PENDAHULUAN
tujuannya, diantara tujuan tersebut ada yang bersifat jangka panjang, yang mana
yaitu mendapatkan laba yang maksimal dengan mengandalkan sumber daya yang
meningkat, hal ini menjadi sebuah prestasi yang sesuai dengan keinginan para
pemiliknya.
yang akan dipilih. Memilih perusahaan yang layak dapat dilihat dari beberapa
faktor, antara lain nilai perusahaan. Calon investor dapat mempergunakan nilai
perusahaan sebagai dasar untuk melihat keadaan perusahaan saat ini sehingga
yang akan datang. Nilai perusahaan sering juga dikaitkan dengan harga saham
1
2
sanggup dibayarkan oleh calon pembeli ketika perusahaan tersebut dijual. Nilai
melihat kinerja pada periode yang akan datang, dimana nilai perusahaan biasanya
dikaitkan dengan harga saham. Semakin tinggi harga saham perusahaan akan
semakin baik nilai perusahaan bagi investor. Hal ini akan membuat rasa percaya
calon investor terhadap perusahaan dan tertarik untuk melakukan investasi pada
Nilai perusahaan tidak hanya dapat dicerminkan pada harga saham dari
dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, dan diantaranya alat ukur yang
digunakan adalah price to book value (PBV). Brigham dan Houston (2011)
menyatakan bahwa price to book value (PBV) merupakan rasio keuangan yang
membandingkan antara harga saham dengan nilai buku per lembar harga saham,
3
apabila nilai PBV yang semakin tinggi maka semakin besar pula tingkat
mencapai salah satu tujuannya. Setelah mengetahui rasio PBV, investor bisa
bergerak pada bidang yang sama. Dengan begitu investor akan mendapatkan
gambaran bagaimana harga saham, dari suatu saham tersebut apakah sudah relatif
pertumbuhan perusahaan akan menjadi hal positif oleh investor, sehingga dapat
atau pada sistem ekonomi pada bidang industri yang sama. Penelitian Suryandani
dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil serupa juga di ungkapkan oleh
menghasilkan keuntungan maka akan semakin besar return yang sesuai harapan
pendapatan atau keuntungan dari sumber daya ekonomi atau aset yang dimiliki
dan menilai kualitas serta kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba dan
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ayu (2016), Isabella (2017), Dharma
kewajiban finansial dan memenuhi utang pada saat jatuh tempo (Kasmir, 2016).
Perusahaan yang memiliki nilai likuiditas yang baik maka dapat dinyatakan
memiliki kinerja yang baik di mata investor. Hal ini akan menjadi daya tarik dan
perhitungan dari aktiva lancar dibagi dengan hutang lancar. Hasil penelitian yang
positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, hal serupa juga diungkapkan oleh
Dharma (2016) bahwa likuiditas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai
perusahaan.
keputusan pembiayaan. Hal ini akan menjadi sangat penting untuk perusahaan
perusahaan yaitu semakin tinggi beban maka risiko yang akan ditanggung juga
besar. Menurut Hanafi (2016) pendekatan Modigliani dan Miller (MM) bahwa
mereka berpendapat dengan memasukan faktor pajak dalam struktur modal maka
nilai perusahaan menjadi lebih tinggi. Struktur modal dalam penelitian ini
perbandingan antara total hutang dengan modal sendiri. Hasil penelitian yang
terhadap nilai perusahaan. Hasil yang berbeda ditemukan Isabella (2017) struktur
sukai banyak orang. Para produsen dalam industri ini memiliki penjualan yang
dari aspek kualitas produk yang dihasilkan maupun kinerja industri secara
saham terkuat pada tahun 2015-2018. Indeks saham sektor industri barang
perusahaan yang berada dalam sektor barang dan konsumsi juga disebabkan oleh
7
menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kondisi ini
beberapa bahan baku perusahaan barang dan konsumsi didapatkan secara impor.
Beberapa perusahaan yang ikut mendorong kinerja indeks sektoral ini yaitu, PT
sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2018.
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Investor
keputusan investasi.
barang konsumsi.