Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISIS JURNAL

ANALISIS JURNAL : MANAGEMENT OF THE THIRD STAGE OF LABOUR (FOR


THE OPTIMAL INTRAPARTUM CARE)

Disusun Oleh:
SURYANTI
SN192069

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
2020
LAPORAN ANALISIS JURNAL
ANALISIS JURNAL : MANAGEMENT OF THE THIRD STAGE OF LABOUR (FOR
THE OPTIMAL INTRAPARTUM CARE)

1. Studi Kasus:
Angka Kematian Ibu ( AKI ) karena bersalin di South Afrika masih tinggi.
Sebagian besar kasus perdarahan pada persalinan terjadi selama persalinan kala tiga.
Diperkirakan ada 14.000.000 kasus perdarahan dalam kehamilan paling sedikit 128.000
perempuan mengalami perdarahan sampai meninggal.
Sebagian kematian tersebut terjadi dalam waktu empat jam setelah melahirkan
dan merupakan akibat dari masalah yang timbul selama persalinan kala tiga. Perdarahan
pasca persalinan didefinisikan sebagai kehilangan darah sebanyak lebih dari 500 ml
setelah kelahiran dan perdarahan pasca persalinan berat didefinisikan kehilangan darah
lebih dari 1000 ml. Penyebab umum terjadinya perdarahan pasca persalinan dini yang
berat ( yang terjadi 24 jam setelah melahirkan ) adalah atonia uteri ( kegagalan rahim
untuk berkontraksi sebagaimana mestinya setelah melahirkan. Plasenta yang tertinggal,
vagina yang robek dan uterus yang turun atau inversi juga merupakan sebab dari
perdarahan pasca persalinan. Manajemen aktif kala III telah dilaksanakan secara rutin
dalam pengelolaan persalinan kala III. Namun menuai kontroversi karena bertentangan
dengan filosofi kebidanan dan tidak semua wanita mempunyai nilai dan filosopi yang
sama.
Komponen utama manajemen aktif kala III pada awalnya adalah uterotonic,
dengan control cord traction (CCT) untuk mencegah terperangkapnya
plasenta. Penjepitan awal tali pusat ternyata sudah menjadi perawatan rutin saat itu.
Sejak itu, itu disimpulkan bahwa hanya uterotonik yang memiliki efek berarti pada
kehilangan darah. Pada penjepitan tali pusat yang tidak perlu dan dini tampak
berbahaya bagi bayi baru lahir. Rekomendasi WHO adalah menawarkan oksitosin
kepada semua wanita untuk pencegahan perdarahan. Oksitosin sendiri telah lama
ditetapkan sebagai uterotonik utama untuk profilaksis. Penggunaan kombinasi sediaan
oksitosin 5iu dan ergometrine 500mcg (Syntometrine ™) telah populer di beberapa
negara, menggabungkan efek langsung oksitosin dengan kerja ergometrine yang
berkepanjangan.
2. Pencarian jurnal dengan metode PICO
Metode PICO adalah metode penemuan jurnal yang memudahkan seseorang untuk
mencari informasi klinis dalam praktik ilmu kesehatan berbasis bukti
ilmiah. PICO sendiri merupakan suatu akronim dari kata-kata berikut:
a. P untuk Patient, Population, Problem
Kata-kata ini mewakili pasien, populasi, dan masalah yang diangkat dalam
karya ilmiah yang ditulis, pada jurnal ini penulis menggunakan key word
woman labour
b. I untuk Intervention, Prognostic Factor, atau Exposure
Kata ini mewakili intervensi, faktor prognostik atau paparan yang akan diangkat
dalam karya ilmiah, dalam jurnal ini penulis menggunakan keyword oxytocin
c. C untuk Comparison atau Intervention (jika ada atau dibutuhkan)
Kata ini mewakili perbandingan atau intervensi yang ingin dibandingkan
dengan intervensi atau paparan pada karya ilmiah yang akan ditulis
d. Outcome yang ingin diukur atau ingin dicapai pada karya ilmiah yang akan
ditulis. Kata ini mewakili target apa yang ingin dicapai dari suatu penelitian
misalnya pengaruh atau perbaikan dari suatu kondisi atau penyakit tertentu,
dalam jurnal ini penulis menggunakan keyword optimal intrapartum care
Penulis kemudian menentukan database dari keyword diatas dan muncul 1178
publikasi, kemudian penulis menggunakan filter 5 tahun terakhir dan muncul 69
publikasi. Pemilihan artikel untuk dilakukan critical appraisal ini terakhir dipilih
dengan menggunakan judul dan abstrak sesuai yang diinginkan.
3. Screening jurnal
Penulis kemudian menentukan database dari keyword diatas dan muncul 1178
publikasi, kemudian penulis menggunakan filter 5 tahun terakhir dan muncul 69
publikasi. Pemilihan artikel untuk dilakukan critical appraisal ini terakhir dipilih
dengan menggunakan judul dan abstrak sesuai yang diinginkan
Jurnal diambil dari PubMed via PICO with Spelling Checker, dan
dipublikasikan oleh Elsevier Ltd pada tahun 2020
4. Analisa Jurnal
a. Judul Penelitian
Management of the third stage of labour (for the Optimal Intrapartum Care)
b. Penulis
Andrew D. Weeks, MD FRCOG, Susan Fawcus, MBBCh, Emeritus
c. Nama Jurnal Tempat Publikasi
Elsevier Ltd. (2020)
d. Latar Belakang Masalah
Angka Kematian Ibu ( AKI ) karena bersalin di South Afrika masih tinggi.
Sebagian besar kasus perdarahan pada persalinan terjadi selama persalinan kala
tiga. Diperkirakan ada 14.000.000 kasus perdarahan dalam kehamilan paling
sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan sampai meninggal.
Sebagian kematian tersebut terjadi dalam waktu empat jam setelah melahirkan
dan merupakan akibat dari masalah yang timbul selama persalinan kala tiga.
Perdarahan pasca persalinan didefinisikan sebagai kehilangan darah sebanyak
lebih dari 500 ml setelah kelahiran dan perdarahan pasca persalinan berat
didefinisikan kehilangan darah lebih dari 1000 ml. Penyebab umum terjadinya
perdarahan pasca persalinan dini yang berat ( yang terjadi 24 jam setelah
melahirkan ) adalah atonia uteri ( kegagalan rahim untuk berkontraksi
sebagaimana mestinya setelah melahirkan. Plasenta yang tertinggal, vagina
yang robek dan uterus yang turun atau inversi juga merupakan sebab dari
perdarahan pasca persalinan. Manajemen aktif kala III telah dilaksanakan secara
rutin dalam pengelolaan persalinan kala III. Namun menuai kontroversi karena
bertentangan dengan filosofi kebidanan dan tidak semua wanita mempunyai
nilai dan filosopi yang sama.
e. Tujuan dan Pertanyaan Penelitian
Mengetahui tatacara managemen nyeri persalinan kala 3 terhadap pencengahan
perdarahan postpartum..
f. Metode Penelitian
Penelitian dilakukan secara retrospektif meninjau catatan persalinan kala tiga
yang secara yang dirawat di Rumah Sakit Grooteschuuri. Managemen nyeri
dilakukan Pemberian uterotonik Oksitosin. Data yang digunakan pada
penelitian kuantitatif merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil
penelitian yang telah dipublikasikan. Meta analisis ini merupakan suatu studi 3
observasional retrospektif, dalam artian peneliti membuat rekapitulasi data
tanpa melakukan manipulasi eksperimental.
g. Uji statistic
Berdasarkan analisis kuantitatif pada penelitian ini adalah sebanyak 15 (100%)
jurnal dalam kesimpulanya menyarankan mengunakan menejemen aktif kala III
untuk pencegahan perdarahan postpartum Hasil uji analisa menunjukkan bahwa
menejemen aktif kala III bisa mengurangi perdarahan postpartum sampai 58 %,
penegangan tali pusat terkendali dan massagge juga dilakukan.
h. Kekuatan penelitian
Dalam penelitian ini penulis menegaskan cara mengurangi kejadiaan PPH,
memperpendek kala III, kebutuhan akan trasfusi menurun, kondisi uterus
membaik secara signifikan .
i. Kelemahan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini termasuk retro- sifat spektif, desain lembaga
tunggal, jumlah kecil pasien, dan waktu tindak lanjut yang singkat
j. Manfaat penelitian yang didapat dari jurnal ini bagi keperawatan
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi perawat dalam penanganan pasien
dan tatalaksana pasien dengan managemen nyeri persalinan kala 3 untuk
pencengahan perdarahan postpartum..
DAFTAR PUSTAKA

Andrew D, dkk. (2020). Management of the third stage of labour (for the
Optimal Intrapartum. 1521-6934. Published by Elsevier Ltd.

G.J. Hofmeyr.et.al. Uterine massage for preventing postpartum haemorrhage.


Pubmed. 2017

Anda mungkin juga menyukai