Anda di halaman 1dari 9

MATERI KD 3.

ARUS LISTRIK DAN BEDA POTENSIAL

A. Konsep Atom
1. Muatan Listrik Dan fenomena Listrik Statis
Listrik statis adalah gejala tentang interaksi rnuatan listrik yang tidak bergerak
atau tidak bergerak secara permanen.

Elektroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
muatan listrik pada suatu benda.

2. Teori Atom
Thales Militus, seorang ilmuwan Yunani, menemukan gejala listrik yang
diperoleh dengan menggosok batu ambar, yang dalam bahasa Yunani disebut
elektron. Setelah digosok ternyata batu tersebut dapat menarik benda-benda kecil
yang berada di dekatnya. Sifat seperti ini dalam ilmu listrik disebut elektrifikasi.
Listrik yang terjadi pada batu ambar yang digosok disebut listrik statis yaitu listrik
yang tidak mengalir. Suatu zat terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom.
Atom berasal dari kata atomos, yang artinya tidak dapat dibagibagi lagi. Tetapi,
dalam perkembangannya ternyata atom ini masih dapat diuraikan lagi. Atom terdiri
atas dua bagian, yaitu inti atom dan kulit atom. Inti atom bermuatan positif,
sedangkan kulit atom terdiri atas partikel-partikel bermuatan negatif yang disebut
elektron.
Inti atom tersusun dari dua macam partikel, yaitu proton yang bermuatan positif
dan netron yang tidak bermuatan (netral). Nukleus terletak pada pusat atom, oleh
karena itu sering disebut sebagi inti atom. Nukleus terdiri dari proton dan neutron.
Muatan listrik yang dimiliki oleh proton sama dengan muatan yang dimiliki oleh
elektron tetapi berbeda polaritas. Elektron bermuatan negatif, sedang proton
bermuatan positif. Jumlah proton pada nucleus yang membedakan unsur satu dengan
unsur lainnya.

Suatu atom terdiri dari:


 Inti atom yang disebut nukleus. Nukleus terdiri dari dua partikel yang
berkaitan dengan erat, disebut proton yang bermuatan positif dan neutron
tidak bermuatan.
 Elektron yang bermuatan negatif, yang pergerakannya berbentuk elip
mengitari inti atom. Elektron yang terletak pada lintasan paling luar
disebut elektron bebas.
 Suatu atom dikatakan netral apabila di dalam intinya terdapat muatan
positif (proton) yang jumlahnya sama dengan muatan negatif (elektron)
pada kulitnya.
 Elektron mengorbit pada tingkat energi tertentu disebut kulit. Kulit
elektron adalah sekelompok orbital dengan tingkat energi sama. Selain
adanya kulit, terdapat juga sub kulit yang merupakan sekelompok orbita-
orbital yang sempunyai label orbital yang sama, yaitu yang memiliki nilai
n dan l yang sama. Sehingga tiga orbital 2p membentuk subkulit.

Suatu atom dikatakan bermuatan positif apabila jumlah muatan positif


(proton) pada inti lebih banyak daripada muatan negatif (elektron) pada kulit atom
yang mengelilinginya. Suatu atom dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah
muatan positif (proton) pada inti lebih sedikit daripada jumlah muatan negatif
(elektron) pada kulit atom.

3. Fenomena Gaya Listrik


Muatan listrik merupakan sifat alami yang dimiliki oleh beberapa partikel sub
atom, yang akan menetukan interaksi elektromagnetiknya. Muatan listrik suatu benda
dapat dipengaruhi dan menghasilkan medan elektromagnet. Interaksi antara
pergerakan muatan listrik dan medan elektromagnetik merupakan sumber gaya
elektromagnetik.
Atom yang kehilangan atau mendapat tambahan elektron dianggap tidak stabil.
Kelebihan elektron pada suatu atom menghasilkan muatan negatif. Kekurangan
elektron pada suatu atom akan menghasilkan muatan positif. Muatan listrik yang
berbeda akan bereaksi dalam berbagai cara. Dua partikel yang bermuatan negatif akan
saling tolak menolak, demikian juga dua partikel yang bemuatan positif.
Istilah ion dikenakan pada pada suatu atom atau kelompok atom yang kehilangan
satu atau lebih elektron, sehingga menghasilkan muatan positif (lazim disebut sebagai
kation) pada atomnya suatu atom atau kelompok atom yang mendapatkan tambahan
electron sehingga bermuatan negatif (lazim disebut sebagai anion).
Sifat penting dari proton dan electron :
 Masa proton adalah 1,66 x 10-27 kg.
 Masa elektron adalah 9,1096 x 10-31 kg.
 Muatan listrik diukur dalam satuan coulomb (C), di mana 1 coulomb sama
dengan jumlah muatan yang dimiliki oleh 6,24 x 1018 elektron.
 Muatan dari satu elektron adalah e = 1,602 x 10-19 Coulomb.
 Jumlah elektron pada setiap atom benda berlainan. Misalnya jumlah
elektron pada tembaga adalah 29.
 Pada suatu benda, jika jumlah muatan positip dan muatan negatif sama
maka benda tersebut menjadi netral

4. Medan Listrik
Setiap benda yang bermuatan listrik, pasti akan memancarkan garis-garis gaya
listrik, ke segala arah Pada benda bermuatan positif, maka garis-garis gaya listrik
akan memancar keluar benda, sedang pada benda bermuatan negatif, garis-garis gaya
listrik menuju ke dalam. Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan
listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik.

5. Hukum Coulumb
Gaya listrik yang merupakan tarikan atau tolakan ini pertama kali diselidiki oleh
seorang fisikawan besar Perancis bernama Charles Coulomb (1736 1806), pada akhir
abad 18. Fisikawan tersebut menemukan bahwa gaya antara muatan bekerja
sepanjang garis yang menghubungkan keduanya dengan besar yang sebanding
dengan besar kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Hasil
pengamatan ini melahirkan hukum Coulomb yang secara matematis ditulis sebagai
berikut:

Di mana:
 F = gaya coulomb (dalam satuan newton),
 Ql, Q2 = muatan masing-masing partikel (dalam satuan Coulomb),
 r = jarak antara kedua muatan (dalam satuan meter),
 k = tetapan elektrostatis untuk ruang hampa(9.109 N.m2/C2)

