Standar Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir

1. Melakukan pemeriksaan fisik awal dan lanjutan

2. Membuat diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan awal
Kriteria Asphiksia pada bayi berdasarkan nilai APGAR:
Asfiksia ringan (6-7) ,
Asfiksia sedang (3-5),
Asfiksia berat (1-2 ).
Bidan harus bisa mengenali tanda bahaya pada bayi, yaitu tanda bayi sakit dan bayi sakit
berat
3. Membuat rencana asuhan
4. Melakukan persiapan pelayanan pada bayi yaitu persiapan klien, alat, obat dan juga petugas
5. Melakukan asuhan kebidanan sesuai diagnose
6. Melakukan evaluasi dari asuhan yang telah dilaksanakan
7. Mendokumentasikan tindakan

Perhatikan :
1. Bayi harus BAB dalam 24 jam, BAK maksimal 2x24 jam
2. Salf mata yang direkomnedasikan adalah tetraciklin 1% atau eritromycin 0,5%, karena
jenis antibiotic ini dapat mencegah penularan IMS yang ada di jalan lahir yaitu GO dan
sifilis
3. Injeksi vitamin K, perhatikan harus K1 atau phitomenadion ( khusus bayi), boleh juga
menggunakan Neo K, sebab phitonadion khusus untuk dewasa
4. VTP dilakukan 3x dengan 3x20 detik
5. O2 untuk BBL saat resusitasi,
VTP pertama oksigen dengan konsetrasi 21%, dengan kanul
VTP kedua menggunakan O2 dengan konsetrasi 40%, dengan sungkup tanpa balon
VTP ketiga menggunakan oksigen 100%, pakai balon sungkup
6. VTP dihentikan bila bayi dinyatakan meninggal dengan kriteria tidak bernafas 20 menit
dan selama 10 menit tidak ada detak jantung dalam kondisi di VTP