DAERAH MALUKU
BIRO SUMBER DAYA MANUSIA
I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
a. Reformasi dan perubahan yang terjadi di berbagai sektor kehidupan
turut mempengaruhi dinamika dan tantangan Polri termasuk juga
mempengaruhi munculnya tuntutan keterbukaan dalam pengelolaan
Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, terutama untuk mendapatkan
personel Polri yang berkualitas yang mampu menghadapi tantangan
sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat;
b. Personel Polri Polda Maluku merupakan salah satu sumber daya manusia
di Polri, dan oleh karena itu diperlukan perhatian terutama dalam
penyusunan strategi pengembangan SDM tersebut antara lain dengan
melakukan uji kompetensi individu terhadap anggota Polri Polda Maluku
yang akan menduduki jabatan sebagai Kasubdit pada Dit Lantas
1
d. Penggunaan metode assessment center dalam uji kompetensi sebagai
Kasubdit pada Dit Lantas dalam rangka promosi jabatan terbuka
adalah upaya strategis untuk mengidentifikasi kompetensi personel
Polda Maluku yang akan menduduki jabatan tersebut, karena hasilnya
dapat dijadikan salah satu dasar pengambilan keputusan.
3. Dasar
a. Peraturan Kapolri Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi
dan Tata cara Kerja pada tingkat Polda;
b. Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi
dan Tata cara Kerja pada tingkat Polres dan Polsek;
c. Peraturan Kapolri Nomor: 05 Tahun 2016 tentang Penyelenggaran
Assessment Center Polri;
d. Surat Telegram Kapolda Maluku Nomor : ST / 332 / XII / 2017 tanggal
5 Desember 2017 tentang Pemberitahuan kriteria promosi jabatan
terbuka untuk jabatan Kasubdit pada Dit Lantas Polda Maluku;
2
e. Surat Perintah Kapolda Maluku Nomor : Sprin / 1747 / XII / 2017
tanggal 8 Desember 2017 tentang Penunjukkan Tim Assessor pada
pelaksanaan uji kompetensi jabatan Kasubdit pada Dit Lantas;
f. Surat Perintah Kapolda Maluku Nomor : Sprin / 1763 / XII / 2017
tanggal 12 Desember 2017 tentang Penunjukkan peserta uji
kompetensi jabatan Kasubdit pada Dit Lantas dalam rangka promosi
jabatan terbuka;
g. Rencana Kerja Biro SDM Polda Maluku T.A. 2017.
4. Tata Urut
I. Pendahuluan
II. Pelaksanaan
III. Hasil Uji Kompetensi
IV. Kesimpulan dan Saran
V. Penutup
VI. Lampiran-lampiran
II. PELAKSANAAN
5. Waktu dan Tempat
Kegiatan uji kompetensi jabatan Kasubdit pada Dit Lantas dalam
rangka promosi jabatan terbuka di Polda Maluku T.A. 2017 dilaksanakan di
Ruang Assesment Center Polda Maluku dan Ruang Kabag Binkar Biro SDM
Polda Maluku. Uji kompetensi tersebut diikuti sebanyak 5 Orang dan
dilaksanakan dalam 1 (satu) gelombang yaitu pada tanggal 14 s.d.16
Desember 2017 dengan jumlah peserta 5 orang dan hadir lengkap. Dalam
pelaksanaan uji kompetensi tersebut dilaksanakan 1 (satu) kelompok.
Adapun pelaksanaan pemberian feedback oleh para assessor kepada
masing-masing assesi dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2017 setelah
selesai kegiatan dengan cara tatap muka.
3
6. Peserta Uji Kompetensi
Peserta uji kompetensi adalah para Pamen di jajaran Polda Maluku yang
berpangkat Kompol sebagaimana yang tercantum dalam Surat Perintah
Kapolda Maluku (Surat Perintah Terlampir)
7. Pelaksana
Para assessor Polda Maluku yang ditunjuk dengan Surat Perintah Kapolda
Maluku ( Surat Perintah terlampir)
9. Mekanisme Pelaksanaan
a. Melaksanakan rapat awal para assesor pada tanggal 4 Desember 2017
untuk menentukan kompetensi dan level yang dipersyaratkan untuk
jabatan sebagai Kasubdit pada Dit Lantas dengan mengacu kepada job
description sebagai Kasubdit pada Dit Lantas.
4
b. Melakukan pemanggilan peserta uji kompetensi Kasubdit pada Dit
Lantas;
c. Melaksanakan Uji Kompetensi Kasubdit pada Dit Lantas Polda Maluku
T.A. 2017;
d. Mengumpulkan data hasil uji kompetensi jabatan Kasubdit pada Dit
Lantas Polda Maluku T.A. 2017 berupa data :
1) Hasil Psikometri
2) Hasil LGD
3) Hasil Wawancara
e. Melaksanakan rapat integrasi assesor.
f. Mengolah data hasil uji kompetensi jabatan Kasubdit pada Dit Lantas
dalam rangka promosi jabatan terbuka jajaran Polda Maluku T.A. 2017;
g. Melakukan penghitungan prosentase dan kemudian melakukan analisa
dan evaluasi
1. BERPIKIR ANALITIS 3
2. INTEGRITAS 2
4. DORONGAN BERPRESTASI 2
5. INOVASI 3
6. KEPEMIMPINAN 3
7. KOMUNIKASI 2
5
8. MEMBANGUN HUBUNGAN 3
6
d. Berdasarkan level kompetensi yang dimiliki oleh setiap asesi kemudian
dibuat kriteria berdasarkan jumlah yang dimiliki. Peserta yang berada
pada kriteria pertama (SMS) adalah peserta yang paling tinggi/banyak
mempunyai level kompetensi yang dipersyaratkan.
NO KRITERIA KETERANGAN
SMS
2 MS
CMS
MMS
3
BMS
8
KRITERIA JUMLAH ASESI PROSENTASE
SMS 2 40%
MS 3 60%
CMS 0 0%
MMS 0 0%
BMS 0 0%
JUMLAH 5 100%
Dar
9
% 0% 0% 0% 0% 40% 20% 0% 0%
JUMLAH 5 5 5 5 5 5 5 5
Keterangan :
10
Terdapat 9 (sembilan) kompetensi yang lebih dari 50% peserta
memiliki kompetensi yang sama dengan level yang dipersyaratkan yaitu
Berfikir Analistis (5 orang atau 100% asesi memiliki kompetensi yang
sama dengan level yang dipersyaratkan), Integritas (4 orang atau 80 %
asesi memiliki kompetensi yang sama dengan level yang dipersyaratkan),
Orientasi pada Pelayanan (4 orang atau 80% asesi memiliki
kompetensi yang sama dengan level yang dipersyaratkan), Inovasi (3
orang atau 60% asesi memiliki kompetensi yang sama dengan level yang
dipersyaratkan), Kepemimpinan (4 orang atau 80% asesi memiliki
kompetensi yang sama dengan level yang dipersyaratkan), dan
Komunikasi (5 orang atau 100% asesi memiliki kompetensi yang sama
dengan level yang dipersyaratkan).
c. Dari hasil uji kompetensi untuk jabatan Kasubdit pada Dit Lantas
dalam rangka promosi jabatan terbuka T.A. 2017 dapat diperoleh
hasil bahwa dari 9 (sembilan) kompetensi yang dipersyaratkan untuk
jabatan Kasubdit pada Dit Lantas, diperoleh hasil sebagai berikut :
11
1) Tidak terdapat satu kompetensi pun yang lebih dari 50 %
peserta memiliki kompetensi di atas dan di bawah level yang
dipersyaratkan.
2) Terdapat 6 (enam) kompetensi yang lebih dari 50 % peserta
memiliki kompetensi yang sama atau sesuai dengan level yang
dipersyaratkan yaitu :
a) Berfikir Analistis;
b) Integritas;
c) Orientasi pada Pelayanan;
d) Inovasi;
e) Kepemimpinan;
f) Komunikasi;
16. Saran
a. Untuk menghasilkan kualitas penilaian yang lebih akurat diperlukan
perencanaan dengan melibatkan satker-satker terkait, baik dalam
penyusunan materi maupun pelaksanaannya.
b. Diperlukan adanya program pengembangan kemampuan bagi para
Assessor Polda Maluku guna meningkatkan kualitas dan kredibilitas
dalam melaksanakan uji kompetensi di masa mendatang.
V. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Uji Kompetensi jabatan Kasubdit pada Dit Lantas Polda
Maluku T.A. 2017 dan Anev ini dibuat untuk menjadi periksa dan bahan
pertimbangan bagi pimpinan.
2. Kabag Binkar :
HARVIN RASLIN, S.H.
3. Ksbg Renmin : 12
KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67050667
13