Elektrostatis menghasilkan pergerakan elektron bebas dengan


memindahkan electron bebas dari suatu atom. Sifat utama elektrostatis adalah
tidak mungkin mempertahankan perpindahan elektron ini dalam rentang waktu
lama. Karena begitu muatan listrik di antara dua partikel atom tersebut telah
seimbang, aliran elektron akan berhenti.
B. Arus Listrik
Arus listrik adalah gerakan muatan listrik di dalam suatu penghantar pada satu arah
akibat pengaruh gaya dari luar
1. Besaran Nilai Arus Listrik
Arus listrik dalam penghantar adalah pergerakan terarah sejumlah elektron dari
ujung satu ke ujung lainnya. Jumlah elektron dalam satu Coulomb sama dengan
6,24 42 x 1018 buah elektron. Aliran satu Coulomb per detik sama dengan satu
amper. Satuan arus listrik adalah coulomb per detik. Namun satuan arus listrik yang
umum digunakan yaitu ampere, dimana satu coulomb per detik = satu ampere atau I =
Q/t dimana I adalah lambang dari arus listrik.
2. Sifat-sifat Arus Listrik
Arus listrik yang mengalir di dalam suatu bahan listrik dapat melakukan atau
menimbulkan suatu usaha atau energi, yaitu
 Menimbulkan energi panas,
 Menimbulkan energi magnet,
 Menimbulkan energi cahaya,
 Menimbulkan reaksi kimia.
Arus searah (direct current) : Arus searah meruakan arus listrik yang dihasilkan
oleh batere kering dan batere akumulator. Arus arus bolak‐balik (alternating current):
Arus bolak‐balik selalu berbalik arah pada setiap interval tertentu. Arus bolak‐balik
Apabila digabungkan dengan muatan listrik, waktu dan kuat arus listrik maka muatan
tersebut akan berpindah setiap detiknya.
Sehingga diperoleh rumus kuat arus listrik Kuat arus listrik memiliki satuan yaitu
3. Potensial Listrik
Potensial listrik lazim juga disebut sebagai tegangan listrik Yang menentukan
seberapa besar arus yang mengalir adalah besarnya beda potensial (dinyatakan
dengan satuan volt). Jadi untuk sebuah konduktor semakin besar beda potensial akan
semakin besar pula arus yang mengalir. beda potensial diukur antara ujungujung
suatu konduktor.
Elektron dapat mengalir sepanjang masih ada tekanan listrik pada sistem instalasi
listrik tersebut. Istilah yang lazim digunakan untuk menyebutkan tekanan listrik
adalah tegangan, beda potensial, dan gaya gerak listrik. Ada dua cara menganalis
beda potensial, yaitu: (a) tegangan turun (voltage drop), an tegangan naik (voltage
rise).
Tegangan Listrik adalah kerja yang dilakukan untuk menggerakkan satu muatan
(sebesar satu coulomb) pada elemen atau komponen dari satu terminal/kutub ke
terminal/kutub lainnya atau perbedaan potensial listrik atau muatan listrik antara dua
titik diukur dalam satuan volt.

4. Pembangkit Tenaga Listrik


Perpindahan elektron secara dinamis dapat terjadi dalam dua cara, yaitu kimiawi
dan induksi magnet. Cara kimiawi menghasilkan listrik pada batere/akumulator, dan
cara induksi magnet menghasilkan listrik pada sebuah generator. Listrik yang
dibangkitkan melalui proses kimiawi seperti pada batere kering (dry cell) memiliki
tegangan 1,5 volt dengan arus searah (direct current).
Prinsip kerjanya adalah peristiwa induksi elektromagnetik. Jika kumparan
penghantar digerakkan di dalam medan magnetik dan memotong medan magnetik,
maka pada kumparan terjadi ggl (gaya gerak listrik) induksi. Hal ini dapat dilakukan
dengan memutar kawat di dalam medan magnet homogen.

Pada suatu rangkaian listrik akan mengalir arus, apabila dipenuhi syarat-syarat
sebagai berikut :
 Adanya sumber tegangan
 Adanya alat penghubung
 Adanya beban

SOAL:

1. Model atom disamping terdiri dari…..


a. 2 elektron, 2 proton, 1 neutron
b. 2 elektron, 2 neutron, 1 proton
c. 2 neutron, 2 proton, 1 elektron
d. 2 elektron, 2 proton, 2 neutron
e. 2 elektron,3 elektron, 1 elektron

2. Daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik
adalah...
a. daya listrik
b. potensial listrik
c. gaya gerak listrik
d. medan listrik
e. Arus listrik

3. Besaran tegangan satu volt…..


a. jumlah arus yang diperlukan untuk menekan satu amper tegangan electron
b. jumlah tekanan yang diperlukan untuk menekan satu amper arus electron
c. jumlah hambatan yang diperlukan untuk menekan satu amper tegangan electron
d. jumlah arus yang diperlukan untuk menekan satu amper hambatan electron
e. jumlah hambatan yang diperlukan untuk menekan satu amper arus electron

4. Perpindahan elektron secara dinamis dapat terjadi secara induksi magnet menghasilkan
listrik pada sebuah……
a. Generator
b. Baterai
c. Motor
d. Statot
e. Rotor

5. Cara menganalis beda potensial, yakni jika dipandang dari potensial lebih tinggi ke
potensial lebih rendah yaitu...
a. voltage drop
b. voltage rise
c. voltage
d. voltage range
e. voltage ground

Anda mungkin juga menyukai