Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR PUSTAKA

XAgustine, D. M., & Pratiwi, R. D. (2017). Hubungan Ketepatan Terminologi Medis


dengan Keakuratan Kode Diagnosis Rawat Jalan oleh Petugas Kesehatan di
Puskesmas Bambanglipuro Bantul. Jurnal Kesehatan Vokasional, 2(1), 113.
https://doi.org/10.22146/jkesvo.30315
Anggraini, M., Irmawati, Garmelia, E., & Kresnowati, L. (2017). Bahan Ajar Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan Klasifikasi, Kodifikasi Penyakit dan Masalah
Kesehatan Terkait I. In Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan (1st
ed.). Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan.
Ariyanti, F., & Gifari, M. T. (2019). Analisis Persetujuan Klaim BPJS Kesehatan
pada Pasien Rawat Inap. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(4), 156–166.
https://doi.org/10.33221/jikm.v8i04.415
Ayu, R. D. V., & Ernawati, D. (2012). Tinjauan Penulisan Diagnosis Utama dan
Ketepatan Kode ICD-10 pada Pasien Umum di RSUD Kota Semarang Triwulan
I. UDiNus Repository.
Budi, S. C. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis (A. Shomad (ed.); 1st ed.).
Yogyakarta : Quantum Sinergis Media.
Direktorat Pelayanan. (2014). Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim. In Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial.
Garmelia, E., Agung, J. T., Surakarta, R. M., Kolonel, J., & Medis, R. (2019).
Tinjauan Ketepatan Koding Penyakit Gastroenteritis Pada Pasien BPJS Rawat
Inap di UPTD RSUD Kota Salatiga Review of the Accuracy of Coding for
Gastroenteritis in Inpatient BPJS Patients in UPTD RSUD Kota Salatiga Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan ; Polt. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi
Kesehatan, 2(2), 84–90. https://doi.org/https://doi.org/10.31983/jrmik.v2i2.5350
Harti, T., Utami, M., & Widjaja, L. (2016). Completeness Correlation of Medical
Resumes Inpatient towards Continuity Claims BPJS. Tangerang: QADR
Hospital. Jurnal INOHIM, 4(1), 26–32.
https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/87
Iman, A. T., & Barsasella, D. (2019). Pengaruh Kodifikasi ICD 10 Dan ICD 9 CM
Terhadap Klaim JKN Rawat Inap ICD 10 And ICD 9 CM Codification Effect
Towards JKN Inpatient Claims At RSUD Dr . Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Jurnal Persada Husada Indonesia, 6(22), 39–49.
http://jurnal.stikesphi.ac.id/index.php/Kesehatan/article/view/165
Indawati, L. (2019). Analisis Akurasi Koding Pada Pengembalian Klaim BPJS Rawat
Inap Di RSUP Fatmawati Tahun 2016. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan
Indonesia, 7(2), 105–113. https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.230
Irmawati, I., Kristijono, A., Susanto, E., & Belia, Y. (2018). Penyebab Pengembalian
Berkas Klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Pasien Rawat Inap
Ditinjau Dari Syarat-Syarat Pengajuan Klaim Di RSUD R.A Kartini Jepara.
Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 1(1), 45.
https://doi.org/10.31983/jrmik.v1i1.3594
Irmawati, I., Marsum, M., & Monalisa, M. (2019). Analisis Dispute Kode Diagnosis
Rumah Sakit Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 98.
https://doi.org/10.33560/jmiki.v7i2.235
Kurnianingsih, W. (2020). Hubungan Pengetahuan Coder Dengan Keakuratan Kode
Diagnosis Pasien Rawat Jalan Bpjs Berdasarkan Icd–10 Di Rumah Sakit
Nirmala Suri Sukoharjo. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi
Kesehatan (JMIAK), 03(1), 18–24.
http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-
rekammedis/article/viewFile/680/537
Librianti, L., Rumenengan, G., & Hutapea, F. (2019). Analisa Pengisian Rekam
Medis Dalam Rangka Proses Kelengkapan Klaim BPJS Di RSUD dr.
Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi 2018. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan,
9(1), 50–61. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/344
Maimun, N., Natassa, J., Trisna, W. V., & Supriatin, Y. (2018). Pengaruh
Kompetensi Coder terhadap Keakuratan dan Ketepatan Pengkodean
Menggunakan ICD 10 di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2016. KESMARS:
Jurnal Kesehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1),
31–43. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.158
Mangentang, F. R. (2015). Kelengkapan Resume Medis dan Kesesuaian Penulisan
Diagnosis Berdasarkan ICD-10 Sebelum dan Sesudah JKN di RSU Bahteramas.
Jurnal ARSI, 1(44), 159–168.
https://doi.org/http://dx.doi.org/10.7454/arsi.v1i3.2181
Manggandhi, Y. (2018). Analisis Perbedaan Keakuratan Kode Diagnosis Commotio
Cerebri pada Dokumen Rekam Medis Pasien BPJS dan Umum di Rumah Sakit
PKU Muhamadiyah Karanganyar [Univesitas muhammadiyah surakarta].
http://eprints.ums.ac.id/68813/
Mardiawati, D., & Leonard, D. (2019). Analisis Pelaksanaan Pengodean Tindakan
Medis Pasien JKN di RSI Siti Rahmah Padang. Jurnal Endurance, 4(1), 34.
https://doi.org/10.22216/jen.v4i1.2541
Maryati, W. (2016). Hubungan Antara Ketepatan Penulisan Diagnosis Dengan
Keakuratan Kode Diagnosis Kasus Obstetri Di Rs Pku Muhammadiyah
Sukoharjo. Infokes, 6(2), 1–7.
https://ojs.udb.ac.id/index.php/infokes/article/download/141/131
Ningtyas, N. K., Sugiarsi, S., & Wariyanti, A. S. (2019). Analisis Ketepatan Kode
Diagnosis Utama Kasus Persalinan Sebelum dan Sesudah Verifikasi pada Pasien
BPJS di Rsup Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Jurnal Kesehatan Vokasional,
4(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkesvo.38794
Nuryati, -. (2014). Evaluasi Ketepatan Diagnosis Dan Tindakan Di Rumah Sakit
Panti Rapih Yogyakarta Pada Penerapan Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn).
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 2(2).
https://doi.org/10.33560/.v2i2.19
Opitasari, C., & Nurwahyuni, A. (2018). The Completeness and accuracy of clinical
coding for diagnosis and medical procedure on the INA-CBGs claim amounts at
a hospital in South Jakarta. Health Science Journal of Indonesia, 9(1), 14–18.
https://doi.org/10.22435/hsji.v9i1.464
Peraturan Menteri Kesehatan No 269/MENKES/PER/III. (2008). Peraturan Menteri
Kesehatan No 269/MENKES/PER/III/2008.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2016 tentang
Pedoman Indonesian Case Based Groups (INA CBG’s) dalam Pelaksanaan
Jaminan Kesehatan Nasional, Kementerian kesehatan Republik Indonesia
(2016).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 Tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional, Pub. L. No. 71 (2013).
http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ja
g.2018.07.004%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41598-018-25369-w
%0Ahttps://www.bertelsmann-
stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globaliza
tion_Report_
Peraturan Menteri Kesehatan No. 55 Tahun 2013, 1 (2013).
Permenkes RI No. 27 Tahun. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Sistem Indonesian
Case Base Groups (INA-CBGs).
Pertiwi, J. (2019). Systematic review: Faktor Yang Mempengaruhi Akurasi Koding
Diagnosis di Rumah Sakit. Smiknas, 41–50.
https://ojs.udb.ac.id/index.php/smiknas/article/view/692/677
Pratami, S. L., & Siswati. (2015). Hubungan Ketepatan Pemberian Kode Diagnosa
Dan Tindakan Terhadap Persetujuan Klaim Bpjs. Journal Indonesian of Health
Information, 3(2), 52–60.
https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/116
Riyanti, N. (2013). pengaruh beban kerja coder dan ketepatan terminologi mdis
terhadap keakuratan kode diagnosis penyakit gigi di rsj grhasia diy tahun 2012.
Skripsi, 53(1).
http://ir.obihiro.ac.jp/dspace/handle/10322/3933%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.ja
g.2018.07.004%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41598-018-25369-w
%0Ahttps://www.bertelsmann-
stiftung.de/fileadmin/files/BSt/Publikationen/GrauePublikationen/MT_Globaliza
tion_Report_
Rosania, S., & Supriadi. (2019). Tinjauan Berkas Klaim Tertunda Pasien Jkn Rumah
Sakit Hermina Ciputat 2018. Jurnal Vokasi Indonesia, 7(2), 19–26.
http://www.jvi.ui.ac.id/index.php/jvi/article/view/145
Setiyani, L., Lestari, T., & Suriyasa, P. (2013). Tinjauan Keakuratan Kode Diagnosis
Utama Pasien Rawat Inap Penyakit Cronic Renal Failure End Stage Berdasarkan
ICD 10 Di RSU Dr. Moewardi Bulan Januari Tahun 2013. Jurnal Rekam Medis,
7(2), 1–8.
https://www.ejurnal.stikesmhk.ac.id/index.php/rm/article/viewFile/282/256
Siyoto, D. S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup (ed.); 1st
ed.). Yogyakarta: Literasi Medis Publishing.
Stikes Panakkukang Makassar. (2020). Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah
dalam Bentuk Literature Review. Makassar
Surat Edaran No. HK.03.03/Menkes/518. (2016). Surat Edaran Nomor
HK.03.03//Menkes/518/2016 Tentang Pedoman Penyelesaian Permasalahan
Klaim INA-CBGs Dalam Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional.
https://doi.org/10.5151/cidi2017-060
Ulfa, H. M., Octaria, H., & Sari, T. P. (2017). Analisis Ketepatan Kode Diagnosa
Penyakit Antara Rumah Sakit Dan BPJS Menggunakan ICD-10 Untuk
Penagihan Klaim di Rumah Sakit Kelas C Sekota Pekan Baru. Indonesian of
Health Information Management, 5(2), 119–124.
https://inohim.esaunggul.ac.id/index.php/INO/article/view/137
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional, (2004).
Wahono, R. S. (2015). A Systematic Literature Review of Software Defect
Prediction: Research Trends, Datasets, Methods and Frameworks. Journal of
Software Engineering, 1(1), 1–16.
https://media.neliti.com/media/publications/90270-EN-a-systematic-literature-
review-of-softwa.pdf
Widyaningrum, L. (2015). Ketepatan Reseleksi Diagnosa Dan Kode Utama
Berdasarkan Aturan Morbiditas Pembiayaanjaminan Kesehatan Ina-Cbgs.
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 3(2), 27–31.
https://doi.org/10.33560/.v3i2.81
World Health Organization. (2010). Statistical Classification of Disease Ninth
Revision Clinical Modification. Geneva: WHO

World Health Organization. (2010). International Statistical Classification of


Disease and Related Health Problem Tenth Revision Volume 1. Geneva: WHO
World Health Organization. (2010). International Statistical Classification of
Disease and Related Health Problem Tenth Revision Volume 2. Geneva: WHO
World Health Organization. (2010). International Statistical Classification of
Disease and Related Health Problem Tenth Revision Volume 3. Geneva: WHO
L
A
M
P
I
R
A
N
RIWAYAT HIDUP PENULIS

Adinda Jayanti lahir di Bone, 19 September 1998.

Merupakan anak kedua dari lima bersaudara yaitu Rezky Nanda

Setiawan, Niken Aprilita, Salman Junior, dan Adnan Khashoggy

dari pasangan Sanjaya dan Saruniwati. Penulis memulai

pendidikan pada tahun 2003 - 2004 di TK. Melati SOE, kemudian

melanjutkan pendidikan pada tahun 2004 - 2008 di Madrasah Ibtidayah Nurul Huda

Kota SOE Timur Tengah Selatan, kemudian pindah sekolah pada tahun 2008 – 2010

di SD Negeri 106 Pinceng Pute, kemudian melanjutkan pendidikan tahun 2010 –

2013 di SMP Negeri 2 Ajangale, Kemudian melanjutkan pendidikan tahun 2013 –

2016 di SMA Negeri 1 Ajangale yang kini telah berganti nama menjadi SMA Negeri

4 Bone. Kemudian di pertengahan tahun 2017, penulis melanjutkan perkuliahan di

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR dan mengambil jurusan D3 Rekam Medis

dan Informasi Kesehatan sampai selesai pada tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai