Anda di halaman 1dari 6

Hipotermia

Kategori : Lingkungan

Subkategori : Keamanan dan Proteksi

Definisi

Suhu tubuh berada di bawah rentang normal

Faktor Risiko

1. Berat badan ekstrem


2. Kerusakan hipotalamus
3. Konsumsi alkohol
4. Kurangnya lapisan lemak subkutan
5. Suhu lingkungan rendah
6. Malnutrisi
7. Pemakaian pakaian yang tipis
8. Penurunan laju metabolisme
9. Tidak beraktivitas
10. Transfer panas (mis. Konduksi, konveksi, evaporasi, radiasi)
11. Trauma
12. Penuaan
13. Kurang terpapar informasi tentang pencegahan hipotermia
14. Efek agen farmakologis

Kondisi Klinis Terkait

1. Hipotiroidisme
2. Anoreksia nervosa
3. Cedera batang otak
4. Prematuritas
5. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
6. Tenggelam

Gangguan Integritas Kulit/Jaringan*

Kategori : Lingkungan

Subkategori : Keamanan dan Proteksi

Definisi

Kerusakan kulit (dermis dan/atau epidermis) atau jaringan (membrane mukosa, kornea, fasia, otot,
tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/atau ligamen).

Faktor Risiko

15. Perubahan sirkulasi


16. Perubahan status nutrisi (kelebihan atau kekurangan)
17. Kekurangan/kelebihan volume cairan
18. Penurunan mobilitas
19. Bahan kimia iritatif
20. Suhu lingkungan yang ekstrem
21. Faktor mekanis (mis. Penekanan pada tonjolan tulang, gesekan) atau factor elektris
(elektrodiatermi, energi listrik bertegangan tinggi)
22. Efek samping terapi radiasi
23. Kelembaban
24. Proses penuaan
25. Neuropati perifer
26. Perubahan pigmentasi
27. Perubahan hormonal
28. Kurang terpapar informasi tentang upaya mempertahankan/ melindungi integritas jaringan

Kondisi Klinis Terkait

7. Imobilisasi
8. Gagal jantung kongestif
9. Gagal ginjal
10. Diabetes mellitus
11. Imunodefisiensi (mis. AIDS)

Keterangan

*Dispesifikan menjadi kulit/jaringan

*Kulit hanya terbatas pada dermis dan epidermis. Sedangkan jaringan meliputi tidak hanya kulit tetapi
juga mukosa, kornea, fasia, otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul sendi dan/atau ligamen

Risiko Hipotermia

Kategori : Lingkungan

Subkategori : Keamanan dan Proteksi

Definisi

Berisiko mengalami kegagalan termoregulasi yang dapat mengakibatkan suhu tubuh berada di bawah
rentang normal.

Faktor Risiko

29. Berat badan ekstrem


30. Kerusakan hipotalamus
31. Konsumsi alcohol
32. Kurangnya lapisan lemak subkutan
33. Suhu lingkungan rendah
34. Malnutrisi
35. Pemakaian pakaian yang tipis
36. Penurunan laju metabolism
37. Terapi radiasi
38. Tidak beraktivitas
39. Transfer panas (mis. Konduksi, konveksi, evaporasi, radiasi)
40. Trauma
41. Prematuritas
42. Penuaan
43. Bayi baru lahir
44. Berat badan lahir rendah
45. Kurang terpapar informasi tentang pencegahan hipotermia
46. Efek agen farmakologis

Kondisi Klinis Terkait

12. Berat badan ekstrem


13. Dehidrasi
14. Kurang mobilitas fisik

Risiko Hipotermia Perioperatif

Kategori : Lingkungan

Subkategori : Keamanan dan Proteksi

Definisi :

Berisiko mengalami penurunan suhu tubuh di bawah 36˚C secara tiba-tiba yang terjadi satu jam sebelum
pembedahan hingga 24 jam setelah pembedahan.

Faktor Risiko :

1. Prosedur pembedahan
2. Kombinasi anastesi regional dan umum
3. Skor American Society of Anestesiologist (ASA) > 1
4. Suhu pra-operasi rendah (<36˚C)
5. Berat badan rendah]
6. Neuropati diabetic
7. Ko,plikasi kardiovaskular
8. Suhu lingkungan rendah
9. Transfer panas (mis. Volume tinggi infus yang tidak dihangatkan, irigasi > 2 liter yang tidak
dihangatkan)

Kondisi Klinis Terkait


Tindakan pembedahan

Risiko Infeksi

Kategori : Lingkungan

Subkategori : Keamanan dan Proteksi

Definisi

Berisiko mengalami peningkatan terserang organisme patogenik

Faktor Risiko

1. Penyakit kronis (mis. Diabetes Melitus)


2. Efek prosedur invasive
3. Malnutrisi
4. Peningkatan paparan organisme pathogen lingkungan
5. Ketidakadekuatan pertahanan tubuh primer:
1) Gangguan peristaltic
2) Kerusakan integritas kulit
3) Perbahan sekresi pH
4) Penurunan kerja siliaris
5) Ketuban pecah lama
6) Ketuban pecah sebelum waktunya
7) Merokok
8) Statis cairan tubuh
6. Ketidakadekuatan pertahanan tubuh sekunder:
1) Penurunan hemoglobin
2) Immunosupresi
3) Supresi respon inflamasi
4) Vaksinasi tidak adekuat

Kondisi Klinis Terkait:

1. AIDS
2. Luka bakar
3. Penyakit paru obstruktif kronis
4. Diabetes Melitus
5. Tindakan invasive
6. Kondisi penggunaan terapi steroid
7. Penyalahgunaan obat
8. Ketuban pecah sebelum waktunya (KPSW)
9. Kanker
10. Gagal ginjal
11. Imunosupresi
12. Lymphedema
13. Leukositopenia
14. Gangguan fungsi hati

Ketidakpatuhan

Kategori : Lingkungan

Subkategori : Keamanan dan Proteksi

Definisi

Perilaku individu dan/atau pemberi asuhan tidak mengikuti rencana perawatan/pengobatan yang
disepakati dengan tenaga kesehatan, sehingga menyebabkan hasil perawatan/pengobatan tidak efektif

Penyebab

1. Disabilitas (mis. Penurunan daya ingat, deficit sensorik/motoric)


2. Efek samping program perawatan/pengobatan
3. Bebabn pembiayaan program perawatan/pengobatan
4. Lingkungan tidak terapeutik
5. Program terapi kompleks dan/atau lama
6. Hambatan megakses pelayanan kesehatan (mis. Gangguan mobilisasi, masalah transportasi,
ketiadaan orang merawat anak di rumah, cuaca tidak menentu
7. Program terapi tidak ditanggung asuransi
8. Ketidakadekuatan pemahaman (sekunder akibatdefisit kognitif, kecemasan, gangguan
penglihatan/pendengaran, kelelahan, kurang motivasi)

Kondisi klinis terkait:

1. Kondisi baru terdiagnosis penyakit


2. Kondisi penyakit kronis
3. Masalah kesehatan yang membutuhkan perubahan pola hidup

Anda mungkin juga menyukai