Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulia Rahmi

Nim : 20.11.023454

1. Pengertian ilmu politik dari sudut konsep - konsep pokok :

A. Negara (state)

Pandangan dari sudut segi konsep Negara ialah ilmu politik di pakai untuk mencapai tujuan - tujuan
negàra, mempelajari negara, lembaga - lembaga negara , mengingat bahwa negara salah satu bentuk
memasyarakatan .

B. Kekuasaan (power)

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk mencapai tingkat tertinggi , jadi ilmu
politik di kekuasaan adalah untuk mempelajari kekuasaan dalam masyarakat yaitu hakiki, dasar, proses -
proses ruang lingkup dan hasil - hasil .

C. Pengembalian keputusan

Pengambilan keputusan sebagai konsep ilmu politik , melìbatkan keputusan - keputusan yang diambil
secara kolektif dan mengikat seluruh warga masyarakat.

D. Kebijaksanaan ( policy, beleid )

Dipakai untuk menyelesaikan sebuah konflik, ilmu politik dipakai untuk kompromi dan negosiasi secara
nyata.

E . Pembagian ( distribution ) atau alokas

Dimaksud disini adalah pembagian dan penjatahan nilai - nilai (volues) dalam masyarakat, politik adalah
pembagian dan pengalokasian nilai - nilai secara meningjat.

2. • Ciri - ciri priode dari demokrasi terpimpin

A. Kekuasaan presiden mendominasi adalah presiden kala itu menjadi orang yang paling berkuasa
tertinggi .

B. Partai politik yang pergerakannya dibatasi adalah masadimana partai politik tidak lagi memiliki
kebebasan dan bahkan di batasi.

C. Menguatkan peran militer adalah pertahanan dikala itu sangat dioptimalkan dimana peranan militer
sangat diandalkan.
D. Paham komonis yabg kian berkembang adakah kerena beberapa dasar dari perkembangan landasan
demokrasi terpimpin , memberi dampak gencar dan capat.

E. Kebebasan pers yang berkembang adalah pernyalaran copirasi,sebuah tugas utama dari adanya
beragam pers saat ini.

F.sentralisasi tidak merata ,terjadi sistem sentralisasi pihak pusat yang kiat tidak adil dan terjadi secara
tidak merata.

G. Pelanggaran prinsip adalah pelanggaran kebebasan serta kehakiman dipegang oleh sang presiden.

H. HAM yang kian Menurun ,Karena adanya kontrol dan pengekakangan terhadap kebebasan pers maka
hal ini juga berdampak terhadap penurunan HAM yang kala itu snagat buruk dalam sejarah.

I.Batas Wewenang Yang Tinggi adalah dimana semua kekuasaan saat itu di pegang atau di kendalikan
oleh presiden

J.Terbentuknya Negara Ekstra Konstutional, kala itu presiden telah membentuk sebuah jenis lembaga
baru di luar dari kebijakan UUD.

K.Fungsi Presiden Diutamakan adalah peranan presiden sangatlah besar dimana ia bisa melakukan hal
apapun kepada siapapun. Padahal hal yang seharusnya dilakukan adalah pengambilan keputiusansecara
musyawarah dan terbuka.

• 6 peristiwa yang menandai berakhirnya priode demokrasi terpimpin

1. Penyimpangan Terhadap Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

Salah satu ciri demokrasi terpimpin di Indonesia adalah diberlakukannya kembali UUD 1945 sebagai
konstitusi tertinggi dari negara kesatuan republik Indonesia. Sayangnya, seiring berjalannya waktu
terdapat banyak penyimpangan pada masa demokrasi terpimpin dan UUD 1945 yang dilakukan oleh
pemerintah.

2. Gerakan 30 September 1965 oleh PKI

Sedari awal berdirinya demokrasi terpimpin, presiden Soekarno memiliki kedekatan yang baik dengan
PKI atau Partai Komunis Indonesia. ketika terjadi pemberontakan G 30 S/PKI maka seketika itu pula
rakyat tidak percaya lagi kepada beliau. Sehingga muncullah Supersemar (surat perintah sebelas Maret)
yang menjadi dasar pembasmian PKI dari Indonesia sekaligus menjadi tanda berakhirnya sistem
demokrasi terpimpin.

3.Menjadikan Ketua MPR sebagai wakil presiden. Hal ini berarti menjadikan kedudukan MPR di bawah
Presiden yang menjadikannya menyimpang dari UUD 1945.

4.Mengeluarkan ketetapan MPR yang mengesahkan Bung Karno sebagai presiden RI seumur hidup. Hal
ini menyalahi UUD 1945 dimana terdapat pembatasan masa jabatan presiden.
5.Membuat Garis Besar Haluan Negara berdasarkan pidato presiden. Di sisi lain UUD 1945 sudah
mengamanatkan pembentukan GBHN oleh MPR.

6.Presiden membubarkan DPR dikarenakan DPR menolak RAPBN yang beliau ajukan. Hal ini sangat
melanggar UUD 1945 karena DPR seharusnya tidak dapat dibubarkan oleh siapapun.

Menjadikan Pers sebagai alat politik dari pemerintah. Hal ini melanggar UUD 1945 terutama pasal 28
yang mengatur tentang kebebasan mengemukakan pendapat.

• sistem pemerintahan yang pernah berlaku di indonesia secara komprehensif

Pemerintahan masa revolusi kemerdekaan Indonesia (1945-1949)

Pemerintahan parlementer (1949-1959)

Pemerintahan demokrasi terpimpin (1959-1965)

Pemerintahan orde baru (1965-1998)

Pemerintahan orde reformasi (1998-sekarang)

3. A. Demokrasi konstitusional adalah sistem politik yang menganut kebebasan individu. Secara
konstitusional, ini dapat diartikan sebagai hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah.

B. Demokrasi Terpimpin adalah sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan serta pemikiran
berpusat pada pemimpin negara, kala itu Presiden Soekarno.

C. Demokrasi parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan yang parlemennya memiliki peranan
penting dalam pemerintahan. Dalam hal ini parlemen memiliki wewenang dalam mengangkat perdana
menteri dan parlemen pun dapat menjatuhkan pemerintahan, yaitu dengan cara mengeluarkan
semacam mosi tidak percaya.

D. Demokrasi pancasila iyalah Dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 dan sila ke-4 Pancasila,
dirumuskan bahwa “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/
perwakilan”. Dengan demikian berarti demokrasi Pancasila merupakan demokrasi deliberatif.

Anda mungkin juga menyukai