Anda di halaman 1dari 29

PLANNING OF ACTION

(P O A)
PROGRAM
PENYEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS NGRAHO

TAHUN 2022
PUSKESMAS NGRAHO
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOJONEGORO
KATA PENGANTAR

Puskesmas Ngraho dalam rangka melaksanakan 6 program unggulan dari beberapa


program kesehatan yang di laksanakan di Puskesmas di bebani dengan target program yang di
harapkan dapat tercapai dengan baik dalam kurun waktu yang telah ditentukan

Sebagai upaya memenuhi target tersebutlah di harapkan adanya suatu sistim yang
terarah yang berisi susunan rencana kegiatan pokok Puskesmas yang akan di laksanakan selama
satu tahun yang dikenal dengan nama P O A.

P O A berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk melaksanakan


kegiatan, di mana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.

Sudah barang tentu terwujudnya P O A tahun ini berkat bantuan dari semua pihak, untuk
itu kepada semua pihak yang membantu menyelesaikan P O A ini kami ucapkan terima kasih.

Mudah-mudahan apa yang telah kami buat ini dapat di pergunakan sebagai bahan yang
bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau program.
Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan P O A di masa yang
akan datang.

Ngraho, 22 Januari 2022


Penanggung Jawab Program

DIKE PRATAMI, A.Md.KL


NIP. 199512082019032008
DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………i

Daftar Isi………………………………………………………………………………….ii

BAB I. Pendahuluan ……………………………………………………………….......1

BAB II. Analisa Situasi…………………………………………………………………2

BAB III. Hasil Pencapaian Program


1. Menentukan Prioritas Masalah …….……………………………………......3
2. Menentukan Penyebab Masalah ……………………………………………..4
3. Diagram Fish Bone …...……………………………………………………....4
4. Menentukan Pemecahan Masalah dengan Metode CARL ………………….4
5. Cara Pemecahan Masalah ...…………………………………………………..4

BAB IV. Analisa Permasalahan ……………………………………………………….. 5

BAB V. Penyusunan Rencana Usulan Kegiatan……………………………………….6

BAB VI. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan …………………………….…. 9

BAB VII. P e n u t u p…………………………………………………………………....10

Lampiran

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.LATAR BELAKANG
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada
secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Dalam tata kelola Puskesmas perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of
Action (POA) yang mengesankan bentuk perencanaan tradisional karena fokus pada
perencanaan hilir yaitu kegiatan-kegiatan.
Dalam perkembangannya POA semakin sarat dengan pola perencanan strategi.
Ditambah kondisi lingkungan makro yang mensyaratkan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan pencapaian MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan
perencanaan haruslah mampu mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat
memenuhi SPM dan capaian MDG’s tersebut.
Bagi Puskesmas Ngraho terutama program Penyehatan Lingkungan, situasi
tersebut merupakan momentum untuk mendokumentasikan hal–hal yang
melatarbelakangi proses perencanaan dalam POA sekaligus menterjemahkan intangible
asset puskesmas agar dapat didistribusikan pada yang berkepentingan guna membangun
partisipasi dan peran serta. Kesemuanya bermula dari Visi dan Misi Puskesmas Ngraho.

1.2.TUJUAN DAN MANFAAT


1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan managemen di Puskesmas dalam
pelaksanaan kegiatan tahunan berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraan guna mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai pada
periode sebelumnya dan memperbaiki program yang masih bermasalah.
B. Tujuan Khusus
1) Tersusunnya rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) program Kesehatan
Lingkungan di wilayah Puskesmas Ngraho untuk tahun berikutnya .
2) Tersusunnya rencana Pelaksanaan Kegiatan ( RPK ) setelah diterimanya
alokasi sumber daya untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
2. MANFAAT
A. Bagi Puskesmas
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban.
c. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi
yang ada.
B. Bagi Dinas Kesehatan
a. Sebagai dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi.
b. Sebagai bahan masukan bagi perencanaan di tingkat kabupaten.
c. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan dan
kebijakan.

2
B A B II
ANALISA SITUASI
2.1 Gambaran Umum
2.1.1 Data wilayah kerja dan fasilitas pelayanan

Tabel 2.1 Data Wilayah Kerja Tahun 2021

Luas Wilayah (km2)

Jarak ke Puskesmas

Wkt Tempuh ke
Desa Tertinggal

Jumlah RT/RW

Jumlah Rumah
Desa Gondok

Jumlah KK
Puskesmas
Endemik
Kelurahan/
NO
Desa

15
1 Payaman Tidak Tidak 103 8 km 22/6 789 830
menit

20
2 Klempun Tidak Tidak 184 10 km 10 / 4 486 658
menit

15
3 Bancer Tidak Tidak 145 8 km 16 /5 701 814
menit

Sumberaru 10
4 Tidak Tidak 249 7 km 22 / 7 758 856
m menit

5 Tanggungan Tidak Tidak 116 3 km 5 menit 18 / 9 857 827

15
6 Pandan Tidak Tidak 170 3 km 14 / 4 526 686
menit

15 47 / 197
7 Nganti Tidak Tidak 264 4 km 2334
menit 13 8

30 /
8 Jumok Tidak Tidak 205 2 km 5 menit 955 955
12

Blimbingge
9 Tidak Tidak 38 1 km 5 menit 12 / 4 431 512
de

10 Ngraho Tidak Tidak 69 0 km 0 menit 13 / 5 570 637

11 Kalirejo Tidak Tidak 81 1 km 2 menit 22 / 8 675 723


Sumberagun
12 Tidak Tidak 293 2 km 8 menit 23 / 8 853 853
g

3
15
13 Mojorejo Tidak Tidak 173 3 km 18 / 9 795 835
menit
15
14 Sugihwaras Tidak Tidak 88 4 km 20 / 8 596 701
menit
15
15 Luwihaji Tidak Tidak 293 4km 22/7 607 723
menit
15
16 Tapelan Tidak Tidak 101 4 km 16 / 8 705 849
menit

Tabel 2.2 Fasilitas Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan 2021

Jumlah Fasilitas Pelayanan


Jumlah Sekolah
Kesehatan

Kelurahan/ SMP / MTs

SLTA/MA
NO

Poskesdes

Ponkesdes
Polindes
Pontren
Desa
SD/MI

Pustu
TK

1 Payaman 3 2/1 1 1 2 - - 1 1

2 Klempun 1 1 - - - - 1 - -

3 Bancer 1 1 - - - 1 - - -

4 Sumberarum 3 3 - 1/1 - - 1 1 -

5 Tanggungan 1 2 1 1 - - 1 1 1

6 Pandan 1 1/1 0/1 - - - - - -

7 Nganti 2 5 - - - 1 - - 1

8 Jumok 1 3 1 - - - 1 1 1

9 Blimbinggede 1 1/0 - - - - 1 1 1

4
10 Ngraho 2 2 2 - 1 - - - -

11 Kalirejo 1 4 - - - - 1 1 1

12 Sumberagung 2 2 1 - 1 - - - -

13 Mojorejo 2 2/1 - - 1 - - 1 1

14 Sugihwaras 1 2/ 1 - - - - 1 - -

15 Luwihaji 2 2 - - - 1 - - -

16 Tapelan 1 2 - - - - 1 - -

Tabel 2.3 Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga dan Kader Posyandu Kecamatan Ngraho
Tahun 2021

NO. D E S A JML JML KK KADER


PENDUDUK KESLING
SOMAH

1. Luwihaji 2,790 894 0

2. Sugiwaras 2302 621 0

3. Sumberagung 2,756 705 0

4. Mojorejo 2,949 704 0

5. Ngraho 1,740 464 0

6. Blimbinggede 1,840 431 0

7. Jumok 4,230 955 0

8. Nganti 7173 1941 0

5
9. Pandan 2,060 560 0

10. Tanggungan 3,282 854 0

11. Kalirejo 3,261 843 0

12. Tapelan 2881 720 0

13. Sumberarum 3,906 986 0

14. Payaman 2,965 738 0

15. Bancer 2,582 693 0

16. Klempun 1,825 445 0

J U M L A H 48.542 12554 0

2.2 Data Khusus Program Kesehatan Lingkungan


Tabel 2.4 Data Cakupan kepemilikan jamban Tahun 2021
NO DESA JML JML Jamban Kepemi
JSP & Numpa OD likan
RUMAH PENDUDUK
JSSP ng jamban
(%)

1 Luwi haji 894 2,790 0


894 100%
2 Sugiwaras 621 2302 0
621 100%
3 Sumberagung 705 2,756 0
705 100%
4 Mojorejo 704 2,949 0
704 100%
5 Ngraho 464 1,740 0
459 5 98%
6 Blimbingede 431 1,840 0
425 6 98%
6
7 Jumok 955 4,230 0
938 17 98%
8 Nganti 1941 7173 27 0
1,914 98%
9 Pandan 560 2,060 0
546 14 97%
10 Tanggungan 854 3,282 0
840 14 98%
11 Kalirejo 843 3,261 0
824 19 97%
12 Tapelan 720 2881 00
720 100%
13 Sumberarum 986 3,906 0
971 15 98%
14 Payaman 738 2,965 0
725 13 98%
15 Bancer 693 2,582 0
686 7 99%
16 Klempun 445 1,825 0
432 13 97%
J U M L A H 12.554 48.542 12.404 0
150

Tabel 2.5 Data Industri Rumah Tangga,PK 5, TPM, Depo air dengan SP / P.IRT

NO. DESA JUMLAH IRT/PK5/TPM IRT DG SP/P.IRT

1 Luwihaji 1 0

2 Sugiwaras 0 0

3 Sumberagung 1 1

4 Mojorejo 0 0

5 Ngraho 5 5

6 Blimbinggede 2 2

7
7 Jumok 3 2

8 Nganti 5 5

9 Pandan 1 0

10 Tanggungan 2 2

11 Kalirejo 4 3

12 Tapelan 1 0

13 Sumberarum 2 2

14 Payaman 2 0

15 Bancer 2 1

16 Klempun 1 1

J U M L A H 32 24

2.3 SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan Program Penyehatan Lingkungan
Puskesmas Ngraho, terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.6 Sarana Penunjang Kegiatan Program Penyehatan Lingkungan


KONDISI SARANA
NO. JENIS SARANA JUMLAH
BAIK RUSAK

1. INCENERATOR 1 BUAH 0

2. SANITARIAN KIT 1 BUAH 1

3. MISSBLOWER 1 BUAH 0

8
4. FLY GRILL 1 BUAH 0

5. SWING FOGG 1 BUAH 2

2.4 Kinerja Pelayanan Program Kesehatan Lingkungan


No Upaya Uraian Target Th Capaian Th Analis Hambatan Rencana
Pelayana Kegiatan 2021 2021 a /Permasal Tindak Lanjut
n ahan
Kesehata
n
Riil % Rill %
1. Penyehat Inspeksi 2273 40% 247.0 10.9% Tidak Keterbata Koordinasi
an Air Kesehata Terca san dengan nakes
n pai tenaga desa
Lingkung sanitarian
an Sarana dalam
Air melakuka
Bersih n inspeksi
(SAB) / kesehatan
Sarana lingkunga
Air n
Minum
(SAM)
2. Sarana 796 88% 221.0 27.8% Tidak Keterbata Koordinasi
Air Terca san dengan nakes
Bersih pai tenaga desa
(SAB)/Sa sanitarian
rana Air dalam
Minum melakuka
(SAM) n inspeksi
yang kesehatan
memenuh lingkunga
i syarat n
kesehatan
3. Sarana 509 64% 138.0 27.1% Tidak Keterbata Koordinasi
Air Terca san dengan nakes
Bersih pai tenaga desa
(SAB)/Sa sanitarian
rana Air dalam
Minum melakuka
(SAM) n inspeksi
yang kesehatan
diperiksa lingkunga
n
9
kualitas
airnya
4. Penyehat Pembinaa 41 67% 34.0 82.9% Terca - -
an n Tempat pai
Makanan Pengelola
dan an
Minuma Makanan
n (TPM)
5. TPM 32 50% 29.0 90.6% Terca - -
yang pai
memenuh
i syarat
kesehatan
6. Penyehat Pembinaa 9416 41% 4744. 50.4% Terca - -
an n sanitasi 0 pai
Perumah perumaha
an dan n
Sanitasi
Dasar
7. Rumah 12554 76% 462.0 3.7% Tidak Mayoritas Pembinaan dan
yang Terca rumah di penyuluhan
memenuh pai wilayah rumah sehat
i syarat Ngraho melalui
kesehatan belum pertemuan dan
memenuh kunjungan
i kriteria rumah secara
rumah langsung
sehat
8. Pembina Pembinaa 49 88% 41.0 83.7% Tidak Administr Melakukan
an n sarana Terca asi yang rekap
Tempat TTU pai kurang administrasi
– Prioritas lengkap lebih disiplin
Tempat
Umum
(TTU)
9. TTU 43 65% 37.0 86.0% Terca - -
Prioritas pai
yang
memenuh
i syarat
kesehatan
10. Yankesli Konselin 734 10% 95.0 12.9% Terca - -
ng g Sanitasi pai
(Klinik
Sanitasi)

10
11. Inspeksi 73 20% 36.0 49.3% Terca - -
Sanitasi pai
PBL
12. Intervensi 15 40% 34.0 226.7 Terca - -
terhadap % pai
pasien
PBL
yang di
IS
13. Sanitasi Kepala 12554 39% 12389 98.7% Terca - -
Total Keluarga pai
Berbasis (KK)
Masyara yang
kat Akses
(STBM) terhadap
= jamban
Pemberd sehat
ayaan
Masyara
kat
Desa/kelu 16 82% 16 100% Terca - -
rahan pai
yang
sudah
ODF
Pelaksana 16 10% 16 100% Terca - -
an pai
Kegiatan
STBM di
Puskesma
s

11
BAB III
ANALISA MASALAH

3.1 Identifikasi Masalah


Masalah yang dihadapi oleh puskesmas Ngraho khususnya program Kesehatan
Lingkungan berdasarkan data PKP tahun 2021 adalah sebagai berikut.

Tabel 3.1. List Masalah Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Ngraho Tahun
2021
Target Tahun Pencapaian Masalah/
No 2021 tahun 2021 Kesenjangan
Program Kegiatan
. Riil % %
% Riil Riil
1 Penyehatan Air Inspeksi Kesehatan 2273 40% 247.0 10.9 2026 29,1%
Lingkungan Sarana %
Air Bersih (SAB) /
Sarana Air Minum
(SAM)
2 Sarana Air Bersih 796 88% 221.0 27.8 575 60,2%
(SAB)/Sarana Air %
Minum (SAM) yang
memenuhi syarat
kesehatan
3 Sarana Air Bersih 509 64% 138.0 27.1 371 36,9%
(SAB)/Sarana Air %
Minum (SAM) yang
diperiksa kualitas
airnya
4 Penyehatan Rumah yang 12554 76% 462.0 3.7% 12092 72,3%
Perumahan dan memenuhi syarat
Sanitasi Dasar kesehatan
5 Pembinaan Pembinaan sarana 49 88% 41.0 83.7 8 4,3%
Tempat – TTU Prioritas %
Tempat Umum
(TTU)

3.2 Prioritas Masalah


Penentuan prioritas masalah dilakukan dengan menggunakan metode USG. Adapun
prioritas masalah program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Ngraho Tahun 2022 dapat
dilihat pada tabel berikut.

12
Tabel 3.2. Prioritas Masalah Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Ngraho Tahun
2021

Urutan
No Permasalahan U S G Total skor Prioritas
Masalah
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum
1 5 5 5 15 1
(SAM) yang memenuhi syarat Kesehatan
2 Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 4 5 4 13 3
Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum
3 3 4 5 12 4
(SAM) yang diperiksa kualitas airnya
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air
4 5 4 5 14 2
Bersih (SAB) / Sarana Air Minum (SAM)

3.3 Rumusan Masalah


Hasil diskusi USG dari masalah Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Ngraho
berdasarkan PKP tahun 2021 yang menjadi prioritas masalah adalah sebagai berikut:
a. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang memenuhi syarat
Kesehatan
b. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih (SAB) / Sarana Air Minum
(SAM)
c. Rumah yang memenuhi syarat Kesehatan
d. Sarana Air Bersih (SAB)/Sarana Air Minum (SAM) yang diperiksa kualitas airnya

3.4 Akar Penyebab Masalah


Metode yang digunakan untuk menganalisis akar penyebab masalah menggunakan
metode diagram sebab akibat dari Ishikawa (fishbone), yaitu mencari penyebab masalah
sampai ditemukan akar penyebabnya kemudian dicari solusinya.
Diagram fishbone dapat dilihat dalam lampiran.

13
3.5 Cara Pemecahan Masalah
Tabel 3.3 Alternatif Solusi Prioritas Masalah Utama Program Kesehatan Lingkungan
Penyebab Masalah Pemecahan
Prioritas Uraian
No. Penyebab Uraian Masalah Tujuan
Masalah Kegitan
Potensial Penyebab terpilih
1. Sarana Air Manusia Keterbatasan Koordianasi Mejaga kualitas - Inspeksi
Bersih tenaga dengan nakes dan kamanan air kesehatan
sanitarian yang desa dalam bersih dan air lingkungan
(SAB)/Sarana
melakukan pelaksanaan minum sarana air
Air Minum inspeksi inspeksi SAB/ masyarakat di bersih dan
(SAM) yang SAM wilayah kerja sarana air
puskesmas minum di
memenuhi
Ngraho rumah tangga
syarat
Kesehatan
Dana - - -
Sarana Keterbatasan Mengusulkan Supaya Pemeriksaan
jumlah alat pengadaan mempermudah kualitas air
pemeriksa alat pemeriksa nakes desa dalam secara fisik
kualitas air kualitas air membantu dan kimia
yang hanya untuk setiap petugas
tersedia 1 buah desa sanitarian dalam
melaksanakan
inspeksi
Kesehatan
lingkungan SAB
/ SAM
Lingkungan Sarana air Memberi Supaya Inspeksi
bersih di edukasi masyarakat Kesehatan
masyarakat kepada memahami jarak lingkungan
yang kadang masyarakat aman dalam SAB dan
lokasinya tentang jarak membuat penyuluhan di
berdekatan aman SAB sumur/SAB masyarakat
dengan dari sumber
kendang ternak pencemar
atau sumber
percemar
seperti selokan
dan saptictank

14
Metode Pelaksanaan Pembuatan Supaya target Pelaksanaan
IKL belum jadwal dapat tercapai IKL sesuai
sesuai target Inspeksi jadwal
sasaran sesuai target
pelaksanaan
Kerjasama
dengan kader
desa yang Advokasi Agar edukasi Pemberian
belum kepada kader yang diberikan materi tentang
maksimal desa dalam bisa lebih mudah Penyehatan air
mengedukasi diterima oleh dalam
masyarakat masyarakat pertemuan
kader

15
MANUSIA METODE

Pelaksanaan IKL
belum sesuai
target sasaran
Keterbatasan tenaga yang
melakukan inspeksi
-
Koordinasi
dengan kader
kurang maksimal Kurangnya Sarana Air
Bersih (SAB)/Sarana
- Air Minum (SAM) yang

Keterbatasan memenuhi syarat


jumlah alat Kesehatan
pemeriksa kualitas - Lokasi SAB berdekatan
air yang hanya dengan sumber pencemar
tersedia 1 buah

SARANA DANA LINGKUNGAN

16
B A B IV
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
PERENCANAAN PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2023

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka kami susun rencana usulan kegiatan untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, yaitu :
SUMBE
TARGET PENANG KEBUTUHAN WAKTU KEBUTUHA
UPAYA KE- KEGIAT SASARA MITRA INDIKATOR R PEM
N0 TUJUAN SASARA GUNG SUMBER PELAKS N
SEHATAN AN N KERJA KERJA BIAYA
N JAWAB DAYA ANAAN ANGGARAN
AN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Honor : Terselenggar
2 X/ th 1x 87 x anya kegiatan
1 X 30 Rp50.000 = pembinaan
UPAYA Pengelola DAM = Rp 4.350.000 bagi
Pembinaan DAM, TPM, Pengelola
KESEHATA Untuk menjaga 30 Makmin pengelola
bagi Kantin LCD, Laptop, DAM, Januari -
N keamanan dan sekolah,
Progreme 1x 87 x Rp TPM, dan
1 pengelola
kualitas TPM,
Materi, Pengelola Desembe
KESEHTAN TPM, dan warung 1 X 57 r 27.500 = DAM dalam
dan DAM Undangan Kantin r
LINGKUNG DAM sekolah kantin/ Rp 2.392.500 upaya
sekolah
AN warung Snack menjaga
sekolah = 1x 87 xRp keamanan
57 15.000 = dan kualitas
Rp 1.305.000 TPM

17
Monitoring
/Inspeksi
Sanitasi dan
pembinaan yang
meliputi
rekomendasi
teknis dll
terhadap
Inspeksi penanggung Kepala
57 sekolah, Tercapainya
kesehatan jawab dan 1x 57 x Rp.
sekolah, 1 Januari -
tempat – petugasnya Progreme Form IKL TTU, Kepala 50.000 = Rp. 57 TTU
tempat terhadap TTU Pkm, 1 57 TTU Desembe
r ATK Puskesmas, 2.850.000 Dilakukan IS
umum prioritas ( Pasar r
pengelola
Puskesmas, SD, Pasar
SLTP, SLTA
Negeri dan
Swasta , Hotel,
Pasar, Tempat
Wisata) di
wilayah kerja
Puskesmas

18
Monitoring/
Inspeksi
Kesehatan
Inspeksi
Lingkungan
kesehatan
Tempat
tempat
Pengelolaan Tercapainya
tempat
Makanan 20 TPM yang
umum
(restoran/rumah 1 x 30 x Rp di IS dan dan
pengelolaa
makan, depot air 30 Tempat Penanggung
n makanan Progreme Form IKL TPM, Januari- 50.000 memenuhi
minum, Jasa Pengelolaa 30 TPM jawab/
Inspeksi r ATK desember = Rp syarat, serta
Boga, makanan n Makanan pemilik TPM
tempat – 1.500.000 memiliki ijin
jajanan, kantin
tempat usaha
sekolah, PIRT.
umum
Pembinaan
pengelola
terhadap TPM )
air minum
yang ada
diwilayah
Puskesmas

Pemeriksaa Pengambilan
n Kwalitas sampel untuk
air minum, dilakukan Penanggung
Makanan, pengujian Terlaksanany
Pengelola Water jawab/
laboratorium Water 11 Desa a
toren, dan pemilik TPM
Pengambila pada parameter toren, Progreme HIPPAM
pengambilan
n sampel Fisik/ Kimia Hippam 6 Sampel Rp. 1.100.000 sampel 11
r
air 6 Sampel Januari- Desa
desember Rp. 1.350.000
Pengiriman IPAL Pengiriman
sampel air Kepala
IPAL puskesma sampel ke
limbah Jurigen, puskesmas,
puskesmas s LABKESDA
Pengiriman puskesmas untuk kendaraan Labkesda
sampel air di lakukan mojokerto
Limbah pemeriksaan
Puskesmas secara kimiawi

19
ke labkesda
Mojokerto

Orientasi Kegiatan
Natural pemberdayaan
leader masyarakat
STBM, desa/kelurahan
Kader untuk merubah
Kesling perilaku hygiene
dan sanitasi
dengan metode
pemicuan, Transport
penyuluhan, Kecamatan, petugas :
pembinaan, Desa, 16 x 2 petugas
pemberdayaan Desa Sekolah, x Rp 50.000 =
lainnya, masyarakat Rp 1.600.000
16 Desa
Pemicuan pembentukan wilayah Snack
STBM jejaring, sekitar Januari- 16 x 30 x Rp
koordinasi desember 15.000 =
dengan aparat Rp 7.200.000
desa, Progreme Leaflet, poster,
pembentukan r/ Nakes LCD, Laptop,
Desa Desa,
komite, desa Materi
pembentukan perawat,
16 Desa
natural leader, bidan dan
MMD, masyarakat
penyusunan sekitar
Pembinaan rencana tindak wilayah
Pasca lanjut dl. 5 (lima)
pemberday elemen STBM

20
aan yang diharapkan
Program dapat dilakukan
STBM oleh masyarakat,
TTU, TPM yaitu:tidak
buang air besar
di sembarang
tempat, mencuci
tangan pakai
sabun,
mengelola air
minum dan
makanan yang
aman, mengelola
sampah dengan
benar, mengelola
limbah cair
rumah tangga
dengan aman

21
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS NGRAHO PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2022
Adapun rencana pelaksanaan kegiatan dari permasalahan tersebut adalah :
No. Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penangg Volume Jadwal Rincian Pelaksaan Lokasi Biaya
Kesehatan Sasaran ung Kegiatan Pelaksanaan
Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Program Melakukan Sekolah, 49 Sekolah Petugas 1 kali Jan – - Sekolah -
Kesehatan penilaian Puskesmas Sanitaria Des
Lingkungan Kesehatan di n 2022
Inspeksi kesehatan
tempat- 1 Pkm 1 kali Pkm
tempat – tempat
tempat
umum prioritas
umum
prioritas
(sekolah dan
puskesmas)
3 Pengawasan Melakukan Depo Air 30 DAM Petugas 1 kali Jan – 2 org x 12 keg x 1 ltr x Rp Depo air BOK
eksternal penilaian Minum Sanitaria Des 12.500 = Rp 300.000 minum se
penyelenggaraan air keamanan n 2022 kecamatan
minum aman tempat ngraho
Inspeksi kesehatan pengolahan
tempat tempat makanan dan
umum pengelolaan penyelenggar
makanan Inspeksi aan air
tempat – tempat minum
umum pengelola air
minum

Inspeksi Kesehatan Melakukan SAB 2273 SAB Petugas 2 Kali Jan – 2 org x 12 Keg x 1 ltr x 16 Desa di BOK
lingkungan untuk penilaian Komunal Komunal Sanitaria Des 12.500 = Rp 300.000 Kec. Ngraho
sarana air minum Kesehatan n 2022

22
dan sarana sanitasi lingkungan
dasar sarana air
minum dan
sarana
sanitasi dasar
Pengambilan data Memperolah Rumah yang 9416 Petugas 12 kali Jan – 2 org x 12 keg x 1 ltr x Rp 16 Desa di BOK
sanitasi dan air perbaharuan belum Rumah Sanitaria Des 12.500 = Rp 300.000 Kec. Ngraho
tingkat rumah data sarana memenuhi Belum n 2022
tangga ( Inspeksi sanitasi dasar syarat memenuhi
Kesehatan rumah sehat syarat
Lingkungan Sarana yang
sanitasi dasar memenuhi
rumah sehat ) syarat
Pengambilan Memperoleh Petugas 12 Kali Jan – 2 org x 12 keg x 1 ltr x Desa BOK
sampel dalam data kualitas Sanitaria Des 12.500 = Rp 300.000
rangka survailance air pada SAB n 2022
kualitas air pada komunal
SAB Komunal Di secara uji
masyarakat laboratorium

10 SAB
Komunal 10 Sampel
dimasyarakat
Pemeriksaan dan Labkesda BOK
pengiriman sampel 1 Kali 2 org x 122 keg x 1 ltr x Bojonegoro
air minum ( 12.500 = Rp 300.000
pengambilan
sampel dan
pengujian sampel )
di Labkesda
Bojonegoro
Pemberdayaa Desa 16 Desa Petugas 1 Kali Jan – Nasi kotak Desa, BOK
Orientasi STBM, n masyarakat Sanitaria Des 21 org x 16 desa x Rp perawat,
PKAM bagi natural melalui n
leader dan 2022 30.000 = 10.080.000 bidan dan
tokoh

23
pemangku kegiatan Snack masyarakat
kepentingan lainnya pemicuan 21 org x 16 desa x Rp sekitar
20.000 = wilayah
Rp 6.720.000

Desa
16 Desa 1 Kali
Pemicuan STBM

Desa 16 Desa
Pembinaan Pasca 1 Kali
pemberdayaan
Program STBM
TTU, TPM

24
BAB VI
PENUTUP

Berdasarkan hasil capaian kinerja tahun 2021 telah disusun POA Program Kesehatan Lingkungan tahun 2022. POA Program
Kesehatan Lingkungan telah menjabarkan permasalahan yang dihadapi dan alternatif solusi yang akan dilakukan untuk periode selanjutnya.
Adapun prioritas Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Tahun 2023 diantaranya adalah pelaksanaan inspeksi SAB (Sarana Air Bersih ) dan
SAM (Sarana Air Minum).

Penyusun

Programer Kesehatan Lingkungan

25
BAB VII
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah
masalah sarana air bersih yang diuji lab.

Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan
alternatif pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari
masing-masing kegiatan dapat di atasi.

SARAN

Demi teratasinya masalah dari program – program Puskesmas dengan melihat penyebab
yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari sektor dan
program terkait agar semua kegiatan program Penyehatan Lingkungan dapat mencapai target
sesuai dengan yang telah di tetapkan.

26

Anda mungkin juga menyukai