Anda di halaman 1dari 7

FR/STU-1.0.1.42 Rev.

2
Halaman 1 dari 7

POLITEKNIK AKA BOGOR


PROGRAM STUDI ANALISIS KIMIA
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2020/2021
(KELAS AKSELERASI)
MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila NAMA/NIM : Ardhia shalsa billa
HARI/TANGGAL : Kamis, 23 Juli 2020 PARAF :
WAKTU : 100 Menit
SIFAT UJIAN : Tertutup NILAI :
DOSEN : Heru Subakti Dwiko Laksono., S.H., M.M.
Ahmad Syarkini, S.H., M.H.

PERHATIAN:
1. Mulailah dengan berdo’a!
2. Pertanyaan KELOMPOK A;
- Pilih dan kerjakan pertanyaan dengan jumlah bobot nilai 60!
- Tulis Nomor soal yang anda pilih dan bobot nilainya pada sebelah kiri atas lembar jawaban anda!
Pertanyaan KELOMPOK B:
- Berikan tanda x (silang) pada jawaban paling tepat pada lembar jawaban yang telah disediakan!
3. Mengerjakan ujian dengan curang, nilai maksimal E.

PERTANYAAN KELOMPOK A
1. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 berbunyi: Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara.
Pertanyaannya:
a. Bagaimana pemahaman saudara terhadap pernyataan tersebut di atas! (Bobot nilai 10)
Jawab: Penjelasan Pasal tersebut menyatakan bahwa penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
alinea keempat. Jika Pancasila dinyatakan sebagai sumber dari segala sumber hukum, maka sudah sepatutnya sistem
hukum nasional dibangun sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meskipun secara formal Pancasila diterima sebagai
sumber dari segala sumber hukum, bentuk kognisi tentang Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bisa
senantiasa berbeda dalam konteks sosial-politik tertentu.
b. jelaskan, jenis dan hierarki Peraturan Perundang-undangan di Indonesia? (bobot nilai 10)
Jawab:
 Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(UUD 1945) UUD 1945 adalah hukum dasar dalam Peraturan Perundang-undangan. UUD 1945 merupakan
peraturan tertinggi dalam tata urutan Peraturan Perundang-undangan nasional.
 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR) Berdasarkan sifatnya, putusan MPR terdiri dari dua
macam yaitu Ketetapan dan Keputusan. Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mengikat baik ke dalam
atau keluar majelis. Keputusan adalah putusan MPR yang mengikat ke dalam majelis saja.
 UU atau Perppu UU adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat
(DPR) dengan persetujuan bersama Presiden. Perppu adalah Peraturan Perundang-undangan yang
ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa.
 Peraturan Pemerintah (PP) PP adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk
menjalankan UU sebagaimana mestinya. PP berfungsi untuk menjalankan perintah Peraturan Perundang-
undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.
 Peraturan Presiden (Perpres)
Perpres adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk menjalankan perintah
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.
 Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
Perda Provinsi adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur. Termasuk dalam Peraturan Daerah Provinsi adalah
Qanun yang berlaku di Provinsi Aceh dan Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) serta Peraturan Daerah
Provinsi (Perdasi) yang berlaku di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
 Perda Kabupaten atau Kota Perda Kabupaten atau Kota adalah Peraturan Perundang-undangan yang
dibentuk oleh DPRD Kabupaten atau Kota dengan persetujuan bersama Bupati atau Walikota. Termasuk
dalam Peraturan Daerah Kabupaten atau Kota adalah Qanun yang berlaku di Kabupaten atau Kota di Provinsi
Aceh.

c. Uraikan yang termasuk sumber hukum dalam arti formal! (bobot nilai 5)

Jawab: Sumber hukum dalam arti formal adalah suatu bentuk atau kenyataan tempat kita dapat menemukan hukum
yang berlaku. Maksudnya, karena bentuknya tersebutlah, maka hukum tersebut dapat berlaku secara umum,
diketahui serta ditaati. Jadi sumber hukum formal merupakan dasar kekuatan mengikatnya peraturan-peraturan agar
Tanggal Paraf Verifikator
FR/STU-1.0.1.42 Rev.2
Halaman 2 dari 7
ditaati oleh masyarakat maupun oleh penegak hukum ( cause efficient and law ) . Sumber hukum dalam arti formal
dapat dibagi ke dalam beberapa kelompok, meliputi : undang-undang, kebiasaan atau hukum tak tertulis,
yurisprudensi, traktat, dan doktrin.

d. Jelaskan pengertian asas perundang-undangan yang menyatakan lex specialis derogat legi generali dan
beri contoh sebagai pendukung jawaban saudara! (bobot nilai 10).
Jawab: Asas lex specialis derogat legi generali adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang
bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis).
Contoh : Pemberlakuan KUHD terhadap KUHPerdata dalam hal perdagangan.
Apabila ada suatu perbuatan dibidang perdagangan, maka yang hukum yang digunakan adalah KUHD meskipun
pebuatan tersebut diatur didalam KUHPerdata. Hal ini dikarenakan KUHD merupakan ketentuan yang lebih khusus
sedangkan KUHPerdata masih bersifat umum.

2. Jelaskan, mengapa hukum diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta berikan contoh
sebagai pendukung jawaban saudara? (bobot nilai 15)
Jawab: karena hukum diperlukan untuk mengatur jalannya kestabilan dan keteraturan dalam masyarakat dan tanpa
hukum maka kehidupan masyarakat, berbangsa dn bernegara akan sangat kacau tanpa aturan sebab dan masyarakat
akan berbuat sekehendaknya. Hukum yang juga dikenal sebagai peraturan tercipta karena adanya masyarakat, dimana
ada masyarakat disitu pula akan tercipta suatu hukum.Contohnya dalam berlalu lintas dimana hukum diperlukan untuk
mengatur jalannya lalu lintas seperti memakai helm dan jika tidak mengindahkannya maka akan diberi sanksi agar
pengguna jalan taat terhadap hukum tersebut dan juga bisa bisa terlindungi dalam berkendara.
3. Perjalanan Ketatanegaran Indonesia mengalami pasang surut seiring dengan perjalanan waktu. Setelah Indonesia
merdeka 17 Agustus 1945, sehari kemudian dimulailah lembaran baru ketatanegaraan Indonesia yaitu dengan
disyahkannya UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Pertanyaan: (bobot nilai 25).
a. Jelaskan, bagaimana rumusan dan sistematika Pancasila dalam sejarah perkembangan ketatanegaraan!
b. Bagaimana pemahaman saudara terkait dengan jawaban saudara dalam soal di atas?
4. Jelaskan, mengapa nilai Pancasila digunakan sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK dan bagaimana
implementasinya dari Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan IPTEK? Berikan contoh sebagai pendukung jawaban
saudara? (bobot nilai 15)
5. Aktualisasi merupakan suatu bentuk kegiatan melakukan realisasi antara pemahaman akan nilai dan norma dengan
tindakan dan perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
a. Jelaskan pengertian dari aktualisasi Pancasila ! (bobot nilai 5).
b. Ada berapa bentuk Aktualisasi Pancasila? Dari jawaban anda tersebut mana yang lebih utama, dan apa alasannya?
(bobot nilai 10).
Jawab:
 Aktualisasi Pancasila secara objektif, yaitu melaksanakan Pancasila dalam setiap aspek penyelenggaraan
Negara meliputi eksekutif, legislative dan yudikatif dan dalam bidang kehidupan kenegaraan lainnya.
 Aktualisasi Pancasila secara subjektif, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam setiap pribadi, perseorangan,
warga Negara, dan penduduk. Pelaksanaan Pancasila secara subjektif sangat ditentukan oleh kesadaran,
ketaatan, serta kesiapan individu untuk mengamalkanan Pancasila.
menurut saya yang lebih utama yaitu Aktualisasi pancasila secara subjektif, karena pancasila harus ditanam
dan dipelajari oleh diri kita sendiri karena diri sendiri yang menentukan berkembangnya suatu negara
berdasarkan pancasila dan lebih mudah untuk mengatur masyarakat jika aktualisasi pancasila secara
subjektif.
c. Bagaimana cara mengaktualisaikan Pancasila dalam kehidupan kampus dan berikan contoh sebagai pendukung
jawanban saudara! (bobot nilai 15).
d. Jelaskan, apa makna dari Tridharma Perguruan Tinggi dan bagaimana implementasinya pada Politeknik AKA
Bogor? (bobot nilai 25).
e. Politeknik AKA Bogor sebagai kekuatan moral dalam pengembangan hukum dan HAM, bagaimana pemahaman
saudara terkait pernyataan tersebut! (bobot nilai 20).
6. Sejauh mana pemahaman saudara mengenai Pancasila sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara? Berikan sebuah contoh implementasinya Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara? (bobot nilai 15)

oOo selamat bekerja oOo

PERTANYAAN KELOMPOK B

1. Pancasila di negara kita merupakan sumber dari segala hukum di Indonesia. Penjelasan seperti tersebut tercantum
pada ….
A. TAP MPRS No. XX/MPRS/1966

Tanggal Paraf Verifikator


FR/STU-1.0.1.42 Rev.2
Halaman 3 dari 7
B. TAP MPR No. V/MPR/1973
C. TAP MPR No. IX/MPR/1978
D. Pasal 2 UU No. 12 Th. 2011
E. Semua jawaban A, B,C, dan D benar

2. Sila kelima Pancasila, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dilambangkan dengan ….
A. Padi berwarna hijau dan kapas berwarna merah-putih
B. Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna hijau-putih
C. Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna merah-putih
D. Padi berwarna kuning emas dan kapas berwarna hitam-putih
E. Padi berwarna merah dan kapas berwarna hijau tua-hijau muda

3. Rantai baja berwarna kuning emas melambangkan sila Pancasila, yaitu ….


A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
E. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

4. Pada leher Garuda tergantung dengan rantai sebuah perisai berupa jantung, di mana di tengah perisai terdapat garis
tebal. Melambangkan apakah garis tebal tersebut?
A. Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang bersatu dan tidak terpisahkan
B. Semua sila dalam Pancasila bersatu padu
C. Kedaula tan Indonesia akan dipertahankan dengan sikap tegas jika ada pihak asing yang mencoba merongrongnya
D. Indonesia adalah negara kepulauan
E. Indonesia dilalui garis khatulistiwa

5. Makna norma hukum bersifat memaksa adalah ….


A. Hukum dibuat untuk ditaati, apabila melanggar maka pelakunya akan mendapatkan sanksi atas pelanggaran
tersebut.
B. Hukum dibuat untuk ditaati, siapapun juga tidak diperbolehkan untuk melanggarnya.
C. Hukum dibuat untuk ditaati, jika dilanggar dan pelanggaran tersebut belum tercantum, maka hukum akan dilakukan
revisi.
D. Hukum dibuat untuk ditaati dengan pengecualian atas sanksi untuk pelanggaran yang terbilang kecil.
E. Semua warga negara dipaksa untuk mematuhi hukum yang dibuat.

6. Tujuan utama dibentuknya hukum adalah untuk .…


A. menciptakan keseragaman pendapat dalam masyarakat
B. menciptakan masyarakat yang tertib dan aman
C. menciptakan masyarakat yang patuh pada penguasa
D. menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera
E. menciptakan masyarakat yang dapat memahami hukum secara benar

7. Pengamalan sila Persatuan Indonesia di antaranya adalah dengan sikap ….


A. menempatkan kepentingan bersama sebagai tujuan utama melalui musyawarah untuk mufakat
B. menunjukkan keunggulan bangsa dan negara di antara bangsa-bangsa lain di dunia
C. membaur dengan adat dan kebiasaan yang berlaku di daerah lain untuk menciptakan kerukunan di Indonesia
D. tidak mencampuri adat dan kebiasaan yang berlaku di daerah lain
E. menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan

8. Hak warga negara yang terdapat dalam pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 adalah ….
A. kemerdekaan berserikat dan berkumpul serta mengeluarkan pikiran
B. persamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
C. mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi
D. mendapatkan pendidikan yang memadai
E. mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak

9. Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Penjelasan tersebut tertulis di
dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang telah diamandemen , yaitu pasal ….
A. 35
B. 36
C. 36A
D. 36B
E. 36C

10. Makna yang dimaksudkan dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika adalah berbedabeda tetapi satu jua. Makna lebih jauh
Tanggal Paraf Verifikator
FR/STU-1.0.1.42 Rev.2
Halaman 4 dari 7
dari Bhinneka Tunggal Ika adalah ….
A. Bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, adat istiadat, agama, bahasa daerah, kesenian, namun
tetap merupakan satu kebudayaan nasional meski dengan bahasa-bahasa daerah yang berbeda-beda
B. Bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, adat istiadat, agama, bahasa daerah, kesenian, namun
tetap merupakan satu kebudayaan nasional dengan satu bahasa nasional
C. Bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, adat istiadat, agama, bahasa daerah, kesenian, namun
tetap merupakan satu kesatuan dalam bernegara
D. Bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, adat istiadat, agama, bahasa daerah, kesenian, namun
sesungguhnya berasal dari satu leluhur yang sama
E. Bangsa Indonesia yang terdiri dari bermacam-macam suku, adat istiadat, agama, bahasa daerah, kesenian, namun
tetap merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan sebagai anak bangsa

11. Fungsi Pancasila di negara kita adalah sebagai ….


A. Ideologi Negara
B. Dasar Negara
C. Sumber segala sumber hokum
D. Pegangan hidup
E. Semua jawaban A, B, C, dan D benar

12. Pancasila sebagai paradigma Pembangunan adalah ….


A. masyarakat Indonesia maju yang mampu bersaing dengan negara lain.
B. menciptakan kondisi masyarakat Indonesia sesuai dengan kepribadiannya.
C. ukuran keberhasilan pembangunan adalah teknloginya.
D. yang kita bangun adalah masyarakat Indonesia.
E. pembangunan yang mampu menyerap tenaga kerja dan teknologi tinggi.

13. Bila dalam kehidupan bermasyarakat kita menjunjung tinggi harkat dan martabat orang lain, hal ini sejalan dengan
pengamalan sila ....
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima
14. Agar pembangunan dapat terarah dan bermanfaat bagi manusia, syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut,
kecuali....
A. Menghormati hak asasi manusia
B. Meningkatkan kebutuhan manusia
C. Harus demokratis
D. Menciptakan taraf minimun keadilan sosia
E. Arahnya ditentukan oleh seluruh masyarakat
15. Merupakan hasil sidang PPKI yang diselenggarakan 18 Agustus 1945 adalah...
A. Untuk sementara waktu dibentuklah KNIP
B. Berlaku kembali UUD 1945
C. Tidak berlakunya UUDS 1950
D. Bubarkan badan konstituante
E. Semua jawaban di atas salah

16. Pengakuan persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia adalah salah satu penjabaran nilai sila…
A. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
B. Ketuhanan Yang Maha Esa
C. Persatuan Indonesia
D. Kemanusian yang adil dan beradab
E. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

17. Merupakan isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah...


A. Bubarkan badan konstituante
B. Berlaku kembali UUD 1945
C. Tidak berlaku UUDS 1950
D. Membentuk MPRS dan DPAS secara singkat
E. Semua jawaban A, B, C dan D benar
18. Tujuan pembangunan nasional adalah mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan
spirituil berdasarkan ..
A. TAP MPR
Tanggal Paraf Verifikator
FR/STU-1.0.1.42 Rev.2
Halaman 5 dari 7
B. Keputusan presiden
C. Pancasila dan UUD 1945
D. Wilayah lndenesia
E. Peraturan yang berlaku

19. Tujuan negara Indonesia yang bersifat internasional sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 yaitu...
A. Mewujudkan kemerdekaan Indonesia dari cengkeraman penjajah demi kehormatan bangsa dan negara
B. Banyak menciptakan lapangan kerja dengan mengirim TKI ke luar negeri
C. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
D. Memajukan kesejahteraan umum dan kehidupan bangsa
E. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

20. Landasan idiil negara kita adalah....


A. TAP MPR
B. UUD 1945
C. Pancasila
D. Proklamasi Indonesia
E. Piagam Jakarta

21. Melaksanakan peraturan perundang-undangan bernafaskan Pancasila berarti...


A. Mengamalkan Pancasila secara subyektif.
B. Mengamalkan Pancasila secara teoritis.
C. Mengamalkan Pancasila secara obyektif.
D. Mengamalkan Pancasila secara praktis.
E. Mengamalkan Pancasila secara sekularisme.

22. Tujuan perkuliahan Pancasila di perguruan tinggi antara lain sebagai berikut kecuali...
A. Mengenal dan mengerti Pancasila yang benar
B. Memahami dan menghayati Pancasila
C. Mengamalkan dan mengamankan Pancasila
D. Membina rasa kesukuan dan kedaerahan
E. Mahasiswa dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari

23. Berikut bentuk hukum di Indonesia, kecuali...


A. Undang-undang
B. Undang-undang Dasar
C. PERPU
D. Peraturan Pemerintah
E. Peraturan Masyarakat

24. Setiap produk hukum yang dihasilkan di Negara Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Bila dikaitkan
dengan asas peraturan perundang-undangan lex posterior derogat legi priori. Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum tercantum pada ..
A. TAP MPRS No. XX/MPRS/1966
B. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
C. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
D. Pasal 2 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004
E. TAP MPR No. III/MPR/2000

25. Dengan dicabutnya ketetapan MPR RI No.II/MPR/1978 berarti...


A. Bebas menafsirkan Pancasila
B. Pancasila menjadi tidak bemakna
C. Nilai-nilai dasar Pancasila tetap harus dilaksanakan
D. Pancasila tinggal sejarah
E. Semua jawaban di atas tidak benar.

26. Dalam sumber tata hukum di Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai...


A. Sumber dari segala sumber hukum
B. Hukum tertinggi di Indonesia
C. Hukum tertulis tertinggi di Indonesia
D. Setingkat dengan UUD 1945
E. Semua jawaban di atas salah

27. Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila ditetapkan pada tanggal ….


A. 4 Maret 1978 TAP MPR RI No. II/MPR/1978
B. 22 Maret 1978 TAP MPR RI No. II/MPR/1978
C. 12 Maret 1978 TAP MPR RI No. II/MPR/1978
Tanggal Paraf Verifikator
FR/STU-1.0.1.42 Rev.2
Halaman 6 dari 7
D. 14 Maret 1978 TAP MPR RI No. II/MPR/1978
E. 2 Maret 1978 TAP MPR RI No. II/MPR/1978

28. Pancasila yang benar dan perlu dihayati serta diamalkan adalah Pancasila yang rumusannya tercantum dalam...
A. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
B. Pembukaan UUD 1945
C. Konstitusi RIS
D. TAP MPR RI No. ll/ MPR/1978
E. Buku Sutasoma
29. Secara formal Pancasila disallkan sebagai dasar negara republik Indonesia pada tanggal...
A. 1 Juni 1945
B. 17 Agustus 1945
C. 22 Juni 1945
D. 18 Agustus 1954
E. Semua jawaban di atas salah

30. Manusia perlu bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Alasan keperluan tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ...
A. menyadari bahwa Tuhan adalah Maha Pencipta alam semesta berikut seluruh isinya
B. menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini akan berpulang kepada Tuhan Yang Maha Esa
C. menyadari bahwa Tuhan Yang Maha Esa menciptakan agama yang berbeda-beda
D. menyadari bahwa sesungguhnya manusia berasal dari Tuhan Yang Maha Esa dan menjadi penanggung jawab
kebenaran mutlak
E. menyadari bahwa Tuhan Yang Maha Esa adalah satu-satunya sandaran bagi hidup manusia

