Anda di halaman 1dari 23

Puskesmas Oke

Serba-serbi tentang Puskesmas, program-programnya, kegiatannya, masalahnya, artikel


kesehatan, dan sebagainya

Blog ini
Di-link Dari Sini
selusuri
Blog ini

Di-link Dari
Sini

selusuri

18 Januari 2009
PENYAKIT MAAG / GASTRITIS

A. Pengertian
Gastritis adalah peradangan pada lapisan lambung (Medicastore, 2003). Gastritis adalah proses
inflamasi pada lapisan mukosa dan sub mukosa lambung (Suyono, 2001). David Ovedorf (2002)
mendefinisikan gastritis sebagai inflamasi mukosa gaster akut atau kronik. Pengertian yang lebih
lengkap dari gastritis yaitu peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung yang
berkembang bila mekanisme protektif mukosa dipenuhi dengan bakteri atau bahan iritan lain
(Reeves, 2002).

B. Klasifikasi
Gastritis ada 2 kelompok yaitu gastritis akut dan gastritis kronik. Tetapi gastritis kronik bukan
merupakan lanjutan dari gastritis akut, dan keduanya tidak saling berhubungan. Gastritis kronik
juga masih dikelompokkan lagi dalam 2 tipe yaitu tipe A dan tipe B.
Dikatakan gastritis kronik tipe A jika mampu menghasilkan imun sendiri. Tipe ini dikaitkan
dengan atropi dari kelenjar lambung dan penurunan mukosa. Penurunan pada sekresi gastrik
mempengaruhi produksi antibodi. Anemia pernisiosa berkembang pada proses ini. Gastritis
kronik tipe B lebih lazim. Tipe ini dikaitkan dengan infeksi helicobacter pylori yang
menimbulkan ulkus pada dinding lambung.

C. Penyebab
Lapisan lambung menahan iritasi dan biasanya tahan terhadap asam yana kuat. Tetapi lapisan
lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan karena beberapa penyebab. Gastritis bakterialis
biasanya merupakan akibat dari infeksi oleh Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di dalam
sel penghasil lendir di lapisan lambung). Tidak ada bakteri lainnya yang dalam keadaan normal
tumbuh di dalam lambung yang bersifat asam, tetapi jika lambung tidak menghasilkan asam,
berbagai bakteri bisa tumbuh di lambung. Bakteri ini bisa menyebabkan gastritis menetap atau
gastritis sementara.
Gastritis karena stres akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh
penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba. Cederanya sendiri mungkin
tidak mengenai lambung, seperti yang terjadi pada luka bakar yang luas, operasi besar, gagal
ginjal, gagal nafas, penyakit hari yang berat, septicemia atau cedera yang menyebabkan
perdarahan hebat. Gambaran yang sama tentang gasstritis ini disebut gastritis akut erosif. Kira-
kira 90% pasien yang dirawat di ruang intensif menderita gastritis akut erosif ini.
Gastritis erosif kronis bisa merupakan akibat dari bahan iritan seperti obat-obatan, terutama
aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya, penyakit Crohn, serta infeksi virus dan
bakteri. Gastritis ini terjadi secara perlahan pada orang-orang yang sehat, bisa disertai dengan
perdarahan atau pembentukan ulkus (borok, luka terbuka). Gastritis ini paling sering terjadi pada
alkoholis.
Gastritis karena virus atau jamur bisa terjadi pada penderita penyakit menahun atau penderita
yang mengalami gangguan sistem kekebalan. Gastritis eosinofilik bisa terjadi sebagai akibat dari
reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang. Eosinofil (sel darah putih) terkumpul di dinding
lambung.
Gastritis atrofik terjadi jika antibodi menyerang lapisan lambung, sehingga lapisan lambung
menjadi sangat tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh selnya yang menghasilkan asam dan
enzim. Keadaan ini biasanya terjadi pada usia lanjut. Gastritis ini juga cenderung terjadi pada
orang-orang yang sebagian lambungnya telah diangkat (menjalani pembedahan gastrektomi
parsial). Gastritis atrofik bisa menyebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi penyerapan
vitamin B12 dari makanan. Pada gastritis atrofik, infiltrat menginflamasi lamina propria dengan
menghilangnya kelenjar-kelenjar. Jika atrofi gaster menjadi komplit, elemen kelenjar berkurang
atau hampir tidak ada, tetapi tidak terdapat sel radang, anemia pernisiosa dapat timbul pada
gastritis jenis ini.
Penyakit Ménétrier merupakan jenis gastritis yang penyebabnya tidak diketahui. Dinding
lambung menjadi tebal, lipatannya melebar, kelenjarnya membesar dan memiliki kista yang terisi
cairan. Sekitar 10% penderita penyakit ini menderita kanker lambung. Gastritis juga bisa terjadi
jika seseorang menelan bahan korosif atau menerima terapi penyinaran kadar tinggi.
Dijelaskan secar ringkas oleh Hirlan tentang etiologi gstritis akut antara lain asam lambung yang
sangat berlebihan, pepsin yang tinggi, obat analgetik dan inflamasi, refluks usus-lambung,
minum alkohol, merokok, stres fisik misalnya karena luka bakar, sepsis dan trauma, serta bahan
korosif asam dan basa kuat (misalnya lisol). Obat-obat analgesik dan antiinflamasi yang sering
dikaitkan dengan gastritis adalah aspirin. Aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan
erosi mukosa lambung.

D. Tanda dan Gejala


Gejalanya bermacam-macam, tergantung kepada jenis gastritisnya. Biasanya penderita gastritis
mengalami gangguan pencernaan (indigesti) dan rasa tidak nyaman di perut sebelah atas. Pada
gastritis karena stres akut, penyebabnya (misalnya penyakit berat, luka bakar atau cedera)
biasanya menutupi gejala-gejala lambung; tetapi perut sebelah atas terasa tidak enak.
Segera setelah cedera, timbul memar kecil di dalam lapisan lambung. Dalam beberapa jam,
memar ini bisa berubah menjadi ulkus. Ulkus dan gastritis bisa menghilang bila penderita
sembuh dengan cepat dari cederanya. Bila penderita tetap sakit, ulkus bisa membesar dan mulai
mengalami perdarahan, biasanya dalam waktu 2-5 hari setelah terjadinya cedera. Perdarahan
menyebabkan tinja berwarna kehitaman seperti aspal, cairan lambung menjadi kemerahan dan
jika sangat berat, tekanan darah bisa turun. Perdarahan bisa meluas dan berakibat fatal. Pada
sebagian besar kasus, gejalanya amat ringan bahkan asimptomatis. Keluhan itu misalnya nyeri
pada ulu hati yang biasanya ringan.
Gejala dari gastritis erosif kronis berupa mual ringan dan nyeri di perut sebelah atas. Tetapi
banyak penderita (misalnya pemakai aspirin jangka panjang) tidak merasakan nyeri. Penderita
lainnya merasakan gejala yang mirip ulkus, yaitu nyeri ketika perut kosong. Jika gastritis
menyebabkan perdarahan dari ulkus lambung, gejalanya bisa berupa tinja berwarna kehitaman
seperti aspal (melena), serta muntah darah (hematemesis) atau makanan yang sebagian sudah
dicerna, yang menyerupai endapan kopi. Gejala lainnya dari gastritis kronik adalah anoreksia,
mual-muntah, diare, sakit epigastrik dan demam. Perdarahan saluran cerna yang tak terasa sakit
dapat terjadi setelah penggunaan aspirin.
Pada gastritis eosinofilik, nyeri perut dan muntah bisa disebabkan oleh penyempitan atau
penyumbatan ujung saluran lambung yang menuju ke usus dua belas jari. Pada penyakit
Méniére, gejala yang paling sering ditemukan adalah nyeri lambung. Hilangnya nafsu makan,
mual, muntah dan penurunan berat badan, lebih jarang terjadi. Tidak pernah terjadi perdarahan
lambung. Penimbunan cairan dan pembengkakan jaringan (edema) bisa disebabkan karena
hilangnya protein dari lapisan lambung yang meradang. Protein yang hilang ini bercampur
dengan isi lambung dan dibuang dari tubuh.
Pada gastritis sel plasma, nyeri perut dan muntah bisa terjadi bersamaan dengan timbulnya ruam
di kulit dan diare. Gastritis akibat terapi penyinaran menyebabkan nyeri, mual dan heartburn
(rasa hangat atau rasa terbakar di belakang tulang dada), yang terjadi karena adanya peradangan
dan kadang karena adanya tukak di lambung. Tukak bisa menembus dinding lambung, sehingga
isi lambung tumpah ke dalam rongga perut, menyebabkan peritonitis (peradangan lapisan perut)
dan nyeri yang luar biasa. Perut tampak kaku dan keadaan ini memerlukan tindakan pembedahan
darurat. Kadang setelah terapi penyinaran, terbentuk jaringan parut yang menyebabkan
menyempitnya saluran lambung yang menuju ke usus dua belas jari, sehingga terjadi nyeri perut
dan muntah. Penyinaran bisa merusak lapisan pelindung lambung, sehingga bakteri bisa masuk
ke dalam dinding lambung dan menyebabkan nyeri hebat yang muncul secara tiba-tiba.

E. Diet Pada Gastritis


Diet pada penderita gastritis adalah diet lambung. Prinsip diet pada penyakit lambung bersifat ad
libitum, yang artinya adalah bahwa diet lambung dilaksanakan berdasarkan kehendak pasien.
Prinsip diet diantaranya pasien dianjurkan untuk makan secara teratur, tidak terlalu kenyang dan
tidak boleh berpuasa. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung cukup kalori dan protein
(TKTP) namun kandungan lemak/minyak, khususnya yang jenuh harus dikurangi. Makanan pada
diet lambung harus mudah dicernakan dan mengandung serat makanan yang halus (soluble
dietary fiber). Makanan tidak boleh mengandung bahan yang merangsang, menimbulkan gas,
bersifat asam, mengandung minyak/ lemak secara berlebihan, dan yang bersifat melekat. Selain
itu, makanan tidak boleh terlalu panas atau dingin.
Beberapa makanan yang berpotensi menyebabkan gastritis antara lain garam, alkohol, rokok,
kafein yang dapat ditemukan dalam kopi, teh hitam, teh hijau, beberapa minuman ringan (soft
drinks), dan coklat. Beberapa macam jenis obat juga dapat memicu terjadinya gastritis. Garam
dapat mengiritasi lapisan lambung. Beberapa penelitian menduga bahwa makanan begaram
meningkatkan resiko pertumbuhan infeksi Helicobacter pylori. Gastritis juga biasa terjadi pada
alkoholik. Perokok berat dan mengkonsumsi alkohol berlebihan diketahui menyebabkan gastritis
akut. Makanan yang diketahui sebagai iritan, korosif, makanan yang bersifat asam dan kopi juga
dapat mengiritasi mukosa labung.

F. Pengobatan
Pengobatan umum terhadap gastritis adalah menghentikan atau menghindari faktor penyebab
iritasi, pemberian antasid dan simptomatik lain, dan pada gastritis atrofik dengan anemia
pernisiosa diobati dengan B12 intramuskuler (hydroxycobalamin atau cyanocobalamin).
Jika penyebabnya adalah infeksi oleh Helicobacter pylori, maka diberikan bismuth, antibiotik
(misalnya amoksisilin dan klaritromisin) dan obat anti-tukak (omeprazol). Penderita gastritis
karena stres akut banyak yang mengalami penyembuhan setelah penyebabnya (penyakit berat,
cedera atau perdarahan) berhasil diatasi. Tetapi sekitar 2% penderita gastritis karena stres akut
mengalami perdarahan yang sering berakibat fatal. Karena itu dilakukan pencegahan dengan
memberikan antasid (untuk menetralkan asam lambung) dan obat anti-ulkus yang kuat (untuk
mengurangi atau menghentikan pembentukan asam lambung). Perdarahan hebat karena gastritis
akibat stres akut bisa diatasi dengan menutup sumber perdarahan pada tindakan endoskopi. Jika
perdarahan berlanjut, mungkin seluruh lambung harus diangkat.
Eradikasi Helicobacter pylori merupakan cara pengobatan yang dianjurkan untuk gastritis kronis
yang ada hubungannya dengan infeksi oleh kuman tersebut. eradikasi dapat mengembalikan
gambaran histopatologi menjadi normal kembali. Eradikasi dapat dicapai dengan pemberian
kombinasi penghambat pompa proton dan antibiotik. Antibiotik dapat berupa tetrasiklin,
metronidasol, klaritromisin, dan amoksisilin. Kadang-kadang diperlukan lebih dari satu macam
antibiotik untuk mendapatkan hasil pengobatan yang baik.
Gastritis erosif kronis bisa diobati dengan antasid. Penderita sebaiknya menghindari obat tertentu
(misalnya aspirin atau obat anti peradangan non-steroid lainnya) dan makanan yang
menyebabkan iritasi lambung. Misoprostol mungkin bisa mengurangi resiko terbentuknya ulkus
karena obat anti peradangan non-steroid. Untuk meringankan penyumbatan di saluran keluar
lambung pada gastritis eosinofilik, bisa diberikan kortikosteroid atau dilakukan pembedahan.
Gastritis atrofik tidak dapat disembuhkan. Sebagian besar penderita harus mendapatkan suntikan
tambahan vitamin B12. Gastiritis karena penyakit Ménétrier bisa disembuhkan dengan
mengangkat sebagian atau seluruh lambung. Sedangkan gastritis sel plasma bisa diobati dengan
obat ulkus yang menghalangi pelepasan asam lambung.

Apa itu Sakit Maag

Sakit Maag merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering membawa seseorang untuk
datang kedokter mencari pertolongan medis. Sakit Maag yang membawa pasien datang kedokter
kadang kala memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Tetapi secara umum jika seseorang
merasakan sakit pada daerah ulu hatinya maka mereka biasanya langsung menyebutkan bahwa
dia menderita sakit Maag. Jika diteliti dari arti katanya sendiri Maag sendiri berasal dari bahasa
Belanda artinya Lambung, maka orang yang mempunyai masalah dengan lambungnya akan
merasakan bahwa dia mengalami sakit Maag. Secara medis istilah yang sering digunakan untuk
sakit Maag ini adalah Dispepsia. Secara definisi Dispepsia sendiri adalah rasa nyeri atau tidak
nyaman disekitar ulu hati. Pasien dengan Dispepsia atau Sakit Maag ini juga biasanya datang
dengan keluhan lain seperti rasa mual bahkan sampai muntah. Selain itu bisa juga timbul
keluhan-keluhan lain seperti kembung cepat kenyang, nafsu makan yang berkurang, sering
sendawa. Survey yang dilakukan pada masyarakat Jakarta tahun lalu yang melibatkan 1645
responden mendapatkan bahwa pasien dengan masalah sakit maag ini mencapai angka 60 %.
Artinya masalah sakit maag ini memang ada di masyarakat dan tentunya harus menjadi perhatian
kita semua.

Sindroma Dispepsia
Kumpulan gejala nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati, mual, muntah, rasa cepat kenyang,
rasa penuh di lambung, kembung, atau sendawa.

Ditemukan pada:
- Gastritis (radang lambung)
- Tukak Peptik

Gastritis ( radang lambung )

 peradangan pada mukosa lambung.


 Ada 2 macam gastritis :
o Akut
o Kronis

Gangguan keseimbangan asam lambung merupakan dasar penting terjadinya gastritis. Gastritis
dapat timbul tanpa diketahui penyebabnya.

Faktor pencetus :

1. Makanan yang merangsang lambung


2. Merokok
3. Minum alkohol
4. Kondisi stress
5. Konsumsi obat-obatan dalam jangka waktu lama
6. Makan tidak teratur

Pengobatan:

 Menetralkan asam lambung di dalam lambung


 Mengurangi produksi asam lambung
 Memperkuat pertahanan mukosa lambung

Tukak Peptik
 Kerusakan/hilangnya jaringan mukosa, submukosa sampai lapisan otot
 Meliputi :
o Tukak Lambung : Tukak pada lambung
->Asam lambung normal / Asam lambung rendah
o Tukak 12 Jari : Tukak pada usus 12 jari
->Asam lambung tinggi

Gejala :

 Rasa nyeri yang tajam, perih, ~ terbakar di ulu hati


-> dapat ditunjuk dengan 1 jari
 Sebab : rangsangan asam lambung
 Muntah darah (hematemesis)
 Buang air berdarah (melena)

Perjalanan penyakit tukak peptik

Pada orang sehat terdapat suatu keseimbangan atara 2 faktor :


- Faktor perusak (agresif)
- Faktor pertahanan ( defensif )

 Faktor perusak :
Dapat merupakan faktor dari dalam dan dari luar lambung
 Faktor pertahanan :
Terdiri dari lapisan mukosa lambung dan zat kimia dalam lambung.

Bila terjadi gangguan keseimbangan antara faktor perusak dan pertahanan, maka akan terjadi
gangguan pada selaput lendir lambung dan usus 12 jari.

Keadaan tidak seimbang dapat berupa :

 Jumlah asam lebih banyak, sedangkan pertahanan mukosa dalam keadaan normal
 Jumlah asam normal, tetapi pertahanan mukosa menurun
 Kombinasi antara peningkatan jumlah asam dengan penurunan pertahanan mukosa

Pembagian sakit maag

Secara garis besar sakit maag ini dibagi 2 :

 penyakit maag yang organik


 penyakit maag fungsional

Pembagian ini dilakukan tentunya setelah melalui pemeriksaan terutama pemeriksaan endoskopi
atau teropong saluran cerna dalam hal ini tentunya teropong saluran cerna atas. Dispespsia
fungsional ditetapkan jika dengan pemeriksaan baik secara endoskopi, pemeriksaan
ultrasonografi dan pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan penyebab lain dari sakit maag
tersebut.

Definisi Dispepsia atau sakit maag fungsional mutakhir yang dipublikasi tahun lalu oleh pakar
dunia dibidang penyakit lambung menyatakan orang yang mempunyai masalah dengan maagnya
berupa nyeri atau rasa panas di daerah ulu hati, rasa penuh atau tidak nyaman setelah makan dan
rasa cepat kenyang yang telah berlangsung minimal selama 3 bulan dalam rentang waktu selama
6 bulan. Dari definisi ini jelas bahwa tentunya orang mempunyai sakit maag yang fungsional jika
merasakan keluhan pada lambung sudah berlangsung lama.

Dispepsia fungsional ini memang sangat berhubungan erat dengan fator psikis. Berbagai
penelitian memang telah membuktikan hubungan antara faktor fungsional dengan faktor stress
yang dialami seseorang terutama faktor kecemasan (ansietas). Penelitian yang kami lakukan dan
penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa kejadian sakit maag yang fungsional ini lebih besar
dari sakit maag yang organik yaitu mencapai 70-80 % kasus sakit maag. Tetapi tentunya, adanya
kekerapan yang lebih besar dari sakit maag karena fungsional bukan kita selalu beranggapan
kalau kita mempunyai masalah dengan maag kita selalu berhubungan dengan masalah stress.
Karena tetap harus dipikirkan kemungkinan penyebab organik pada sakit maag tersebut.

Penyakit maag organic ditetapkan jika dalam pemeriksaan endoskopi ditemukan kelainan –
kelainan pada organ lambungnya sendiri. Berbagai penyakit saluran cerna atas yang dapat
ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan endoskopi atas adalah luka pada kerongkongan,
tukak pada lambung dan atau usus dua belas jari. Selain itu adanya polip atau tumor ganas pada
pemeriksaan endoskopi pasien dengan keluhan sakit maag tersebut juga merupakan sakit maag
yang organik. Walaupun secara statistik adanya tumor pada saluran cerna bagian atas
kemungkinannya kurang dari 1 %, kita harus tetap mewaspadai adanya kemungkinan kanker
lambung pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut.

Beberapa penyakit lain yang juga berhubungan dengan saluran pencernaan kita yang
dikatagorikan sakit maag, antara lain : Gastrooesophageal reflux disease (GORD).Gastroparesis
dan Gastroparesis diabeticorum.

Gastroparesis
Gastroparesis di definisikan sebagai ketidakmampuan lambung untuk mengosongkan ruangan.
Hal ini terjadi dimana makanan yang berbentuk benda padat tetap tertahan di perut/lambung.
Banyak yang dapat menyebabkan gastroparesis, termasuk diantaranya penyakit yang tidak
diketahui sebabnya, tapi penyebab yang paling umum adalah diabetes mellitus. Pada beberapa
pasien dengan gastropareis, hanya cairan dan partikel berukuran lebih kecil dari 2mm yang bisa
disalurkan atau dikeluarkan dari lambung, ini merupakan salah satu perkembangan penting untuk
pengembangan obat bagi penyakit ini.

Gastroparesis diabeticorum
Pergerakan lambung yang tidak normal terjadi pada 60% pasien pengidap diabetes mellitus.
Proses kosongnya lambung, dikontrol melalui saraf vagus. Pada pasien pengidap penyakit ini,
pergerakan yang abnormal tersebut sangat nyata terlihat. Pylorospasm (tertahannya aliran pada
lubang antara usus dan lambung) mungkin dapat terjadi dan mengakibatkan tertahannya
pergerakan alur keluar dari lambung. Pengosongan cairan perut mungkin saja normal, tetapi
pengosongan benda keras atau solid seringkali terlambat.

Disamping gejala tidak lancarnya aliran darah seperti rasa sakit yang ditimbulkan pada bagian
atas perut, mual, perut terasa penuh, muntah-muntah setelah makan dan merasa cepat kenyang
karena mual, konsentrasi perputaran glukosa dalam darah dapat terganggu dan saat tekanan gula
darah meninggi dan mengganggu pengosongan perut, ada kemungkinan hal ini mempercepat
menumpukan keton dalam darah sehingga zat asam dalam darah meninggi dan menyebabkan
diabetes.

Penyebab terjadinya gangguan motorik lubang yang berada pada usus dan lambung tersebut
(pathophysiology) masih belum ditemukan. Tingginya gula dalam darah (hyperglycaemia) dapat
menyebabkan tertundanya pengosongan lambung. Gerakan terkonsentrasi plasma pernah
dilaporkan pada pasien gastroparesis. Akan tetapi, ini mungkin proses tambahan, karena
pengobatan dengan prokinetik dapat menyebabkan turunnya konsentrasi gerakan plasma.

Methods untuk mengkonfirmasi diagnosa keluar dari luka struktural seperti bisul atau
penyempitan organ tersebut, para dokter biasanya menggunakan oesophago-gastroduodenoscopy
(sejenis endoskopi untuk mengecek bagian pencernaan manusia), dilanjutkan dengan teknik
untuk membantu pengosongan lambung. Sebagai tambahan, electrogastrography (EGG)
mungkin digunakan untuk mematikan perubahan aktivitas gerakan motor lambung seperti
tachygastria, yang biasa timbul pada penderita diabetes yang disebabkan oleh tidak mampunya
lambung untuk mengosongkan ruangan (gastroparesis).

Tes yang digunakan untuk mengkonfirmasi diagnosa dan membantu terapi penyembuhan
penyakit ini termasuk diantaranya radiolabelled scintigraphy, 13C-acetate dan octanoate breath
tes.

Pengobatan gastroparesis
Pengobatan baik untuk diabetes dan idiopathic gastroparesis (luka lambung yang disebabkan
gastroparesis), kontrol glycaemic sangat penting sama pentingnya dengan menurunkan
konsentrasi gula darah yang mungkin dapat mempercepat pengosongan lambung.

Agents Prokinetic adalah obat yang biasa digunakan untuk meningkatkan aktivitas gerakan
lambung. Obat yang mengandung Metoclopramide (10 mg 30 menit sebelum makan dan saat
hendak tidur) dan domperidone (10-20 mg empat kali sehari) mampu meningkatkan gerakan
lambung dan mempercepat pengosongan lambung. Hal ini mungkin terjadi jika dikombinasikan
dengan relaksasi pyloric dan gerakan peristaltik usus halus. Akan tetapi manfaat obat-obat ini
biasanya hilang dalam waktu 6 minggu, walaupun pada beberapa pasien.

Masih banyak obat-obat jenis lain yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit ini, antara
lain obat yang mengandung Cisapride, antibiotic erythromycin, dan lain-lain sering digunakan
untuk mengobati pasien diabetic gastroparesis. Para peneliti juga menemukan obat jenis baru
yaitu obat yang mengandung Tegaserod, untuk mengobati penyakit ini. Akan tetapi obat tersebut
masih belum beredar dan masih dalam tahap uji coba.

Sayangnya semua terapi medis untuk gastroparesis tidak memperlihatkan efek yang cukup baik
dalam jangka panjang. Akan tetapi pengobatan jangka panjang telah di coba untuk memperbaki
aktivitas myoelectric pada lambung. Saat ini, penggunaan stimulasi listrik untuk lambung juga
diujicobakan untuk mengobati penyakit ini.

Uji coba tersebut diharapkan mampu meningkatkan aktivitas motorik pada perut manusia. Hal
ini pernah dilaporkan pada sebuah ujicoba tahun 1985,'Waterfall et al'. Pada uji coba tersebut
diperlihatkan kemungkinan untuk melatih dan membangun otot halus pada lambung dalam tubuh
manusia. Ini bisa terjadi jika menggunakan energi yang cukup. Sementara itu Familoni et al,
digunakan untuk meningkkan pengosongan lambung paling tidak sampai 1 tahun pada wanita
pengidap diabetic gastroparesis dengan menggunakan alat stimulasi lambung listrik.

Kesimpulannya, banyak tes dalam penelitian fungsi dari sistem pencernaan tetap harus melihat
aspek lain dalam sistem pencernaan tersebut, terutama sistem 'delivery'nya. Intragastric dan
oesophageal pH-metry, serta analisa cairan lambung juga dilakukan untuk membantu terapi
penyakit yang berhubungan dengan meningkatnya produksi asam lambung sehingga naik ke atas
atau gastrooesophageal reflux disease. Penelitian tambahan pada penyakit yang berhubungan
dengan pengosongan lambung, mungkin berguna tidak hanya dalam pengembangan obat-obatan
untuk mengobati gastroparesis, tetapi juga dokumen pengaruh kekuatan lambung pada obat-
obatan.

Gejala dan Sebab

Sakit maag yang banyak ditemukan di masyarakat adalah sakit maag fungsional.

Sakit maag fungsional disebabkan oleh berbagai factor. Keluhan yang timbul bisa terjadi karena
akibat peningkatan asam lambung yang berlebihan didalam lambung. Boleh disebutkan
terjadinya banjir asam lambung. Keadaan ini dapat disebabkan oleh makanan dan minuman
tertentu, misal makan makanan yang terlalu asam, pedas , minum kopi atau alkohol. Sering
terlambat makan atau makan tidak teratur juga dapat menjadi penyebab timbulnya sakit maag
fungsional. Selain itu stress fisik dan psikis juga dapat merangsang produksi asam lambung
berlebih sehingga mengakibatkan gangguan maag.

Selain asam lambung yang berlebih lambung juga bisa terganggu akibat naiknya cairan empedu
dari usus dua belas jari menuju lambung bahkan dapat naik sampai kerongkongan. Adanya
cairan empedu yang naik dapat menyebabkan gangguan pada lambung sampai menyebabkan
kerusakan dinding dalam lambung.

Motilitas atau pergerakan lambung juga salah satu factor penyebabkan gangguan sakit maag
fungsional. Adanya pengosongan lambung yang lambat berakibat kontak makanan dan cairan
lambung lebih lama dari biasanya dan hal ini tentunya akan menyebakan gangguan pada
lambung.

Gagguan gerakan motorik system saluran cerna lain yang juga dapat menyebabkan sakit maag
fungsional antara lain : penyebaran makanan yang tidak seimbang dalam perut,
pengakomodasian dalam perut yang tidak seimbang, antral hypomotility (biasanya yang
menyebabkan seseorang muntah-muntah karena gerakan perut yang abnormal), gastric
dysrhythmias atau gerakan lambung yang lebih lambat dibandingkan gerakan normal perut
(tachygastrias, bradygastrias, dan mixed dysrhythmias), dan perubahan gerakan usus dua belas
jari dalam tubuh.

Perubahan fungsional atau gerakan sistem pencernaan dalam tubuh terutama yang terjadi setelah
makanan dicerna biasanya akan menyebabkan melambatnya pengosongan ruang perut sehingga
ukuran otot perut mengembang lebih dari ukuran normal dan Anda pun akan merasa kembung
dan mual.

Menurut laporan, pengosongan ruang lambung terjadi pada 30% pasien maag, dan 70% dari
pasien tersebut disebabkan oleh gerakan abnormal dari sistem pencernaan.

Penyebab sakit maag organik

Sebelum menjelaskan tentang penyebab sakit maag yang organik, kelainan yang bisa ditemukan
pada saat pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas sehingga sakit maagnya dikelompokkan
menjadi sakit maag organik yaitu ditemukannya luka pada kerongkongan, ditemukan tukak pada
lambung dan atau usus dua belas jari. Selain itu adanya polip atau tumor ganas pada pemeriksaan
endoskopi pasien dengan keluhan sakit maag tersebut juga merupakan sakit maag yang organik.
Walaupun secara statistik adanya tumor pada saluran cerna bagian atas ditemukan kurang dari 1
% pada pasien dengan keluhan sakit maag tersebut kita harus tetap mewaspadai adanya
kemungkinan kanker lambung pada pasien dengan krluhan sakit maag tersebut.

Riwayat obat-obatan terutama penggunakan obat rematik atau obat-obatan untuk menghilangkan
rasa nyeri terutama nyeri sendi juga harus dicurigai sebagai penyebab dari keluhan sakit maag
yang timbul. Selain itu sering juga akibat penggunakaan obat sakit kepala yang rutin juga bisa
membuat masalah di lambung dan menyebabkan kelainan organik. Obat pengencer darah yang
juga sering digunakan oleh pasien dengan penyakit jantung koroner seperti asam asetil salisilat
juga bisa menyebabkan masalah pada lambung.

Kuman Helicobacter pylori merupakan kuman yang juga harus dipikirkan sebagai penyebab
seseorang mengalami sakit maag tersebut. Kuman Helicobacter pylori ini merupakan satu-
satunya kuman yang hidup dilambung dan jika kuman ini hidup didalam lambung kita,
keberadaan kuman ini akan membuat masalah. Kelainan yang timbul akibat adanya kuman
didalam lambung ini cukup bervariasi dari tanpa keluhan, adanya merah-merah pada dinding
dalam lambung, tukak pada lambung dan usus dua belas jari. Bahkan adanya kuman ini dapat
menyebabkan tumor pada lambung. Berbeda dengan kuman pecernaan lainnya kuman
Helicobater pylori ini bisanya tidak menyebab keluhan dan setelah bertahun-tahun dilambung
baru menimbulkan masalah. Oleh karena itu adanya kuman ini harus selalu dipastikan apabila
seseorang mengalami masalah dengan sakit maagnya.

Apabila seseorang mengalami sesuatu yang tidak beres pada daerah ulu hatinya maka, yang juga
harus dipikirkan adalah apakah ada keluhan lain yang sering kita sebut tanda bahaya (alarm
symptom) pada seseorang tersebut. Tanda bahaya yang harus diperhatikan antara lain selain
nyeri di ulu hati apakah ada keluhan buang air besar yang hitam, keluhan muntah-muntah apalagi
dengan keluhan muntah darah, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, dan adanya lemas
disertai pucat. Selain itu jika seseorang merasakan keluhan nyeri ulu hati tersebut pertama kali
pada saat sudah berusia lebih dari 45 tahun maka sakit maag yang dialami saat ini harus
dipikirkan karena penyebabnya organik.

Selain gangguan pada saluran pencernaan atas keluhan sakit pada daerah ulu hati tersebut dapat
disebabkan oleh penyakit lain antara lain adanya kelainan pada kandung empedu baik berupa
pasir-pasir, batu atau hanya berupa radang pada kandung empedu juga bisa menimbulkan
keluhan didaerah ulu hati. Beberapa kali penulis mendapatkan pasien yang sudah diobati oleh
dokter lain sebagai sakit maag biasa ternyata saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi ternyata
ditemukan adanya batu pada kandung empedu. Tentunya setelah masalah batu empedunya
diobati keluhan sakit maagnya menjadi berkurang. Berbagai penyakit kronis lain seperti Diabetes
Mellitus (DM) penyakit gondok berupa kelainan peningkatan hormone gondok bisa
menyebabkan gangguan pada maag pasien tersebut. Penyakit pada pencernaan lain seperti
gangguan liver adanya gangguan penyerapan pada makanan (malabsorbsi) juga bisa
menimbulkan keluhan pada lambungnya.

Makanan dan minuman yang harus dihindari adalah:

a.Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, antara lain
sayuran tertentu (sawi, kol), buah-buahan tertentu (nangka, pisang ambon), makanan berserat
tertentu (kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang mengandung gas (seperti minuman
bersoda).

b.Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain : kopi, minuman beralkohol
5-20%, anggur putih, sari buah sitrus, susu.

c.Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Karena hal ini
dapat menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan
asam lambung antara lain makanan berlemak, kue tart, coklat dan keju.

d.Makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang mengandung
cuka dan pedas, merica dan bumbu yang merangsang.

e.Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan lambung
dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, coklat, makanan tinggi lemak, gorengan.

Kegiatan yang meningkatkan gas didalam lambung juga harus dihindarkan antara lain makan
permen khususnya permen karet serta merokok.

Gejala – gejala sakit maag

Sakit mag pada umumnya merupakan hal yang banyak dijumpai pada masyarakat dari berbagai
usia, profesi, maupun lapisan masyarakat. Sebagian besar masyarakat pernah mendengar dan
mengetahui pencetus terjadinya sakit mag seperti terlambat makan, makan tidak teratur,
makanan atau minuman yang merangsang produksi asam lambung, serta stress.
Meski demikian, mungkin banyak dari kita yang belum sepenuhnya memahami gejala-gejala
sakit maag. Rasa Perih pada lambung/pada ulu hati merupakan hal yang sering disebut sebagai
sakit mag. Faktanya, gejala sakit mag tersebut tidak harus terasa perih dulu. rasa tidak nyaman
pada lambung/ulu hati yang dibarengi dengan mual atau kembung dan sering sendawa atau cepat
merasa kenyang juga merupakan gejala sakit mag.

Sakit maag biasa disebut dyspepsia yaitu gejala-gejala kelebihan asam lambung. Saat tingkat
asam lambung meningkat, maka lambung akan mengalami gejala Kembung dan sendawa. Gejala
yang terjadi karena essensi dari sakit maag ini adalah adanya peningkatan asam lambung yang
berlebihan menghasilkan gelembung-gelembung gas di dalam lambung sehingga seseorang
merasakan kembung.

Rasa penuh pada perut atau yang biasa disebut sebah atau begah juga merupakan gejala sakit
mag yang sering kali tidak disadari. Hal ini bisa dirasakan pada saat sebelum maupun sesudah
makan. Penyebabnya juga asam lambung yang berlebihan.

Selain rasa kembung, mual, rasa penuh pada perut atu sebah dan begah, ada juga gejala lain yang
sering kali tidak disadari sebagai gejala sakit mag. Gejala tersebut adalah rasa pahit yang
dirasakan di mulut. Rasa pahit ini timbul karena asam lambung yang berlebihan mendorong naik
ke kerongkongan sehingga kadang kala timbul rasa asam ataupun pahit pada kerongkongan dan
mulut.

Dengan demikian, bila anda merasakan gejala-gejala seperti mual, kembung, sebah atau begah,
maupun rasa pahit di lidah, walaupun anda tidak merasakan rasa perih pada lambung, bisa jadi
anda mengalami gejala sakit mag akibat asam lambung yang berlebih. Oleh karena itu, makan
teratur dan menghindari faktor pencetus terjadinya sakit mag merupakan hal yang sangat penting
untuk mencegah terjadinya sakit mag.

Berikut penjelasan lebih dalam tentang gejala2 tersebut :

Sendawa
Sendawa (burping/belching) adalah keluarnya gas dari saluran cerna (kerongkongan dan
lambung) ke mulut yang disertai adanya suara dan kadang-kadang bau.

Timbulnya suara tersebut disebabkan oleh getaran udara / gas pada katub kerongkongan saat
keluarnya gas. Hal ini merupakan hal yang sangat umum bisa terjadi pada siapa saja, dan
merupakan usaha untuk melepaskan udara yang terperangkap di lambung yang biasanya
menimbulkan ketidak nyamanan di saluran cerna.

Penyebab sendawa:
- Makan/minum terlalu cepat
- Menelan udara
- Minum minuman berkarbonasi
- Obat-obatan tertentu seperti metformin
- Orang yang sedang cemas
- Jika disertai gejala-gejala dispepsia merupakan salah satu tanda penyakit maag
Selain karena banyaknya gas yang terperangkap di lambung sendawa juga dapat disebabkan
karena kebiasaan semata. Untuk beberapa orang sendawa dianggap sebagai suatu cara untuk
mengurangi ketidaknyamanan di perut walaupun bukan karena peningkatan kadar gas.

Sendawa tidak sesederhana yang dipikirkan, namun berhubungan erat dengan koordinasi
beberapa aktivitas. Laring harus selalu tertutup supaya cairan ataupun makanan yang naik dari
lambung tidak masuk ke paruparu. Saat menelan laring terangkat secara otomatis dan sejalan
dengan itu katup kerongkongan atas terbuka sehingga mempermudah gas keluar dari
kerongkongan ke tenggorokan.Katup kerongkongan bawah juga terbuka sehingga gas dapat naik
dari lambung ke kerongkongan. Saat itu semua terjadi diafragma turun ketika menarik nafas.
Terjadi peningkatan tekanan di rongga perut dan penurunan tekanan di rongga dada yang
menyebabkan keluarnya udara dari lambung (di rongga perut) ke kerongkongan (di rongga
dada).

Jika rasa tidak nyaman di perut bukan karena peningkatan gas , sendawa tidak menyelesaikan
masalah. Jika demikian berarti ada hal lain di perut yang perlu ditatalaksana dan harus dicari
penyebabnya. Sendawa merupakan suatu gejala yang bisa disebabkan oleh penyakit di saluran
cerna dan kondisi yang menyebabkan ketidaknyamanan di rongga perut.

Kembung
Untuk memahami kembung ada 2 hal yang harus diketahui:

1. Gejala/bloating: merupakan perasaan (subyektif) perut seperti lebih besar dari normal,
jadi merupakan suatu tanda atau gejala ketidaknyamanan, merupakan hal yang lebih
ringan dari distention.
2. Tanda/distention: merupakan hasil pemeriksaan fisik (obyektif) dimana didapatkan
bahwa perut lebih besar dari normal, bisa didapatkan dari observasi saat menggunakan
baju jadi kesempitan dan lambung jelas lebih besar dari biasanya

Ada 3 hal yang dapat menyebabkan membesarnya ukuran perut dan harus dibedakan, yaitu
air,udara, dan jaringan dalam perut.

Kembung dibedakan menjadi 2 bagian yaitu:

1. Berkelanjutan, biasanya akibat adanya massa atau pembesaran organ dalam perut seperti
tumor, cairan (asites), atau jaringan lemak (kegemukan)
2. Sementara/hilang timbul , yang berhubungan dengan peningkatan gas atau cairan dalam
lambung, usus halus maupun usus besar.

Penyebab kembung:

1. Produksi gas yang berlebihan


Produksi gas yang berlebihan biasanya disebabkan oleh bakteri, melalui 3 mekanisme.
Pertama, jumlah gas yang dihasilkan oleh setiap individu tidak sama sebab ada bakteri
tertentu yang menghasilkan banyak gas sementara yang lainnya tidak. Kedua, makanan
yang sulit dicerna dan diabsorbsi di usus halus menyebabkan banyaknya makanan yang
sampai di usus besar sehingga makanan yang harus dicerna bakteri akan bertambah dan
gas yang dihasilkan bertambah banyak. Contohnya adalah pada kelainan intoleransi
laktosa, sumbatan pancreas, dan saluran empedu. Ketiga, karena keadaan tertentu bakteri
tumbuh dan berkembang di usus halus dimana biasanya seharusnya di usus besar.
Biasanya hal ini berpotensi meningkatkan flatus (buang angin/kentut)
2. Sumbatan mekanis
Sumbatan dapat terjadi di sepanjang lambung sampai rectum, jika bersifat sementara
dapat menyebabkan kembung yang bersifat sementara. Contohnya adalah adanya parut di
katub lambung yang dapat mengganggu aliran dari lambung ke usus. Sesudah makan
makanan bersama udara tertelan, kemudian setelah 1-2 jam lambung mengeluarkan asam
dan cairan dan bercampur dengan makanan untuk membantu pencernaan. Jika terdapat
sumbatan yang tidak komplit makan makanan dan hasil pencernaan dapat masuk ke usus
dan dapat mengatasi kembung. Selain itu kondisi feces yang terlalu keras juga dapat
menjadi sumbatan yang dapat memperparah kembung.
3. Sumbatan fungsional
Yang dimaksud sumbatan fungsional adalah akibat kelemahan yang tejadi pada otot
lambung dan usus sehingga gerakan dari saluran cerna tidak baik yang menyebabkan
pergerakan makanan menjadi lambat sehingga terjadi kembung. Hal ini bisa terjadi pada
penyakit gastroparesis, irritable bowel syndrome(IBS) dan Hirschprung's. Selain itu
faktor makanan seperti lemak juga akan memperlambat pergerakan makanan, gas, dan
cairan ke saluran cerna bawah yang juga berakibat kembung. Serat yang digunakan untuk
mengatasi sembelit juga dapat menyebabkan kembung tanpa adanya peningkatan jumlah
gas, namun adanya kembung ini disebabkan oleh melambatnya aliran gas ke usus kecil
akibat serat.
4. Hipersensitifitas saluran cerna
Beberapa orang ada yang memang hipersensitif terhadap kembung , mereka merasakan
kembung padahal jumlah makanan, gas, dan cairan di saluran cerna dalam batas normal,
biasanya bila mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak.

Flatus/Kentut
Flatus merupakan keluarnya gas dalam saluran cerna melalui anus yang bersumber dari udara
yang tertelan atau hasil produksi dari bakteri. Namun terjadinya flatus lebih sering diakibatkan
oleh produksi dari bakteri di saluran cerna atau usus besar berupa hidrogen dan atau methan
pada keadaan banyak mengkonsumsi kandungan gula dan polisakarida. Contoh gula adalah
seperti laktosa (gula susu) , sorbitol sebagai pemanis rendah kalori, dan fruktosa pemanis yang
biasanya digunakan pada permen dan minuman.

Zat tepung juga sering menjadi sumber gas, kandungan polisakarida dari gandum, kentang,
jagung dan beras. Beras menghasilkan gas yang relatif lebih sedikit dibanding yang lainnya. Zat
tepung dari padi-padian yang belum diproses menyebabkan lebih banyak gas dibandingkan
dengan biji-bijian yang sudah mengalami proses karena kandungan seratnya masih utuh, dimana
serat merupakan bahan yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan namun akan
dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas.

Banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung selulosa tidak


menghasilkan banyak gas sebab selulosa dimetabolisme sedikit oleh bakteri, kecuali jika buah
atau sayuran tersebut mengandung lebih banyak gula atau polisakarida dibanding selulosa. Gas
tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga akan
terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna melalui
flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di saluran
cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.

Gas tertelan dalam jumlah wajar tidak dapat dihindari dan gas dari hasil produksi bakteri juga
akan terus berlangsung namun secara fisiologis gas itu akan dikeluarkan dari saluran cerna
melalui flatus dengan mekanisme kontraksi otot usus untuk menghindari menumpuknya gas di
saluran cerna. Gas juga dapat diserap ke aliran darah dan akan dikeluarkan melalui pernafasan.

Diagnosis Sendawa Kembung, dan Flatus


Untuk mengatasi sendawa, kembung dan flatus beberapa hal yang harus diteliti adalah:

 Riwayat penyakit
Jika kembung berkesinambungan pembesaran organ dalam abdomen, cairan abdomen,
tumor, atau kegemukan mungkin menjadi penyebabnya. Jika kembung terjadi bersamaan
dengan meningkatnya flatus hal ini biasanya disebabkan oleh aktifitas bakteri. Riwayat
diet seperti susu atau olahan susu, sorbitol, laktosa, kemungkinan tidak tercernanya gula
dengan baik dapat juga menyebabkan kembung.
 Pemeriksaan dengan sinar X
 Pemeriksaan pengosongan lambung
 USG, CT scan, dan MRI
 Test Gangguan penceraan dan gangguan penyerapan
 Test nafas dengan hidrogen dan methan

Mengatasi Sendawa Kembung, dan Flatus


Untuk mengatasi peningkatan gas dalam saluran cerna tergantung dari penyebabnya. Jika
peningkatan gas disebabkan oleh sakit maag maka penyakitnya sendiri harus diatasi dulu. Selain
itu pemberian simeticone juga mampu mengatasi gas.
Jika akibat konsumsi gula yang berlebihan seperti laktosa, sorbitol, dan fruktosa dapat diatasi
dengan menghindari bahan tersebut dari diet sehari-hari. Jika akibat intoleransi laktosa dapat
ditambahkan enzim sehingga laktosa dapat dimetabolisme dengan baik.

Minum yoghurt dengan kandungan laktosa yang sebagian dapat dicerna oleh bakteri juga
mengasilkan gas yang lebih sedikit dibanding susu.

Pertumbuhan bakteri yang berlebihan biasanya diterapi dengan pemberian antibiotik. Namun
terapi ini kurang efektif dan bersifat sementara, dapat juga dengan pemberian probiotik

Sumber: Dr.Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB (Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-
RSCM), Dr Helmin Agustina Silalahi

Jangan Sepelekan Penyakit Maag


Posted in Sobat Muda Tahun 1 by Hasna Hawwa on the June 15th, 2007

Sering mengalami nyeri di ulu hati, mual dan kembung, lebih-lebih bila telat makan atau lagi
banyak pe-er? Waspada, kemungkinan kalian termasuk pengidap penyakit maag.? Kalo
pertanyaan tentang penyakit maag ini diajukan kepada kalian, sobat muda, wah kayaknya hampir
semua tunjuk jari sebagai pengidapnya. Begitu pula bila ditanya siapa yang rajin gosok gigi eh
rajin “telat makan� alias pola makan nggak teratur.? Dijamin, hampir tak ketinggalan
untuk ikut angkat tangan.

Sobat muda, sakit maag, bukan penyakit yang asing bagi kita. Bahkan demikian akrab dengan
kita, dan menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga dengan yang namanya obat
maag, jadi teman setia kita kemana saja.

Tapi, apa kalian ingin terus berakrab-ria dengan penyakit ini? Tentu nggak lah ya.? Masa’
sih bersohib dengan penyakit, rugi dong. Nah, kalau kalian mau putus hubungan dengan sakit
maag, kenali lebih dekat penyakit ini, Oke?

Apa sih sakit maag itu?


Sakit maag adalah nama akrab dari salah satu gangguan pada sistem pencernaan kita.? Dalam
dunia kesehatan, istilah yang dipakai adalah ulkus peptikum (tukak peptik), yang bisa menyerang
lambung maupun duodenum. Lambung dan duodenum adalah bagian dari organ pencernaan kita.
Sebagaimana kalian ketahui, sistem pencernaan kita terdiri dari bermacam-macam organ, yang
dimulai dari mulut hingga anus. Lambung dan duodenum ini adalah tempat mencerna makanan
tahap kedua setelah makanan dicerna di mulut kita. Gangguan or radang pada lambung dan
duodenum ini juga disebut sebagai gastritis dari duodenitist.

Bagaimana terjadinya gangguan pada lambung/duodenum? Begini nih ceritanya: Makanan yang
masuk ke lambung akan dicerna secara kimiawi dengan bantuan enzim pepsin dan renin serta
asam lambung (HCl). Pada orang sehat, terdapat suatu keseimbangan antara enzim dan asam
lambung dengan daya tahan mukosa lambung (lapisan lendir pada lambung). Artinya keberadaan
enzim dan asam lambung tidak menimbulkan gangguan pada lapisan mukosa lambung. Mereka
hidup bertetangga dengan baik, sehingga suasana damai tercipta dalam rongga lambung. Bila
terjadi gangguan keseimbangan, maka akan terjadi kerusakan pada mukosa yang menimbulkan
rasa sakit (nyeri). Bila gangguan ini terjadi terus menerus, maka terjadi luka pada lapisan mukosa
lambung.

Rasa nyeri ini disebabkan oleh rangsangan asam lambung terhadap lapisan mukosa lambung,
sehingga ujung-ujung syaraf yang ada padanya lebih peka terhadap rasa nyeri. Rasa nyeri ini
biasanya dirasakan di daerah ulu hati dan terasa jelas sehingga bisa ditunjukkan dengan pasti
lokasinya. Kadang-kadang nyeri ini dirasakan di dinding dada depan atau bisa juga di punggung.
Selain nyeri, rangsangan asam lambung tadi juga mengakibatkan munculnya rasa mual. Nyeri ini
akan terasa saat lambung kosong dan hilang setelah diisi makanan.
Gejala khas pada gangguan di duodenum adalah nyeri pada malam hari. Tidak semua penderita
sakit maag merasakan adanya keluhan seperti tersebut di atas. Ada juga yang tanpa gejala, tapi
tiba-tiba terjadi muntah darah atau buang air besar dengan darah yang menghitam. Oleh karena
itu perlu waspada setiap saat. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan pada semua usia.
Karena begitu sering terjadi, maka penyakit ini termasuk salah satu masalah dalam bidang
kesehatan.

Apa penyebab sakit maag?


Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang bisa terserang radang lambung, antara lain:

a. Pola makan
Orang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit ini. Pada saat perut
harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda pengisiannya, asam lambung akan
“mencerna� lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri.

b. Jenis makanan
Makanan tertentu akan merangsang dinding lambung, sehingga terjadi radang/luka, seperti
makan yang pedas atau asam.

c. Stres emosi
Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stres, seperti beban kerja yang berlebihan,
cemas, takut, atau diburu-buru. Kadar asam lambung yang meningkat ini akan menimbulkan
ketaknyamanan pada lambung.

d. Pemakaian obat
Ada obat-obat tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan gangguan
keseimbangan dalam lambung. Oleh karena itu obat-obat tertentu, harus dikonsumsi sesudah
makan. Beberapa di antaranya adalah obat penghilang rasa sakit dari golongan salisilat dan asam
mifenamat (misal aspirin, ponstan). Obat-obat rematik juga termasuk di dalamnya.

e. Adanya penyakit seperti luka bakar, pembedahan gagal ginjal, dan lain-lain.

f. Alkohol dan rokok.

Bahaya yang mengancam


Banyak di atara kita yang menganggap sepele penyakit maag ini. Padahal banyak ancaman serius
di balik serangannya. Aktivitas jadi terganggu lantaran nyeri, perih dan mual, adalah satu hal
yang pasti. Nah, yang sering tidak disadari adalah akibat lebih lanjut dari penyakit ini. Jika
dibiarkan saja tanpa pengobatan, maka radang akan semakin hebat, luka akan makin dalam,
lambung akan berdarah. Gawat!

Adanya perdarahan di lambung ini ditandai dengan nyeri yang sangat dan disertai muntah darah
atau buang air besar berupa darah yang sudah menghitam. Bila dibiarkan terus maka lambung
bisa bocor, luka akan menembus dinding lambung sehingga lambungnya berlubang. Darah akan
masuk ke rongga perut dan mengakibatkan rasa nyeri yang sangat hebat. Keadaan ini bisa
mengakibatkan kematian.
Ok deh sobat muda, ada baiknya kita waspada terhadap penyakit ini, juga penyakit-penyakit
lainnya dong ya. Kalau kita sehat, maka segala aktivitas akan dimungkinkan untuk dilakukan.
Memang kesehatan bukan segala-galanya dalam hidup ini, namun memiliki segala-galanya kalau
nggak sehat, jadi percuma, nggak bisa menikmatinya. Maka jangan lupa pesan Nabi,
“Bersegeralah beramal di masa sehatmu, sebelum datang masa sakitmu�. [arum]

82 Comments

Obat Sakit Mag Herbal

Obat Sakit Mag Herbal


Kemrin habis sakit mag, ne mau untuk mengobati mag biar tidak tergantung sama obat pabrik
bolah di coba obat herbal. Obat herbal selain tidak mahal, biak untuk kesahatan juga.
Tumbuhan obat yang dapat digunakan untuk pengobatan gangguan lambung, diantaranya yaitu :

1.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza Roxb.)


Khasiat: antiradang, antibakteri, memperbaiki pencernaan, melancarkan produksi empedu
sehingga melancarkan pencernaan makanan di lambung & mengurangi gas perut.
Dosis : 30 gram rimpang direbus, airnya diminum.

2.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)


Khasiat /efek ; antiradang, antibakteri, memperlancar pengeluaran empedu sehingga mengurangi
perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
Dosis : 10-25 gram rimpang kunyit, direbus, airnya diminum.
3.KENCUR (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antiradang, mengurangi perut kembung, mual, muntah, nyeri, dan sebagai penghangat
badan.
Dosis : 10-25 gram rimpang kencur, direbus, airnya diminum.
4. KAPULAGA (Amomum cardamomum)
Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan kembung.
Dosis : 3-5 buah direbus, airnya diminum.

5. DAUN LIDAH BUAYA (Aloe vera L.)


Khasiat : antiradang, menguatkan lambung.
Dosis : 10-15 gram kering atau 90-100 gram segar daun yang telah dikupas kulitnya, direbus,
diminum.

6. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)


Khasiat/efek : antiradang, menghilangkan sakit, menghilangkan bengkak
Dosis : 9 -15 gram sambiloto kering, direbus, airnya diminum.

7. KULIT JERUK MANDARIN (Citrus nobilis)


Khasiat : untuk radang lambung, melancarkan pencernaan, kembung, mual, muntah.
Dosis : 3-10 gram kering, direbus, airnya diminum.

8. SEREH (Andropogon citratus)


Khasiat : untuk nyeri lambung, perut kebung, mual, dmn muntah.
Dosis : 5-15 gram direbus, airnya diminum.

9. ADAS (Foeniculum vulgare)


Khasiat : untuk sakit lambung, muntah karena lambung dingin, mual, kembung.
Dosis : 1-5 gram kering, direbus, airnya diminum.

Berikut contoh resep/ramuan herbal untuk mengatasi radang lambung :


- 30 gram temu lawak + 25 gram kencur + 20 gram kunyit + 7 gram kulit jeruk mandari kering +
80 gram daun lidah buaya (dikupas kulitnya) + 1 sendok teh adas + 5 butir kapulaga, semua
bahan dicuci, temu lawak, kencur dan kunyit dipotong-potong, lalu semuanya direbus dengan
600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, tambahkan madu, airnya diminum. Ampasnya dapat
direbus untuk 1 kali perebusan kembali pada sore harinya. Lakukan secara teratur.

catatan : untuk perebusan gunakan periuk tanah atau panci enamel atau panci kaca/pyrex

Sumber: hembing
Diposkan oleh green heroes di 21:08
Label: kesehatan

Cara Menghindari Penyakit Mag Akut

Penyakit mag akut sudah menjadi salah satu dari banyak penyakit yang merenggut nyawa
dengan persentase angka paling tinggi dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Sayangnya di
lingkungan kita sehari-hari telah kita lihat kenyataan bahwa kebanyakan orang sudah mengangap
penyakit mag itu lumrah, dan hanyalah bumbu-bumbu dari gaya hidup yang sibuk. Rendah sekali
kesadaran tentang berbahayanya penyakit mag akut, apalagi kesadaran tentang nyawa yang bisa
direnggut oleh penyakit ini.

Mari kita tengok sedikit persentasenya. Di Amerka saja, dari jumlah angka kematian karena
penyakit, 30% terjadi karena mag akut. Sementara sebagian besar sisanya adalah karena
serangan jantung dan kanker. Apa yang terjadi pada Amerika pada hari ini, dapat saja terjadi
pada negara kita beberapa tahun ke depan (dan memang selalu seperti itu prosesnya). Untuk
menghindari penyakit mag akut ini, ada beberapa tips:

1) Makan Tepat Waktu

Makan yang tidak teratur adalah faktor utama anda terkena mag. Mungkin bila anda merasa
sudah terbiasa dengan serangan-serangan mag yang biasa anda hentikan dengan bantuan obat
penghilang nyeri lambung, penyakit mag ini bukan masalah besar. Tapi bila mag akut datang,
obat lambungpun tidak bisa berbuat banyak. Dengan mengatur jam makan, anda bisa
mengurangi resiko terkena penyakit mag akut sekaligus secara perlahan mengobati penyakit mag
anda.

2) Hati-Hati Dengan Apa yang Anda Makan

Mungkin kesalahan pola makan memang adalah kunci utama terkenanya anda penyakit mag
akut, tapi apa yang anda makan juga memegang peranan penting. Tidak semua makanan
berdampak sama bagi lambung setiap orang. Kenali makanan-makanan yang tidak dapat diterima
baik oleh lambung anda.

3) Konsumsi Vitamin

Ketahanan tubuh juga adalah salah satu faktor lain yang bisa membuat anda terkena penyakit
mag akut. Jika ketahanan tubuh anda turun, segala macam penyakit dapat menggrogoti anda,
hingga fungsi-fungsi organ dan resistensi terhadap perubahan agak sedikit terganggu. Usahakan
untuk selalu menjaga tubuh anda dalam keadaan prima dan bila perlu konsumsilah banyak
vitamin.

Topik terkait:

penyakit mag, penyakit mahg, MAKANAN YANG COCOK UTK MAG AKUT, penyakit mag
akut, lambung akut, cara mengobati mag akut, nyeri lambung akut, magh akut, mengobati mag
akut, mengobati mag, menghindari penyakit mag, Makanan yg baik untuk orang yg penyakit
mahg, makanan yg terbaik untuk lambung akut, masalah penyakit lambung kehidupan seharihari,
menghindari magh, menghindari penyakit akut, obat magg akut, obat mahg, tips menghindari
mag, resiko magh akut

Artikel Terkait

Yahoo Answers Tolong saya punya penyakit


Mag yang sudah menahun
Jawaban Terbaik: Ada tips-tips untuk penyakit maag tanpa harus berobat. Bila
penyakit maag ini sudah Anda sadari, sebenarnya sangat mudah mengatasinya. Artinya, tidak
» Sumber « http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080821125024AAT7YR8

cara cepat dan alami mengobati penyakit


diabetes luka caesar batu
KANDUNGAN KHASIAT EKSTRAK TERIPANG GOLD G SEBAGAI OBAT ALTERATIF
PENYAKIT KRONIS; obat alternatif diabetes; obat alternatif luka sesar; obat alternatif batu
ginjal
» Sumber « http://www.jualan-herbal.com/?obat_alternatif_paru-paru

info MAAG
Penyakit maag memang rewel. Telat makan susah, kebanyakan makan susah
juga. Belum lagi pantangan makanan. Dilarang makan yang pedas, asam dan
sabagainya.
» Sumber « http://xx-maag.blogspot.com/

Free Medical eBooks Lectures Medical Videos


pdf journal askep
Unfortunately, mesothelioma is a very difficult to diagnose as it is often
detected well into advance stages of the disease. Often 20 to 50 years will go by from the
» Sumber « http://medic-care.blogspot.com/2008_11_01_archive.html

Gejala Penyakit hati atau Liver Melilea


Makanan Organik
Gejala Penyakit Hati atau Liver. Definisi. gejala Penyakit liver adalah suatu
istilah untuk sekumpulan kondisi-kondisi, penyakit-penyakit dan infeksi-infeksi yang
» Sumber « http://melilea021.wordpress.com/2008/06/22/penyakit-liver/

Kamis, 19 Agustus 2010 , 08:52:00


Kiat Berpuasa untuk Penderita Mag

Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook


PUASA bisa memberikan manfaat pada kesehatan, bahkan mampu mengendalikan berbagai
penyakit. Puasa merupakan upaya mengembalikan kekuatan badan, meningkatkan kesehatan dan
memperbarui sel-sel tubuh. Walaupun puasa mempunyai manfaat bagi kesehatan, tidak sedikit
orang merasa khawatir menjalankannya. Apalagi bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan,
seperti para penderita mag.

Rina, dokter umum RSU AW Sjahranie Samarinda mengatakan, penyakit mag atau dalam bahasa
medisnya disebut dispepsia adalah salah satu penyakit usus yang paling umum. “Dispepsia bisa
bersifat fungsional atau organik. Dispepsia fungsional disebabkan oleh tidak normalnya kerja
otot atau saraf yang mengendalikan organ-organ pencernaan,” katanya.

Dispepsia fungsional biasanya terjadi karena pola makan yang tidak teratur, kebiasaan makan
kudapan berlemak/berminyak, terlalu banyak minum minuman bersoda/berkafein, atau stres
Ketika berpuasa, pola makan seseorang menjadi teratur (setidaknya di siang hari), mengurangi
mengudap makanan berlemak dan minuman bersoda/ berkafein, serta cenderung bersabar dan
mengurangi stres. Kesemuanya berdampak positif terhadap penyakit magnya. Pada minggu
pertama puasa biasanya penderita mag merasa tidak nyaman, tetapi setelah terbiasa dengan pola
makan baru yang lebih teratur dan sehat, gejala maag akan menghilang.

Menurutnya, saraf yang mengendalikan organ pencernaan meliputi tidak hanya saraf yang
terletak di usus tetapi juga jaringan saraf tulang belakang dan otak. Dispepsia organik, yang lebih
jarang, disebabkan oleh kelainan di kerongkongan, lambung, atau usus dua belas jari.

“Gejala penyakit maag adalah nyeri ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, sendawa,
dan mulut terasa pahit. Serangan maag biasanya terjadi tiba-tiba namun tidak berlangsung lama.
Sakit mag merupakan gangguan pada lambung yang disebabkan oleh tidak terkontrolnya
produksi asam lambung. Gejalanya, lambung terasa perih terutama jika terlambat makan perut
terasa kembung, sering bersendawa, mual, dan kadang pula diikuti muntah,” jelasnya.

Seperti dijelaskannya, asam lambung seringkali naik sampai ke mulut, sehingga mulut terasa
asam, namun tidak selalu demikian. Pada penderita sakit mag yang parah, bahkan dapat
menyebabkan pingsan. Jika sakit mag tidak segera diatasi, akan timbul gangguan kesehatan lain
yang lebih parah, antara lain lambung menjadi luka yang disebut tukak lambung.

Pemicu sakit mag bisa pula dari faktor psikis atau emosional. Kesibukan yang tinggi, beban kerja
meningkat membuat orang jadi stres. Kondisi ini juga dapat menyebabkan peningkatan asam
lambung dan mengikis lapisan lambung (mukosa). Sehingga akhinya menimbulkan rasa perih
atau sering kita sebut sakit mag.

“Namun pada prinsipnya secara umum penderita maag boleh berpuasa. Akan tetapi harus tetap
diperhatikan, terutama bagi mereka yang menderita mag dengan gejala seperti berat badan turun,
anemia, muntah-muntah, kuning dan terdapat massa di ulu hati. Ada strategi dalam pengaturan
makanan sehingga tidak memperberat sakit mag. Konsep makan bagi penderita sakit mag adalah
makan dengan sering dan sedikit-sedikit,” lanjut Rina.

Jika mendapatkan gejala seperti yang dijelaskan Rina, sebaiknya penderita melakukan endoskopi
dulu untuk mengetahui penyebab sakit mag tersebut. Sebab penderita mag dalam keadaan akut,
misalnya, mengalami muntah-muntah yang hebat bahkan terjadi perdarahan saluran cerna bagian
atas. Dalam keadaan seperti itu, pasien tersebut tidak dianjurkan berpuasa.

Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita mag, seperti :

1. Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat,
antara lain sayuran (kol, sawi), buah-buahan (nangka, pisang ambon), makanan berserat tertentu
(kedondong, buah yang dikeringkan), minuman yang mengandung gas (minuman bersoda).

2. Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman
beralkohol 5-20 %, anggur putih, dan sari buah sitrus.

3. Hindari makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung. Hal
ini menyebabkan peningkatan peregangan di lambung yang akhirnya dapat meningkatkan asam
lambung seperti makanan berlemak, cokelat, keju.

4. Hindari makanan yang secara langsung merusak dinding lambung yaitu makanan yang
mengandung cuka dan pedas, merica, dan bumbu yang merangsang.

5. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah sehingga menyebabkan cairan


lambung dapat naik ke kerongkongan antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan
gorengan.(*/yov)

Anda mungkin juga menyukai