Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny X

TANPA KOMPLIKASI
DI PUSKESMAS 1 DENPASAR
TANGGAL7/12/2020

A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS PASIEN PENANGGUNG/SUAMI
Nama : Ny X Nama : Tn. X
Umur : 25 thn Umur :30 Th
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Status perkawinan : Kawin Alamat: Jl. Bunga
Agama : Hindu Hub.Dgn Klien: Suami
Suku : Bali
Alamat: Jl. Bunga
No. CM : 20190712
Tanggal MRS : -
Tanggal pengkajian : 7/12/2020
Sumber informasi : Primer

I. RIWAYAT MASUK RUMAH SAKIT


 Keluhan Utama (saat MRS dan sekarang) : Perawatan Ibu Postpartum
 Riwayat persalinan sekarang : Persalinan pertama
 Keadaan bayi sekarang
BB 3300 gr
lingkar kepala 35 cm
lingkar dada 35 cm
Lingkar perut 33 cm

II. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


 Riwayat Menstruasi :
Menarche : 14 Th Siklus : teratur (v ) tidak ( )
Lamanya: 28 hari
Keluhan :-
 Riwayat pernikahan :
Menikah : 1 kali Lama: 2 tahun
 Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak
Umur Peny Jeni s Penol Penyul Lasera Perdar Jenis
No Tahun kehami ulit ong it si Infeksi ahan kelam BB Pj
lan in
1 3 hari 38 - Norma Bidan - Episiot - - L
minggu l omi

 Riwayat Keluarga Berencana :


Akseptor KB : - Lama : -
Masalah :-
Rencana KB : IUD
III. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
1. Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Klien mengatakan bahwa kesehatannya dan bayinya akan menjadi
kebahagiaannya
2. Nutrisi/ metabolic
Klien mengatakan mengkonsumsi buah, sayur dan makanan bergizi
3. Pola eliminasi
Klien mengatakan kesulitan BAB dan BAK
4. Pola aktivitas dan latihan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4 0:
Makan/minum 0
Mandi 2
Toileting 2
Berpakaian 0
Mobilisasi di tempat tidur 0
Berpindah 2
Ambulasi ROM 0
mandiri, 1: alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.

5. Oksigenasi :-
6. Pola tidur dan istirahat
Klien mengatakan memiliki gangguan untuk memulai tidur karena harus
memberikan ASI pada bayinya saat malam hari
7. Pola perceptual
Pasien mengalami kecemasan karena pasien takut tidak bisa memberikan
ASI dan merawat bayi dengan baik.
8. Pola persepsi diri
Pasien memiliki perasaan takut karena pasien tidak memiliki pengalaman
maupu pengetahuan merawat bayi.
9. Pola seksual dan reproduksi
Klien mengatakan tidak memiliki masalah reproduksi sebelumnya.
Kehamilan klien berjalan secara normal dengan usia kehamilan 38 minggu
10. Pola peran-hubungan
Hubungannya dengan keluarga tidak mengalami kendala
11. Pola manajemen koping stress
Saat klien merasakan stress klien akan mendengarkan lagu untuk
mengurangi stressnya serta bercerita kepada orang tuanya jika ada masalah
12. Sistem nilai dan keyakinan .
Klien tetap melakukan doa saat hendak melalukan sesuatu hal
IV. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
GCS : normal
Tingkat kesadaran : compos mentis
TD 120/70 N 80x/menit RR 16x/menit
BB : 65 Kg TB : 159 cm LILA : 25cm
Head to toe
Kepala Wajah:
Inspeksi : bentuk wajah simetris
Palpasi : tidak adanya benjolan didaerah kepala
Mata:
Inspeksi : sklera berwarna putih jernih
Palpasi : Normal
Leher :
Inspeksi : tidak terlihat adanya pembengkakan pada kelenjar tiroid
Palpasi` : tidak teraba pembengkakan pada tiroid
Dada:
Payudara
Inspeksi : bentuk bulat
Areola : normal
Puting : (menonjol/tidak)
Tanda dimpling/ retraksi :-
Palpasi : Pengeluaran ASI normal
Adanya nodul : -
Perkusi : Normal
Jantung
Inspeksi : bentuk dada simetris. Tidak terlihat penonjolan yang tidak normal
Palpasi : tidak ditemukannya benjolan
Perkusi : normal
Auskultasi : normal
Paru
Inspeksi : Normal
Palpasi : Normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : eupnea
Abdomen
Inspeksi : Linea : terang Striae : Merah Luka SC: -
Auskultasi : Bising Usus : normal
Palpasi :
TFU : Normal
Kontraksi :-
Perkusi : normal
Genetalia dan Perineum
Kebersihan : bersih
Lokhea : rubra
Karakteristik : cairan berwarna merah dengan sisa plasenta
Perinium : tidak ada
Anus
Hemoroid : Derajat 1
Ekstremitas
- Atas :
Oedema :-
Varises :-
CRT :-
Kekuatan Otot : normal
Tonus : normal
- Bawah
Oedema :-
Varises :-
CRT : <2 detik
Tanda homan : -
Pemeriksaan Reflek : normal
Kekuatan Otot : normal
Tonus : normal
V. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium : Hb: 11gr/dL
Pemeriksaan Radiologik :-

