Anda di halaman 1dari 5

Prinsip – Prinsip Penulisan KTI

1. Menggunakan cara-cara ilmiah


2. Memenuhi syarat pemilihan topik yang baik
3. Memenuhi ciri-ciri karya ilmiah
4. Menggunakan bahasa ilmiah
5. Menggunakan teknik penulisan ilmiah

Pemilihan topic menjadi langkah awal dalam penulisan karya tulis ilmiah. Topik (pokok pembicaraan)
dapat diperoleh dari lingkungan sekeliling.

Tata tulis sangat penting untuk diperhatikan dalam membuat karya tulis ilmiah.
Dalam mengumpulkan informasi, dilakukan tahapan : evaluasi instrumen melalui uji validitas dan
reliabilitas, evaluasi sumber untuk menghindari bias, kemudian membuat catatan.

Komponen Bab dalam Karya Ilmiah


1. Halaman cover (Judul, pengesahan, kata pengantar, daftar isi, dll)
2. Bab I: Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian
penelitian, kebaruan penelitian
3. Bab II: Tinjauan teori (teori terkait dengan penelitian), kerangka teori, kerangka konsep,
hipotesis (jika perlu)
4. Bab III: Jenis dan desain penelitian, populasi dan sampel, tempat penelitian, variabel dan
definisi operasional, teknik pengambilan data, analisis data)
5. Bab IV: Hasil dan pembahasan
6. Bab V : Simpulan, Saran, Implikasi

JENIS PENELITIAN
Penelitian bisa bersifat kuantitaif maupun kualitatif, misalnya:
1. Historis;
2. Deskriptif;
3. Perkembangan;
4. Kasus dan penelitian lapangan;
5. Korelasional;
6. Kausal komparatif;
7. Eksperimen murni;
8. Eksperimen semu;
9. Kaji tindak.
Desain Penelitian

Analisa Data
• Analisis Univariat
• Analisis Bivariat
• Analisis Multivariat

FORMAT JURNAL ILMIAH

• Judul

• Nama penulis

• Lembaga tempat bekerja (korespondensi)

• Abstrak

• Kata kunci

• Pendahuluan

• Metode Penelitian

• Hasil dan Pembahasan

• Kesimpulan dan Saran

• Daftar Pustaka

Isi Pendahuluan
Mengapa penelitian dilakukan (topik menarik)
Sejauhmana fenomena itu menjadi penting diangkat sebagai topik dan keaktualannya hingga saat
ini
Apa permasalahan yang masih ada, dan perlu untuk diteliti
Apa hipotesis muncul
Apa yang akan dilakukan (agenda)

DAftar Pustaka

• Penulisan daftar pustaka sesuai dengan urutan pengutipannya dalam naskah (pendapat
lain sesuai urutan abjad)

• Jumlah sumber acuan dalam satu tulisan paling sedikit sepuluh sumber acuan, dengan 80%
merupakan sumber acuan primer, dan 80% merupakan terbitan 5 tahun terakhir.

• Sumber acuan primer adalah sumber acuan yang langsung merujuk pada bidang ilmiah
tertentu, sesuai topik penelitian dan sudah teruji.

• Sumber acuan primer dapat berupa: tulisan dalam makalah ilmiah dalam jurnal
internasional maupun nasional terakreditasi, hasil penelitian di dalam disertasi, tesis,
maupun skripsi. Buku (textbook), termasuk dalam sumber acuan sekunder.

• Harus menulis semua publikasi yang direfer langsung.

• Gunakan pustaka acuan mutakhir, relevan, dan asli (primer)

• Penulisan menggunakan APA style atau style yang dianut oleh jurnal yang dipilih.

KODE ETIK PENULIS

 Melahirkan karya orisinal

 Menjunjung tinggi posisinya sebagai seorang terpelajar, menjaga kebenaran dan manfaat
serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan

 Menulis secara cermat, teliti, dan tepat.

 Bertanggung jawab secara akademis atas tulisannya.

 Menghindari diri dari pelanggaran etika ilmiah, yakni plagiarisme, fabrikasi data, dan
falsifikasi data

Plagiarisme:

 mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment
(dalam bentuk sitasi) yang secukupnya.

Kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh penulis pemula adalah mencoba membuat artikel ilmiah
terlebih dahulu, baru mencari Jurnal yang cocok untuk membuatnya

Cara mencari topic original

1) Selalu mengikuti publikasi terbaru. Cari masalah yang belum diselesaikan peneliti dalam
makalah tersebut.
2) Untuk orang teori. Kaji makalah eksperimen yang belum ada landasan teorinya.

3) Untuk orang eksperimen. Kaji makalah teori yang belum ada bukti eksperimennya.

4) Pikirkan metode-metode alternatif.

Karya tulis ilmiah menurut Permenpan no 36 tahun 2019

Karya tulis/karya ilmiah adalah tulisan hasil pokok pikiran, pengembangan, dan hasil
kajian/penelitian yang disusun oleh Bidan baik perorangan atau kelompok di bidang
pelayanan kebidanan

Hasil Kerja Tugas Jabatan

Laporan Kerja, Laporan Ilmiah, Laporan kegiatan, laporan survey, laporan kajian, laporan monitoring,
Dokumentasi
Karya tulis ilmiah

Macam Karya Tulis

Karya Tulis Ilmiah ; Karya tulis yang disusun berdasarkan metode ulmiah, disajikan menggunakan
format baku seperti makalah ilmiah,laporan penelitian, laporan, skripsi, tesis, disertasi

Karya Tulis Semi Ilmiah Disusun berdasarkan metode ilmiah namun disajikan tanpa menggunakan
format tertentu.

ex: makalah seminar/lokakarya

Jenis Karya Tulis Ilmiah

1. Laporan:

a. Laporan Teknik (survei/eksperimen/partisipasi

b. Laporan penelitian (hasil pengkajian, literature, dan pendekatan empiris)

2. Buku daras (text books), buku untuk dipelajari  sifat isinya kumpulan teori suatu ilmu

3. Kertas kerja

4. Makalah

5. Skripsi

6. Thesis

7. Disertasi
Kriteria KTI

 Obyektif : Berdasarkan kondisi faktual

 Up to date: Tulisan merupakan perkembangan ilmu mutakhir

 Rasional: berfungsi sebagai wahana penyampaian kritik timbal balik

 Reserved : tidak overcliming, jujur, lugas, dan tidak bermotif pribadi

 Efektif dan Efisien: Tulisan merupakan media komunikasi yang berdaya tarik tinggi

Anda mungkin juga menyukai