Anda di halaman 1dari 30

KONSEP NYERI

By : ANA ZAKIYAH.,S.Kep.Ns.,M.Kep
KONSEP DASAR
 A. DEFINISI RASA NYAMAN
 Suatu keadaan yg membuat
perasaan lebih menyenangkan dan
menjadikan lebih baik.
 Telah terpenuhi kebutuhan dasar
manusia : kebutuhan ketentraman,
kelegaan & transenden.
 Gg. Rasa nyaman : pernyataan
individu yang mengalami sensasi
yang tidak menyenangkan dalam
merespon stimulus yang berlebihan.
B. DEFINISI
NYERI
Suzane ( 2002 )
Apapun yang menyakitkan tubuh yang
dikatakan individu yang mengalaminya

Robert Priharjo ( 1996 )


Suatu perassan tidak nyaman /
tidak
menyenangkan baik aktual maupun
potensial sebagai akibat kerusakan
jaringan
Guyton ( 1994 )
Mekanisme protektif bagi tubuh yang
terjadi jika jaringan rusak

Dona Ignativus
Nyeri mrpkn suatu konsep abstrak yang
mengacu pada : sensasi sakit yg bersifat
perorangan, stimulus yg berbahaya yg
merupakan tanda kerusakan jaringan, pola
respon untuk melindungi tubuh.
I n t e r n a t i o n a l Association
of P a i n ( 1997 )

Menggambarkan suatu sensasi


yg tidak menyenangkan &
pengalaman yg berhubungan dg
kerusakan jaringan
PERSEPSI NYERI & AMBANG
NYERI
• Pengertian seseorang tentang
nyeri yang menyangkut
Perseps proses pengindraan bilamana
i tdpt rangsangan untuk merasa
sakit

• Intensitas terendah suatu


rangsangan yang menyebabkan
Ambang nyeri individu sadar bahwa ia merasa
sakit

Persepsi nyeri dan ambang nyeri berbanding


terbalik
D. BIAS DAN KESALAHAN
UMUM TENTANG NYERI
 Dokter dan perawat adalah orang yang
paling mengerti sifat dan intensitas
nyeri klien
 Jumlah dan luasnya kerusakan pada
jaringan pada suatu cidera menunjukkan
secara akurat intensitas nyeri
 Klien yang mengalami peny. Ringan
memiliki nyeri lebih sedikit dari orang
yang mempunyai gg. fisik berat
 Pemberian analgesik secara teratur
akan mengarah pada ketergantungan obat
 Nyeri psiokogenik adalah hal yang
tidak nyata
 Nyeri kronik bersifat psikologis
 Klien pasti mengalami nyeri di rumah sakit
F. FISIOLOGI NYERI

RESEPTOR NYERI

Rangsang nyeri diterima ujung


syaraf bebas (nociceptor ) yang
tersebar dalam lapisan superfisial,
kulit& dalam jaringan tertentu yang
terletak lebih dalam

Mekanis Thermis Kimia Listrik

Thermosensiti
Mekanoresept
f/ Khemoresepto
o
Thermoresept r
r
o
F.
NEUROREGULATOR

Neuroregulator

Neurotransmitter Neuromodulator

Substansi P Prostaglandin Serotinin Dinorfin Endorfin


NEUROTRANSM ITTER
1. Substansi P
a. Terdapat di neuron cornu dorsalis
b. Berfungsi untuk mentransmisi nyeri dr
perifer ke pusat otak
c. Menyebabkan vasodilatasi dan edema

2. Serotinin
Dilepas dari batang otak & cornu
dorsalis untuk menghambat nyeri
Pros taglandin
1. Dihasilkan dari pemecahan fosfolipid
dalam membran sel
2. Meningkatkan sensitivitas nyeri

Br adikinin
1) Dilepas dr plasma yang keluar dari PD
di jaringan sekitar pada lokasi cidera
2) Terikat pd reseptor saraf perifer&
meningkatkan stimulus nyeri
3) Terikat pada sel- sel yang menghasilkan
prostaglandin
NEUROMODULATOR
Endor f in & Dinor f in
1) Suplai alamiah berupa substansi seperti
morfin yang dilokalisasi otak, medula
spinalis & sal pencernaan
2) Diaktifkan oleh stres & nyeri
3) Memberikan efek analgesia
4) Terdapat kadar yg lebih tinggi pada
individu yg tidak terlalu merasa nyeri
G. TEORI
NYERI
1. TEORI AWAL
Mekanisme yang sederhana,
timbul apabila
relatif nyeri stimulus
mengaktivasi
suatu reseptornya nyeri

Informasi dari reseptor serabut saraf


asenden SSP ( talamus ) merasa
ada sensasi & mempelajari lokasi serta
kekuatan stimulus

Bila informasi sampai ke cortek cerebri


terlibat sensasi nyeri
menginterprestasikan arti nyeri & mencari
cara untuk menghindari sensasi lebih lanjut.
2) The Gate Control
Theory
 Dikemukakan oleh Melzack & Wall ( 1965 )
 Didalam spinal cord terdapat SG (Substansia
Gelatinosa ) yang merupakan area dr sel – sel
khusus pada bagian ujung dorsal serabut saraf
SSP  Gating mechanism

Memodifikasi & merubah sensasi yan datang


sebelum & sampai di corteks cerebri g
The Gate Control Theory tergantung
pd konsep 2 neuron sensori/
serabut saraf :

Neuron
delta A&C Neuron beta A

serabut
berdiameter kecil
 fasilitatif
serabut
berdiameter besar
 inhibitor
Summary Slide

 Summary Slide
H. REAKSI FISIOLOGIS
TERHADAP NYERI
Stimulasi Simpatik
Dilatas i
Bronku
s
Nadi & TD RR m Glukos a dar
m eningkat ah m
eningkat Penurunan eningkat
motilitas
Saluran cerna
Vasokonstriksi
perifer (pucat) Dilatasi pupil

Diaporosis
Continyu…..Reaksi terhadap nyeri

Respon
parasimpatis

Mual
muntah
RESPON
PERILAKU
• Terjadi sblm mempresepsikan nyeri
&mrpkn fase yang penting
mempengaruhi 2 fase yang lain.
karena
Antisipato
r i
• Terjadi ketika merasakan nyeri
• Gerakan tubuh yang khas &
ekspresi wajah yg
Sensas mengindikasikan
menggertak nyeri : bag
gigi, memegang
i tubuh yang sakit, postur
membungkuk, tubuh
menyeringai,
ekspresi gelisah, dsb.
waja
h
Aftermat • Terjadi ketika nyeri
h berkurang/
berhenti
I. KLASIFIKASI
NYERI
Berdas arkan Lam
a Keluhan

Berlangsung singkat, kurang dr 6 bln,


mendadak, area nyeri bs
diidentifikasi, awitan cepat,
intensitas bervariasi

Terjadi lebih 6 bln, sumber nyeri sulit


diidentifikasi, intermitten,
intensitas bervariasi. Nyeri kronik
: non maligna kronik & maligna
kronik
b. Berdasarkan
Etiologi

Nyer i Nyer i
Fis Ps
iologis ikologis

Nyeri timbul Penyebab fisik


karena dari nyeri
kerusakan dari tersebut sulit
organ tubuh teridentifikasi
Nyer i Berdas arkan lokas
i
Somatik pain

Nyeri timbul karena gg


pada bagian luar tubuh. Viseral Pain
a.Superfisial pain/
cutaneus pain
b. Deep somatik Nyeri dirasakan
pain viseral
organ (renal
Reffered pain
appendicsitis)
colik,
Nyeri disuatu bagian yg letaknya
berjauhan dari bagian dimana
rangsangannya bersumber
J. FAKTOR 2 YANG MEMPENGARUHI NYERI

Kultur Makna
nyeri

Mekanisme
koping Ansieta
s

Usia &
Jenis Perhatian &
kelamin Dukungan
klg

Pengalama
Lingkungan
n terdahulu

29

Anda mungkin juga menyukai