Anda di halaman 1dari 1

BILIK DISINFEKSI ( DISINFECTION CHAMBER )

Disinfection Chamber atau Bilik disinfeksi yang ideal adalah : kedap, semprotan berasal
dari berbagai sisi, atas, bawah dan samping, yang dari samping minimal kiri dan kanan
serta ada alat hisap untuk menghisap residu setelah proses disinfektan. Bahan disinfektan
yang dipakai adalah khusus untuk disinfection chamber, biasanya dipakai untuk bidang
ruang angkasa, bidang mikro biologi termasuk bidang militer (divisi senjata biologi).
Proses disinfeksi jenis ini bisa pastikan bisa membunuh 100 % mikroorganisme. Chamber
dan Bahan disinfektan jenis ini kita tidak punya. Sehingga banyak pihak yang membuat
bilik sederhana serta memakai bahan disinfektan alternatif yang ada di pasaran.

Bilik disinfeksi yang sudah dibuat berbagai pihak tersebut tujuannya positif, untuk
sementara boleh dipakai sambil menunggu arahan dari pusat, dengan catatan bahan
disinfektan yang dipakai tidak berbahaya bagi orang yang disemprot serta upayakan
pancaran semprotan/sprayer sehalus/ sekecil mungkin, agar tidak basah kuyub seperti
orang mandi, serta melakukan SOP disinfeksi manusia. SOP yang perlu dilakukan antara
lain : kedua tangan diangkat keatas, pejamkan mata, upayakan tidak menghirup atau
menelan disinfektan, sebaiknya memakai masker, maksimal 20 detik, setelah keluar dari
bilik untuk sementara menjauh dari sumber api, tidak boleh merokok serta tetap
melakukan cuci tangan pakai sabun. Apakah bisa membunuh 100 % mikroorganisme?
kemungkinan besar tidak 100 %, tetapi minimal bisa mengurangi mikroorganisme yang
menempel pada baju, bawahan, tas, sepatu atau bagian tubuh yang tidak tertutupi.
Berapa persen yang bisa dibunuh? Saat ini belum ada penelitian atau referensi dengan
bilik disinfeksi yang sudah beredar. Oleh karena itu, walaupun sudah masuk bilik
disinfeksi, orang tersebut sebaiknya tetap harus melakukan cuci tangan pakai sabun.

Bahan disinfektan yang aman dan memiliki daya bunuh tinggi adalah alkohol 60-70%,
pada beberapa tempat masih diencerkan dengan perbandingan 1 : 3 dengan alasan kadar
70% masih terlalu pekat, alkohol mahal dan perih kalau kena mata. Tentu saja
pengenceran tersebut akan menurunkan daya bunuh terhadap mikro organisme. Perlu
diperhatikan juga alkohol mudah terbakar, orang yang sudah disinfeksi pakai alkohol
sebaiknya untuk sementara menghindari sumber api, misal jangan merokok

Disinfektan alternatif lain adalah yang mengandung Benzalkonium Chloride (misal nama
dagang Prodestan) dengan takaran 10 ml per 10 liter air. Merk dagang lain agar mengikuti
petunjuk masing-masing produsen. Disinfektan yang sering dipakai rumah tangga dan
mengandung Benzalkonium Chloride antara lain : SOS pembersih lantai (1 %), Dettol,
Pembersih Lantai Multiaction 4 in 1 (1 %), takaran 1 sendok makan untuk 1 liter air.
Benzalkonium Chloride adalah bahan untuk pembuat sampo, sabun, membersihkan luka,
disinfektan yang dimasukkan air untuk mandi, tisu basah, sehingga secara logika aman
untuk manusia. Mohon dipastikan untuk membaca terlebih dahulu kandungan disinfektan
di label kemasan, agar tidak salah. Hati-hati terhadap orang yang kulitnya sensitif

Catatan, disinfektan diprioritaskan memakai alkohol, disinfektan alternatif hanya dipakai


apabila alkohol sulit diperoleh dipasaran bebas. Untuk memastikan mendapatkan Alkohol,
maka sebaiknya langsung pesan dari pabriknya. Sekali lagi, Bilik Disinfeksi tidak
menjamin mematikan 100 % mikroorganisme, tapi hanya mengurangi saja. Orang sehabis
melakukan aktifitas diluar rumah, langsung cuci tangan pakai sabun, mencuci pakaian,
mandi dan keramas.

***** dinkes prov jawa timur *****

Anda mungkin juga menyukai