Anda di halaman 1dari 1

EDTA

Asam etilen diamin tetra asetat atau yang lebih dikenal dengan EDTA, merupakan salah
satu jenis asam amina polikarboksilat. EDTA sebenarnya adalah ligan seksidentat yang dapat
berkoordinasi dengan suatu ion logam lewat kedua nitrogen dan keempat gugus karboksilat atau
disebut ligan multidentat yang mengandung lebih dari dua atom koordinasi per molekul (Sobirin,
dkk., 2016).

EDTA bereaksi dengan ion logam yang berbeda-beda pada harga pH yang berbeda-beda
menghasilkan kompleks yang berbeda pula. Bila EDTA ditambahkan ke dalam larutan asam
yang mengandung ion logam maka senyawa kompleks akan terbentuk. Senyawa kompleks
tersebut mempunyai nilai stabilitas tertentu, yang dinyatakan dalam konstanta stabilitas kation
yang terkomplekkan. Reaksi pembentukan senyawa kompleks antara ion logam dan EDTA
merupakan reaksi setimbang yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pH, temperatur,
jenis dan konsentrasi padatan terlarut, dan lain-lain. Misalnya penambahan EDTA akan dapat
mengatasi gangguan fosfat karena EDTA akan bereaksi dengan kalsium. Keunggulan EDTA
adalah mudah larut dalam air, dapat diperoleh dalam keadaan murni, sehingga EDTA banyak
dipakai dalam melakukan percobaan kompleksometri (Sobirin, dkk., 2016).

Sobirin, M. , Agus Y. dan Mahardika P. A..2016. Efek Penambahan Karbon Aktif pada
Magnetit dari Pasir Besi Sebagai Adsorpsi Ion Kalsium dalam Air. Unnes Physics Journal. Vol 5
(2): 43.

Anda mungkin juga menyukai