individu, lembaga dan atau pihak–pihak yang terlibat secara langsung dan tidak langsung
yang menerima akibat dan manfaat dan merupakan kerja sama antara anggota tim dalam
memberikan asuhan kesehatan (dalam bidang kesehatan ).
Kolaborasi dilakukan interprofesi.
Tugas Bidan Dalam Kolaborasi
Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi
kolaborasi dengan melibatkan klien dan keluarga, baik pada ibu hamil, bersalin, nifas,
BBL dan balita dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama pada kegawatdaruratan
yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan klien dan keluarga.
Mekanisme Kerja Kemitraan Bidan dengan Dukun :
1. Inventarisasi
2. Menyamakan persepsi
3. Menetapkan peran dan tanggungjawab bidan dan dukun sesuai dengan lingkup dan
kemampuannya
4. Membuat kesepakatan tertulis tentang peran dan tugasnya
5. Menyusun rencana kerja
6. Mensosialisasikan kesepakatan kemitraan bidan dengan dukun
7. Melaksanakan kegiatan kemitraan sesuai dengan tugas masing-masing.
8. Memantau dan menilai hasil kegiatan
Dalam periode kehamilan, persalinan, nifas, bidan dan dukun memiliki peran masing –
masing sesuai kewenangan dan kemampuan.
Berapa hal penting yang harus disepakati dan dituangkan secara tertulis dalam kesepakatan
antara bidan dengan dukun.
Peran bidan dengan dukun
Mekanisme rujukan informasi ibu hamil dari dukun ke bidan
Mekanisme rujukan kasus persalinan
Jadwal pertemuan rutin bidan – dukun
Mekanisme pembagian biaya persalinan