Anda di halaman 1dari 2

Pengertian :

Luka Bakar adalah suatu trauma yang disebabkan oleh


panas (thermal), arus listrik (electric), bahan kimia
(chemical) dan radiasi (radiation) yang mengenai kulit,
mukosa, dan jaringan yang lebih dalam.
Luka bakar merupakan respons kulit dan jaringan
subkutan terhadap trauma suhu/termal. Luka bakar
dengan ketebalan parsial merupakan luka bakar yang
COMBUTIO
tidak merusak epitel kulit maupun hanya merusak (LUKA BAKAR)
sebagian dari epitel

Etiologi Terjadinya Luka Bakar :


1. Luka Bakar Thermal
Luka bakar thermal (panas) disebabkan oleh karena
terpapar atau kontak dengan api, cairan panas atau objek
panas lainnya

2. Luka Bakar Kimia


Luka bakar chemical (kimia) disebabkan oleh kontaknya
jaringan kulit dengan asam atau basa kuat. Luka bakar
kimia dapat terjadi misalnya karena kontak dengan zat-
zat pembersih yang sering digunakan dalam keperluan
rumah tangga.

3. Luka Bakar Elektrik (listrik)


Luka bakar yang disebabkan oleh panas yang digerakkan
dari energy listrik yang dihantarkan melalui tubuh.

4. Luka Bakar Radiasi


Luka bakar yang disebabkan oleh sumber radioaktif.
Tipe injuri ini seringkali berhubungan dengan
penggunaan radiasi ion pada industry atau dari sumber
radiasi untuk keperluan teraupetik pada dunia
kedokteran. Terbakar oleh sinar matahari akibat terpapar
yang terlalu lama juga merupakan salah satu tipe luka
bakar radiasi.

Manifetasi Klinis
a. Grade I
Kerusakan pada epidermis (kulit bagian luar), kulit kering
kemerahan, nyeri sekali, sembuh dalam 3 - 7 hari dan tidak ada
jaringan parut.
b. Grade II
Kerusakan pada epidermis (kulit bagian luar) dan dermis (kulit
bagian dalam), terdapat vesikel (benjolan berupa cairan atau
nanah) dan oedem sub kutan (adanya penimbunan dibawah
kulit), luka merah dan basah, mengkilap, sangat nyeri, sembuh
dalam 21 - 28 hari tergantung komplikasi infeksi.
c. Grade III
Kerusakan pada semua lapisan kulit, nyeri tidak ada, luka
merah keputih-putihan (seperti merah yang terdapat serat putih
dan merupakan jaringan mati) atau hitam keabu-abuan (seperti
luka yang kering dan gosong juga termasuk jaringan mati),
tampak kering, lapisan yang rusak tidak sembuh sendiri (perlu
skin graf).

Pemeriksaan Penunjang
1. Hitung darah lengkap : Peningkatan Hematokrit menunjukkan
hemokonsentrasi sehubungan dengan perpindahan cairan. Menurutnya
Hematokrit dan sel darah merah terjadi sehubungan dengan kerusakan oleh
panas terhadap pembuluh darah.
2. Leukosit akan meningkat sebagai respon inflamasi
3. Analisa Gas Darah (AGD) : Untuk kecurigaan cidera inhalasi
4. Elektrolit Serum. Kalium meningkat sehubungan dengan cidera jaringan,
hipokalemia terjadi bila diuresis.
5. Albumin serum meningkat akibat kehilangan protein pada edema jaringan
6. Kreatinin meningkat menunjukkan perfusi jaringan
7. EKG : Tanda iskemik miokardial dapat terjadi pada luka bakar
8. Fotografi luka bakar : Memberikan catatan untuk penyembuhan luka bakar
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai