Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

Peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari kualitas proses


pembelajaran. Dalam pembelajaran kimia kualitas pembelajaran dan ketercapaian
tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu
dalam penggunaan bahan ajar berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD).
LKPD menuntun peserta didik untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran
melalui kegiatan mencari, menalar, dan menemukan sehingga pembelajaran
menjadi lebih bermakna bagi peserta didik.
Pembelajaran kimia yang dalam prosesnya kurang mengaitkan dengan
kehidupan sehari-hari mengakibatkan pembelajaran menjadi kurang bermakna
bagi peserta didik serta peserta didik merasa sulit memahami ilmu kimia karena
merasa tidak bermakna. Tingkat kebermaknaan yang optimal dalam pembelajaran
sains bagi peserta didik dapat diperoleh jika peserta didik memiliki kemampuan
literasi sains yang baik. Hasil pengamatan terhadap LKPD yang digunakan dalam
proses pembelajaran belum memenuhi idealitas yang ditetapkan Direktorat
Tenaga Kependidikan, LKPD yang disajikan tidak dikaitkan dengan kehidupan
sehari-hari serta kemampuan literasi sains peserta didik masih rendah. Hal ini
mendasari untuk melakukan pengembangan LKPD berorientasi Literasi Sains.
Penelitian pengembangan LKPD berorientasi Literasi Sains pada pokok
bahasan ikatan kimia untuk kelas X SMA/MA menggunakan model
pengembangan Plomp yang terdiri dari fase investigasi awal (preliminary
investigation), fase desain (design), fase realisasi/ konstruksi (realization/
construction), fase validasi, uji coba, dan revisi (test, evaluation and revision),
dan fase implementasi (implementation). Fase implementasi (implementation)
tidak dilakukan karena tujuan penelitian dibatasi hingga diperolehnya luaran
berupa produk yang valid berdasarkan aspek kelayakan isi, karakteristik literasi
sains, kebahasaan, penyajian dan kegrafisan melalui penilaian oleh validator
menggunakan lembar validasi yang merujuk pada panduan pengembangan bahan
ajar menurut Departemen Pendidikan Nasional (2008).

i
Luaran penelitian berupa LKPD berorientasi Literasi Sains pada pokok
bahasan ikatan kimia untuk kelas X SMA/MA yang telah dikembangkan
dinyatakan valid dengan persentase 95,31% dengan rincian oleh validator
berdasarkan aspek kelayakan isi dengan persentase 94,05%, aspek kelayakan
karakteristik Literasi Sains dengan pesentase 97,22%, aspek kelayakan
kebahasaan dengan persentase 95%, aspek kelayakan penyajian dengan persentase
94,45% dan aspek kelayakan kegrafisan dengan persentase 95,83%.
Uji coba dilakukan terhadap 20 orang peserta didik kelas XI IPA 2 MAN 1
Pekanbaru dan 20 orang peserta didik kelas XI MIA 1 SMAN 1 Sungai Apit serta
tiga orang guru kimia untuk memperoleh komentar, saran dan penilaian dari sisi
pengguna LKPD Berorientasi Literasi Sains Pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia.
Respon pengguna berdasarkan angket respon guru dan peserta didik masing-
masing memperoleh skor 92,78% dan 87,75% dengan kategori sangat baik.

ii

Anda mungkin juga menyukai