Anda di halaman 1dari 2

Soal Ujian Tengah Semester

T.A. 2020/2021

Hari/tgl : Selasa/ 15-12-2020


Matakuliah : Al-Quran
Dosen : Drs. Ahmad Riadi Daulay, M.Ag

Nama Mahasiswa : IQBAL PERBIANSYAH


Jrususan : MANAJEMEN 1 B

1. Jelaskan pengertian Al-Quran secara etimologi dan terminologi

2. Jelaskan pengertian tafsir menurut bahasa dan istilah serta syarat-syarat seorang penafsir

(mufassir)

3. Jelaskan pengertian tafsir maudhu’i; contoh kitabnya dan kelebihan serta kelemahanya.

Jawaban:

1. Secara etimologi
Ditinjau dari bahasa, Al Qur'an berasal dari bahasa arab, yaitu format jamak dari kata
benda (masdar) dari kata kerja qara'a - yaqra'u - qur'anan yang berarti bacaan atau sesuatu
yang dibaca berulang-ulang. 
Secara terminologi
Secara istilah, al Qur'an ditafsirkan sebagai kalm Allah swt, yang diturunkan untuk Nabi
Muhammad saw sebagai mukjizat, dikatakan dengan jalan mutawatir dari Allah swt
sendiri dengan perantara malaikat jibril dan mambaca al Qur'an dinilai ibadah untuk
Allah swt.

2. Menurut Bahasa
Tafsir berasal dari bahasa Arab, fassara-yufassiru-tafsiran yang berarti penjelasan,
pemahaman, dan perincian.. Tafsir dapat juga diartikan al-idlah wa al-tabyin, yaitu
penjelasan dan keterangan.
Dalam Alquran, kata “tafsir” diartikan sebagai “penjelasan”, hal ini sesuai dengan lafal
tafsir yang terulang hanya satu kali, yakni dalam QS. Al-Furqan[25]: 33
Menurut istilah
pengertian tafsir adalah ilmu yang mempelajari kandungan kitab Allah yang diturunkan
kepada nabi saw, berikut penjelasan maknanya serta hikmah-hikmahnya. Sebagian ahli
tafsir mengemukakan bahwa tafsir adalah ilmu yang membahas tentang al-Quran al-
Karim dari segi pengertiannya terhadap maksud Allah sesuai dengan kemampuan
manusia.
Syarat syarat seorang musafir
1.Sehat Aqidah
2. Terbebas dari Hawa Nafsu
3. Menafsirkan Alquran dengan Alquran
4. Menafsirkan Alquran dengan As-Sunnah
5. Merujuk kepada perkataan Sahabat
6. Merujuk kepada perkataan Tabiin
7. Menguasai Ilmu Bahasa Arab
8. Menguasai Ilmu yang terkait dengan Ilmu Tafsir
9. Pemahaman yang mendalam.

3. Tafsir maudhu’i merupakan sebuah metode tafsir yang dicetuskan oleh para
ulama‟ untuk memahami makna-makna dalam ayat-ayat alQur‟an. / ialah metode yang
membahas ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan tema atau judul yang telah ditetapkan.

kelebihan tafsir maudhu’i adalah dapat menjawab tantangan zaman, lebih praktis,
sistematis, dinamis dan mudah dipahami secara utuh.

Sedangkan kelemahan dari tafsir maudhu’i biasanya adalah memenggal ayat al-Quran
dari rangkaiannya dan membatasi pemahamannya disesuaikan dengan pokok bahasannya.

Contoh kitab tafsir bentuk ini adalah Ibn al-Qayyim menulis kitab al-Tibyan fi aqsam
al-Qur’an , Abu Ubaidah menulis kitab tentang majaz al-Qur’an, al-Raghib al-Asfahani
melahirkan Mufradat al-Qur’an, Abu Ja’far al-Nahas menulis kitab al-Nasikh wa al-
Mansukh, Abu Hasan al-Wahidi menulis asbab al-Nuzul dan Abu al-Jashash menulis
Ahkam al-Qur’an

Anda mungkin juga menyukai