Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari pemahaman landasan teori, penulis menyimpulkan

bahwa pasien menderita efusi pleura bilateral yang disebabkan oleh

kuman tuberculosis, tampak jelas dari pemeriksaan patologi anatomi

cairan pleura tanggal 19 oktober 2020 dan pemeriksaan USG thorax

tanggal 30 januari 2021.

B. Saran

Dalam laporan kasus tentang asuhan keperawatan pada Tn. T dengan

efusi pleura, penulis ingin memberikan saran:

1. Bagi teman-teman sejawat:

Penerapan asuhan keperawatan hendaknya dilaksanakan secara

menyeluruh dan komprehensif mencakup semua aspek bio-psiko-

sosio-spiritual sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik.

2. Bagi Rumah Sakit St. Antonius Pontianak

a. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik antara tim

medis, sesama perawat ruangan dalam memberikan atau

menerapkan ilmu keperawatan maupun ilmu kedokteran

pada pasien hendaknya dipertahankan dan ditingkatkan agar


asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah pasien

mencapai hasil yang optimal.

b. Perlunya penjelasan kesehatan yang baik dari dokter dan

perawat tentang pasien mengenai penyakit yang dialami,

penyebabnya dan penyuluhan untuk perbaikan dan

mempertahankan kondisi kesehatan.

c. Perlunya dilakukan pendidikan kesehatan pada setiap pasien

dan keluarganya pada saat akan pulang agar dipahami betul

manfaat pengobatan dan pencegahan yang dapat dilakukan

dirumah.

3. Untuk pasien dan keluarga

a. Menganjurkan pasien untuk minum obat secara teratur

sesuai program medik, menjaga kesehatan atau daya tahan

tubuh dengan cara berhenti merokok, minum-minuman

beralkohol, mengurangi aktivitas berat selama dirumah dan

rajin mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi.

b. Hendaknya pasien selalu memperhatikan kesehatan dan

mengubah gaya hidup dengan mentaati anjuran dari petugas

kesehatan

c. Pasien perlu konsul teratur dan memperhatikan diet apa yang

baik untuk kondisi kesehatannya.

Anda mungkin juga menyukai