31. Upaya penegakan hukum oleh aparat penegakan hukum tidak boleh berterntangan dengan pancasila. Pernyataan
tersebut menunjukan kedudukan Pancasila sebagai ...
A. Sumber nilai dari segala hukum
B. Pandangan hidup bangsa
C. Dasar negara
D. Jiwa kepribadian bangsa
E. Tujuan dan cita-cita bangsa

32. Ditetapkannya Pancasila sebagai satusatunya azas dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bertujuan
untuk….
A. menghindarkan terjadinya perpecahan antar sesama warga negara
B. menyatukan tekad dan semangat untuk meraih cita-cita dan tujuan bersama
C. mewujudkan rasa syukur segenap rakyat Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa
D. menyatukan suku-suku di Indonesia yang berbeda-beda adat, kebiasaan, dan bahasanya
E. memberikan kesadaran dan pemahaman kepada segenap rakyat Indonesia akan keluhuran dan kebesaran leluhur
bangsa Indonesia pada masa lampau

33. Dalam menyelesaikan masalah, bangsa Indonesia harus menjadikan Pancasila sebagai tolok ukur dalam memecahkan
masalah bermasyarakat, berbangsa, dan bernegaramencerminkan fungsi Pancasila sebagai ... 
A. Dasar negara 
B. Perjanjian luhur 
C. Pandangan hidup 
D. Paradigma kehidupan 
E. jiwa kepribadian bangsa

34. Sudah seharusnya negara Indonesia mengembangkan kehidupan beragama ke arah terciptanya kehidupan bersama
yang penuh toleransi, saling menghargai berdasar pada nilai kemanusiaan yang beradab. Merupakan perwujudan dari
paradigma pembangunan di bidang …. 
A. politik 
B. ekonomi 
C. sosial budaya 
D. pertahanan dan keamanan 
E. kehidupan beragama

35. Keberadaan nilai-nilai Pancasila itu terlekat pada bangsa Indonesia sendiri adalah makna bahwa nilai-nilai Pancasila
bersifat ….
A. Subjektif
B. Objektif
C. Kontemporer
D. Sosialis
E. Riil

36. Paradigma budaya dalam UUD 1945 terdapat dalam pasal...


A. pasal 7
B. pasal 14
C. pasal 32

Tanggal Paraf Verifikator


FR/STU-1.0.1.42 Rev.2
Halaman 7 dari 7
D. pasal 31
E. pasal 33

37. Paradigma adalah asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumber nilai) yang merupakan sumber hukum,
metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat ciri dan karakter ilmu
pengetahuan tersebut merupakan pendapat dari..
A. George Alexander Louis
B. Max Webler
C. Miriam Budiharjo
D. Thomas S. Khun
E. Napoleon Bonaparte

38. Pembangunan nasional berasal dari kerangka berpikir Pancasila yang bertujuan untuk mewujudkan tujuan nasional
sebagaimana yang tertulis dalam UUD 1945 alenia...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. semua benar  

39. Dalam kehidupan bermasyarakat kita hendaknya menjunjung tinggi harkat dan martabat orang lain. Hal ini sejalan
dengan pelaksanaan Pancasila yaitu sila...
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima

40. Konsekuensi darikedudukan Pancasila sebgai paradigma pembangunan nasional adalah bahwa ... 
A. Pelaksanaan pembangunan nasional harus dapat mencapai tujuan atau sasarannya
B. Kegiatan pembangunan nasional yang telah dilaksanakan dapat dinikmati hasilnya
C. Segala aspek pembangunan nasional harus didasarkan pada nilai – nilai Pancasila
D. Pembangunan nasional harus mampu memberikan kesejahteraan seluruh rakyatnya
E. Semua aktivitas pembangunan nasional hendaknya dapat mendorong partisipasi rakyat

oOo selamat bekerja oOo

Tanggal Paraf Verifikator

Anda mungkin juga menyukai