Anda di halaman 1dari 3

PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

“Keterkaitan Komunikasi dengan Bidang Public Relations”

Dosen Pengajar:
Dr. Lasmery Rosentauly Maissalinya Girsang, S.IP., M.Si

Disusun oleh:
Adrianus Wollah
14190077
1 PIK 2

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS BUNDA MULIA
2019
 Pada dasarnya, Komunikasi adalah proses pertukaran pesan, dimana ketika
seseorang hendak mengutarakan suatu hal yang ada dibenaknya kepada orang lain
sebenarnya telah terjadi komunikasi intrapersonal, yaitu komunikasi dengan diri
sendiri yang dapat berupa suatu penilaian/evaluasi terhadap suatu hal yang hendak
disampaikannya tersebut (baik-buruk(etika), dampak, serta feedback yang akan
diterima). Komunikasi intrapersonal cenderung terjadi secara berulang-ulang,
berbeda dengan bentuk komunikasi lainnya baik komunikasi interpersonal,
komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi publik/retorika, komunikasi
massa, maupun komunikasi lintas budaya.

Proses berlangsungnya komunikasi pada beberapa bentuk komunikasi


tersebut pada dasarnya adalah sama, yaitu segala tahapan komunikasi mulai dari
menciptakan informasi sampai dengan informasi tersebut dapat dipahami oleh
komunikan. Apabila komunikan dapat memahami pesan yang disampaikan oleh
komunikator dengan baik maka komunikasi tersebut dapat dikatakan sebagai
komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dibangun oleh keseimbangan
komponen-komponen yang terlibat dalam proses komunikasi tersebut. Seperti
halnya suatu transaksi setiap komponen komunikasi akan saling mempengaruhi dan
seorang komunikator akan beraksi dan bereaksi sehingga tersusun menjadi satu
kesatuan yang utuh. Proses inilah yang disebut sebagai proses komunikasi.

Sedangkan Public relations atau hubungan masyarakat adalah profesi yang


berhubungan dengan komunikasi disebuah perusahaan/lembaga tertentu serta
bagaimana penyebarannya dan menjadi penengah persepsi bagi perusahaan. Salah
satu kegiatan yang dilakukan seorang public relations (hubungan masyarakat)
adalah komunikasi. Komunikasi ini mempunyai ciri-ciri tertentu karena mempunyai
fungsi atau sifat dalam suatu organisasi dari lembaga humas tersebut berada, sifat
orang-orang yang terlibat, terutama publik yang menjadi sasaran dan faktor
eksternal yang mempengaruhinya. Ciri dalam hubungan masyarakat ini bersifat
timbal balik karna komunikasi tersebut akan memunculkan feedback. Feedback
merupakan prinsip pokok dalam hubungan masyarakat jika terjadi feedback maka
akan terjadi suatu komunikasi yang baik. Dalam komunikasi yang dilakukan oleh
humas ini adalah menciptakan suatu pengertian dan dukungan untuk mencapai
tujuan,tindakan,kebijakan dari lembaga/organisasi tersebut.komunikasi yang
dilakukan seorang public relations juga tidak hanya untuk berkomunikasi antar
perusahaan/organisasi lain tetapi komunikasi yang dilakukan ini untuk masyarakat
juga. Maka dari itu hubungan komunikasi dengan public relations kaitannya sangat
erat, karena dengan terciptanya komunikasi yang baik akan muncul seorang public
relations yang profesional.

Contoh kegiatan Public Relations adalah advertising/periklanan. Yaitu alat


yang digunakan dalam kegiatan PR, termasuk diantaranya pembelian ruang/tempat
dan waktu pada surat kabar, majalah, radio, televise, dan internet untuk
menyampaikan informasi produk kepada target audiences. Kegiatan advertising
diantaranya adalah direct response (iklan melalui pos) dan sales promotion.

Perbedaan antara advertising dan publisitas adalah kegiatan publisitas tidak


perlu membeli tempat dan waktu agar bisa masuk kedalam berita dan media
entertainment. Para praktisi humas menggunakan periklanan ketika mereka ingin
mengontrol pesan yang dikirim, termasuk kapan dan dimana pesan disampaikan.
Sebaliknya, kegaitan publisitas dan banyak teknik kegiatan humas cenderung untuk
merayu konsumen daripada menginformasikan fungsi produk mereka, sehingga
mereka menolak pesan yang di sampaikan.

Anda mungkin juga menyukai