan infeksi dan bahan berbahaya
Melaporkan kejadian yang berkaitan dengan K3 kepada pihak yang berwenang sesuai
kebutuhan
Mencatat kejadian atau masalah K3 di laboratorium Puskesmas
Upaya Perbaikan :
Menetapkan kebutuhan tahun depan
Memperbaiki sistem, prosedur dan manajemen yang kurang
VI. Sasaran
1. Tempat kerja dan lingkungan kerja yang menunjang K3
Pelaksanaan praktek laboratorium sesuai dengan standard dan peraturan yang
berlaku
Tersedianya peralatan keamanan sesuai praktek di laboratorium ( tempat cuci
tangan dengan air mengalir dan alat pemadam kebakaran )
Penggunaan APD ( jas lab, masker, sarung tangan dan alas kaki ) di laboratorium
Pelaksanaan cuci tangan yang baik dan benar
Tidak ada pengelolaan spesimen yang tidak sesuai dengan standard an peraturan
yang berlaku
Tidak ada pengelolaan bahan kimia yang menyalahi aturan
Tidak ada pengelolaan limbah yang menyalahiaturan
Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari Kejadian
Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Potensial Cedera (KPC) dan Kejadian Nyaris
Cedera (KNC)
Bandar Lampung,
Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kemiling