Anda di halaman 1dari 4

Laporan Pendahuluan Pada An.

Dengan Gangguan Sistem Pada Anak

Dengan Keluhan Maag

Disusun oleh :

Zanuar Dwilinggarjati

Fakultas Ilmu Kesehatan Keperawatan S1

Universitas Muhamadiyah Purwokerto

Tahun 2019/2020
A. Pengertian
Maag adalah atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan
panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi. Di antaranya adalah
luka terbuka pada lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi
bakteri Helicobacter pylori, efek samping penggunaan obat antiinflamasi
nonsteroid (OAINS), dan stres.
Maag atau penyakit lambung adalah Gejala Penyakit yang menyerang
lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang
menyebabkan sakit mulas, perih pada perut.
Maag adalah rasa nyeri pada perut akibat kondisi yang terjadi pada
lambung. Melansir Healthline, sakit maag terjadi saat lapisan mukosa
yang melindungi perut dari cairan pencernaan berkurang. Hal tersebut
menyebabkan asam lambung menggerogoti jaringan yang melapisi perut.
B. Etiologi / Faktor Resiko
Semua orang dari segala usia dan jenis kelamin bisa mengalami sakit
maag. Gangguan pencernaan ini sangat umum. Namun, ada beberapa
faktor yang dapat membuat risiko seseorang mengalami sakit maag
meningkat, seperti:

 Adanya masalah emosional, seperti kecemasan atau depresi.

 Infeksi bakteri Helicobacter pylori.

 Efek samping penggunaan obat anti inflamasi nonsteroid.

 Terlalu banyak makan.

 Kelebihan berat badan.

 Makan terlalu cepat.

 Mengonsumsi makanan berminyak, berlemak dan pedas.

 Terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein dan soda.

 Mengonsumsi cokelat berlebihan.

Sakit maag juga bisa menjadi komplikasi dari sebuah penyakit, misalnya penyakit
batu empedu, radang pankreas, penyumbatan usus, dan kanker lambung.
C. Web of Causation

Sakit maag dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah:

 Faktor gaya hidup tidak sehat, seperti:

o Merokok.

o Terlalu banyak mengonsumsi kafein, alkohol, dan minuman


bersoda.

o Makan terlalu cepat dan terlalu banyak.

o Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, berlemak, atau


berminyak.

o Stres

 Faktor gangguan saluran pencernaan atau komplikasi dari kondisi medis


tertentu, seperti:

o Penyakit refluks asam lambung (GERD).

o Peradangan lambung (gastritis).

o Radang pankreas (pankreatitis).

o Penyakit iskemia usus (berkurang aliran darah di usus).

o Obstruksi atau penyumbatan pada usus.

o Penyakit celiac.

o Batu empedu.

o Penyakit hernia hiatus (bagian lambung menonjol ke dalam


diafragma).

o Kanker lambung.

 Faktor efek samping penggunaan obat-obatan, seperti:

o Obat antibiotik.
o Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diclofenac dan
ibuprofen.

Anda mungkin juga menyukai