Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN KESEHATAN

OLEH:
M A RTI N A N U RT I N A S U N A RT I W I K A SE SO
M I A A MA L I A R U STI A N TY
N I L A H A N D AYA N I
O RE N S ELA
PA S K A LI N A EMI H E RN A N I
PA U LI N A A RI S U N D A RI
P E T R U S W E S LY
RI K A RA H I M

P R OGR A M S1 FA K ULT A S K ESEH A TA N


I M M A NUEL BA ND UNG
TA H UN 20 2 3
MENGENAL GASTRITIS
APA ITU GASTRITIS
Gastritis adalah peradangan pada dinding lambung yang ditandai dengan nyeri di ulu hati
atau lambung. Jika dibiarkan, gastritis bisa berlangsung bertahun-tahun dan
menyebabkan komplikasi serius, seperti tukak lambung.
Gastritis terbagi dua, yaitu gastritis akut dan kronis. Gastritis akut terjadi ketika peradangan di
lapisan lambung berlangsung secara tiba-tiba. Kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati hebat yang
bersifat sementara. Namun, jika tidak ditangani, gastritis akut bisa berlanjut menjadi kronis.
PENYEBAB GASTRITIS
Gastritis akut
Gastritis akut terjadi ketika dinding lambung mengalami kerusakan atau melemah secara tiba-tiba. Akibatnya, lambung
bisa terpapar cairan asam lambung dan mengalami iritasi.
• Seseorang dapat terserang gastritis akut bila:
• Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid
• Menderita infeksi bakteri Helicobacter pylori atau infeksi virus
• Mengalami kecanduan alkohol
• Mengalami penyakit Crohn, divertikulitis, atau kanker saluran pencernaan
• Mengalami stres berat atau sedang dalam sakit parah
• Menderita penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang dinding lambung
• Menelan zat yang bersifat asam yang dapat merusak dinding lambung, seperti racun serangga
• Menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator)
• Menyalahgunakan NAPZA, terutama kokain
Gastritis akut
Gastritis akut terjadi ketika dinding lambung mengalami kerusakan atau melemah secara tiba-tiba.
Akibatnya, lambung bisa terpapar cairan asam lambung dan mengalami iritasi.
Seseorang dapat terserang gastritis akut bila:
• Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi nonsteroid dan kortikosteroid
• Menderita infeksi bakteri Helicobacter pylori atau infeksi virus
• Mengalami kecanduan alkohol
• Mengalami penyakit Crohn, divertikulitis, atau kanker saluran pencernaan
• Mengalami stres berat atau sedang dalam sakit parah
• Menderita penyakit autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang dinding
lambung
• Menelan zat yang bersifat asam yang dapat merusak dinding lambung, seperti racun serangga
• Menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator)
• Menyalahgunakan NAPZA, terutama kokain
FAKTOR RISIKO GASTRITIS

• Kebiasaan merokok
• Pola makan tinggi lemak atau garam
• Pertambahan usia, karena seiring waktu lapisan mukosa lambung akan mengalami penipisan
dan melemah
• Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
• Konsumsi obat pereda nyeri yang terlalu sering
• Penyakit tertentu, seperti penyakit autoimun, HIV/AIDS dan penyakit Crohn
• Operasi besar
• Penyakit ginjal atau liver
GEJALA GASTRITIS

Gastritis tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, penderita gastritis umumnya dapat mengalami
beberapa keluhan berikut:
• Nyeri yang terasa panas atau perih di bagian ulu hati
• Perut kembung
• Mual dan muntah
• Tidak nafsu makan
• Cegukan
• Cepat merasa kenyang saat makan
• Gangguan pencernaan
• Buang air besar dengan tinja berwarna hitam
• Muntah darah
KOMPLIKASI GASTRITIS

Gastritis yang tidak ditangani dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius, yaitu:
• Tukak lambung
• Perdarahan lambung
• Lubang di dinding lambung
• Kanker lambung
PENCEGAHAN GASTRITIS

Gastritis dapat dicegah dengan menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Beberapa upaya yang
bisa dilakukan adalah:
• Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum memasak dan makan, untuk mencegah
penularan infeksi bakteri pylori
• Menghindari makanan pedas, asam, atau berlemak
• Mengonsumsi makanan dengan porsi lebih kecil tetapi sering
• Tidak berbaring setelah makan, atau tunggu 2–3 jam setelah makan
• Mengurangi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol
• Mengelola stres dengan baik
• Menghindari konsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan atau tanpa seizin dokter
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai