BUPATI BADUNG,
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi penganggaran, pelaksanaan
dan penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta monitoring
dan evaluasi pemberian bantuan keuangan yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
-5-
BAB III
BANTUAN KEUANGAN UMUM
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
(1) Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan keuangan umum
sesuai kemampuan keuangan daerah.
(2) Pemberian bantuan keuangan umum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan setelah memprioritaskan pemenuhan belanja
urusan wajib.
(3) Pemberian bantuan keuangan umum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditujukan untuk mengatasi kesenjangan fiskal.
Pasal 4
Bantuan keuangan umum dapat diberikan kepada :
a. pemerintah daerah lainnya; dan
b. pemerintah desa.
Pasal 5
(1) Bantuan keuangan umum kepada pemerintah daerah lainnya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a diberikan kepada
Pemerintah Daerah Lainnya meliputi Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota Lainnya yang didasarkan pada
pertimbangan untuk mengatasi kesenjangan fiskal.
(2) Bantuan keuangan umum kepada pemerintah desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 4 huruf b diberikan kepada desa-desa yang
ada di Kabupaten Badung guna mengatasi kesenjangan fiskal.
Bagian Kedua
Penganggaran
Pasal 6
(1)Bantuan keuangan umum yang diberikan kepada Pemerintah Daerah
Lainnya penganggarannya didasarkan pada target dan realisasi
-6-
Pasal 7
Pasal 9
Bagian Ketiga
Pelaksanaan dan Penatausahaan
Pasal 10
Pelaksanaan anggaran bantuan keuangan umum berdasarkan atas
DPA-PPKD.
Pasal 11
(1) Bupati Badung menetapkan daftar penerima bantuan keuangan
umum beserta besaran uang yang akan diberikan berdasarkan
peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
(2) Daftar penerima bantuan keuangan umum sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) menjadi dasar penyaluran/penyerahan bantuan
keuangan umum.
(3) Penyaluran/penyerahan bantuan keuangan umum dari pemerintah
daerah kepada penerima bantuan keuangan dilakukan berdasarkan
daftar penerima bantuan keuangan umum.
(4) Pencairan bantuan keuangan dilakukan dengan mekanisme
pembayaran langsung (LS).
Bagian Keempat
Pelaporan dan Pertanggungjawaban
Pasal 12
Penerima bantuan keuangan menyampaikan laporan penggunaan
bantuan keuangan kepada Bupati Badung melalui PPKD dengan
tembusan kepada SKPD terkait.
Pasal 13
Bantuan Keuangan dicatat sebagai realisasi jenis belanja bantuan
keuangan pada PPKD dalam tahun anggaran berkenan.
-8-
Pasal 14
Pertanggungjawaban Pemerintah Daerah atas pemberian bantuan
keuangan meliputi :
a. keputusan Bupati Badung tentang penetapan daftar penerima
bantuan keuangan umum;
b. fakta integritas dari penerima bantuan keuangan yang menyatakan
bahwa bantuan keuangan yang diterima akan digunakan sesuai
dengan arah pemanfaatannya; dan
c. Bukti transfer/penyerahan uang atas pemberian bantuan keuangan.
Pasal 15
Pasal 16
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 17
(1) Inspektorat Kabupaten Badung dan SKPD terkait melakukan
monitoring dan evaluasi atas pertanggungjawaban pemanfaatan
bantuan keuangan umum.
-9-
(2) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disampaikan kepada Bupati Badung.
Pasal 18
Dalam hal hasil monitoring dan evalusi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 17 ayat (2) terdapat penyimpangan penggunaan bantuan
keuangan umum tersebut maka penerima bantuan keuangan umum
yang bersangkutan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan
perundang - undangan.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2012.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Badung.
Ditetapkan di Mangupura
pada tanggal 27 Oktober 2011
BUPATI BADUNG,
ttd.
Diundangkan di Mangupura
pada tanggal 27 Oktober 2011