Keadaan umum
GCS : normal
Tingkat kesadaran : compos mentis
TD 120/70 N 80x/menit RR 16x/menit
BB : 65 Kg TB : 159 cm LILA : 25cm
Head to toe
Kepala Wajah:
Inspeksi : bentuk wajah simetris
Palpasi : tidak adanya benjolan didaerah kepala
Mata:
Inspeksi : sklera berwarna putih jernih
Palpasi : Normal
Leher :
Inspeksi : tidak terlihat adanya pembengkakan pada kelenjar tiroid
Palpasi` : tidak teraba pembengkakan pada tiroid
Dada:
Payudara
Inspeksi : bentuk bulat
Areola : normal
Puting : (menonjol/tidak)
Tanda dimpling/ retraksi :-
Palpasi : Pengeluaran ASI normal
Adanya nodul : -
Perkusi : Normal
Jantung
Inspeksi : bentuk dada simetris. Tidak terlihat penonjolan yang tidak normal
Palpasi : tidak ditemukannya benjolan
Perkusi : normal
Auskultasi : normal
Paru
Inspeksi : Normal
Palpasi : Normal
Perkusi : Sonor
Auskultasi : eupnea
Abdomen
Inspeksi : Linea : terang Striae : Merah Luka SC: -
Auskultasi : Bising Usus : normal
Palpasi :
TFU : Normal
Kontraksi :-
Perkusi : normal
Genetalia dan Perineum
Kebersihan : bersih
Lokhea : rubra
Karakteristik : cairan berwarna merah dengan sisa plasenta
Perinium : tidak ada
Anus
Hemoroid : Derajat 1
Ekstremitas
- Atas :
Oedema :-
Varises :-
CRT :-
Kekuatan Otot : normal
Tonus : normal
- Bawah
Oedema :-
Varises :-
CRT : <2 detik
Tanda homan : -
Pemeriksaan Reflek : normal
Kekuatan Otot : normal
Tonus : normal

DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium : Hb: 11gr/dL
Pemeriksaan Radiologik :-

B. ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI MASALAH


O
1 DS: Proses kehamilan- Kesiapan
- Klien peningkatan
persalinan
mengatakan proses
Perubahan peran
merasa lega melahirkan:
setelah Perubahan psikologis PostPartum
melahirkan ditandai dengan
Munculnya keinginan
- Klien mengungkapkan
untuk meningkatkan
mengatakan keinginan
kesejahteraan pasca
ingin meningkatkan
melahirkan
memperlajari teknik menyusui,
terkait dengan perawatan bayi,
Kesiapan meningkatkan
perawatan bayi proses persalinan: post keamanan
partum
baru lahir lingkungan bayi,
- Klien dan dukungan
mengatakan
ingin belajar cara
menyusui dengan
baik
- Klien
mengatakan
ingin lebih
diperhatikan oleh
orang tuanya
- Klien merasakan
nyeri pada bagian
vagina
- Klien
mengatakan
terdapat luka
jaitan pada
vaginanya
- Klien merasakan
kelelahan setelah
proses persalinan
DO:
- Klien tampak
menggunakan
selambu untuk
menghindari
nyamuk dari bayi
- Klien tampak
meringis
- Klien tampak
tidak nyaman
- Klien tampak
lemas
2 DS: Proses persalinan Kesiapan
- Klien meningkatkan
Terpakainya energi yang
mengatakan banyak perawatan diri
ingin mandi ditandai dengan
Adanya proses berkeringat
dengan mandiri keinginan klien
Merasa tidak nyaman
- Klien untuk melakukan
mengatakan Keinginan untuk perawatan diri
membersihkan diri
kurang nyaman secara mandiri
jika mandi diatas
Keinginan untuk mandiri
bed
- Klien Kesiapan meningkatkan
perawatan diri
mengatakan
ingin berlatih
untuk berjalan ke
kamar mandi
DO:
- Klien tampak
lusuh
- Klien memiliki
semangat untuk
melakukan
perawatan diri
secara mandiri
3 DS: Proses kehamilan dan Kesiapan Menjadi
- Klien orang tua
persalinan
mengatakan berhubungan
Perubahan psikologis
ingin belajar dengan keinginan
untuk menjadi Tuntutan perubahan peran orang tua untuk
orang tua yang meningkatkan
Mempersiapkan kondisi
baik untuk perubahan peran peran sebagai
DO: Kesiapan menjadi orang orang tua
- Klien tampak tua
mencari
informasi terkait
dengan kegiatan
parenting

C. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas:


1. Kesiapan peningkatan proses melahirkan: PostPartum ditandai dengan
mengungkapkan keinginan meningkatkan teknik menyusui, perawatan
bayi, keamanan lingkungan bayi, dan dukungan
2. Kesiapan meningkatkan perawatan diri ditandai dengan keinginan klien
untuk melakukan perawatan diri secara mandiri
3. Kesiapan Menjadi orang tua berhubungan dengan keinginan orang tua
untuk meningkatkan peran sebagai orang tua

D. Rencana Asuhan Keperawatan


NO DIAGNOSA RENCANA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. Kesiapan Setelah dilakukan NIC Label : 1. Peningkatan


peningkatan asuhan keperawatan  Perawatan suhu sampai
proses selama 3x24 jam Postpartum 38,3º C pada 2-
melahirkan: diharapkan pasien 1. Pantau TTV klien 10 hari setelah
PostPartum mampu melahirkan
ditandai dengan mempertahankan status menandakan
mengungkapkan maternal: Post Partum infeksi.
keinginan dan memiliki 2. Lochea normal
meningkatkan pengetahuan menyusui mempunyai bau
teknik menyusui, dengan kriteria hasil: amis, lochea
perawatan bayi, 1. Klien meningkatkan 2. Monitor lokia yang purulen
keamanan perasaan nyamannya terkait dengan dan bau busuk
lingkungan bayi, dari sedikit warna, jumlah, menunjukkan
dan dukungan terganggu menjadi bau, dan adanya adanya infeksi
tidak terganggu gumpalan 3. Bantu klien agar
bisa melakukan
2. TFU klien
eliminasi secara
mengalami
3. Fasilitasi pasien mandiri
penurunan ke
untuk kembali ke 4. Meningkatkan
kondisi semula
fungsi berkemih pengetahuan
3. Jumlah dan warna dan usus normal klien tentang
lokia dapat 4. Ajarkan pasien perawatan vulva
terkontrol perawatan
perineum untuk
4. Klien mampu BAB
dan BAK dengan mencegah infeksi 5. Membantu klien
dibantu orang lain dan mengurangi agar tidak terjadi
ketidak nyamanan pembengkakan
5. Klien mampu
5. Dorong ibu untuk payudara dan
mencegah risiko
menyusui dengan ASI lancar
infeksi dari risiko
tepat 6. Meningkatkan
sedang menjadi
pengetahuan
ringan
klien tentang
6. Perdarahan pada 6. Bantu orang tua isyarat dan
vagina dapat dalam kebutuhan bayi
terkendali menjadi mengidentifikasi
ringan kebutuhan bayi
saat menangis
7. Hemoglobin klien
(misalnya laper,
dari kisaran sedang
nyeri, kelelahan,
menjadi ringan
fussiness)
dalam batas normal

8. Mengetahui isyarat
bayi merasa lapar

9. Mampu mengetahui
teknik menempelkan
bayi ke payudara

10. Klien mengetahui


teknik menyimpan
ASI yang tepat

2. Kesiapan Setelah dilakukan NIC Label : 1. Membantu


meningkatkan asuhan keperawatan  Bantuan dalam
perawatan diri selama 2x24 jam Perawatan Diri mengantisipasi
ditandai dengan diharapkan klien mampu 1. Monitor atau
keinginan klien meningkatkan kemampuan merencanakan
untuk melakukan perawatan diri dengan perawatan diri pemenuhan
perawatan diri kriteria hasil: secara mandiri kebutuhan
secara mandiri 1. Kemampuan mandi secara individual
klien dari banyak 2. Membantu
terganggu menjadi menyiapkan
cukup terganggu keperluan
2. Kemampuan 2. Monitor kebutuhan
berpakaian klien kebutuhan pasien perawatan diri
dari cukup terkait dengan alat pasien
terganggu menjadi – alat kebersihan
sedikit terganggu diri, alat bantu
3. Kemampuan klien untuk berpakaian,
ke toilet dari banyak berdandan, 3. Menurunkan
terganggu menjadi eliminasi, dan stimulasi yang
sedikit terganggu makan berlebihan dan
4. Klien mampu 3. Berikan mengurangi rasa
berpindah atau lingkungan yang cemas
berjalan secara terapeutik dengan
perlahan memastikan
Klien mampu lingkungan yang
memposisikan diri hangat, santai,
dengan nyaman tertutup, dan
berdasarkan 4. Meningkatkan
pengalaman perasaan makna
individu diri dan
4. Berikan bantuan mendorong klien
sampai pasien untuk berusaha
mampu secara kontinyu
melakukan
perawatan diri
mandiri
5. Dorong pasien
untuk melakukan
aktivitas normal
sehari – hari
sampai batas
kemampuan
pasien
3. Kesiapan Menjadi Setelah dilakukan NIC Label : 1. Menigkatkan
orang tua asuhan keperawatan  Perawatan Bayi nutrisi dan
berhubungan selama 3x24 jam Baru Lahir memantau
dengan keinginan diharapkan klien 1. Monitor asupan asupan bayi baru
orang tua untuk mengetahui terkait dan pengeluaran lahir
meningkatkan dengan perawatan bayi bayi 2. Memberikan
peran sebagai dengan kriteria hasil: pengetahuan
orang tua 1. Klien mengetahui cara
cara memandikan 2. Bantu orang tua memandikan
bayi dengan benar memandikan bayi bayi
2. Klien mengetahui baru lahir pertama 3. Memberikan
perawatan tali pusat kali setelah suhu pendidikan
yang benar stabil menganai
3. Klien mampu 3. Sediakan kebutuhan nutrsi
mengetahui tanda informasi tentang yang sesuai
gejala dehidrasi bayi baru lahir untuk bayi
4. Klien mampu mengenai 4. Mengajarkan
mempraktikan kebutuhan perawatan tali
keselamatan bayi nutrisinya pusar agar tidak
5. Klien mengetahui 4. Ajarkan orang tua terjadi infeksi
metode mengukur untuk perawatan pada bayi baru
suhu bayi tali pusar lahir
6. Klien mampu 5. Menyediakan
mengetahui cara lingkungan agar
berkomunikasi membantu
dengan bayi, pola 5. Sediakan mengurangi
tidur, dan metode lingkungan yang stimulasi rasa
untuk menstimulasi tentram dan kecemasan
bayi menenangkan 6. Memfasilitasi
7. Klien mampu informasi serta
memposisikan bayi pengetahuan
dengan tepat 6. Berikan informasi tentang
Klien mampu dan fasilitasi gangguan
memegang bayi skrining bayi baru metabolic pada
dengan tepat lahir terkait bayi baru lahir
gangguan 7. Mengeratkan
metabolic kontak batin
antar orang tua
7. Instruksikan dan bayi
orang tua untuk
membuat kontak
mata dan
berbicara pada
bayi baru lahir
saat memberikan
perawatan

Anda mungkin juga menyukai